NIM : 1902030074
1. Islam sebagai way of life yaitu Islam sebagai agama yang memberikan petunjuk, arah dan
aturan-aturan (syariat) pada semua aspek kehidupan manusia guna memperoleh
kebahagian di dunia dan akhirat.
Buktinya ada di dalil QS. Al-Ahqaf, ayat ; 9-14
9 ٌي َما يُ ْف َع ُل بِ ْي َواَل بِ ُك ۗ ْم اِنْ اَتَّبِ ُع اِاَّل َما يُ ْو ٰ ٓحى اِلَ َّي َو َمٓا اَنَ ۠ا اِاَّل نَ ِذ ْي ٌر ُّمبِيْن
ْ س ِل َو َمٓا اَ ْد ِر ُّ َقُ ْل َما ُك ْنتُ بِ ْدعًا ِّمن.
ُ الر
Katakanlah (Muhammad), “Aku bukanlah Rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan
aku tidak tahu apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah
mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku hanyalah pemberi peringatan yang
menjelaskan.”
ِدىIتَ ْكبَ ْرتُ ۗ ْم اِنَّ هّٰللا َ اَل يَ ْهIاس َ قُ ْل اَ َر َء ْيتُ ْم اِنْ َكانَ ِمنْ ِع ْن ِد هّٰللا ِ َو َكفَ ْرتُ ْم بِ ٖه َو
ْ ِش ِه َد شَا ِه ٌد ِّم ۢنْ بَنِ ْٓي ا
ْ ا َمنَ َوIٰ َه فIٖ ِس َر ۤا ِء ْي َل ع َٰلى ِم ْثل
10 ࣖ َا ْلقَ ْو َم ال ٰظّلِ ِميْن.
Katakanlah, “Terangkanlah kepadaku, bagaimana pendapatmu jika sebenarnya (Al-
Qur'an) ini datang dari Allah, dan kamu mengingkarinya, padahal ada seorang saksi dari
Bani Israil yang mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang disebut dalam) Al-
Qur'an lalu dia beriman, kamu menyombongkan diri. Sungguh, Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
َ َوقَا َل الَّ ِذيْنَ َكفَ ُر ْوا لِلَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا لَ ْو َكانَ َخ ْي ًرا َّما.
َ َسبَقُ ْونَٓا اِلَ ْي ۗ ِه َواِ ْذ لَ ْم َي ْهتَد ُْوا بِ ٖه ف
11 سيَقُ ْولُ ْونَ ٰه َذٓا اِ ْف ٌك قَ ِد ْي ٌم
Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, “Sekiranya Al-
Qur'an itu sesuatu yang baik, tentu mereka tidak pantas mendahului kami (beriman)
kepadanya.” Tetapi karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka
akan berkata, “Ini adalah dusta yang lama.”
ِ سانًا َع َربِيًّا لِّيُ ْن ِذ َر الَّ ِذيْنَ ظَلَ ُم ْوا ۖ َوبُش ْٰرى لِ ْل ُم ْح
12 َسنِيْن َ ِّق ل
ٌ ص ِّد ٌ سى اِ َما ًما َّو َر ْح َمةً ۗ َو ٰه َذا ِك ٰت
َ ب ُّم ٓ ٰ ب ُم ْو
ُ َو ِمنْ قَ ْبلِ ٖه ِك ٰت.
Dan sebelum (Al-Qur'an) itu telah ada Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan
(Al-Qur'an) ini adalah Kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi
peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-
orang yang berbuat baik.
ٰۤ
14 َب ا ْل َجنَّ ِة ٰخلِ ِديْنَ فِ ْي َه ۚا َج َز ۤا ًء ۢبِ َما َكانُ ْوا يَ ْع َملُ ْون
ُ ص ٰح
ْ َول ِٕى َك ا ُا.
Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang
telah mereka kerjakan.
2. Kewirausaahaan sendiri merupakan salah satu ilmu perekonomian yang diterapkan serta
dipraktikan. Didalam luas nya ilmu pengetahuan, islam pun telah mengatur sedemikian
rupa tentang huku serta dalil dalam berwirausaha atau melakukan kegiatan ekonomi.
Kewirausahaan Islam merupakan aspek kehidupan yang dikelompokkan kedalam
masalah mu'amalah. Dalam Al Qur'an dan Hadits sudah tercantum cara dan prinsip
melakukan wirausaha dan bertransaki secara halal sesuai yang dilakukan Nabi
Muhammad SAW yang bisa menjadi tuntunan umat muslim.
Melakukan transaksi yang jujur dan transparan dijanjikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam akan diberkahi hasilnya.
Dari Hakim bin Hizam radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ َ َذبَا ُم ِحقIا َو َكIIا َوِإنْ َكتَ َمIIا فِى بَ ْي ِع ِه َمIIو ِر َك لَ ُه َمIIُا بIIَ َدقَا َوبَيَّنIص
ةُ ِمنْ بَ ْي ِع ِه َماIت ا ْلبَ َر َك َ ِْإنI َا فIIَا لَ ْم يَ ْفتَ ِرقIIا ِر َمIIَان بِا ْل ِخيI
ِ Iا ْلبَيِّ َع
“Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar selagi mereka berada di dalam satu majelis
dan belum berpisah. Jika keduanya jujur dan transparan maka transksi jual belinya akan
diberkahi. Namun jika keduanya dusta dan tidak transparan, keberkahan transaksinya
akan dicabut.” (HR. Bukhari 2079 & Muslim 3937)
3. Kewirausahaan yang saat ini sedang dijalankan yaitu Ritel. Dari prakteknya sendiri, saya
menjualkan produk yang sudah saya beli dari distributor, menggunakan strategi yang
sudah saya rancang dari awal. Jika hubungannya dengan sekularisme, sekularisme sendiri
merupakan sekularisme” adalah sebuah gerakan yang bertujuan memalingkan dari
kehidupan akhirat dengan semata-mata berorientasi kepada dunia. Maka, dari pendapat
saya kegiatan yang sedikit mengarah kepada sekularisme yaitu promosi. Karena dalam
promosi kami mempunyai konsep menarik pelanggan dengan menawarkan keunggulan
produk.
