1. Model pesawat tranasportasi lain yang dikembangkan adalah pesawat transportasi supersonik (SST).
SST ini tampaknya akan menjadi pilihan karena manusia lebih senang apabila cepat sampai di tujuan.
Contoh pesawat transportasi supersonik dewasa ini adalah Concord sebagai hasil kerja sama antara
pihak Inggris dan Perancis.
Tentukan Ide pokok dari paragraf di atas dengan benar!
2. Ada lima tahap sensus industri yang dilakukan. Tahap pertama mencacah (sensus) industri dan
kerajinan rumah tangga. Dalam tahap kedua dilakukan penelitian ulang terhadap industri besar,
sedang, dan kecil untuk mengetahui apakah lokasi industri itu masih tetap atau sudah berubah
dibandingkan hasil penelitian sebelumnya. Tahap ketiga untuk mengetahui pertambangan kecil yang
tersebar di 500 desa di seluruh Indonesia, misalanya penggalian pasir, batu, dan kapur. Tahap
berikutnya pencacahan terhadap pertambangan besar, listrik, gas, dan air, dan tahap terakhir
merupakan pencacahan umum terhadap industri besar, sedang, dan kecil untuk mengetahui apakah
jumlahnya berkurang atau bertambah.
Tentukan Kalimat utama paragraf di atas !
3. Anggrek adalah bunga yang sangat mempesona, warnanya bermacam-macam, dan bentuknya indah.
Aromanya wangi, bunganya tahan lama, harganya pun lebih mahal daripada bunga-bunga lainnya.
Oleh karena itu, tanaman anggrek perlu ditingkatkan.
Tentukan Kata yang menyatakan perbandingan dalam paragraf di atas !
5. Murid kelas 3 IPA diberi tugas untuk membuat karangan. Setelah selesai, karangan tersebut
dikumpulkan dan langsung dinilai. Ternyata dari jumlah siswa 40, yang mendapat nilai 7 ada 6 orang,
dan lainnya sekitar 31 orang mendapat nilai 8. Hanya ada seorang yang mendapat nilai 6.
Tentukan Simpulan umum yang tepat dari generalisasi di atas!
6. Tema karya ilmiah , “Kurangnya minat baca siswa “, buatlah latar belakang dari tema karya ilmiah
tersebut ! (minimal 2 paragraf )
7. Dia memang lain. Jelas lain. Lihat saja, tutur katanya sangat halus seperti anak bangsawan saja.
Hatinya? Wah, hatinya bagai emas, tak pernah ia tahan melihat penderitaan orang. Otaknya? Jangan
tanya, ia selalu mudah mengerti bahkan sebelum gurunya selesai menjelaskan. Cuma satu kurangnya.
Apa? Dia mudah jatuh cinta pada siapa saja. Ya, siapa saja, termasuk saya.
Hamka singkatan Haji Abdul Malik Karim Amrullah lahir di Maninjau, Sumatera Barat. Tahun
1951 beliau menjabat pegawai tinggi agama, tetapi meletakkan jabatan itu dan bergiat dalam
politik. Buya Hamka merupakan sosok autodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Beliau mahir berbahasa Arab. Beliau rajin membaca dan bertukar pikiran dengan tokoh-tokoh
terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas Soerjopranoto, Haji Fahrudin A.R.,
Sutan Mansur, dan Ki Bagus Hadi Kusumo.
Jenderal Besar Soedirman, lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916.
Beliau meruapkan salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Meski menderita sakit paru-
paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatar belakang seorang guru HIS
Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan. Ia berpangkat jenderal pada usia
31 tahun
Kutipan hikayat
Hikayat Bayan Budiman
Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya,
akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan, maka saudagar Mubarok
pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun. Setelah umurnya Khojan
Maimun lima tahun, maka di serahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur
Khojan Maimun lima belas tahun. Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya,
namanya Bibi Zainab.
Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu, ia membeli seekor burung bayan jantan. Maka
beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu di bawanya ke rumah dan di taruhnya
hampir sangkaran bayan juga.
Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut, lalu minta izinlah dia kepada istrinya.
Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan
dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam daripada
senjata.
Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi
Zainab yang terlalu elok. Berkencanlah mereka untuk bertemu melalui seorang perempuan tua. Maka pada
suatu malam, pamitlah Bibi Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui anak raja itu. Maka
bernasihatlah ditentang perbuatannya yang melanggar aturan Allah Swt. Maka marahlah istri Khojan
Maimun dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskannya sampai mati.
Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura-pura tidur. Maka bayan pun
berpura-pura terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab pergi mendapatkan anak raja. Maka bayan
pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa. Setelah ia sudah berpikir
demikian itu, maka ujarnya, “Aduhai Siti yang baik paras, pergilah dengan segeranya mendapatkan anak
raja itu. Apa pun hamba ini haraplah tuan, jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan, Insya Allah di atas kepala
hambalah menanggungnya. Baiklah tuan sekarang pergi, karena sudah dinanti anak raja itu. Apatah dicari
oleh segala manusia di dunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan? Adapun akan hamba, tuan ini
adalah seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang istri saudagar.”
8. Tentukan karakteristik dan nilai-nilai hikayat “Bayan Budiman” !