Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP AFFTERPAINTS PADA IBU

POST PARTUM DI PUSKESMAS PAKUE


TAHUN 2019

SULASMI
NIM: A1B1 18005
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Masa nifas merupakan masa yang rawan bagi ibu.
Sekitar 60 % kematian ibu terjadi setelah melahirkan
dan hampir dari 50 % dari kematian pada masa nifas
terjadi pada 24 jam pertama setelah persalinan,
diantaranya disebabkan oleh komplikasi masa nifas.
Afterpains adalah nyeri atau kram pada area sekitar
perut yang terjadi 2-3 hari paska salin disebabkan oleh
proses kembalinya otot-otot dan organ kehamilan yang
merupakan proses involusi uterus, ibu akan merasakan
nyeri atau kram di daerah sekitar perut
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya
adalah “Bagaimana pengaruh senam nifas terhadap tingkat afterpains pada
ibu post partum?”.
C . Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
 Mengetahui pengaruh senam nifas terhadap tingkat afterpains pada ibu
post partum.
2. Tujuan khusus
 Mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengaruh senam nifas

terhadap tingkat afterpains pada ibu post partum pada kategori baik.
 Mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengaruh senam nifas

terhadap tingkat afterpains pada ibu post partum pada kategori cukup.
 Mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengaruh senam nifas

terhadap tingkat afterpains pada ibu post partum pada kategori kurang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi ilmu pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pustaka untuk
menambah wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan
senam nifas pada masa nifas dan statistika kesehatan.
2. Bagi diri sendiri
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
penerapan ilmu pada bidang asuhan kebidanan nifas
khususnya tentang senam nifas dan aftterpaints.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
a. Pengetahuan
adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu
seseorang terhadap obyek melalui indra yang
dimiliki (mata, hidung, telinga dan sebagainya).
Pada waktu pengindraan sampai hasil pengetahuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas
perhatian dan persepsi terhadap obyek
(Notoatmodjo, 2010).
B. Kerangka Teori
Tingkat pengetahuan :
tahu, memahami,
aplikasi, analisis, sintesis,
evaluasi.
Pengertian masa
nifas,senam nifas
dan affterpaints.
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan :
pengalaman,
pendidikan,keyakinan,
fasilitas, sosial budaya.
C. Kerangka Konsep
Pengaruh Senam nifas Baik
terhadap affterpains pada
ibu post partum Cukup

Kurang

Pengalaman,keyakinan,
fasilitas,Penghasilan,sosial
budaya,pendidikan.
Keterangan :
= Variabel yang diteliti 
. Variabel yang tidak diteliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai,
penelitian ini menggunakan penelitian quasi
eksperimen dengan rancangan pre-post test group
adalah suatu metode penelitian sistematis yang
sistematis yang berusaha untuk mencari pengaruh
dari suatu prilaku tertentu yang diberikan pada
variable terhadap variable yang lain tanpa diberikan
perlakuan dengan kondisi yang dikendalikan.
(Sugiyono,2012)
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian merupakan tempat atau lokasi
untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Lokasi
penelitian ini sekaligus membatasi ruang lingkup
penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini
dilaksanakan di Puskesmas Pakue Kab. Kolaka Utara
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian merupakan rencana tentang
waktu yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
melaksanakan kegiatan penelitian (Hidayat, 2007).
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan orang atau subyek dan obyek yang diamati dan
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiyono, 2007). Menurut Nursalam
(2017), populasi adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas normal 0-2 hari post partum di
Puskesmas Pakue.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2016). Menurut Nursalam (2017), sampel terdiri dari bagian populasi
terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling.
Menurut Arikunto (2006), untuk menentukan sampel apabila subyeknya kurang
dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% -25%
atau lebih.
3. Tehnik Sampling
Teknik pengambilan sampel adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2007). Dalam
penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode Cluster
Sampling yaitu teknik penentuan sampel bila objek yang akan diteliti bukan
didasarkan pada individu,tetapi lebih didasarkan pada kelompok (Sugiyono, 2017).
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer
dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya
atau objek penelitian oleh peneliti perorangan atau
organisasi (Riwidikdo, 2008). Dalam penelitian ini data
primer didapatkan dari hasil kegiatan yang dilakukan
pada ibu nifas.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara
langsung dari objek penelitian (Riwidikdo, 2008). Data
sekunder pada Penelitian ini didapatkan dari rekam
medis ibu nifas di Puskesmas Pakue.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016).
Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel
bebas dan variable terikat yaitu pengaruh senam nifas
terhadap nyeri affterpaints pada ibu post partum

F. Defenisi Oprasional


Variabel Pengertian Alat Ukur Skala Indikator

Pengaruh senam nifas Segala yang dilakukan Instrumen nominal Baik

terhadap Affterpaints pada ibu nifas dalam periode x > mean + 1 SD

ibu post partum masa nifas tentang senam Cukup

nifas Mean - 1 SD ≤ x

≤ mean + 1 SD

Kurang

x < mean – 1 SD
G. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan data


• Matode Obsevasi
Teknik observasi adalah tekhik pengumpulan data
dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara
langsung di lapangan
2. Analisi data
Dalam penelitian ini dilakukan 2 pengujian analisis
data yaitu dengan pengujian normalitas dan
homogenitas antra subjek kelompok eksperimen dan
dengan subjek kelompok control dan selanjutnya
dilakukan uji hipotesa antra kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
Terimakasih….
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai