Anda di halaman 1dari 8

Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang telah melimpahkan
rahmatNya dan sholawat serta salam kepada junjungan nabi besar kita Muhammad
SAW.

Makalah ini disusun dengan tujuan utama untuk mengetahui perihal proses
tadarruj hukum khomer .Karena ketika Allah menurunkan/menetapkan suatu hukum
ada yang sifatnya secara langsung atau muthlaq namun adapula dimana Allah
menetapkan suatu hukum yang bersifat berangsur-angsur atau bertahap. Tujuan kedua
yaitu demi memenui tugas akhir semester dari mata kuliah tafsir tarbawi yang diampu
oleh beliau almukarrom ustadz HM. Ikhsanudin,MSI.

Adapun manfaat makalah ini sebagai wahana maqashid syar’iyyah terhadap


proses pengharaman hokum khomer dalam alqura’an dan supaya dapat dipelajari oleh
mahasiswa/mahasiswi.

Meski telah disusun secara maksimal oleh penulis, akan tetapi penulis sebagai
manusia biasa sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya
dan masih jauh dari kata sempurna. Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca.

Besar harapan bahwasanya makalah ini dapat memberikan pemahaman


terhadap proses pengharoman hokum khomer dan nilai pendidikan yang dapat kita
ambil dari ayat-ayat yang berkaitan dengannya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Jazakumullah ahsanal jaza’

Sabtu 15 Desember 2018


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bangsa arab dahulu memiliki budaya minum khomer, salah satu manfaat
yang didapatkan dari meminum khomer ssat itu adalah untuk menghangatkan
bahkan budaya tersebut tetap ada ketika rasulullah diutus ditengah-tengah
mereka hingga Allah menurunkan wahyu berkaitan dengan keharaman
khomer namun dengan 4 kali proses penurunan wahyu atau secara tidak
langsung yangmana dalam proses pertama Allah memperbolehkan khomer
hingga pada proses keempat Allah secara muthlaq mengharamkan khomer
walaupun sedikit atau tidak memabukkan.

1.2 Rumusan Masalah

1.Bagaimana proses diharamkannya khomer?

2. Nilai- nilai apakah yang dapat kita ambil sebagai pembelajaran?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Ayat- ayat yang berkaitan dengan khomer

1. Surat An-Nahl ayat 67

َ ِ‫ب تَتَّ ِخ ُذونَ ِم ْنهُ َس َكرًا َو ِر ْزقًا َح َسنًا ۗ ِإ َّن فِى ٰ َذل‬
َ‫ك َل َءايَةً لِّقَوْ ٍم يَ ْعقِلُون‬ ِ َ‫ت ٱلنَّ ِخي ِل َوٱَأْل ْع ٰن‬
ِ ‫* َو ِمن ثَ َم ٰ َر‬

‘Dan dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan
dan rezeki yang baik. Sungguh yang demikian itubenar-benar terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti’

ِ َ‫يل َوٱَأْل ْع ٰن‬


(‫ب‬ ِ ‫ ) َو ِمن ثَ َم ٰ َر‬ada fiil yang dimahdzuf dan taqdirnya ‫ نسقيكم‬jadi disini
ِ ‫ت ٱلنَّ ِخ‬
Allah menerangkan kepada manusia bahwa Allah telah memberi minum kepada
manusia dari tumbuhan dan Allah member minum dari hewan yang dapat diambil
susunya1.

(‫)تَتَّ ِخ ُذونَ ِم ْنهُ َس َكرًا َو ِر ْزقًا َح َسنًا‬dari ayat ini menunjukan kebolehan khomer
sebelumturunnya ayat yang mengharamkan khomer. ‫ َس َكرًا‬adalah sesuatu yang

1
Tafsir thobary hal. 174
diharamkan yang diambil dari tanaman dan ‫ َو ِر ْزقًا َح َسنًا‬adalah sesuatu yang halal
dari tanaman.

