Anda di halaman 1dari 42

lOMoARcPSD|21921127

Soal-kimia 2021 - soal-soal kimia 2021

Kimia (Institut Pertanian Bogor)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)
lOMoARcPSD|21921127

SOAL DAN PEMBAHASAN SENYAWA TURUNAN ALKANA

PG 20 Mudah

1. Yang termasuk jenis turunan alkana adalah....


A. Hidrogen
B. Alkohol
C. Natrium
D. Sesium
E. Fransium

Jawaban B
Yang termasuk jenis turunan alkana adalah alkohol, aldehida, keton, eter, asam karboksilat,
ester

2. Berikut rumus senyawa alkana yang benar adalah....


A. CnH2n+2
B. CnH2O
C. CnH2nO2
D. CnHnO2
E. CnH2nO

Jawaban A
Alkana merupakan senyawa Hidrokarbon alitatik jenuh yaitu Hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatannya adalah ikatan tunggal. Alkana memiliki rumus senyawa CnH2n+2

3. Alkana yang kehilangan 1 atom H dan menjadi cabang disebut....


A. Metil
B. Gugus alkil
C. Propil
D. Etil
E. Butil

Jawaban B
Alkana yang kehilangan 1 atom H dan menjadi cabang disebut gugus alkil. Penamaan gugus alkil
yaitu dengan mengganti dari ana pada senyawa alkana dengan il. Contoh metana menjadi metil

4. Gugus fungsi —CO— merupakan golongan senyawa....


A. Asam karboksilat
B. Ester

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C. Aldehida
D. Keton
E. Eter

Jawaban D
Gugus fungsi ini disebut keton karena mengandung atom karbon dan oksigen berjumlah satu

5. Gugus fungsi—COOR merupakan golongan senyawa....

A. Eter
B. Ester
C. Haloalkana
D. Keton
E. Alkohol

Jawaban B

Disebut alkil alkanoat karena R mewakili alkil COO mewakili alkanoat dengan gugus

Fungsinya. Ester hampir mirip dengan nama eter.

6. Gugus alkil alkanoat terdapat pada.....


A. CH3COCH3
B. CH3COOCH3
C. CH3CHO
D. CH3CH2OH
E. C2H5COOH

Jawaban B

Alkil alkanoal mempunyai gugus fungsi R—COO—R’:


Opsi A: terdapat gugus keton : CH3—CO—CH3
Opsi B: gugus alkil alkanoat: CH3—COO—CH3
Opsi C: gugus aldehida: CH3—CHO
Opsi D: gugus alkohol: CH3—CH2—OH
Opsi E: gugus asam karboksilat: C2H5—COOH

7. Gugus fungsi eter adalah....


A. -COOH
B. -OH
C. -COO
D. -O-
E. -CO-

Jawaban D

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Gugus fungsi eter adalah – O-


Struktur umum : R-O-R’ (-OR’ disebut juga gugus alkoksi)

8. Yang termasuk dari Jenis-Jenis alkohol adalah.....


A. Alkohol monovalen
B. Alkohol divaven
C. Alkohol polivalen
D. Alkohol amfoter
E. Alkohol tersier

Jawaban E
Yang termasuk Jenis-Jenis alkohol adalah

 alkohol primer, yaitu alkohol dengan gugus −OH terikat pada atom C primer (atom C yang
hanya terikat langsung dengan 1 atom C lainnya)
 alkohol sekunder, yaitu alkohol dengan gugus −OH terikat pada atom C sekunder (atom C
yang terikat langsung dengan 2 atom C lainnya)
 alkohol tersier, yaitu alkohol dengan gugus −OH terikat pada atom C tersier (atom C yang
terikat langsung dengan 3 atom C lainnya)

9. Dibawah ini yang termasuk kegunaan dati alkana adalah, kecuali


A. Parafin
B. Pembuatan polimer
C. Pelarut non polar
D. Campuran pada aspal
E. Membuat baterai
Jawaban E
Membuat baterai merupakan kegunaan logam alkali dari senyawa litium

10. Molekul organik yang termasuk senyawa Hidrokarbon dengan ikatan tunggal disebut...

A. Alkana
B. Alkali
C. Alkuna
D. Alkena
E. Alkanon

Jawaban A
Alkana adalah molekul organik yang termasuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal.
Senyawa hidrokarbon sendiri adalah senyawa kimia yang mengandung unsur hidrogen (H) dan
karbon (C)

11. Larutan yang digunakan untuk pengawet hewan percobaan adalah....

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

A. Formalin
B. Asam formiat
C. Alkohol
D. Asam asetat
E. Aseton

Jawaban A
Formalin adalah larutan dalam air dari gas formaldehida (CH2O). Sebuah larutan jenuh yang
mengandung sekitar 40% volume atau 37% berat gas, ditambah sejumlah kecil stabilizer,
biasanya 10-12% metanol, metanol ini berfungsi untuk mencegah polimerisasi. Cairan ini
digunakan sebagai cairan pembalseman dan untuk pengawetan spesimen hewan dan sampel
jaringan.

12. Reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol dinamakan reaksi…

A. esterifikasi
B. dehidrasi
C. Oksidasi
D. alkoholisis
E. hidrolisis

Jawaban A

Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester dan air. Reaksi ini
disebut esterifikasi (pengesteran). Yang gugus fungsinya nanti akan menjadi
=> O
=> II
-C-OR
R adalah rantai C terpanjang

13. Senyawa yang berisomer fungsi dengan 1–butanol adalah…..


A. Dietil eter
B. Asam butanoat
C. Butanal
D. 2-butanal
E. Etil etanoat

Jawaban A
Isomer fungsi: senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama namun rumus strukturnya
memiliki gugus fungsi yang berbeda.
>1-butanol=C4H10O
Gugus fungsi: -OH (Alkohol)

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

>Dietil eter: C4H10O


Gugus fungsi: -O- (eter)
Isomer fungsi dari alkohol adalah eter, sehingga 1-butanol berisomer fungsi dengan dietil eter
dan metil propil eter

14. Senyawa dengan rumus molekul C6H12O2 termasuk kelompok senyawa….


A. Aldehid
B. Alkanon
C. Ester
D. Eter
E. Asam karboksilat
Jawaban C
Senyawa ester memiliki gugus fungsi – COOR dengan rumus molekul CnH2nO2. Senyawa ester
digunakan sebagai essen beraroma buah-buahan, lemak dan lilin. Nama senyawa ester dengan
rumus molekul C6H12O2 yaitu heksil metanoat

