Uraian Materi
BAHAN AJAR
DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Tujuan
1. Melakukan percobaan daya hantar listrik larutan
2. Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik larutan
3. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat.
4. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran
listriknya
5. Menganalisis penyebab daya hantar listrik larutan dengan tepat
6. Menganalisis jenis senyawa terlarut yang dapat menghantarkan listrik
7. Menggolongkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan
kekuatan daya hantar listrik larutannya.
Materi
Zat yang dapat larut dalam pelarut air dibedakan menjadi elektrolit dan non-
elektrolit.Perbedaan ini didasarkan atas daya hantar listrik dari larutannya.Sifat daya hantar listrik ini
berhasil dijelaskan oleh Svante Arrhenius pada tahun 1884.Ia menemukan bahwa elektrolit dalam
pelarut air akan terurai menjadi ion-ion sedangkan non-elektrolit dalam pelarut air tidak terurai
menjadi ion-ion. Secara umum, elektrolit dan non-elektrolit dapat didefinisikan sebagai berikut.
Elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat
menghantar listrik. Larutan demikian disebut larutan elektrolit.
Non-elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga
larutannya tidak dapat menghantar listrik. Larutan demikian disebut larutan non-elektrolit.
Untuk dapat mengidentifikasi apakah suatu zat termasuk elektrolit atau non-elektrolit, dapat
dilakukan uji daya hantar listrik dengan alat uji elektrolit yang dapat dirangkai sendiri dari lampu,
kabel, elektrode karbon, dan batu baterai seperti gambar berikut.