Anda di halaman 1dari 13

Studi Kelayakan Bisnis Best Meat

Oleh :
Ahmad Syairi 1810312610028
Dian Fadhilah Maulana 1810312610020
Farid Ihsan Pambudi 1810312610014
Muhammad Babas Samasi 1810312610036
Muhammad Dzaky Lutfi 1810312610019
Muhammad Ridho Ramadani 1810312610047

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2018/2019
3. Aspek Pemasaran
3.1. Gambaran Umum Pasar (STP)
a. Segmen Pasar
Perusahaan mensegmen konsumen dari semua kalangan dimulai dari usia
diatas 2 tahun sampai 60 tahun tergantung pada tipe atau jenis olahan daging
yang ingin dibeli konsumen.
b. Target Pasar
Target pertama untuk Best Meat ini adalah konsumen rumahan, atau
konsumen yang ingin menikmati berbagai varian dari Best Meat sebagai
sumber protein hewani. Target Konsumen yang kedua adalah para industri
yang akan mengolah produk, tempat-tempat seperti restaurant, kedai, dan
warung makan yang membutuhkan suplier daging dan olahannya. Target
konsumen yang dituju adalah konsumen yang mengutamakan kualitas dan
mencari sumber protein dari daging.
c. Positioning
Berdasarkan berbagai keunggulan yang dimiliki produk ini, seperti bahan baku
berkualitas baik, diferensiasi produk, keberagaman produk, proses produksi
yang baik, serta dapat mengikuti selera konsumen, maka produk ini memiliki
potensi posisi market leader. Berikut rantai tataniaga produk sampai kepada
konsumen:
- Pabrik => Konsumen
- Pabrik => Industri => Konsumen
- Pabrik => Pedagang besar => Retailer => Konsumen
3.2. Permintaan
 Prediksi Jumlah Permintaan Konsumen
 Prediksi permintaan yang akan datang
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
2020 2000
2021 2200
2022 2400
3.3. Penawaran
a. Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Pesaing Kapasitas Produksi / Tahun
( dalam Unit )
CP Food 3000
belfoods 1000
AKUMO 700
b. Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang.
Tahun Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )
2020 1100
2021 1200
2022 1300

3.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Tahu Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
n (A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)
2020 2000 1100 900 400 44%
2021 2200 1200 1000 500 50%
2022 2400 1300 1100 600 54%

3.5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat
analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
3.5.1. Product
Produk yang dijual adalah daging dan berbagai olahannya, seperti daging
ayam potong, nugget ayam, sosis, daging sapi potong, dan bumbu-bumbu
masakan. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi
dan kaya akan protein. Tidak hanya itu, produk ini juga sangat
praktis karena konsumen bisa langsung mengolah atau
memasaknya, tidak seperti daging mentah yang haarus dipotong-
potong dan dibersihkan terlebih dahulu.
3.5.2. Price
Harga dari produk ini relatif lebih murah dari pesaing, yaitu
berkisar dari Rp. 13.000 sampai 57.000
3.5.3. Promotion
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mempromosikan produk :
a. Iklan TV
Perusahaan Japfa sendiri sudah sering melakukan iklan di TV
dan karena itu masyarakat jadi banyak yang tahu tentang
produk ini.
b. Poster dan Spanduk
Selain melalui TV promosi produk ini juga melalui Poster dan
Spanduk yang sering dijumpai di pinggir jalan dan pusat
perbelanjaan
c. Media Sosial
Dengan semakin berkembangnya era digital, maka media
sosial pun juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk menarik
konsumen. Salah satunya adalah dengan iklan di Instagram
atau Youtube.
3.5.4. Placement
Pendistribusian barang selain konsumen bisa langsung
membelinya ke pabrik, konsumen juga dapat membeli melalui
agent seperti kami yang mana lebih dekat dan mudah dijangkau.
3.5.5. People
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha
ini terdiri dari 2 orang yang bertugas di toko untuk melayani
konsumen dan menjaga produk, 1 orang bertugas mengirimkan
produk dari pabrik ke toko, dan 1 orang bertugas sebagai jasa
delivery produk kepada konsumen.
3.5.6. Process
Awalnya produk dikirimkan dari pabrik ke toko sesuai jenis produk yang
dibutuhkan. Kemudian produk dimasukan dan disimpan di gudang
penyimpanan yang dilengkapi dengan pendingin sepeti kulkas. Beberapa
produk diletakkan di lemari pendingin toko untuk dijual kepada konsumen.
Jika ada konsumen yang menginginkan layanan delivery, maka bisa
menghubungi nomor yang tertera dan produk akan langsung dikirimkan.
3.5.7. Physical Evidence
Lokasi toko berada dipinggir jalan raya dan kebersihan tempat selalu
dijaga oleh pegawai setiap saat agar konsumen merasa nyaman ketika
ingin berbelanja. Selain itu toko ini juga sejuk karena banyak alat
pendingin sehingga konsumen lebih merasa nyaman.