15. Senyawa dibawah ini yang berisomer optis adalah


A. Butil alkohol
B. Isobutil alkohol
C. Sek- butil alkohol
D. Isopropil alkohol
E. Ters-butil alkohol
Jawaban A
Syarat senyawa dapat berisomer adalah memiliki karbon asimetris (atom C yang mengikat 4
gugus yang berbeda). Karbon asimetris terdapat pada senyawa Sek-butil alkohol

16. Reaksi subsitusi haloalkana dengan suatu basa akan menghasilkan......


A. Alkohol
B. Eter
C. Ester
D. Keton
E. Hidrogen
Jawaban A
Reaksi subsitusi haloalkana dengan suatu basa akan menghasilkan alkohol
R−X + MOH => R−OH + Mx

17. Pada suhu berapa alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pekat akan menghasilkan eter...
A. 140°
B. 180°
C. 220°
D. 260°
E. 90°
Jawaban A

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Jika alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pekat akan mengalami dehidrasi. Jika pada suhu
140° akan menghasilkan eter, sedangkan pada suhu 180° akan menghasilkan alkena

18. Keton dan aldehid memiliki gugus fungsi yang sama, yaitu…

A. Gugus amina
B. Gugus karbinol
C. Gugus hidroksil
D. Gugus karboksil
E. Gugus karbonil

Jawaban E

 Gugus karbonil adalah gugus dimana ikatan atom C rangkap dua terhadap atom O
atau (C=O)
 Gugus karbinol adalah gugus dimana ikatan atom C tunggal terhadap atom O atau (C-O)
 Gugus hidroksil adalah gugus dimana ikatan atom O dan H atau (-OH)
 Gugus karboksil yaitu COO-
 Gugus amina yaitu -NH2

19. Keton dapat dibuat dengan cara mengoksdasi…

A. alkohol primer
B. alkohol sekunder
C. Alkohol tersier
D. asam karboksilat
E. ester

Jawaban B

Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton. Tidak ada reaksi lebih lanjut yang terjadi seperti
pada oksidasi alkohol primer. Sebagai contoh,, jika alkohol sekunder, 2-propanol, dipanaskan
atau dioksidasi, maka akan terbentuk 2-propanon.

20. Reaksi pembentukan CH3CHO dari C2H5OH tergolong sebagai reaksi…

A. Redoks
B. Oksidasi
C. adisi
D. subtitusi
E. kondensasi

Jawaban E

CH3CH2OH → CH3CHO

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Tergolong reaksi oksidasi karena dari alkohol primer menghasilkan aldehida

PG 40 Sedang

1.Senyawa yang dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat dan membentuk endapan merah bata jika
direaksikan dengan pereaksi fehling yaitu....

A. Keton
B. Aldehid
C. Alkanol
D. Eter
E. Ester

Jawaban B

Oksidasi senyawa X menghasilkan asam karboksilat.


Senyawa X memberikan uji positif thdp reagen Fehling ditandai dgn terbentuknya endapan merah bata.
Reagen FEHLING merupakan uji SPESIFIK untuk mengetahui adanya gugus ALDEHIDA.

Contoh:
Propanal + Fehling ----> Asam propanoat + Cu2O

Gugus aldehida jika dioksidasi menjadi gugus karboksilat

Contoh:
C2H5-CHO + On ----> C2H5-COOH

CnH2nO yang dimaksudkan memiliki gugus fungsi aldehida, -CHO

2.Sifat-sifat dari alkana adalah, kecuali.....

A. Hidrokarbon jenuh
B. Suka bereaksi
C. Mudah larut dalam pelarut non polar
D. Bentuk alkana pada suhu kamar dengan rantai C1 - C4
E. Bersifat reduksi kuat

Jawaban E

 Sifat-sifat dari alkana adalah

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

 Hidrokarbon jenuh
 Suka bereaksi
 Mudah larut dalam pelarut non polar
 Bentuk alkana pada suhu kamar dengan rantai C1 – C4

3.Struktur dari senyawa isopropil propanoat adalah.....

A.

B.

C.

D.

E.

Jawaban A

Senyawa dari isopropil propanoat adalah opsi a

Opsi B merupakan senyawa dari butil pentanoat

Opsi C merupakan senyawa dari etil asetat

Opsi D merupakan senyawa dari isopropil butyrate

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Opsi E merupaka senyawa dari isopropil asetat

4. Dibawah ini yang menghasilkan senyawa keton jika direduksi adalah...

A. CH 3−C H 2−COOH
B. CH 3−CH ( C H 3 )−OH
C. CH 3−C H 2−CO−C H 3
D. CH 3−C (CH ¿¿ 3)2−COH ¿
E. CH 3−C H 2−COO−C H 3

Jawaban E

Keton dihasilkan dari reduksi ester (-COO-)

Opsi A : merupakan asam karboksilat

Opsi B : merupakan alkohol

Opsi C : merupakan keton

Opsi D : merupakan aldehid

Opsi E : merupakan Ester

5. Zat berikut yang dapat membentuk cermin perak jika diuji dengan tes Tollen adalah.....

A. C H 3 C H 2 OC H 3
B. C H 3 CHOHC H 3
C. C H 3 C H 2 COH
D. C H 3 COC H 3
E. C H3 ¿

Jawaban C

Aldehid (-COH) bereaksi dengan tollens menghasilkan cincin perak

Opsi A : eter

Opsi B : alkohol

Opsi C : aldehid

Opsi D : keton

Opsi E : alkohol

6. Diantara senyawa berikut yang dapat dioksidasi dengan larutan K M n O 4 membentuk asam
karboksilat adalah....

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

A. C H 3 COOH
B. HCOOH
C. C H 3 COC H 2 C H 3
D. C 6 H 5 COOH
E. ¿
Jawaban E

Asam karboksilat dihasilkan dari oksidasi aldehid (-COH)

Opsi A : asam karboksilat

Opsi B : asam karboksilat

Opsi C : asam karboksilat

Opsi D : keton

Opsi E : aldehid

7. Senyawa alkohol berikut yang tidak dapat dioksidasi oleh larutan K M n O 4 atau K 2 Cr2 O 7 dalam
suasana asam adalah.....

