Anda di halaman 1dari 6

SOAL LATIHAN KESETIMBANGAN 1 ESSAY

NAMA : SINTIYA AGUSTIN


KELAS : XI MIPA 2
No ABSEN: 35

NO SOAL JAWABAN
1 Sebutkan dalam kehidupan sehari-hari contoh- Contoh reaksi reversibel dalam kehidupan:
contoh:  Reaksi pembuatan amonia dari gas
a. reaksi eversible nitrogen dan hidrogen.
b. reaksi ireversibel  Proses pembuatan  H 2 SO 4  dalam
industri.
 Pengaturan pH di dalam plasma darah
yang mengandung  H 2 CO 3 .
 Siklus oksigen di dalam tubuh.

Contoh reaksi ireversibel dalam kehidupan:


 Reaksi antara  NaOH dan HCl 
menghasilkan NaCl dan air.
 Reaksi pembakaran kertas menjadi
abu.
 Reaksi pembakaran bensin
menghasilkan asap.
 Logam Na dimasukkan ke dalam air.
 Logam Mg dimasukkan ke dalam
larutan HCl.

2 Apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan Kesetimbangan dinamis artinya reaksinya


dinamis? berlangsung terus menerus dalam dua arah
yang berlawanan dan dengan laju reaksi ke
kanan dan ke kiri sama. Kesetimbangan
dinamis tidak terjadi secara makroskopis
melainkan secara mikroskopis

3 Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi 1. Konsentrasi


kesetimbangan Besar kecilnya konsentrasi berpengaruh pada
kecepatan atau laju reaksi. Jika konsentrasi
reaktan diperbesar maka laju reaksi semakin
cepat sehingga kesetimbangan lebih cepat
tercapai. Penambahan konsentrasi
menyebabkan kesetimbangan akan bergeser
ke arah produk dan sebaliknya.

2. Suhu
Besarnya suhu akan berpengaruh terhadap
energi kinetik reaksi. Semakin besar suhu
maka semakin besar pula energi kinetik zatnya
sehingga laju reaksi berjalan semakin cepat.
Apabila suhu dinaikkan maka reaksi akan
bergeser ke ∆H + (endoterm) dan sebaliknya.

3. Volume
Jika volume diperbesar maka kesetimbangan
akan bergeser ke jumlah koefisien atau mol
yang besar dan sebaliknya.

4. Tekanan
Tekanan dan volume berbanding terbalik,
artinya apabila volume diperbesar maka
tekanan diperkecil dan sebaliknya.

5. Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat
laju reaksi tetapi tidak mempengaruhi jumlah
produk. Katalis berfungsi menurunkan energi
aktivasi agar waktu yang diperlukan untuk
bereaksi lebih singkat.

4 Pada reaksi a. suhu dinaikkan


H2 + Cl2⬄2HCl ΔH = + kkal akan begeser ke arah endoterm yaitu ke kiri
ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika:
a. suhu dinaikkan b. suhu diturunkan
b. suhu diturunkan akan bergerser ke arah eksoterm yaitu ke
c. ditambah [ H2] kanan
d. ditambah [ Cl2]
e. ditambah [ HCl] c. ditambah [ H2]
f .[H2] dikurangi akan bergeser ke arah kanan
g.[Cl2] dikurangi
h. tekanan diperbesar d. ditambah [ Cl2]
i. tekanan di perkecil akan bergeser ke arah kanan

e. ditambah [ HCl]
akan bergeser ke arah kiri

f. [H2] dikurangi
akan bergeser ke arah kiri

g. [Cl2] dikurangi bergeser ke arah kiri

h. tekanan diperbesar
jika tekanan diperbesar, volume kecil dan
bergeser ke arah koefisien kecil

i. tekanan di perkecil
jika tekanan di perkecil, volume besar
bergeser ke arah koefisien besar
5 Pada reaksi: a. suhu dinaikkan
2 H2O(g) ⇄ 2 H2(g) + O2(g) ΔH = + 242 kJ/mol jika suhu dinaikan maka kesetimbangan
ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika: bergeser ke kanan
a. suhu dinaikkan
b. suhu diturunkan b. suhu diturunkan
c. ditambah [ H2] jika suhu diturunkan maka bergeser ke kiri
d. ditambah [ O2]
e. ditambah [ H2O] c. ditambah [ H2]
f .[O2] dikurangi jika ditambah [ H2] agar seimbang maka
g.[H2] dikurangi bergeser ke kiri
h. tekanan diperbesar
i. tekanan di perkecil d. ditambah [ O2]
jika ditambah [ O2] maka akan bergeser ke kiri

