OLEH
Oleh
Fitriani, S.Pd
Profil belajar
Visual Auditory Kinestetis
murid
A. KompetensiInti
KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan
murid terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis sifat
larutan berdasarkan daya hantar listriknya dan membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan.
D. Sumber Belajar
2. Aplikasi google meet Pertemuan Ke 2. Monday, February 21 · 7:15 – 8:45am
Google Meet joining info Video call link: https://meet.google.com/nvk-qzdy-wjc
3. Bahan Ajar
https://docs.google.com/document/d/1y6Px7nOLy33R6vCxve4lI6J37GAQU3Cm/
edit?usp=sharing&ouid=113136589594668725505&rtpof=true&sd=true
Video Pembelajaran
https://drive.google.com/file/d/1zBxQiIsdRI8KzdrWstHZcuegMA6V-px_/view?
usp=sharing
4. LKPD https://docs.google.com/document/d/16s830ksR4FntUb3ggMqJ04q-
7loinrlb/edit?usp=sharing&ouid=113136589594668725505&rtpof=true&sd=true
5. Buku kimia kelas X
E. Langkah-Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN KEDUA (2)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Memulai dengan kegiatan rutin membuka kelas dengan 20 Menit
n mengucapkan salam dan berdoa terlebih dahulu dan
memberikan pesan-pesan harian terutama terkait
protokol kesehatan di masa Pandemi COVID-19
melalui platform google meet (Kesadaran diri dan
Budaya Positif Sekolah)
2. Mengecek kehadiran murid melalui google form
https://forms.gle/BSfnf1GhF1okAiqw9
3. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
4. Melakukan kegiatan apersepsi terkait materi pada
pertemuan sebelumnya.
Misal:
Masih ingatkah kalian apa itu larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit?
Apa yang menyebabkan suatu larutan bisa
menghantarkan listrik?
Bagaimana kita bisa membedakan larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit?
5. Memberikan motivasi terkait dengn materi larutan
elektrolit dan non elektrolit (agar muird berkesadaran
penuh dalam mempelajari kimia pada materi Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
7. Guru menyampaikan metode dan teknik penilaian yang
akan digunakan
8. Guru membagi murid dalam beberapa kelompok
berdasarkan profil belajarnya.
STOP sejenak :
Murid melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru
yaitu dengan berhenti sejenak, ambil nafas dalam,
amati sensasi, selesai dan lanjutkan (dilakukan
selama beberapa kali)
Sebagai ice breaking dilakukan tebak-tebakan emosi
(disajikan gambar di slide kemudian murid menebak
emosi pada gambar) (Pengenalan Emosi)
Kemudian diberikan 2 gambar emosi (senang dan
sedih), murid memberikan opini berupa solusi yang
dapat dilakukannya jika temannya mengalami 2
emosi pada gambar. (Empati).
Kegiatan Kegiatan 1: Ayo mengamati dan menganalisis 50 Menit
Inti 1. Guru memberikan stimulus dan materi pembelajaran
untuk memusatkan perhatian dengan cara menampilkan
video dan gambar rangkaian alat uji elektrolit dan uji
daya hantar listrik beberpa larutan (Pengelolaan diri
dan fokus)
2. Mengarahkan murid mengidentifikasi permasalahan
pada LKPD yang telah diberikan sebelumnya melalui
google classroom.
3. Guru meminta murid mengamati/membaca, memahami
dan menganalisis masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan (Murid menyadari harus
berliterasi dan siap mengatasi masalah dengan cara
belajar – Kesadaran diri)
4. Jika ada murid yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan murid lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan
secara klasikal melalui pemberian scaffolding.
5. Guru meminta murid menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri, yaitu murid dapat
melakukan uji larutan elektrolit dan nonelektrolit pada
bahan kehidupan sehari hari Pengelolaan diri dan
fokus)
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas murid
b. Tes tertulis : uraian
c. Unjuk kerja : lembar kerja peserta didik
d. Portofolio : penilaian laporan
e. Penilaian produk
Soal:
1) Jika MgNH4PO4 dilarutkan dalam air maka dalam larutan akan terdapat ion-ion
2) Apakah air mineral tergolong larutan elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan!
3) Mengapa HCl kering dalam keadaan gas tergolong nonelektrolit, tetapi dalam larutan
dalam air tergolong elektrolit kuat? Jelaskan.
Kunci Jawaban Tes Esai
Pertemuan 2
No. Alternatif penyelesaian Skor
1. Mg2+ 1
NH4+ 1
PO43-. 1
Skor maksimal 3
2. Air murni tergolong nonelektrolit, 1
sebab air tidak terurai menjadi ion-ionnya, tetapi tetap sebagai 2
molekul. Walaupun terurai sangat kecil.
Skor maksimal 3
3. HCl dalam keadaan gas tidak terurai, sebab tidak ada yang 2
mengaktivasi menjadi ion-ionnya,
sedangkan dalam larutan air, molekul-molekul air mengaktivasi 2
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor total
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 03 Bombana
Tahun pelajaran : 2021/ 2022
Kelas/Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
Nama :
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Tahun pelajaran : 2018/2019
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK
Kisi-Kisi Penilaian Produk
Nama :
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Kimia
Tahun pelajaran : 2018/2019
Teknik
Kompetensi Indikator
No. Materi Penilaian
Dasar
1 4.10 Membedak Larutan 4.10.1 Merancang dan Produk
. an daya hantar Elektrolit melakukanpercobaan untuk
listrik berbagai dan Larutan menyelidiki sifat
larutan melalui Nonelektrol elektrolitbeberapa larutan
perancangan it yang adadi lingkungan dan
dan larutan yang ada di
pelaksanaan laboratoriumsertamelapork
percobaan anhasilpercobaan.
4.10.2 Mengelompokkan larutan
ke dalam elektrolitkuat,
elektrolitlemah, dan non
elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya
5. Agar tidak menemui kesulitan saya ingin belajar dengan cara bagaimana?
LEMBAR OBSERVASI
Penilaian sikap berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik selama
pembelajaran dengan terintegrasi Pembelajaran sosial emosional
Berikut contoh instrumen Observasi sikap :
Aspek Prilaku yang
No Nama dinilai Rata-Rata Skor
KD PD KS
1 Anjani 75 75 80 70,70 B
Keterangan :
• KS : Kerjasama (SOSIAL)
• KD: Kesadaran Diri (mengenal emosi)
• PD : Pengelolaan diri dan Focus (Mengelola emosi)
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100x 3 = 300
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 230 : 3 = 70,70
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)