Anda di halaman 1dari 4

Nama : Emelia Sipahutar

Nim : 042790642
Diskusi 3 Pengantar Satistik Sosial

      20 18 35 42 11 25 40 30 28 40
      32 23 40 26 37 30 42 21 30 25
      30 28 45 42 31 40 20 30 28 40
      32 23 30 26 37 30 42 31 30 25

Berdasar data tentang jumlah produksi tersebut, cobalah menghitung ukuran pemusatan untuk
data tentang jumlah produksi yang sudah dikelompokkan! 
Petunjuk Jawaban Latihan
1. Buatlah tabel frekuensi lengkap dengan menggunakan metode sturges
2. Hitunglah modus, median, dan mean untuk tabel frekuensi yang sudah Anda buat
3. Diskusikan dengan rekan Anda.

Jawab
1. R = data tertinggi +0,5 – data terendah -0,5
= 45 +0,5 – 11-0,5
= 45,5 – 10,5
R = 35
2. K= 1+(3,322 × logn)
= 1+(3,322 × log40)
= 1+(3,322 × 1,6020599913279)
= 1+ 5,32204…
= 6,32204
K= 7 (pembulatan ke atas)
R H −L
3. i = =
k k
ket :
i = Interval Kelas
H =nilai observasi tertinggi + ½ unit pengamatan terkecil
L =nilai observasi terkecil - ½ unit pengamatan terkecil
K = banyak kelas

R H −L
4. i = =
k k
35 45,5−10,5
i= =
7 7
i =5
Tabel 1
Kelas Batas kelas Batas kelas Frekuensi Nilai Tengah
Nyata Semu
1 10,5 < x ≤ 15,5 11 – 15 1 13
2 15,5 < x ≤ 20,5 16 – 20 3 18
3 20,5 < x ≤ 25,5 21 – 25 6 23
4 25,5 < x ≤ 30,5 26 – 30 14 28
5 30,5 < x ≤ 35,5 31 – 35 4 33
6 35,5 < x ≤ 40,5 36 – 40 7 38
7 40,5 < x ≤ 45,5 41 – 45 5 43
Total 40

2. Modus
Modus merupakan nilai yang paling sering muncul. Pada tabel diatas kelas yang
mengandung modus adalah kelas dengan batas nyata 25,5 < x ≤ 30,5 (sebanyak 14 nilai
pengamatan).
Dengan demikian, untuk mendapatkan nilai modus adalah sebagai berikut :
Bl = Batas bawah kelas nyata untuk kelas yang mengandung modus = 25,5
n = banyaknya kelas = 40
d₁ = selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan frekuensi kelas
sebelumnya = ( 14 - 6 )
d₂ = selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan frekuensi kelas
sesudahnya = (14 – 4 )
i = interval kelas = 5

d1
Modus (Mo) = B1+ ⋅ⅈ
d 1 +d 2
14−6
= 25,5+ ⋅5
14−6+14−4
8
= 25,5+ ⋅5
8+10
= 25,5+2,22 = 27,72
Modus (Mo) = 27,72

Median
Median merupakan titik tengah dari semua nilai setelah diurutkan dari nilai terkecil hingga nilai
terbesar atau sebaliknya. Untuk menentukan median pada tabel frekuensi diatas adalah sebagai
berikut:
Bl = Batas bawah kelas nyata untuk kelas yang mengandung modus = 25,5
n = banyaknya kelas = 40
Cfb = frekuensi kumulatif kelas yang berada di bawah kelas yang mengandung median = 10
fMd = frekuensi kelas yang mengandung median = 14
i = interval kelas = 5
n
Median (Md) =
B1+
( 2)
−Cfb
⋅ⅈ
fMd
40
=
25,5+
( 2 )
−10
⋅5
14
20−10
= 25,5+ ⋅5
14
= 25,5 + 3,57 =29.07
Median (Md) = 29,07

Mean ( Rata rata )


Mean adalah nilai rata-rata dari seluruh data yang ada dalam sebuah distribusi data. Mean untuk
µ = Rata- rata di populasi
fi = frekuensi kelas ke-i
xi = nilai tengah kelas ke-i
n = jumlah seluruh data di populasi
Tabel 2
Frekuensi Nilai Tengah fi.xi
(fi)
(xi)
1 13 13
3 18 54
6 23 138
14 28 392
4 33 132
7 38 266
5 43 215
Total 1.210

∑(fi . xi)
Mean = μ+
N
1.210
Mean = μ+ = 30,25
40
Mean = 30,25

3. Dari data jumlah produksi yang sudah dikelompokkan, seperti yang terlihat pada
tabel 1 maka dapat disimpulkan bahwa :
 Nilai paling sering muncul (modus) adalah 27,72. Satu hal yang harus
diperhatikan adalah nilai modus harus masuk ke dalam rentang kelas yang
menunjukkan kelas terbanyak.
 Nilai tengah (median) dari data tabel diatas yang adalah 29,07. Seperti halnya
yang berlaku dalam perhitungan modus, maka nilai median harus masuk ke dalam
rentang kelas yang mengandung median yaitu 25,5 < x ≤ 30,5.
 Nilai rata-rata jumlah produksi (mean) adalah 30,25

Sumber :
ISIP 4215/MODUL 2 HAL(2.17- 2.21)
ISIP 4215/MODUL 3 HAL(3.4- 3.13)

Anda mungkin juga menyukai