Anda di halaman 1dari 4

Contoh soal:

Inggris, Perancis, dan Spanyol merupakan negara yang memproduksi Gandum, Barley dan
Oats. Masalahnya adalah bagaimana mengalokasikan penggunaan lahan di tiap negara untuk
memenuhi kebutuhan pangan dunia dan meminimumkan upah kerja yang harus dibayarkan.
Di bawah ini adalah tabel lahan yang dibutuhkan untuk memproduksi ketiga bahan pangan
tersebut dan yang tersedia di tiap negara, dan besarnya upah yang dibutuhkan.
Tabel 1. Lahan yang tersedia di tiap negara
Negara Luas lahan (dalam Hektar)
Inggris 70
Perancis 110
Spanyol 80
Tabel 2. Lahan yang dibutuhkan untuk bahan pangan
Produk Luas lahan (dalam Hektar)
Gandum 125
Barley 60
Oats 75
Tabel 3. Upah yang dibutuhkan

Produk
Negara Gandum Barley Oats
Inggris 54 40.5 27.6
Perancis 31.2 36 25
Spanyol 52.8 33.6 33.6
Tabel Awal

Lahan
Produk
Negara Gandum Barley Oats tersedia
Inggris
54.0 40.5 27.6 70
31.2 36.0 25.0
Perancis 110
52.8 33.6 33.6
Spanyol 80
Kebutuhan Lahan 125 60 75 260

- Langkah pertama yang dilakukan pada masalah ini adalah mencari solusi awal.
North West Corner
Pengalokasian dimulai dari pojok barat laut (northwest corner). Selanjutnya pengalokasian
dilakukan pada kotak Xi,J+1 bila permintaan ke-j telah terpenuhi atau pada kotak Xi+1,J bila
penawaran ke-i telah terpenuhi.
Tabel solusi awal dengan metode Northwest Corner

Produk
Negara Gandum Barley Oats Lahan tersedia
54.0 40.5 27.6
Inggris 70 70
31.2 36.0 25.0
Perancis 55 55 110
52.8 33.6 33.6
Spanyol 5 75 80
Kebutuhan Lahan 125 60 75 260

Least Cost
Pengalokasian dimulai pada kotak variabel dengan biaya terendah. Selanjutnya pengalokasian
dilakukan pada kotak variabel terendah berikutnya dengan memperhatikan nilai penawaran
dan permintaan.
Tabel solusi awal dengan metode Least Cost

Lahan
Produk
Negara Gandum Barley Oats tersedia
54.0 40.5 27.6
Inggris 70 70
31.2 36.0 25.0
Perancis 35 75 110
52.8 33.6 33.6
Spanyol 20 60 80
Kebutuhan Lahan 125 60 75 260

Vogels Approximation Method (VAM)


Pengalokasian dimulai dengan menentukan nilai selisih antara kotak dengan biaya terendah
dan kotak dengan biaya terendah berikutnya untuk setiap baris dan kolom (nilai selisih
disebut S). Selanjutnya dipilih baris atau kolom dengan nilai S terbesar dan dilakukan
pengalokasian pada kotak dengan biaya terendah pada baris atau kolom yang terpilih.
Tabel solusi awal dengan metode VAM

Lahan
Produk
Negara Gandum Barley Oats tersedia
54.0 40.5 27.6
Inggris 15 55 70
31.2 36.0 25.0
Perancis 110 110
52.8 33.6 33.6
Spanyol 5 75 80
Kebutuhan Lahan 125 60 75 260

Pada contoh masalah diatas, didapatkan hasil perhitungan nilai S sbb:


- untuk baris 1 : biaya terendah adalah 27.6 dan biaya terendah berikutnya adalah 40.5, dan
nilai selisih antara keduanya adalah sebesar 12.9.
- untuk baris 2 : 31.2 25 = 6.2
- untuk baris 3 : 52.8 33.6 = 19.2
- untuk kolom 1 : 52.8 31.2 = 21.6
- untuk kolom 2 : 36 33.6 = 2.4
- untuk kolom 3 : 27.6- 25 = 2.6
Dari hasil di atas, dipilih kolom 1, karena nilai S pada kolom ini yang terbesar. Dari kolom 1,
pilihlah kotak dengan biaya terendah yaitu kotak (2,1). Untuk kotak ini disediakan lahan
sebesar 110 dan dibutuhkan lahan sebesar 125, sehingga untuk kotak (2,1) dialokasikan
sebesar 110.
Untuk pengalokasian selanjutnya hitung lagi nilai S untuk setiap baris dan kolom. Hasil
perhitungan nilai S sbb:
- untuk baris 1 : 40.5 27.6 = 12.9
- untuk baris 2 : tidak perlu dilakukan perhitungan lagi, karena sudah terpenuhi supplynya.
- untuk baris 3 : 52.8 33.6 = 19.2
- untuk kolom 1 : 54 - 52.8 = 1.2 , karena baris 2 sudah tidak termasuk perhitungan lagi.
- untuk kolom 2 : 40.5 33.6 = 6.9
- untuk kolom 3 : 33.6 27.6 = 6
Nilai S terbesar terdapat pada baris 3 dan ada dua kotak dengan biaya terendah. Kita pilih
salah satu yaitu kotak (3,3). Untuk kotak ini disediakan lahan 80 dan dibutuhkan lahan 75,
sehingga kotak ini mendapat pengalokasian sebesar 75.

Anda mungkin juga menyukai