A. 4-metil -2-pentanol
B. 3,3 –dimetil-2-butanol
C. 2-dimetil-2-butanol
D. 3-pentanol
E. 3-metil-2-butanol

Jawaban C

Alkohol yang tidak dapat dioksidasi adalah alkohol tersier

Opsi A : alkohol sekunder

Opsi B : alkohol sekunder

Opsi C : alkohol tersier

Opsi D : alkohol sekunder

Opsi E : alkohol sekunder

8. Oksidasi dari suatu alkohol menghasilkan 2-pentanon. Alkohol tersebut adalah.....

A. C H 3−C H 2−C H 2−C H 2−C H 2 - OH


B. C H 3−CH ( C H 3 ) −C H 2−C H 2−OH
C. C H 3−C ¿
D. C H 3−C H 2−C H 2−CH ( OH )−C H 3
E. C H 3−C ¿

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Jawaban D

2-pentanon diperoleh dari oksidasi alkohol sekunder dimana

Posisi gugus OH terikat pada atom karbon kedua

Terdiri dari 5 atom c

C H 3−C H 2−C H 2−CH ( OH )−C H 3

Opsi A : alkohol primer

Opsi B : alkohol primer

Opsi C : alkohol primer

Opsi D : alkohol sekunder, posisi OH pada C 2

Opsi E : alkohol sekunder ,posisi OH pada C 3

9. Alkohol dengan rumus molekul C 4 H 10 O dioksidasi dengan kalium dikromat dalam asam
menghasilkan butanon,maka alkohol tersebut adalah.....

A. 2-metil -1-propanol
B. 2-metil - 2- propanol
C. Tersier-butil-alkohol
D. n-butanol
E. 2-butanol

Jawaban E

Alkohol dan eter mempunyai rumus molekul yang sama ( C n H 2 n+ 2 O ¿ tetapi mempunyai gugus fungsi
yang berbeda.

Dimana alkohol sekunder sama dengan keton

Jenis –jenis alkohol

 alkohol primer, yaitu alkohol dengan gugus –OH selalu paling ujung(no 1)
 alkohol sekunder, yaitu alkohol dengan gugus −OH bukan diatom C1 dan tidak ada cabang alkil
yang terikat pada atom karbon tersebut
 alkohol tersier, yaitu alkohol dengan gugus −OH bukan di atom C1 dan terdapat pada cabang
alkil yang terikat pada atom karbon tersebut

opsi A : alkohol primer

opsi B : alkohol primer

opsi c: alkohol tersier

opsi D : alkohol primer

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

opsi E : alkohol sekunder

10. Senyawa X dapat bereaksi dengan logam Na menghasilkan gas H2. Jika senyawa tersebut
direaksikan dengan K M n O 4 akan menghasilkan senyawa yang bereaksi positif terhadap fehling dan
oksidasi lebih lanjut akan menghasilkan senyawa yang bersifat asam. Senyawa X adalah....

A. Aldehida
B. Alkohol primer
C. Alkohol sekunder
D. Alkohol tersier
E. Asam karboksilat

Jawaban B

11. Salah satu sifat fisik senyawa adalah titik didih ,titik didih senyawa eter lebih rendah dibandingkan
alkohol dengan jumlah atom C yang sama. Hal ini karena....

A. Eter tidak memiliki ikatan hidrogen


B. Eter mudah menguap
C. Eter suka bercampur dengan air
D. Eter mudah larut dalam air
E. Eter tidak memiliki ikatan hidrogen

Jawaban E

Titik didih eter lebih rendah jika dibandingka dengan alkohol yang setara(memiliki jumlah C atom yang
sama)karena dalam alkohol memiliki ikatan hidrogen sedangkan eter tidak ada

12. Rumus molekul C 5 H 10 O menghasilkan endapan merah bata dengan pereaksi fehling. Ada berapa
kemungkinan senyawa seperti ini?

A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Jawaban B

Rumus molekul C 5 H 10 O dimiliki oleh aldehid dan alkohol. Hanya aldehid yang dapat menghasilkan
endapan merah bata jika direaksikan dengan fehling. Kemungkinan senyawanya adalah pentanal,2-metil
butanal,3metil butanal,dan 2,2 dimetil propanal

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

13. Etilen Glikol merupakan senyawa alkohol yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari,berikut
yang merupakan pemanfaatan senyawa etilen Glikol adalah.....

A. Sebagai pelarut cat kuku


B. Senyawa pengawet mayat
C. Zat anti beku yang ditambahkan pada air radiator mobil
D. Sebagai pelarut senyawa organik
E. Bahan dasar industri plastik

Jawaban C

Etilen Glikol C 2 H 6 O 2 Merupakan senyawa alkohol biasanya senyawa ini ditambahkan dalam air
radiator mesin mobil. Manfaat senyawa ini ,berdasarkan sifat kogligatifnya dapat menurun kan titik beku
dan menaikan titik didih air radiator tersebut.

14. Nama senyawa dengan struktur seperti dibawah ini adalah...

A. 3-metilbutanal
B. 2-metilbutanal
C. 2-dimetilbutanal
D. Butanon
E. 2-petanon

Jawaban A

Nama senyawa tersebut adalah 3-metilbutanal karena rantai karbon ini mengandung gugus CHO dan
diberi nama seperti nama alkananya dengan mengganti akhiran “a” dengan akhiran “al”,atom C pada
rantai karbon diberi nomor ,dimulai dari atom C yang mengikat gugus –CH,dan jika terdapat
cabang,penamaan dilakukan seperti tata nama alkana

15. Nama yang tepat untuk senyawa ¿ dengan rumus struktur berikut adalah....

A. 2-dimetil-2-butanol
B. 3-metil-2-butanol
C. 3-metil-3-butanol

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

D. 4-metil-3-butanol
E. 2-metil-2-butanol

Jawaban E

Alkohol merupakan senyawa dengan gugus OH. Tata nama IUPAC alkohol adalah pilihlah rantai karbon
terpanjang yang mengandung gugus OH sebagai rantai utama dan diberi nama seperti alkananya dengan
mengganti akhiran”a” dengan akhiran “ol”, lakukan penomoran dengan cara memberi nomor serendah
mungkin dari atom karbon yang mengikat OH,Jika terdapat cabang penamaan dilakukan seperti tata
nama alkana,dan urutan penulisan namanya adalah nomor cabang dan nama cabang jika ada,nomor
letak gugus ,OH,nama rantai utama.

Jadi nama yang tepat adalah 2-metil-2-butanol

16. Berikut ini beberapa senyawa turunan hidrokarbon.

(1) etanol

(2) propanal

(3) 2-propanol

(4) 2-metil-2-propanol

Senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dikromat dalam suasana asam adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3) dan (4)

Jawaban A

 Etanol, merupakan senyawa alkohol, jika dioksidasi akan menghasilkan senyawa aldehida.
 Propanal, merupakan senyawa aldehid, jika dioksidasi akan menghasilkan senyawa asam
karboksilat.
 2-propanol, merupakan alkohol sekunder, jika dioksidasi akan menghasilkan senyawa keton.
 2-metil-2-propanol, merupakan alkohol tersir sehingga tidak dapat dioksidasi.