4. a. Kesatuan (Tauhid/Unity) Dalam hal ini adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan
dalam konsep tauhid yang memadukan keseluruhan aspek-aspek kehidupan muslim baik
dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan yang homogen, serta
mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang menyeluruh. Dari konsep ini
maka Islam menawarkan keterpaduan agama, ekonomi, dan sosial demi membentuk
kesatuan. Atas dasar pandangan ini pula maka etika dan bisnis menjadi terpadu, vertikal
maupun horisontal, membentuk suatu persamaan yang sangat penting dalam sistem
Islam.
c. Kehendak Bebas (Free Will) Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika
bisnis islam, tetapi kebebasan itu tidak merugikan kepentingan kolektif. Kepentingan
individu dibuka lebar. Tidak adanya batasan pendapatan bagi seseorang mendorong
manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala potensi yang dimilikinya.
Kecenderungan manusia untuk terus menerus memenuhi kebutuhan pribadinya yang tak
terbatas dikendalikan dengan adanya kewajiban setiap individu terhadap masyarakatnya
melalui zakat, infak dan sedekah.
ۤ
5. اIIب اَ ۡن يَّ ۡكت َُب َك َم ٌ ِاتIIا َب َكIۡ Iَد ِل ۚ َواَل يIۡ Iب بِ ۡال َع ٌ ۢ ِسمًّى فَ ۡاكتُبُ ۡوهُ ؕ َو ۡليَ ۡكتُب بَّ ۡينَ ُكمۡ َكات َ ٰيـاَيُّ َها الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡۤوا اِ َذا تَدَايَ ۡنتُمۡ بِد َۡي ٍن اِ ٰلٓى اَ َج ٍل ُّم
فِ ۡي ًها اَ ۡوIس
َ ق ُّ س ِم ۡنهُ ش َۡيـــًٔا ؕ فَا ِ ۡن َكانَ الَّ ِذ ۡى َعلَ ۡي ِه ۡال َحـ ۡ َّق هّٰللا َ َربَّ ٗه َواَل يَ ۡب َخ ِ ق َوليَت
ۡ ُّ َعلَّ َمهُ هّٰللا ُ فَ ۡليَ ۡكت ُۡب ۚ َو ۡليُمۡ لِ ِل الَّ ِذ ۡى َعلَ ۡي ِه ۡال َحـ
ٌلIا َر ُجلَ ۡي ِن فَ َر ُجIIَا ِ ۡن لَّمۡ يَ ُك ۡونIَ الِ ُك ۚمۡ فI ِه ۡيد َۡي ِن ِم ۡن ِّر َجIش َ ِهد ُۡواIاست َۡش ۡ د ِلؕ َوIۡ Iلۡ َولِيُّ ٗه بِ ۡال َعIIِ َو فَ ۡليُمۡ لIض ِع ۡيفًا اَ ۡو اَل يَ ۡستَ ِط ۡي ُع اَ ۡن يُّ ِم َّل ُه َ
َ
وا ؕ َواَلIُۡ ا ُدعI َهدَآ ُء اِذا َمIالش ۡ ۡ اۡل
ُّ ا َبIَخ ٰرىؕ َو اَل يI ُ ح ٰدٮ ُه َما اIۡ ِ َذ ِّك َر اIُض َّل اِ ۡح ٰدٮ ُه َما فَت ِ َش َهدَآ ِء اَ ۡن ت ُّ ض ۡونَ ِمنَ ال َ َّوامۡ َراَ ٰت ِن ِم َّم ۡن ت َۡر
ۤ
ًارة َ ش َها َد ِة َواَ ۡد ٰنى اَاَّل ت َۡرتَابُ ۡ ٓوا اِاَّل ۤ اَ ۡن تَ ُك ۡونَ ِت َج َّ سطُ ِع ۡن َد هّٰللا ِ َواَ ۡق َو ُم لِل َ ص ِغ ۡي ًرا اَ ۡو َكبِ ۡي ًرا اِ ٰلٓى اَ َجلِ ٖ ؕه ٰذ لِ ُكمۡ اَ ۡق
َ ُت َۡســـَٔ ُم ۡۤوا اَ ۡن ت َۡكتُبُ ۡوه
ۡ ۡ
واIۡ Iُ ِه ۡي ٌد ؕ َواِن تَف َعلIش َ ب َّواَل ٌ ِضآ َّر َكات َ ۤ ۡ
َ ُاح اَاَّل تَكتُبُ ۡوهَا ؕ َواَش ِهد ُۡوا اِذا تَبَايَ ۡعتُمۡ ۖ َواَل ي ۡ ٌ َس َعلَ ۡي ُكمۡ ُجن َ
َ اض َرةً تُ ِد ۡي ُر ۡونَ َها بَ ۡينَ ُكمۡ فلَ ۡي
ِ َح
ق ۢ ِب ُكمۡ ؕ َو اتَّقُوا هّٰللا َ ؕ َويُ َعلِّ ُم ُك ُم هّٰللا ُ ؕ َوهّٰللا ُ ِب ُك ِّل ش َۡى ٍء َعلِ ۡي ٌم ٌ س ۡو ُ ٗ ُِ ف هَّ ن اَ ف