Majas perumpaan
“Beberapa helai uban tampak di antara rambutnya yang
tersusun rapi. Setelah duduk di mejanya, sekejap
ditatapnya deretan panjang di muka loket itu, seakan-
akan hendak dihitungnya jumlah mereka. Sesaat itu
sekaligus membalasnya dengan lontaran rasa jengkel
yang tersekat”
“Banyak sudah yang mendapatkan giliran, baru datang
pun mengalir terus, tiada putus-putusnya. Detik-
detik menggelinding bagai butiran-butiran kalung kosal
bergerak bersama deretan panjang di muka itu”.
8. Nilai-nilai yang ada dalam Nilai moral. Cerpen ini mengandung niilai moral
cerpen (tuliskan dua nilainilai yang bermanfaat untuk diterapkan di kehidupan
dan berikan penjelasan) sehari-hari yaitu mengajarkan tentang pentingnya
bersika jujur dan tidak mengmbil hak yang bukan
milik kita.
Nilai sosial. Pada cerpen ini seharusnya orang-
orang yang ada di kantor pos membantu lelaki
kurus yang sedang dimarahi oleh pegawai kantor
pos bukan hanya menonton saja. Dan seharunya
pegawai kantor pos menerima uang yang sudah
dikembalikan oleh lelaki kurus ini bukan
memarahinya, karena bukan masalah nominal uang
nya tetapi kejujuran yang telah di lakukan lelaki
kurus ini harus dihormati karena jarang orang
berbuat seperti itu, apalagi jarak rumahnya ke
kantor pos sangat jauh.