Maka, senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dikromat dalam suasana asam adalah (1), (2), dan (3).

17. Pada suhu 100°C, 2-butanol direaksikan dengan asam sulfat pekat. Hasil reaksi ini direaksikan
dengan gas hidrogen berbatuan katalis Pt. Senyawa yang diperoleh dari reaksi tersebut adalah …

A. butana
B. metil-propana
C. 1-butana
D. metil-propena

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

E. 2-butana

Jawaban A

Hasil reaksi dehidrasi 2-butanol oleh asam sulfat pekat adalah campuran antara 1-butena dan 2-butena.

Reaksi dehidrasi 2-butanol

Reaksi adisi:

18. Reaksi antara senyawa 2–butena dengan HCl menghasilkan senyawa X. Senyawa X dapat bereaksi
dengan larutan NaOH pekat menghasilkan senyawa Y. Pernyataan berikut benar, kecuali ....

A. reaksi 2–butena dengan HCl merupakan reaksi adisi


B. senyawa X adalah 2–klorobutana
C. senyawa Y dapat dioksidasi menjadi butanal
D. senyawa Y berisomer fungsi dengan dietil eter
E. senyawa X dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi

Jawaban C

- reaksi 2−butena dengan HCl adalah reaksi adisi

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

- senyawa X adalah 2−klorobutana yang dapat bersifat optis aktif (memutar bidang cahaya terpolarisasi)

Atom *C merupakan C asimetris (C yang mengikat 4 gugus berbeda) yaitu:

−C H 3, −H, −Cl, dan –C H 2C H 3.

- senyawa Y adalah 2-butanol yang merupakan alkohol sekunder dan dapat dioksidasi menghasilkan
2−butanon

- senyawa Y (2−butanol) berisomer fungsi dengan dietil eter

19. Hidrolisis suatu senyawa organik S menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila
direduksi lanjut menghasilkan metanol.

Senyawa S yang dimaksud adalah….

A. metil etanoat
B. metoksi etana
C. etil metanoat
D. asam metanoat
E. etoksi metana

Jawaban C

Reaksi hidrolisis senyawa organik:

senyawa organik S+ H 2 O→ alkohol+ asam karboksilat

Ester

oksidasi alkohol → etanal


alkohol primer (etanol)

reduksi lanjut asam karboksilat → metanol

asam metanoat

kesimpulan senyawa organik S adalah etil metanoat

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

20. Hidrolisis suatu senyawa organik R menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila
direduksi lanjut menghasilkan propanol. Senyawa R yang dimaksud adalah….

A. etoksi propana
B. propoksi etana
C. propil etanoat
D. etil propanoat
E. asam propanoat

Jawaban D

Reaksi hidrolisis senyawa organik:

senyawa organik R+ H 2 O →alkohol+ asam karboksilat

Ester

oksidasi alkohol → etanal


alkohol primer (etanol)

reduksi lanjut asam karboksilat → propanol

asam propanoat

kesimpulan senyawa organik R adalah etil propanoat

21. Suatu senyawa C 4 H 8 O dapat mereduksi reagen fehling dan tollens, apabila dioksidasi
menghasilkan senyawa asam butanoat, maka hasil reduksi senyawa tersebut adalah….

A. Butanol
B. Butanon
C. 2 – metil propanal
D. 2 – metil propanol
E. Butanal

Jawaban A

rumus molekul C 4 H 8O termasuk kedalam golongan aldehida dan keton, dengan syarat

 Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen tollens
menghasilkan cermin perak)
 Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)

lkohol primer → dioksidasi → aldehida → dioksidasi → asam karboksilat

Alkohol primer ← direduksi ← aldehida → direduksi → asam karboksilat

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

butanol butanal asam butanoat

22. Hidrolisis suatu senyawa organik Q menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan metanal, sedangkan asam karboksilatnya
apabila direduksi lanjut menghasilkan etanol. Senyawa Q yang dimaksud adalah….

A. metoksi etana
B. etil metanoat
C. metil etanoat
D. etoksi metana
E. asam etanoat

Jawaban C

Reaksi hidrolisis senyawa organik:

senyawa organik Q+ H 2 O→ alkohol+ asam karboksilat

Ester

oksidasi alkohol →metanal


alkohol primer (metanol)

reduksi lanjut asam karboksilat → etanol

asam etanoat

kesimpulan senyawa organik R adalah metil etanoat

23. Hidrolisis suatu senyawa organik Y menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan propanal, sedangkan asam karboksilatnya
apabila direduksi lanjut menghasilkan etanol. Senyawa Y yang dimaksud adalah….

A. etil propanoat
B. propil etanoat
C. etoksi propana
D. propoksi etana
E. asam propanoat

Jawaban B

Reaksi hidrolisis senyawa organik:

senyawa organik Y + H 2 O→ alkohol+ asam karboksilat

Ester

oksidasi alkohol → propanal

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

alkohol primer (propanol)

reduksi lanjut asam karboksilat → etanol

asam etanoat

kesimpulan senyawa organik R adalah propil etanoat

24. Perhatikan rumus sruktur senyawa turunan alkana berikut

Salah satu isomer rantai dari senyawa tersebut adalah......

A. 2-metil-4-heptanol
B. 1,6-dimetil-3-heksanol
C. 3-metil-4-heptanol
D. 2-metil hepanal
E. 1,5-dimetil-2-heksanol

Jawaban A

Salah satu isomer rantai dari senyawa alkohol diatas adalaj 2-metil-4-heptanol

25. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus struktur berikut adalah....

A. 2-isopropil-propanon
B. 2-metil-3-pentanon
C. 4-metil-3-pentanal
D. 4-metil-3-pentanoat
E. 4-metil-3-pentanon

Jawaban B

Keton merupakan turunan alkana dimana dua atom H digantikan dengan gugus =O.penamaan senyawa
mirip dengan alkohol dengan menggantikan “a” menjadi “on” yang didahului denga nomor dimana
gugus =O terikat

Nama senyawa diatas yang tepa adalah : 2-metil-3-pentanon

26. Dibawah ini yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter adalah...

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

A. Penentuan titik didih


B. Penentuan rumus molekul
C. Reaksi dengan PCl5
D. Kelarutan air
E. Reaksi dengan logam Na

Jawaban B

Alkohol dan eter memiliki rumus molekul yang sama C n H 2 n+ 2 O

27. Jika propena direaksikan dengan brom dalam karbon tetraklorida maka akan dihasilkan......

A. 1-bromopropana
B. 2-bromopropana
C. Siklopropana
D. 1,3-dibromopropana
E. 1,2-dibromopropana

Jawaban E

Reaksi yang terjadi adalah

C H 3−CH =C H 2+ B r 2 →C H 3 −CH −C H 2

Br Br

Jadi nama senyawa yang dihasilkan adalah 1,2 dibromopropana

28. atom karbon sekunder tidak terdapat dalam senyawa alkana adalah.....