e. ditambah [ H2O]
jika ditambah [ H2O]
maka akan bergeser ke kanan

f .[O2] dikurangi
jika [O2] dikurangi maka
agar seimbang maka bergeser ke kanan

g. [H2] dikurangi
jika [H2] dikurangi maka akan bergeser ke arah
kanan

h. tekanan diperbesar
jika tekanan diperbesar maka akan bergeser
ke kiri.dengan koofisien 2

i. tekanan di perkecil
jika tekanan diperkecil maka akan bergeser ke
kanan karna koofisiennya 3

6 Pada reaksi kesetimbangan: a.[BiCl3] ditambah


BiCl3(aq) + H2O(l) ⇄ BiOCl(s) + 2 HCl(aq) + X jika [BiCl3] ditambah maka akan bergeser ke
kkal kanan
ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika
a. [BiCl3] ditambah b. diencerkan (ditambah air)
b. diencerkan (ditambah air) jika diencerkan (ditambah air) maka akan
c. [BiOCl] ditambah bergeser ke kanan
d. [HCl] ditambah
e. Dalam sistem ditambah larutan NaOH c. [BiOCl] ditambah
f.Tekanan di perbesar jika [BiOCl] ditambah
g. Suhu di turunkan maka tidak akan menggeser

d. [HCl] ditambah
jika [HCl] ditambah maka akan bergeser ke kiri

e. Dalam sistem ditambah larutan NaOH


jika dalam sistem ditambah larutan NaOH
maka akan bergeser ke arah kiri

f. Tekanan di perbesar
jika tekanan diperbesar maka volume kecil dan
akan bergeser ke arah koefisien kecil, maka
akan bergeser ke arah kiri karena jumlah
koefisien 2

g. Suhu di turunkan
jika suhu diturunkan maka akan bergeser ke
arah eksoterm berarti ke arah kanan

7 Ion besi (III) (Fe3+) berwarna kuning jingga bereaksi 1. ditambah larutan FeCl3 (ion Fe3+)
dengan ion tiosianat (SCN-) yang tidak berwarna Aksi : diberi ion Fe3+
membentuk ion tisianobesi (III) yang berwarna merah Reaksi : ion Fe3+ memberi ke produk
darah menurut reaksi kesetimbangan berikut : Kesetimbangan : bergeser ke kanan (dari arah
Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+ (aq) Fe3+)
Kuning-jingga tidak berwarna merah-darah Ke arah Perubahan warna : bertambah merah (karena
manakah kesetimbangan bergeser dan bagaimanakah ion FeSCN2+bertambah)
perubahan warna campuran jika:
1. ditambah larutan FeCl3 (ion Fe3+)
2. ditambah larutan KSCN (ion SCN-)
2. ditambah larutan KSCN (ion SCN-)
3. ditambah larutan NaOH (ion OH-) Aksi : diberi ion SCN-
4. Larutan diencerkan Reaksi : ion SCN- memberi ke produk
Kesetimbangan : bergeser ke kanan (dari arah
ion SCN-)
Perubahan warna : bertambah merah (karena
ion FeSCN2+ bertambah)

3. ditambah larutan NaOH (ion OH-)


Aksi : menambah ion OH mengikat ion Fe3+
membentuk Fe(OH)3
Fe3+(aq) + 3OH-(aq) Fe(OH)3(s)
= penambahan ion OH- sama dengan diambil
ion Fe3+.
Reaksi : ion Fe3+mengambil produk
Kesetimbanga : bergeser ke kiri (menuju Fe 3+)

4. Larutan diencerkan
Aksi : mengencerkan (memperbesar volume),
memperkecil konsentrasi
Reaksi x : memperbesar konsentrasi
(menambah jumlah partikel)
Kesetimbangan : bergeser ke kiri, ke arah yang
jumlah partikelnya lebih besar
Perubahan warna : memudar (karena ion
FeSCN2+ berkurang)

