Jawab :
1. Terjemahkan kedalam bahasa indonesia
ص ِّدقًا لِ َما َم َع ُك ْم َواَل تَ ُكونُوا َأ َّو َل َكافِ ٍر بِ ِه ۖ َواَل تَ ْشتَرُوا ُ َوآ ِمنُوا بِ َما َأ ْن َز ْل
َ ت ُم
ِ َُّاي فَاتَّق
ون َ بِآيَاتِي ثَ َمنًا قَلِياًل َوِإي
a) Terjemahan
Dan berimanlah kalian kepada apa yang telah Aku turunkan (Al-Qur'an) yang
membenarkan apa yang ada pada kalian (Taurat) dan janganlah kalian menjadi orang
yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kalian menukarkan ayat-ayat-Ku
dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kalian harus bertakwa.
b) Etika yang harus dimiliki seorang dai berdasarkan ayat tersebut
2. KALIMAT “""قوا أنفسكم وأهليكم نارا = Peliharalah dirimu sekalian dan keluargamu
dari api neraka,
a) Terjemahan mufasir
Demikian pula yang dikatakan oleh Adh-Dhahhak dan Muqatil, “Merupakan kewajiban
seorang Muslim untuk mengajari istrinya, kerabatanya, budak perempuan dan laki-
lakinya, apa-apa yang diwajibkan dan dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada
mereka.”
Ayat di atas semakna dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan
At-Tirmidzi, dari Ar-Rabi’ bin Sabrah, dari bapaknya, ia mengatakan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam telah bersabda:
فَِإ َذا بَلَ َغ َع ْش َر ِسنِ ْينَ فَضْ ِربُوهُ َعلَ ْيهَا، َصاَل ِة ِإ َذا بَلَ َغ َس ْب َع ِسنِ ْين
َّ ي بِال َّ ُمرُوا ال
َّ ِصب
“Perintahkanlah anak kecil untuk shalat jika telah berumur tujuh tahun. Apabila ia telah
berumur sepuluh tahun, perintahlah mereka dengan pukulan.” Ini adalah lafazh Abu
Dawud, dan At-Tirmidzi berkata, ‘Ini adalah hadits hasan.’”
3. a) Terjemahan
b) ج
ٍ َح َر ْۚ َو َما َج َع َل َعلَ ْي ُك ْم فِى الدِّي ِن ِمن
(dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan)
c) Jika ayat QS.Al-hajj 78 tsb dikaitkan dengan kemudahan berdakwah, kandungan apa saja
yang dapat anda ambil.?
ِ اَل ِإ ْك َراهَ فِي الدِّي ِن ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّ ْش ُد ِمنَ ْال َغ ِّي ۚ فَ َمن يَ ْكفُرْ بِالطَّا ُغو
َ ت َويُْؤ ِمن بِاهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْستَ ْم َس
ك
)256( صا َم لَهَا ۗ َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم َ ِبِ ْالعُرْ َو ِة ْال ُو ْثقَ ٰى اَل انف
256. Janganlah kalian memaksa seseorang untuk masuk Islam, sebab Islam telah memiliki
dalil-dalil yang dapat membedakan kebenaran dari kebatilan. Dan barangsiapa yang
mengingkari segala yang disembah selain Allah dan beriman kepada Allah, maka dia telah
berada di atas agama Islam dan beristiqamah di dalamnya. Sungguh Allah Maha Mendengar
perkataan kalian, dan Maha Mengetahui perbuatan kalian.
Ibnu Asyur berkata: “setelah penyebutan ayat kursi disebutkan ayat ini karena kesesuaian
keduanya. Ayat kursi mengandung dalil-dalil ketuhanan dan keagungan Sang Pencipta serta
penyucian-Nya dari segala kesyirikan yang dilakukan berbagai umat, sehingga selayaknya
ayat ini menuntun orang-orang yang memiliki akal yang sehat menuju penerimaan agama ini
yang jelas aqidahnya dan lurus syariatnya, tanpa ada pemaksaan. (at-Tahrir dan at-Tanwir
2/499).
( ۖ آَل ِإ ْك َراهَ فِى الدِّي ِنTidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam))
Yakni janganlah kalian memaksa seorang pun untuk memeluk Islam apabila ia membayar
Jizyah.
Dan disebutkan bahwa kaum Anshar barkata: sebenarnya kami jadikan anak-anak kami
memeluk agama Yahudi karena kami melihat agama mereka lebih baik daripada agama kami,
lalu Allah mendatangkan kepada kami agama Islam, maka sungguh kami akan memaksa
mereka untuk memeluk Islam. Dan ketika turun ayat ini, Rasulullah memberikan pilihan
untuk anak-anak mereka dan tidak memaksa mereka untuk memeluk Islam.
ٰ
ِ ( بِالطّ ُغوkepada Thaghut)
c) ت
Dan thagut yakni dukun, syaitan, berhala, dan seluruh pemimpin kesesatan.
۞ َر ُك ٓو ۟اi ب ِمن قَ ْبلِ ُك ْم َو ِمنَ ٱلَّ ِذينَ َأ ْش ۟ ُلَتُ ْبلَ ُو َّن فِ ٓى َأ ْم ٰ َولِ ُك ْم َوَأنفُ ِس ُك ْم َولَتَ ْسمع َُّن ِمنَ ٱلَّ ِذينَ ُأوت
َ َوا ْٱل ِك ٰت َ
ُأْل ٰ ۟ ۟
ِ َأ ًذى َكثِيرًا ۚ َوِإن تَصْ بِرُوا َوتَتَّقُوا فَِإ َّن َذلِكَ ِم ْن ع َْز ِم ٱ ُم
ور
Artinya: Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu
sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari
orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati.
Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan
yang patut diutamakan.
Kalian pasti akan diuji (Wahai orang-orang beriman), dalam harta kekayaan kalian dengan
perintah mengeluarkan infak yang wajib maupun Sunnah dan dengan bencana-bencana yang
menimpanya, dan dalam diri kalian dengan apa yang wajib kepada kalian berupa ketaatan-
ketaatan, dana pa yang menimpa kalian berupa luka-luka dan kehilangan nyawa, serta
kehilangan orang-orang tercinta. Hal itu bertujuan supaya memisahkan antara orang mukmin
yang benar dan yang bukan. Dan kalian benar-benar akan mendengarkan dari kaum
yahudi,Nasrani,dan kaum musyrikin omongan-omongan yang menyakitkan pendengaran
kalian, berupa ucapan-ucapan syirik dan celaan terhadap agama kalian. Dan apabila kalian
mau bersabar (wahai kaum mukminin), menghadapi itu semua,dan bertakwa kepada Allah
dengan konsisten untuk taat kepadaNYA dan menjauhi maksiat-maksiat kepadaNYA, maka
sesungguhnya itu termasuk sikap-sikap yang patut dibulatkan tekad untuk dilakukan dan
berlomba-lomba di dalamnya.