A. C H 3 C H 2 C H 2 C H 3
B. C H 3 C H 2 C H 3
C. C H 3 C H 2 C H 2 C H 2 C H 3
D. ( C H 3 ) CHC H 2 CH ¿
E. ¿

Jawaban

Atom sekunder adalah atom yang terikat dengan dua atom C lain

Jadi yang tidak memiliki karbon sekunder adalah ¿

29. Diantara rumus berikut ,yang merupakan rumus struktur alkohol sekunder adalah....

A. C H 3−C H 2−C H 2−C H 2−OH

B.

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C.

D.

E. C H 3−C H 2−OH

Jawaban alkohol sekunder adalah alkohol yang mempunyai gugus OH (hidroksil )yang terletak pada
atom c sekunder ,struktur ikatannya adalah :

30. pernyataan yang benar tentang aseton dibawah ini adalah.....

A. Dapat bereaksi dengan pelarut fehling


B. Merupakan hasil oksidasi alkohol primer (propanol)
C. Dapat digunakan sebagai pelarut senyawa karbon
D. Mempunyai titik didih paling tinggi dalam deret homolognya
E. Dapat teroksidasi menghasilkan asam propanoat

Jawaban C

Aseton merupakan senyawa karbon yang memiliki gugus keton,adapun sifatnya:

 Keton termasuk senyawa polar dan larut dalam air sehingga banyak dipakai sebagai pelarut
senyawa karbon
 Titik didih cukup tinggi dibandingkan dengan hidrokarbon lainnya yang memiliki Mr yang sama.
 Keton sukar dioksidasi
 Keton merupakan hasil oksidasi alkohol sekunder

31. Jumlah isomer dari N-butana adalah....

A. 2
B. 4
C. 5

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

D. 6
E. 7

Jawaban D

Kemungkinan senyawa yang akan terjadi adalah :

 1,1-diklorobutana
 1,2-diklorobutana
 1,3-diklorobutana
 1,4-diklorobutana
 2,2-diklorobutana
 2,3-diklorobutana

Jadi isomer dikloro yang dapat dihasilkan adalah 6 isomer

32. dari lima rumus struktur dibawah ini :

1. C H 3−C H 2−C H 2−O−C H 3

2.

3.

4.

Pasangan yang merupakan isomer dari C 4 H 1O O Adalah :

A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Jawaban A
C 4 H 10 merupakan rumus untuk senyawa alkohol dan eter . jadi,jawaban yang tepat adalah 1 dan 3
karena megandung gugus fungsi alkohol (OH) dan eter (-O)

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

33.
1. Jika 2-propanol direaksikan dengan asam etanoat akan dihasilkan propil etanoat
2. Etilena glikol adalah alkohol divalen yang digunakansebagai cairan antibeku
3. Oksidasi alkohol sekunder akan menghasilkan aldehida
4. Alkohol yang dipanaskan dengan asam sulfat pekat dapat menghasilkan eter atau alkena

pernyataan yang benar tentang alkohol adalah....

A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar
Jawaban E

Pernyataan tentang alkohol adalah

1. Jika 2-propanol direaksikan dengan asam etanoat akan dihasilkan propil etanoat
2. Etilena glikol adalah alkohol divalen yang digunakansebagai cairan antibeku
3. Oksidasi alkohol sekunder akan menghasilkan aldehida
4. Alkohol yang dipanaskan dengan asam sulfat pekat dapat menghasilkan eter atau alkena

34.

1. Tembaga pijar
2. Asam sulfat pekat
3. K M n O 4 dalam asam
4. Gas hidrogen

Pereaksi yang digunakan untuk mengubah 1-propanol menjadi propionaldehida adalah

A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar
Jawaban D

Reduksi terhadap aldehida akan meghasilkan alkohol primer. Pereduksi yang digunakan pada umumnya
adalah gas hidrogen

35. perhatikan reaksi dibawah ini:

C H 3- CH = C H 2 + HCl → x

Rumus struktur senyawa x yang terbentuk adalah.....

A. C H 2 Cl−C H 2−C H 2−C H 3


B. C H 3−CHCl−C H 2−C H 3

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C. C H 3=CH −CH −C H 3

Cl

D. C H 3−CHCl−C H 3
E. C H 2=CH =C H 2−C H 3

Jawaban D

Reaksi adisi alkena dengan asam halogen(HX) membenuk senyawa haloalkana

C H 3- CH = C H 2 + HCl → C H 3−CHCl−C H 3

36. Perhatikan tabel senyawa karbon dan isomernya berikut ini!

No Nama senyawa Rumus struktur Isomer fungsi


1 Metil etanoat Asam propanoat
CH 3 –C-O-CH 3

2 Aseton butanal
CH 3 –C-C H 2 -CH 3

O
3 Etoksi etana 2-butanol
CH 3 –C H 2 –O-C H 2-CH 3

4 Asam butanoat CH 3 –(C H 2 ¿2–COOH Asam 2-metilpropanoat

Pasangan data yang paling tepat adalah :

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban B

Pasangan data yang tepat adalah metil etanoat dan etoksi etana

37. Salah satu kegunaan senyawa aldehid (alkanal) adalah untuk membuat formalin,yang dibuat dari
campuran formaldehid dengan...

A. 50% air
B. 40% air

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C. 50% alkohol
D. 60% alkohol
E. 60% air

Jawaban E

Formaldehid dibuat dengan mereaksikan uap alkohol (metanol).formalin adalah larutan 40%
formaldehid dalam air.formaldehid digunakn sebagai pengawet preparat biologi atau mayat.

38. Perhatikan reaksi adisi aldehid dengan hidrogen sianida

CH 3 –C H 2−¿ C-H + HCN → Senyawa X

Rumus struktur senyawa x yang terbentuk adalah.....

A.

A.
OH

CH 3 –C H 2−¿ C-H
A. CN
B.

OH

CH 3 –C H 2−¿ C-CH

CN

C.

OH

CH 3 –C H 2−¿ C H 2-C-H

CN

D.