( َ‫)ِإ َّن فِى ٰ َذلِكَ َل َءايَةً لِّقَوْ ٍم يَ ْعقِلُون‬dalam ayat ini Allah menyebut kata aqal yangmana aqal
adalah bagian yang mulia dari tubuh manusia sehinnga Allah mengharamkan
segala sesuatu yang dapat merusak aqal dan salah satunya adalah minuman yang
memabukkan.2

2. Surat Al-Baqarah ayat 219

َ َ‫اس َوِإ ْث ُمهُ َمٓا َأ ْكبَ ُر ِمن نَّ ْف ِع ِه َما ۗ َويَ ْسـَٔلُون‬ ٰ
‫ك َما َذا‬ ِ َّ‫ك َع ِن ْٱل َخ ْم ِر َو ْٱل َم ْي ِس ِر ۖ قُلْ فِي ِه َمٓا ِإ ْث ٌم َكبِي ٌر َو َمنَفِ ُع لِلن‬ َ َ‫* يَ ْسـَٔلُون‬
ِ َ‫يُنفِقُونَ قُ ِل ْٱل َع ْف َو ۗ َك ٰ َذلِكَ يُبَيِّنُ ٱهَّلل ُ لَ ُك ُم ٱلْ َءا ٰي‬
َ‫ت لَ َعلَّ ُك ْم تَتَفَ َّكرُون‬

‘Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khomer dan judi.


Katakanlah,"Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia.Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya. "Dan mereka bertanya
kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan.Katakanlah, "Kelebihan
(dari apa yang diperlukan)."Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya
kepadamu supaya kamu berfikir.’

( ‫ ) يَ ْسـَٔلُونَكَ ع َِن ْٱلخَ ْم ِر َو ْٱل َم ْي ِسر‬Keika ayat ini turun sahabat umar r.a berseru kepada
rasulullah lalu rasulullah membacakan ayat ini dan umar berdo’a kepada Allah
supaya menjelaskantentang khomer dengan penjelasan yang rinci lalu Allah
menurunkan ayat-ayat yang berkaitan dengan khomer setelahnya dan ketika
sampai pada akhir ayat dari surat al maidah (‫ُون‬ ‫ ) فَهَلْ َأنتُم ُّمنتَه َـ‬umar berkata ‫انتهينا‬3

Khomer adalah sesuatu yang menutupi dan dinamakan tersebut karena khomer
seakan-akan menutupi aqal4.ulama berbeda pendapat dalam pengharaman
khomer :

a. Imam Syafi’i : segala minuman yang memabukkan


b. Imam Abu Hnifah : air perasan anggur yang difermentasi

( ‫ ) قُلْ فِي ِه َمٓا ِإ ْث ٌم َكبِي ٌر‬dosa dalam hal agama.Ada 2 versi dalam membaca ‫ َكبِي ٌر‬karena
pengaruh dari qiro’ah sab’ah:

