Disusun Oleh:
SINGARAJA
2022
Screening pada anak usia dini
Pada bab ini dijelaskan prosedur screening untuk anak-anak yang berhubungan dengan kesehatan
mereka. Screening dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan ancaman fisiologis, sensorineural,
gizi dan lingkungan. Bab ini berfokus pada screening untuk kondisi yang memiliki implikasi
untuk hasil pendidikan dengan fokus utama pada usia pra sekolah.
Bab ini berfokus pada penggunaan penilaian untuk menilai pediatric dari fisik normative dan
perkembangan neuromotor. Sebagian besar dokter anak mengakui pentingnya faktor
perkembangan daripada faktor fisik atau fisik biologis. Dan dokter anak akan secara rutin
memberikan informasi klinis tentang perilaku kognitif dan psikososial sehingga dapat
memberikan gambaranyang lebih komperehensif dari setiap anak secara keseluruhan
pertumbuhan dan perkembangan.
Kegunaan penilaian
Kegunaan dan tujuan dari penilaian pada periode bayi sampai balita menentukan sampai batas
tertentu domain yang dinilai. Empat tujuan penilaian bayi yaitu (Wyly, 1997):
Tujuan diatas masih belum mencakup banyak tujuan peniaian untuk anak pra sekolah. Namun
berfokus pada identifikasi kemungkinan permasalahan pada perkembangan sejak usia dini.
Sebagian besar penilaian yang dilakukan pada rentang usia dini ini sebenarnya adalah screening
untuk mengidentifikasi potensi permasalahan. Prinsip-prinsip screening yang baik dengan
program yang relevan (Wilson dan Junger, 1968):
Penilaian perkembangan ini memberikan informasi yang berguna terkait status fisiologis
secara keseluruhan. Pada pemeriksaan perkembangan saraf, berfokus pada reflex neurologis dan
reaksi postural yang dapat dihasilkan pada bayi baru lahir yang muncul dan menghilang dalam
periode waktu yang cukup spesifik, seperti cara menilai sistem saraf pusat terutama tanda-tanda
awal celebrarl palsy (Zafeieriou, 2003). Refleks primitif diproses oleh batang otak dan terdiri
dari gerakan reflex yang kompleks yang muncul dari 25 minggu kehamilan dan menghilang pada
usis 6 bulan. Reflex postural adalah reaksi bayi yang dipegang dalam posisi dengan standar yang
berbeda dan mungkin lebih kompleks yang berasal dari sendi, otot dan proprioseptor lainnya.
Kegigihan refleks primitive dan reaksi postural dalam respon cenderung menunjukkan masalah
pada sistem saraf pusat. Bayi adalah pembelajar aktif sejak lahir dan kemampuannya untuk
mengubah dan mengendalikan respon terhadap rangsangan.
Penilaian perkembangan bayi dan balita dilakukan secara rutin dalam aturan perawatan
medis, hal ini juga dilakukan oleh berbagai orang, beberapa anak juga menerima layanan ini
melalui program perawatan dan pendidikan. Pengawasan perkembangan yang dilakukan sebagai
bagian dari kunjungan rutin anak sehat. Jika masalah perkembangan diidentifikasi terjadi pada
usia 9, 18 atau 30 bulan maka lebih banyak bentyk perkembangan terstruktur. Jika hasil
screening positif, maka anak harus dirujuk untuk penilaian perkembangan formal. Ada tiga jenis
umum penilaian perkembangan bayi dan balita. Pertama, tes screening dapat berbentuk
kuesioner tentang aktivitas anak. Kedua, perkembangan penilaian dapat berupa pengamatan
aktivitas anak. Ketiga, penilaian yang lebiah halus dengan alat perkembangan yang dikelola
secara professional. Instrumen cenderung mencakup domain perkembangan yang serupa, seperti
ketrampilan kognitif umum, perkembangan bahasa, motorik, sosioemosional dan kemampuan
fungsional yang sesuai dengan usianya.
NO LANGKAH/KEGIATAN skor
A. PERSIAPAN 1 2 3
C. KESIMPULAN 1 2 3