SULASMI
NIM: A1B1 18005
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap tingkat afterpains pada ibu post partum pada kategori baik.
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengaruh senam nifas
terhadap tingkat afterpains pada ibu post partum pada kategori cukup.
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengaruh senam nifas
terhadap tingkat afterpains pada ibu post partum pada kategori kurang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi ilmu pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pustaka untuk
menambah wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan
senam nifas pada masa nifas dan statistika kesehatan.
2. Bagi diri sendiri
Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
penerapan ilmu pada bidang asuhan kebidanan nifas
khususnya tentang senam nifas dan aftterpaints.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Pengetahuan
adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu
seseorang terhadap obyek melalui indra yang
dimiliki (mata, hidung, telinga dan sebagainya).
Pada waktu pengindraan sampai hasil pengetahuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas
perhatian dan persepsi terhadap obyek
(Notoatmodjo, 2010).
B. Kerangka Teori
Tingkat pengetahuan :
tahu, memahami,
aplikasi, analisis, sintesis,
evaluasi.
Pengertian masa
nifas,senam nifas
dan affterpaints.
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan :
pengalaman,
pendidikan,keyakinan,
fasilitas, sosial budaya.
C. Kerangka Konsep
Pengaruh Senam nifas Baik
terhadap affterpains pada
ibu post partum Cukup
Kurang
Pengalaman,keyakinan,
fasilitas,Penghasilan,sosial
budaya,pendidikan.
Keterangan :
= Variabel yang diteliti
. Variabel yang tidak diteliti
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai,
penelitian ini menggunakan penelitian quasi
eksperimen dengan rancangan pre-post test group
adalah suatu metode penelitian sistematis yang
sistematis yang berusaha untuk mencari pengaruh
dari suatu prilaku tertentu yang diberikan pada
variable terhadap variable yang lain tanpa diberikan
perlakuan dengan kondisi yang dikendalikan.
(Sugiyono,2012)
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian merupakan tempat atau lokasi
untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Lokasi
penelitian ini sekaligus membatasi ruang lingkup
penelitian (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini
dilaksanakan di Puskesmas Pakue Kab. Kolaka Utara
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian merupakan rencana tentang
waktu yang akan dilakukan oleh peneliti dalam
melaksanakan kegiatan penelitian (Hidayat, 2007).
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan orang atau subyek dan obyek yang diamati dan
memiliki kualitas dan karakteristik tertentu (Sugiyono, 2007). Menurut Nursalam
(2017), populasi adalah subyek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas normal 0-2 hari post partum di
Puskesmas Pakue.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2016). Menurut Nursalam (2017), sampel terdiri dari bagian populasi
terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling.
Menurut Arikunto (2006), untuk menentukan sampel apabila subyeknya kurang
dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi, tetapi jika populasi lebih dari 100 dapat diambil 10% - 15% atau 20% -25%
atau lebih.
3. Tehnik Sampling
Teknik pengambilan sampel adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2007). Dalam
penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode Cluster
Sampling yaitu teknik penentuan sampel bila objek yang akan diteliti bukan
didasarkan pada individu,tetapi lebih didasarkan pada kelompok (Sugiyono, 2017).
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer
dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer diperoleh secara langsung dari sumbernya
atau objek penelitian oleh peneliti perorangan atau
organisasi (Riwidikdo, 2008). Dalam penelitian ini data
primer didapatkan dari hasil kegiatan yang dilakukan
pada ibu nifas.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara
langsung dari objek penelitian (Riwidikdo, 2008). Data
sekunder pada Penelitian ini didapatkan dari rekam
medis ibu nifas di Puskesmas Pakue.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016).
Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel
bebas dan variable terikat yaitu pengaruh senam nifas
terhadap nyeri affterpaints pada ibu post partum
nifas Mean - 1 SD ≤ x
≤ mean + 1 SD
Kurang
x < mean – 1 SD
G. Metode Pengolahan dan Analisis Data