OH

CH 3 –C H 2−¿ C-C H 2−CH

CN

E.

OH

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

CH 3 –C H 2−¿ C-CH

Jawaban A

Reaksi adisi aldehid dengan HCN akan menghasilkan senyawa hidroksi karbonitril dengan menggunakan
katalis basa. Persamaan reaksi adisinya adalah :

CH 3 –C H 2−¿ C-H + HCN


OH

CH 3 –C H 2−¿ C-H

CN

39.

Senyawa 1 Senyawa 2
O O

C H 3−C H 2−C C H 3−C−C H 3

H
Cara yang paling tepat digunakan untuk membedakan keduanya menggunakan.....

A. Kertas lakmus atau indikator universal


B. tes lucas
C. Uji iodin
D. Uji ninhidrin
E. Reagen fehling dan tollens

Jawaban E

 Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen
tollens menghasilkan cermin perak)
 Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)

40. Diantara senyawa berikut,yang menghasilkan aldehid jika dioksidasi adalah.....

A.
C H 3−CH −OH

C H3

B. C H 3−C H 2−C H 2−OH

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C
CH 3

C H 3−C−OH

CH3

CH3

C H 3−C H 2−C−OH
D.
CH3

CH3
E.
C
H −C H −C H −CH −OH
Jawaban B

Senyawa alkohol yang apabila dioksidasi menghasilkan aldehid adalah alkohol primer yaitu

C H 3 C H 2 C H 2 OH

ESSAY 20 SEDANG

1.Urutkan beberapa alkana berikut berdasarkan titik didih terendah!

 2,3-dimetilheksana
 Butana
 Isobutana
 Metana
 Heksana
 Oktana

Jawab

Titik didih alkana meningkat seiring bertambahnya atom C dan semakin rendah seiring bertambahnya
cabang. Maka uruan titik didih dari terendah yaitu metana < isobutana < butana < heksana < 2,3-
dimetilheksana < oktana

2.Tuliskan contoh reaksi eliminasi pada haloalkana!

Pembahasan

Pada reaksi ini terjadi pengeluaran molekul HX dari senyawa haloalkana sehingga terbentuk senyawa
alkena.

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C H 3−C H 2−C H 2−C H 2 Cl NaOH C H 3−CH =C H 2+ HCl


3. Sebutkan cara pembuatan senyawa haloalkana dan tuliskan reaksinya!

Pembuatan haloalkana dapat dibuat dari reaksi subsitusi alkana dengan unsur halogen atau reaksi adisi
alkena dengan asam halogen (HX)

 Reaksi subsitusi alkana

Reaksi subsitusi alkana dengan unsur halogen berkelanjutan ,sehingga reaksi alkana dengan unsur
halogen dapat menghasilkan campuran monoalkana,dihaloalkana,dan seterusnya.

C H 4 +C l 2 → C H 3 Cl + HCl

 Reaksi adisi alkena dengan asam halogen (HX) membentuk senyawa haloalkana

C H 3- CH = C H 2 + HCl → C H 3−CHCl−C H 3

4.Bagaimana rumus umum struktur alkohol,eter,aldehid,keton,asam karboksilat,dan ester?

Pembahasan

Nama senyawa Rumus umum


Alkohol C n H 2 n+ 2 O
Eter C n H 2 n+ 2 O
Aldehid Cn H2n O
Keton Cn H2n O
Asam karboksilat C n H 2 n O2
ester C n H 2 n O2

5.Tuliskan contoh reaksi hidrolisis ester!

Pembahasan

Reaksi hidrolisis selalu melibatkan air,namun dalam reaksi hidrolisis ester dibantu mempercepatnya
+¿¿
dengan asam H . Hasil reaksi ini berupa asam karboksilat dan alkohol
+¿
C H 3-C-OC 2 H 5 + H 2 O H C H 3−C−OH +C 2 H 5 ¿OH

O O

6.Tuliskan contoh reaksi oksidasi pada aldehid!

Pembahasan

Reaksi oksidasi aldehid dengan oksidator K M n O 4 dalam suasana asam menghasilkan asam karboksilat
(R-COOH). Reaksi oksidasi propanal menghasilkan asam propanoat akan memenuhi persamaan:

C
H 3−C H 2−C−H K M n O 4 C H 3−C H 2−C−OH

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

7.Tuliskan contoh subsitusi pada alkohol!

Pembahasan

Reaksi subsitusi atom H pada alkohol dengan logam Reaktif seperti Na dan K

2 C2 H 5−OH + 2 Na →2 C2 H 5−ONa+ H 2

8.Tuliskan gugus fungsi dan berikan satu contoh yang dapat bereaksi dengan pereamsi Benedict!

Bendedict adalah salah satu cara untuk membedakan mana gula pereduksi yaitu gula yang mengandung
gugus aldehid dengan gula non pereduksi yaitu gula yang mengandung gugus keton. Yang dapat
bereaksi hanyalah gula aldosa/megandung gugus aldehid menghasilkan asam karboksilat dan tembaga
(I) oksida yang berwarna merah bata.

Reaksi umum:

R−C−H + Cu2 +5 OH → R−COOH +Cu 2 O+3 H 2 O

9. Tuliskan Fasa alkana pada suhu kamar dilihat dari jumlah atom C nya?

Pembahasan

Alkana dengan jumlah C1-C4 adalah gas,C4-C17 adalah cair,dan C18 atau lebih adalah padat.

10. Tuliskan struktur dari 2 metoksi isopropana!

Pembahasan

CH 3

CH 3 –C H−¿ O- CH 3 :2-metoksi isopropana

11. tuliskan nama senyawa berikut


a. CH3(CH2)2CH2CHO
b. CH3(CH2)4CHO

Pembahasan

CH 3 –C H 2−¿ C H 2- C H 2−¿ C :
Pentanal
CH 2

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

CH 3 – C H 2−¿ C H 2−¿ C H 2- C H 2−¿ C : Heksanal


CH 2 O
12. tuliskan nama senyawa berikut !

a.CH3(CH2)2CHCH3CHO
b.CH3COC(CH3)3

Pembahasan

CH 3 –C H 2−¿ C H 2 –CH - C : 2-metil-Pentanal

CH 3 O
CH 3

CH 3 –C−¿ C – CH 3 : 3,3-dimetil-2-butanon

O CH 3

13. Tuliskan struktur dari senyawa berikut!


a. 2,3 – dimetilbutanal
b. 3,3 – dimetil – 2 butanon

Pembahasan

CH 3 –CH - CH – C : 2,3-dimetil-butanal

CH 3 CH 3 O
CH 3

CH 3 –C−¿ C – CH 3 : 3,3-dimetil-2-butanon

O CH 3

14. jelaskan perbedaan antara alkohol dan eter!