a. Ahlu madinah dan sebagian orang kufah dan basroh membaca ‫ َكبِي ٌر‬dengan
ba’ yang berarti dalam hal minum khomer dan berjudi ada dosa yang
besar.
b. Ahlu mesir, kufah dan basroh membaca ‫ َكبِي ٌر‬dengan tsa’ yang berrti dalam
hal minum khomer dan berjudi ada dosa yang banyak5
ٰ
ِ َّ‫ ) َو َمنَفِ ُع لِلن‬yaitu manfaat duniawi yang diperoleh seperti untuk badan,dll.
(‫اس‬
2
Tafsir ibnu katsir hal. 324
3
Tafsir ibnu katsir hal. 291
4
Tafsir maroghi hal. 138
5
Tafsir al thobari hal. 228
(‫ ) َوِإ ْث ُمهُ َمٓا َأ ْكبَ ُر ِمن نَّ ْف ِع ِه َما‬peminum khomer dan yang melakukan judi sbenarnya mereka
menjalankan dosa dari banyak sisi6.
(‫)ويَ ْسـَٔلُونَكَ َما َذا يُنفِقُونَ قُ ِل ْٱل َع ْف َو‬ َ yang diinfaqqan adalah kelebihan dari harta.
( َ‫ت لَ َعلَّ ُك ْم تَتَفَ َّكرُون‬ ‫ي‬ٰ ‫ا‬‫ء‬ ْ‫ٱل‬ ‫م‬ ُ
ِ َ َ ُ ُ ُ‫ك يُبَيِّن‬
‫ك‬ َ ‫ل‬ ‫هَّلل‬ ‫ٱ‬ َ ِ‫ ) َك ٰ َذل‬Sebagaimana Allah telah menjelaskan rincian
hukum-hukum yang ada serta Allah telah menjelaskan janji dan ancaman yang
aka didapat apabila yangmana hal itu supaya manusia berfikir untuk hal dunia dan
akhirat mereka.
Dalam kitab Asbaabun Nuzuul terdapat suatu riwayat bahwa : “ketika
Rasulullah SAW datang ke Madinah, beliau mendapati kaumnya suka minum
arak dan makan hasil judi. Mereka bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hal
itu, maka turunlah ayat Q.S Al-Baqarah : 219, Mereka berkata: “ Tidak
diharamkan kepada kita, minum arak hanyalah dosa besar”, mereka pun terus
minum arak.
Disini mulai mengarah kepada Khamr, bahwa khamr itu ada manfaatnya ( kalau
diminum ) tetapi kerugiannya lebih besar. Dari ayat ini Allah baru menunjukkan
Kerugiannya.

3. Surat An-Nisa ayat 43

‫يل َحتَّ ٰى‬ ٍ ِ‫وا َما تَقُولُونَ َواَل ُجنُبًا ِإاَّل عَابِ ِرى َسب‬ ۟ ‫صلَ ٰوةَ َوَأنتُ ْم ُس ٰ َك َر ٰى َحتَّ ٰى تَ ْعلَ ُم‬
َّ ‫ُوا ٱل‬ ۟ ُ‫* ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ‫وا اَل تَ ْق َرب‬
َ
۟ ‫ض ٰ ٓى َأوْ َعلَ ٰى َسفَر َأوْ َجٓا َء َأ َح ٌد ِّمن ُكم ِّمنَ ْٱلغَٓاِئ ِط َأوْ ٰلَم ْستُ ُم ٱلنِّ َسٓا َء فَلَ ْم ت َِجد‬
۟‫ُوا مٓا ًء فَتَيَ َّم ُموا‬ َ ْ‫وا ۚ َوِإن ُكنتُم َّمر‬ ۟ ُ‫تَ ْغت َِسل‬
َ َ ٍ
۟ ‫ص ِعيدًا طَيِّبًا فَٱ ْم َسح‬
‫ُوا بِ ُوجُو ِه ُك ْم َوَأ ْي ِدي ُك ْم ۗ ِإ َّن ٱهَّلل َ َكانَ َعفُ ًّوا َغفُورًا‬ َ

‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam
keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula
hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu
saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau
datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian
kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik
(suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun.’

*surat an nisa adalah surat madaniyah dan terdapat 176 ayat

(َ‫صلَ ٰوة‬
َّ ‫ُوا ٱل‬ ۟ ُ‫ ) ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬ma’na dari ‫ُوا‬
۟ ‫وا اَل تَ ْق َرب‬ ۟ ‫ اَل تَ ْق َرب‬adalah janganlah kalian
َ
mendirikandan hindarilah darinya.Ada yang mengatakan bahwa maksud disini
untuk menghindari tempatnya yaitu masjid, namun ada juga yang mengatakan
bahwa maksud disini untuk menghindari mabuk atau kantuk yang amat sangat
ketika akan mendirikan sholat,

