Anda di halaman 1dari 15

AYO BELAJAR FISIKA !!

Penguraian Vektor
Pernahkah kalian
melihat atau bermain
robot?? Jika pernah,
kalian pasti
mengetahui bahwa
robot disusun dari
beberapa komponen
tertentu.
Ternyata, tidak hanya
robot yang memiliki
komponen!! Vektor
juga memiliki
komponen lho!! Lalu
apa saja komponen
dari vektor?? Yuk
kita belajar!!
Penguraian Vektor
Pada gambar disamping, komponen-
komponen vektor dibagi dalam arah
sumbu X dan sumbu Y. Vektor F dibagi
menjadi dua vektor yang tegak lurus,
yaitu 𝐹𝑥 dan 𝐹𝑦 .

𝐹𝑥 adalah komponen vektor pada arah x


𝐹𝑦 adalah komponen vektor pada arah y

𝐹𝑥 = 𝐹 cos 𝛼 𝐹𝑌 = 𝐹 sin 𝛼
Tabel Perbandingan Istimewa
1. Sebuah vektor gaya 𝑭 = 𝟐𝟎 𝑵 membentuk
sudut sebesar 𝟔𝟎𝟎 terhadap sumbu x.
Tentukan besar komponen gaya tersebut
pada sumbu x dan y!
Jawab:
𝐹 = 20 𝑁
𝛼 = 60°
𝐹𝑥 = 𝐹 cos 𝛼
1
= 20 𝑐𝑜𝑠60° = 20 = 10 𝑁
2
𝐹𝑦 = 𝐹 sin 𝛼
1
= 20 𝑠𝑖𝑛60° = 20 3 = 10 3 𝑁
2
Contoh soal

2. Lihat BKS Halaman 33 (Contoh Penerapan)


OPERASI VEKTOR
Seperti besaran lainnya besaran vektor juga dapat
dioperasikan secara matematis lho!! Seperti dijumlahkan
ataupun dikurangi, tapi tetap dengan aturan-aturan
tertentu.
Operasi Vektor

Penjumlahan Penjumlahan
vektor secara vektor secara
geometris analitis

Kita pelajari pekan


depan
Penjumlahan
vektor secara
geometris

Metode Metode jajar Metode


segitiga genjang Poligon

Penjumlahan vektor adalah mencari vektor yang komponennya


adalah jumlah dari komponen-komponen vektor pembentuknya.
Dengan kata lain, menjumlahkan vektor sama dengan mencari
“Resultan”
METODE SEGITIGA

 Misalkan terdapat dua vektor A dan B, maka


penjumlahan kedua vektor tersebut dengan
metode segitiga adalah sebagai berikut:

Perhatikan tanda panah di gambar!


METODE JAJAR GENJANG

 Misalkan, terdaat dua vektor A dan B, maka


penjumlahan kedua vektor tersebut dengan
metode jajargenjang adalah sebagai berikut:

Perhatikan tanda panah di gambar!


METODE POLIGON
 Metode poligon merupakan metode penjumlahan
dua vektor atau lebih. Resultan dari penjumlahan
vektor-vektor tersebut adalah vektor yang
berpangkal di pangkal vektor pertama dan berujung
di ujung vektor akhir.
 Misalkan terdapat tiga vektor, A, B dan C, maka
penjumlahan ketiga vektor tersebut dengan metode
poligon adalah sebagai berikut:

Perhatikan tanda panah di gambar!


Pembahasan mengenai penjumlahan
vektor lebih lengkapnya juga dapat
kalian baca di BKS halaman 34-35
( Metode segitiga, jajargenjang,
poligon)

Anda mungkin juga menyukai