4. Aspek Organisasi dan Manajemen

4.1 Aspek Organisasi

 Nama Perusahaan / Usaha


BeastMeat

 Nama Pemilik / Pimpinan


Muhammad Akbar Azis (Head of HRGA PT. PROTEINDOTAMA CIPTA
PANGAN)

 Alamat kantor dan tempat usaha


Jl. Raya Tarik KM 2, Waruberon, Kec. BalongBendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur 61263
Kab. Sidoarjo Jawa Timur

 Bentuk Badan Hukum ( Kalo berbentuk Badan Hukum )


 Struktur Organisasi
 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total

(A) (B) (C) (BxC)

Pimpinan

1. Direksi 1 4.000.000 4.000.000

Staf

1. Bag. Pemasaran 2 4.000.000 8.000.000

2. Bag. Produksi 2 4.000.000 8.000.000

3. Bag. Keuangan 2 4.000.000 8.000.000

Total Gaji / Bulan 28.000.000

4.2. Perijinan
Best meat memiliki surat izin penjualan daging (NKV) nomor control ventiner dan
dari MUI berlebel HALAL

4.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

( Dalam Mingguan )

1 2 3 4

1. Survey Pasar 

2. Menyusun Rencana Usaha 

3. Perijinan 

4. Survai tempat usaha 

5. Survai Mesin / Peralatan 

6. Pemasangan Sarana Penunjang 

7. Mencari tempat kerja 

8. Uji Coba Produksi 

9. Operasional 
4.4 Inventaris Kantor dan Supply Kantor

Inventaris / Perangkat Kerja Merk Jumlah Harga Jumlah


unit harga

Frezzer BOX GEA 4 4.000.00 16.000.000


0

Total Inventaris Kantor 16.000.000

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun

ATK Dll. 1.000.000

Total Supply Kantor 1.000.000

5. Aspek Produksi

5.1. Produk
A. Dimensi Produk
Produk dari Best Meat ini sendiri ada beberapa macam di antaranya :
1. Daging Sapi
Tokusen menjadi satu-satunya merk lokal dari Indonesia sebagai
produsen daging wagyu. Produk ini memiliki kecenderungan genetik
unggul dan menghasilkan lemak tak jenuh berminyak dalam jumlah
besar, daging sapi wagyu memiliki tekstur yang lembut dan kaya
akan cita rasa dan warna yang merah segar.
2. Ayam
Dari peternakan dan rumah potong ayam terbaik di Indonesia, Best
Meat berkolaborasi dengan Best Chicken untuk menyajikan sumber
protein terbaik menjadi sesuatu yang lebih mudah anda dapatkan.
Berbagai varian daging ayam seperti ayam utuh,ayam potongan,
dada utuh,fillet dan berbagai jenis lainnya tersedia lengkap
menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
3. Sosis
Dengan menggunakan bahan dasar daging ayam dengan kualitas
terbaik,produk olahan dengan cita rasa yang lezat dan bergizi tinggi
siap menemani waktu bersantap anda.
B. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk Best Meat.
- Manfaat inti (core benefit): Best Meat memberikan manfaat
kepada konsumen yang ingin membeli daging yang segar.
- Manfaat dasar (basic benefit): memenuhi kebutuhan para
konsumen yang membutuhkan daging.
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit): tidak hanya
memberikan produk daging mentah yang segar, Best Meat juga
memberikan produk daging olahan.
- Manfaat di atas harapan (augmented benefit): daging segar yang
disediakan tidak hanya dikonsumsi sendiri bisa juga dijual kembali lagi.
- Manfaat potensial (potential benefit): produk daging – daging
segar yang diberikan tidak hanya satu produk, tetapi banyak produk dari
Best Meat yang bisa dibeli mulai dari produk olahan, bumbu dan saos.

C. Kegunaan/Fungsi Produk
- Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan
oleh konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:
 Convenience goods, produk Best Meat yang dibutuhkan
sehari-hari dan mudah didapat, seperti daging sapi dan ayam.
 Shopping goods, produk Best Meat yang dibedakan oleh
kon-sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya
adalah seperti, Sosis Ayam Premio dan Sosis Ayam Premio
BlackPapper.
 Specialty goods, produk Best Meat yang mempunyai
karakteristik unik dan mempunyai merek yang sudah terkenal yaitu
daging sapi dan ayam freshnya.
 Unsought goods, produk Best Meat yang kurang dikenal
atau dike-tahui umum tetapi kurang diminati adalah produk Susu.

- Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku


usaha produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to
business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
 Bahan baku : bahan baku dari Best Meat merupakan dari peternakan
sapi yang sehat.
 Barang modal: yaitu Bone Saw, Meat Slicer, Mesin Sosis.