Pembahasan

ALKOHOL ETER
Dapat dioksidasi menjadi aldehid, asam karboksilat Tidak dapat dioksidasi
atau keton
alkohol primer → aldehid → asamkarboksilat
alkohol sekunder → keton

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Bereaksi dengan PCl 5 dan PCl 3 menghasilkan HCl Bereaksi dengan PCl5 jika dipanaskan tetapi
tidak menghasilkan HCl
Dapat bereaksi dengan logam alkali Tidak bereaksi dengan logam alkali
Memiliki ikatan hidrogen sehingga titik didihnya Titik didih relatif rendah
tinggi

15. Dapatkan pengujian iodoform digunakan untuk membedakan metanol dan etanol?

Pembahasan

Metanol dan etanol dapat dibedakan dengan uji iodoform karena uji iodoform memberikan hasil
berbeda yaitu pada etanol menghasilkan larutan dan endapan kuning. Hal ini membuktikan bahwa
alkohol primer dapat diuji dengan iodoform adalah etanol

16. Dapatkan pengujian iodoform digunakan untuk membedakan isopropil alkohol dan n-butil alkohol?

Pembahasan

Isopropil alkohol dengan n-butil alkohol tidak dapat dibedakan dengan iodoform karena keduanya tidak
bereaksi dengan iodoform .isopropil alkohol tidak bereaksi dan n-butil alkohol tidak dapat diuji

17. Apakah penggunaan praktis dari reaksi Tollens?

Pembahasan

Dengan cara menambahkan beberapa tetes larutan yang akan diuji kepereaksi tollens sampai terbentuk
cermin perak

18. apakah peranan dari natrium asetat di dalam pembuatan oksim?

Pembahasan

Natrium asetat didalam pembuatan oksim memiliki peran untuk membebaskan basa dan garamnya

19. tuliskan persamaan yang menunjukkan apa yang terjadi jika senyawa hasil adisi bisulfit direaksikan
dengan asam klorida pekat!

Pembahasan

20.Dengan memperhatikan fenilhidrazin dan 2,4-dinitrofenilhidrazon yang dibuat dalam percobaan no


19 ,turunan dari jenis manakah yang punya titik lelehnya paling tinngi?

Pembahasan

Turunan yang mempunyai titik leleh paling tinggi adalah turunan 2,4-dinitrofenilhidrazon karena
memiliki substituen yang lebih banya dari fenilhidrazin. Semakin banyak substituen menyebabkan titik
lelehnya semakin tinggi.

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

PG 10 SULIT

1.Senyawa Y memiliki rumus molekul C 5 H 10O dengan sifat berikut :

o Bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata


o Bereaksi dengan reagen tollens menghasilkan cermin perak
o Dapat dioksidasi menghasilkan senyawa yang memerahkan kertas lakmus biru
o Dapat direduksi menghasilkan senyawa 1–pentanol

Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa Y berturut – turut adalah….

A. 3 isomer: 2 – pentanon; 3 – pentanon; 3 – metil – 2 – butanon


B. 4 isomer: 1 – metoksi butana; 2 – metoksi butana; 1 – etoksi propana; 2 – etoksi propana
C. 7 isomer: 1–pentanol; 2–pentanol; 3–pentanol; 2–metil–1–butanol; 3–metil–1–butanol; 2–
metil–2–butanol; 3–metil–2–butanol
D. 7 isomer: 2 – pentanon; 3 – pentanon; 3 – metil – 2 – butanon; pentanal; 2 – metil butanal; 3 –
metil – butanal; 2,2 – dimetil propanal
E. 4 isomer: pentanal; 2 – metil butanal; 3 – metil – butanal; 2,2 – dimetil propanal

Jawaban A

rumus molekul C 5 H 10O termasuk kedalam golongan aldehida dan keton, dengan syarat

 Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen tollens
menghasilkan cermin perak)
 Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)

Alkohol primer ← direduksi ← aldehida → dioksidasi → asam karboksilat

1-pentanol pentanal asam pentanoat (memerahkan kertas lakmus biru)

Isomer fungsi senyawa Y (aldehida) : keton

CH 3 – CH 2-C H 2- C-C H 3 : 2-
pentanon
O

CH 3 – -CH 2-C-C H 2- C H 3 : 3-
pentanon
Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)
lOMoARcPSD|21921127

2. Senyawa X memiliki rumus molekul C 4 H 8 O 2 dengan sifat berikut:

1. Dapat memerahkan kertas lakmus biru

2. Dapat direduksi lanjut menghasilkan 1 – butanol

3. Apabila direaksikan dengan alkohol menghasilkan senyawa yang berbau harum

Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa X berturut–turut adalah….

A. 2 isomer: asam butanoat dan asam 2–metil propanoat


B. 2 isomer: butanal dan 2–metil propanal
C. 4 isomer: 1–butanol; 2–butanol; 2–metil–1–propanol; 2–metil–2 –propanol
D. 4 isomer: metil propanoat; etil etanoat; propil metanoat; isopropil metanoat
E. 8 isomer: 1–butanol; 2 –butanol; 2–metil –1–propanol; 2–metil–2–propanol; metil propanoat;
etil etanoat; propil metanoat; isopropil metanoat

Jawaban D

rumus molekul C 4 H 8 O 2termasuk kedalam asam karboksilat dan ester, dengan syarat

 Asam karboksilat (bersifat asam/memerahkan kertas lakmus biru,alkohol + asam karboksilat →


eser (berbau harum) + air)
 ester (za yang berbau harum)

Alkohol primer aldehida asam karboksilat

1-butanol butanal asam butanoat

Isomer fungsi senyawa asam karboksila : ester

Metil propanoat, etil propanoat,propil metanoat,isopropil metanoat

3.Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia
dibagi menjadi beberapa jenis,diantaranya premium, pertalite, pertamax, pertamax plus, dan pertamax
turbo. Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang dimiliki oleh masing –
masing bensin.

Berikut disajikan jenis bensin, angka oktan, dan kadar gas CO yang dihasilkan :

Jenis bensin Angka oktan Massa jelaga (gram)

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

1 88 0,060
2 90 0,050
3 92 0,040
4 95 0,030
5 98 0,020
Berdasarkan kelima jenis bensin, yang memiliki kualitas terburuk adalah….