8 Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan Kc untuk a. CaO(s) + CO2(g) ⇄ CaCO3(s)


reaksi: KC = [ CO2]
a. CaO(s) + CO2(g) ⇄ CaCO3(s)
b. Ag2Cr2O4(s) ⇄ 2Ag+(aq) + Cr2O42–(aq)
c. N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g) b. Ag2Cr2O4(s) ⇄ 2Ag+(aq) + Cr2O42–(aq)
d. Ca(OH)2(s) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH–(aq) KC = [ Ag+ ]2 [ Cr2 O4 2- ]
e. Fe3+(aq) + NCS–(aq) ⇄ FeNCS2+(aq)
c. N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)
KC = [ NH3 ] 2
[ N 2 ] [ H2 ] 3

d. Ca(OH)2(s) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH–(aq)


KC = [ Ca2+ ] [ OH - ]2

e. Fe3+(aq) + NCS–(aq) ⇄ FeNCS2+(aq)


KC = [ FeNCS2+ ]
[ Fe3+ ] [NCS- ]

9 Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi a:


reaksi:
a. 2 NOCl(g) ⇄ 2 NO(g) + Cl2(g) [ NO ] 2 [ C l 2 ]
K P=  
b. 2 HCl(g) + F2(g) ⇄ 2 HF(g) + Cl2(g) [ NOCl ] 2
c. CO(g) + 2 H2(g) ⇄ CH3OH(g) reaksi b:
d. P4O10(g) + 6 PCl5(g) ⇄ 10 POCl3(g)
e. SO2(g) + NO2(g) ⇄ NO(g) + SO3(g) [ HF ] 2 [ C l2 ]
K P=
[ HCl ]2 [ F 2 ]
reaksi c:
[ C H 3 OH ]
K P= 2
[ CO ] [ H 2 ]
reaksi d :
 
10
[ POC l3 ]
K P= 6
[ P4 O10 ][ PC l 5 ]

reaksi e :
[ SO3 ] [ NO ]
K P=
[ S O2 ] [ NO2 ]

10 Berdasarkan konsep pergeseran kesetimbangan A. dengan cara mengontrol suhu, tekanan dan
a. Pada reaksi pembuatan asam sulfat dengan katalis dalam reaksi. Proses pembuatan asam
proses kontak, sebutkan cara-cara yang ditempuh sulfat dengan proses kontak melibatkan
untuk memperoleh asam sulfat yang optimum! pembakaran belerang menjadi belerang
b. Pada reaksi pembuatan amonia dengan cara disulfida (  S O 2) dan belerang
Haber Bosch, sebutkan cara-cara yang trsulfida ( SO¿¿ 3) ¿.
ditempuh untuk memperoleh amonia yang
optimum b. Dalam pembuatannya, amonia
menggunakan tekanan tinggi (plus-or-minus
space 400 space atm), yang mengakibatkan
kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga
amonia dapat diproduksi lebih banyak.
Dengan cara:
Tekanan diperbesar, maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah yang jumlah
koefisiennya lebih kecil yaitu ke kiri. Maka
produk yang dihasilkan akan lebih banyak.
Reaksi diatas memiliki energi aktivasi yang
cukup tinggi, sehingga reaksi hanya dapat
berlangsung pada suhu kisaran 500 degree C.
Dalam pembuatannya, amonia sering
ditambahkan katalis berupa Fe dan K subscript
2 O. Maka produk yang dihasilkan juga akan
lebih banyak.
Jadi, jawaban yang benar cara-cara yang
ditempuh untuk memperoleh amonia yang
optimum dengan memperbesar tekanan dan
menambahkan. Fritz Haber dan Karl Bosch
mengenalkan metode baru pembuatan
amonia dengan cara menaikkan suhu dan
penambahan katalis pada reaksi.
Dengan menaikkan suhu reaksi hingga 650°C ,
laju reaksi akan berjalan dengan cepat. Dan
juga penambahan katalis digunakan untuk
memperbanyak amonia yang dihasilkan reaksi

Anda mungkin juga menyukai