(‫)واَل ُجنُبًا‬jumlah
َ disini sebagai athof ke wawu nashob hal terhadap jumlah
sebelumnya yaitu pada kata (‫ ) َوَأنتُ ْم ُس ٰ َك َر ٰى‬jadi dapat difahami untuk tidak mendekati
sholat dalam keadaan mabuk dan junub. Ayat inipada masa itu khomer masih
6
Tafsir alkasyaf hal. 329
diperbolehkan hanya saja tidak diperbolehkan minum khomer ketika mendekati
waktu sholat sehingga para sahabat pada masa itu minum khomer setelah
menunaikan sholat isya sehingga ketika malam tiba dan mereka tertidur maka
pada waktu pagi mereka sudah dalam keadaan sadar dari mabuknya.
۟ ‫ ) َحتَّ ٰى تَ ْعلَ ُم‬yakni perkataan dibawah kesadaran yang ada pada orang yang
( َ‫وا َما تَقُولُون‬
minum khomer setelah sebelumnya dia melakukan perbuatan atau mengatakn
perkataan yang mana tidak dia sadari, karena pengaruh khomer ini mebuat sahabat
terbalik-balik dalam membaca ayat-ayat alquran dan mereka tidak khusyu’ dalam
mendirikan sholat.

ٍ ِ‫ )ِإاَّل عَابِ ِرى َسب‬Ayati ini menjadi pengecualian dalam menghindari menegakkan
(‫يل‬
sholat dalam keadaan junub, sehingga dikatakan bahwasanya kita dilarang
mendekati sholat apabila kita sedang keadaan junub kecuali apabila ada suatu
udzur seperti karena safar atau dalam perjalanan
۟ ُ‫)حتَّ ٰى تَ ْغتَ ِسل‬
(‫وا‬ َ Para imam 3 yaitu imam abu hanifah,imam malik dan imam syafi’i
bersepakat bahwa orang yang dalam keadaan junub mereka harom untuk masuk
kedalammasjid sampai mereka mandi besar7.
۟ ‫ُوا مٓا ًء فَتَيَ َّم ُم‬
۟ ٰ
( ‫ص ِعيدًا‬َ ‫وا‬ َ ‫ض ٰ ٓى َأوْ َعلَ ٰى َسفَ ٍر َأوْ َجٓا َء َأ َح ٌد ِّمن ُكم ِّمنَ ْٱلغَٓاِئ ِط َأوْ لَ َم ْستُ ُم ٱلنِّ َسٓا َء فَلَ ْم تَ ِجد‬
َ ْ‫َوِإن ُكنتُم َّمر‬
‫ )طَيِّبًا‬Dalam ayat ini terdapat pengecualian terhadap orang-orang yang terhalang
untuk mandi wajib seperti karena safar atau sakit dan mereka yang tidak
mendapatkan air maka diperbolehkan mensucikan diri mereka dengan
bertayammum menggunakan debu.
۟ ‫ )فَٱ ْم َسح‬Disini Allah menerangkan kepada hambanya dalam tata
(‫ُوا بِ ُوجُو ِه ُك ْم َوَأ ْي ِدي ُك ْم‬
cara bertayammum yaitu dengan mengusap wajah dan kedua tangan

*sebab dari turunnya surat annisa ayat 43

Diriwayatkan bahwasanya sahabat Abdurrahman bin auf r.a membuat


jamuan dan mengundan para sahabat untuk menghadiri jamuannya dan
didalamnya terdapat khomer karena pada saat itu hokum khomer masih mubah
dan mereka makan jamuan tersebut sampai datanglah waktu sholat maghrib dan
sahabat ali r.a menjadi imam pada waktu itu dan membaca surat alkafirun
yangmana bacaanya terbalik-balik karena pengaruh dari minum khomer
sebelumnya lalu turunlah surat annisa ayat 43 ini sebagai larangan kepada umat
muslim pada waktu itu mendekati sholat dalam keadaan mabuk dan setelah ayat
ini turun para sahabat minum khomer dimalam hari setelah sholat isya supaya
ketika pagi datang mereka telah tersadar dari mabuknya.