5.2. Kapasitas Produksi


Perencanaan kapasitas produksi pada bisnis Best Meat dilakukan untuk
semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana
jumlah produk akhir yang akan dihasilkan.
Tahun Rencana produksi (dalam unit)

2020 1100

2021 1200

2022 1300

5.3. Tanah dan Bangunan


Tempat usaha akan dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

5.4. Pemasangan Sarana Penunjang


Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam
anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon,
internet, dan lain-lain.
Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Pemasangan instalasi listrik 1.000.000

2. Pemasangan instalasi air (PAM) 500.000

3. Pemasangan instalasi telepon 700.000

4. Pemasangan instalasi internet 500.000

5. Dan lain-lain -

Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang : 2.700.000

5.5. Mesin dan Peralatan


Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus
dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan
kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

1. Meat Modena 1 5.300.000


Slice
r
2. Meat Taiwan 1 4.000.000
Glind Tasin
er
3. Bon StarFood 1 10.000.000
e
Saw
Total Pembelian Mesin/Peralatan 19.300.000

5.6. Biaya Umum Usaha/Pabrik


Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-canakan
biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya seba-gai berikut:

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun

1. Pemeliharaan mesin dan peralatan 15.000.000

2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb. 9.000.000

3. Rekening listrik, air, telepon. 8.000.000

4. Pemeliharaan bangunan 10.000.000

Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: 42.000.000

6. Aspek Keuangan
Modal Awal

No. Item Banyak Biaya


1. Freezer Box 4 Rp. 22.000.000
2. Lemari Pendingin 2 Rp. 4.000.000
3. Lampu 4 Rp. 1.000.000
4. Kipas Angin 3 Rp. 1.200.000
5. Mesin Kasir 1 Rp. 2.100.000
6. Ayam ( dada, paha, sayap ) 30 Rp. 1.050.000
7. Sosis ayam 20 Rp. 300.000
8. Bakso ayam ( 375 g , 500 g , 1000 g ) 20 Rp. 860.0000
9. Sewa Bangunan 1 Rp. 25.000.000
Total Rp. 57.510.000

Fix Cost

Total Fix Cost = Jumlah Peralatan + sewa bangunan


= Rp. 55.300.000

Sumber Pembiayaan

No. Sumber Pembiayaan Total


1. Modal Sendiri Rp. 60.000.000

Biaya Operasional Produk


No. Pengeluaran Biaya satuan Produksi Total
1. Ayam ( 1 kg ) Rp. 38.000 30 Rp. 1.140.000
2. Dada Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
3. Paha Atas Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
4. Paha Bawah Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
5. Paha Utuh Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
6. Sayap Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
7. Fillet Dada Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
8. Fillet Paha Rp. 13.000 20 Rp. 260.000
9. Sosis Ayam Rp. 20.000 20 Rp. 400.000
10. Bakso Ayam ( 500 g ) Rp. 17.000 20 Rp. 340.000
11. Best Chicken ( 375 g ) Rp. 7.000 20 Rp. 140.000
12. Best Chicken ( 1000 g ) Rp. 28.000 20 Rp. 560.000
13. Premio Blackpepper ( 500 g ) Rp. 25.000 20 Rp. 500.000
14. Biaya tidak terduga Rp. 200.000 Rp. 200.000
Total Rp. 5.100.000

Omzet per bulan

No. Nama Produk Biaya Satuan Penjualan Total


1. Ayam ( 1 kg ) Rp. 43.000 30 Rp. 1.290.000
2. Dada Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
3. Paha Atas Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
4. Paha Bawah Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
5. Paha Utuh Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
6. Sayap Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
7. Fillet Dada Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
8. Fillet Paha Rp. 18.000 20 Rp. 360.000
9. Sosis Ayam Rp. 26.000 20 Rp. 520.000
10. Bakso Ayam ( 500 g ) Rp. 22.000 20 Rp. 440.000
11. Best Chicken ( 375 g ) Rp. 12.000 20 Rp. 240.000
12. Best Chicken ( 1000 g ) Rp. 33.000 20 Rp. 660.000
13. Premio Blackpepper ( 500 g ) Rp. 30.000 20 Rp. 600.000
Total Rp. 6.270.000

Total omzet Rp. 6.270.000


Total biaya operasional Rp. 5.100.000
Profit Rp. 1.170.000

Break Even Point (BEP)

BEP = Biaya Tetap : Profit ( 1 bulan )


Rp. 55.300.000 : Rp. 1.170.000
BEP = ± 47 bulan / ± 4 tahun
Jadi, dalam waktu kurang lebih 47 bulan / 4 tahun BEP akan tercapai jika penjualan dan
produksi sesuai dengan yang diasumsikan.

Return of Investment (ROI)

ROI = Profit 1 tahun : Total Invest


= Rp. 14.040.000 : Rp. 55.300.000
ROI = 0.254%

Jadi, tingkat pengembalian investasi yaitu 0.254%

Anda mungkin juga menyukai