4. Surat Al-Maidah ayat 90-91

7
Tafsir ibnu katsir hal. 71
َ‫صابُ َوٱَأْل ْز ٰلَ ُم ِرجْ سٌ ِّم ْن َع َم ِل ٱل َّش ْي ٰطَ ِن فَٱجْ تَنِبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬
َ ‫*َأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا ِإنَّ َما ْٱل َخ ْم ُر َو ْٱل َمي ِْس ُر َوٱَأْلن‬

َّ ‫ـر ٱهَّلل ِ َو َع ِن‬


ۖ ‫ٱلصـلَ ٰو ِة‬ ِ ‫صـ َّد ُك ْم عَن ِذ ْكـ‬ َ ‫*ِإنَّ َما ي ُِري ُد ٱل َّش ْي ٰطَنُ َأن يُوقِ َع بَ ْينَ ُك ُم ْٱل َع ٰ َد َوةَ َو ْٱلبَ ْغ‬
ُ َ‫ضٓا َء فِى ْٱلخَ ْم ِر َو ْٱل َم ْي ِس ِر َوي‬
‫فَهَلْ َأنتُم ُّمنتَه َـ‬
‫ُون‬

‘ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,


(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan
berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka
berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).’

(‫ )َأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا ِإنَّ َما ْٱل َخ ْم ُر َو ْٱل َمي ِْس ُر‬khitobnya kepada semua yang minum khomer dan
melakukan segala bentuk perjudian.

َ ‫ ) َوٱَأْلن‬yakni berhala-berhala mereka yang mana mereka menjadikannya


( ُ‫صاب‬
sesembahan sealain Allah

(‫ ) َوٱَأْل ْز ٰلَ ُم‬orang-orang jahiliyah biasanya sebelum melakukan safar maka mereka
mengambil anak panah maka apabila anak panah tersebut mengarahkan disatu sisi
maka mereka pergi kea rah sisi tersebut.

( َ‫ِرجْ سٌ ِّم ْن َع َم ِل ٱل َّش ْي ٰطَ ِن فَٱجْ تَنِبُوهُ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬

َّ ‫ـر ٱهَّلل ِ َوع َِن‬


ۖ ‫ٱلصـلَ ٰو ِة‬ ُ َ‫ـر َو ْٱل َمي ِْسـ ِر َوي‬
ِ ‫صـ َّد ُك ْم عَن ِذ ْكـ‬ ِ ‫ضٓا َء فِى ْٱل َخ ْمـ‬ َ ٰ ‫ِإنَّ َما ي ُِري ُد ٱل َّش ْي‬
َ ‫طنُ َأن يُوقِ َع بَ ْينَ ُك ُم ْٱل َع ٰ َد َوةَ َو ْٱلبَ ْغ‬
َ‫ ) فَهَــلْ َأنتُم ُّمنتَهُــون‬Dari ayat ini telah menjadi hukum tetap bahwa khomer telah
diharamkan entah dzatnya sedikit ataupun banyak entah dia mabuk ataupun tidak8

B. Proses pengharaman khomer

Dalam pengharaman khomer Allah menurunkan ayat demi ayat yang


berkaitan dengan khomer melalui tahapan-tahapan dari surat an nahl ayat 67
yangmana dalam ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa dari tanaman kurma dan
anggur terdapat khomer yang bias dimanfaatkan oleh manusia dan ada rizqi yang
baik,dari ayat ini Allah memperbolehkan kepada umat muslim untuk mengambil
khomer dari perasan buah anggur dan kurma.

Lalu setelah sebelumnya Allah memperbolehkan khomer lalu Allah


menurunkan surat albaqarah ayat 219 yangmana dalam ayat tersebut Allah
mempringatkan umat muslim bahwasanya minum khomer dan berjudi adalah
pebuatan jelek yangman hal-hal tersebut adalah perbuatan syaithon dan hal-hal
tersebut adalah hal-hal yang menjadi kebiasan yang dilakukan oleh orang-orang
arab jahiliyyah dan umat muslim pada saat itu masih banyak yang melakukan hal-
hal tersebut.Dan Allah menerangkan walaupun pada khomr ada manfaat yang

8
Tafsir alquanul aziz hal. 45
dapat diambil namun pada khomer terdapat madhorot yang lebih besar daripada
manfaatnya.

Setelah Allah menerangkan pada khomer terdapat madhorot yang lebih


besar daripada manfaat yang dapat diambil dan salah satu madhorot terbesar dari
khomer adalah menutupi aqal dan ayat ini berkaitan dengan sahabat rasul yang
menunaikan sholat maghrib dibawah pengaruh khomer sehingga menjadikan
bacaan dalam shoalat mereka terbalik-balik dan saat itu mereka membaca surat
alkafirun lalu Allah memberikan batas pengharoman minum khomer ketika
mendekati waktu sholat dan para sahabat diperbolehkan meminum khomer
dimalam hari setelah sholat isya karena jarak antara sholat isya dengan saholat
shubuh lama dan panjangnya jarak tersebut dapan memulihkan keadaan dari
mabuk karena pengaruh khomer.

Setelah pada surat an nisa ayat 63 Allah mengharamkan khomer diwaktu-


waktu tertentu maka surat al maidah ayat 90-91 menjadi hokum mutlaq atas
pengharaman khomer dan Allah menerangkan bahwasnya minum khomer, berjudi
dan mengundi nasib yang mana selama ini menjadi kebiasaan penduduk arab
adalah perbuatan dosa besar dan hal-hal tersebut adalah perbuatan syaithon dan
syaithon adalah musuh terbesar manusia sehingga selayaknya kita menjauhi
perbuatan mereka.

Dalam proses penurunan hokum khomer yang awalnya diperbolehkan


sampai akhirnya menjadi harom secara muthlaq entah sedikit ataupun tidak
sampai memabukkan, Allah ingin memberikan pelajaran kepada manusia bahwa
dalam mengaja suatu kaum untuk menuju kebaikan dan diin islam yang kaaffah
terdapat thapan-tahapan yang perlu diperhatikan.Islam adalah agama rohmatan lil
‘alamin sehingga dalam berdakwah terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan
sehingga masyarakat mampu menerima syariat dengan hati yang lega dan
lapang.Disini Allah menunjukan sebuah proses tahapan pengharoman khomer dari
yang Allah megenalkan khomer sampai pengharaman secara muthlaq supaya tidak
memberatkan mereka.

Dalam pengharaman khomer Allah menurunkan ayat-ayatNya secara


terpisah dan bertahap. Adapun hikmah dari turunnya ayat-ayat secara terpisah9
adalah :

a. Memantapkan hati rasulullah SAW didepan gangguan orang-orang


musyrik

b. Melebutkan nabi SAW dalam penurunan alqur’an

c. Menjadi proses dalam pensyariatan hokum-hukum islam

d. Untuk memepermudah dalam menghafalkan dan memahami alqur’an


atas muslimin

9
At tibyan fiy ‘ulumil qur’an hal. 35
e. Sebagai petunjuk sumber alqur’an bahwasanya alqur’an turun dari
Allah

BAB III

Kesimpulan

Dalam proses penurunan ayat-ayat yang berkaitan dengan keharoman


khomer menjadi hikmah pentingnya proses bertahap dalam menyerukan dakwah
kepada suatu kaum yang telah mendarah daging budaya minum khomer ditengah-
tengah kehidupan mereka.Allah mengajarkan proses bertahap ini supaya
masyarakat yang awalnya terbiasa dengan suatu kema’shiatan maka ketika setelah
adanya proses bertahap ini mereka dibebankan suatu hokum syar’i maka mereka
tidak merasa berat dan mereka akhirnya degan lapang dada menerima hokum
syara’ dengan jiwa yang mantap tanpa adanya penolakan dihati mereka.

Anda mungkin juga menyukai