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban A

Semakin tinggi angka oktan suatu bensin,semakin bagus kualitasnya.senyawa isookan menghasilkan
ketukan paling sedikit diberi angka oktan 100,sedangkan n-heptana menghasilkan ketukan paling banyak
dan diberi angka 0. Dari kelima jenis bensin tersebut,yang memiliki kualitas terburuk adalah 1. Hal ini
didukung oleh banyaknya jelaga/partikel karbon G yang dihasilkan pada saat pembakaran bensin.

4. Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia
dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya premium, pertalite, pertamax, dan pertamax plus.
Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang dimiliki oleh masing – masing
bensin.

Berikut disajikan bensin dengan angka oktannya:

NO Jenis Bensin Angka Oktan


1 premium 88
2 pertalite 90
3 pertamax 92
4 Pertamax plus 95

Semakin tinggi angka oktan suatu bensin, semakin bagus kualitasnya. Pada bensin jenis pertalite dengan
angka oktan 90, artinya bensin ini memiliki performa atau kinerja bensin yang setara dengan performa
campuran….

A. 90% isooktana dan 10% n–heksana


B. 10% isooktana dan 90% n–heksana
C. 90% isooktana dan 10% n–heptana
D. 10% isooktana dan 90% n–heptana
E. 90% isooktana dan 10% isoheptana

Jawaban C

Pada fraksi minyak bumi jenis bensin,senyawa isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi
angka oktan 100,sedangkan n-heptana menghasilkan ketukan paling banyak dan diberi angka 0.

Pertalite

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

5.Perhatikan reaksi berikut:

C H 3 +C H 2 B r →C H 2=C H 2+ HB r

C H 2=CH −C H 3+ HCl→ C H 3−CHCl +C H 3

C H 4 + Cl 2UV C H 3 Cl + HCl

Jenis reaksinya berturut-turut adalah....

A. Eliminasi,adisi,dan subsitusi
B. Eliminasi,subsitusi,dan adisi
C. Subsitusi,adisi,dan eliminasi
D. Subsitusi,eliminasi,dan adisi
E. Eliminasi,subsitusi,dan adisi

Jawaban A

C H 2=CH −C H 3+ HCl→ C H 3−CHCl +C H 3

Merupakan reaksi eliminasi (terjadi perubahan ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap dua)

C H 2=CH −C H 3+ HCl→ C H 3−CHCl +C H 3

Merupakan reaksi adisi (terjadi perubahan ikatan rangkap dan menjadi ikatan tunggal)

C H 4 + Cl 2UV C H 3 Cl + HCl

Merupakan reaksi penggantian/substitusi

6. Uji terhadap suatu senyawa karbon menghasilkan data sebagai berikut :

1. Dengan larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata


2. Dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan cermin perak
3. Dihasilkan dari oksidasi metanol

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan senyawa karbon tersebut biasanya dimanfaatkan
sebagai.....

A. Obat bius
B. Desinfektan
C. Pelarut organik
D. Pembersih cat kuku
E. Pengawet preparat biologi

Jawaban B

Formaldehida (metanal) digunakan sebagai pembunuh kuman atau desinfektan

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

7.Masih merebaknya virus Covid-19 di Indonesia dan hampir disemua negara didunia . Maka membua
kita harus lebih cerdas dan patuh pada aturan protokol pencegahan Covid-19 antara lain dengan
gerakan 3M yaitu menggunakan masker,mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Bila sulit
mendapatkan air maka Handsanitizer adalah solusi yang sering digunakan . bahan dasar handsanitiser
merupakan senyawa turunan alkana yang termasuk golongan.....

A. Alkohol
B. Keton
C. Ester
D. Aldehid
E. Eter

Jawaban A

Alkohol yang digunakan dalam pembuatan handsanitizer adalah isopropil alkohol yang memiliki
kemampuan lebih besar dalam membunuh bakteri dibanding etanol karena lebih efektif dalam
menurunkan tegangan permukaan sel dan denaturasi protein bakteri

8.Diketahui dua senyawa X dan Y

O O
H3C CH2 C H H3C C CH3

Senyawa X Senyawa Y

Dari hasil percobaan identifikasi senyawa X dan Y dihasilkan data seperti di bawah ini. Data yang
sesuai dengan sifat kimia senyawa X dan Y adalah ….

Percobaan Perubahan yang terjadi


A. Senyawa X + pereaksi Tollens Menghasilkan Warna merah
B. Senyawa Y + pereaksi Tollens Menghasilkan cermin perak
C. Senyawa X + pereaksi Fehling Tidak bereaksi , cairan tetap berwarna hijau
D. Senyawa Y + pereaksi Fehling Menghasilkan warna merah pekat
E. Senyawa Y + KMnO4 Menghasilkan zat yang dapat memerahkan lakmus biru
Senyawa X + KMnO4 Tidak bereaksi

Jawaban C

 Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen tollens
menghasilkan cermin perak)
 Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)
 Asam karboksilat (bersifat asam/memerahkan kertas lakmus biru,alkohol + asam karboksilat →
eser (berbau harum) + air)
 ester (za yang berbau harum)

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

9. Asam asetat pekat (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki
titik beku 16,7°C. Asam asetat adalah komponen utama cuka (3–9%) selain air. Asam asetat berasa asam
dan berbau menyengat. Selain diproduksi untuk cuka konsumsi rumah tangga, asam asetat juga
diproduksi sebagai prekursor untuk senyawa lain seperti polivinil asetat dan selulosa asetat. Meskipun
digolongkan sebagai asam lemah, asam asetat pekat bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi
pada kulit. Asam asetat termasuk kedalam kedalam senyawa....

A. Alkohol
B. Aldehid
C. Keton
D. Asam karboksilat
E. Eter

Jawaban D

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam
golongan asam karboksilat. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini sering kali ditulis dalam
bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H.

10. Etil butirat merupakan flavoring agent yang diproduksi oleh berbagai perusahaan produsen bahan
kimia untuk digunakan pada produk pangan. Etil butirat memilii bentuk cair (liquid). Etil butirat yang
dapat digunakan pada produk pangan termasuk dalam kategori Food Grade, dan umumnya memenuhi
standar Halal dan Kosher. Etil butirat umumnya memiliki tingkat kemurnian lebih besar atau sama
dengan 98%. Etil butirat termasuk kedalam senyawa....

A. Alkohol
B. Aldehid
C. Keton
D. Asam karboksilat
E. Eter

Jawaban E

ester memiliki bau seperti bau buah-buahan, sehingga banyak senyawanya dijadikan perasa dan aroma
buatan. Etil butirat memberikan aroma rasa pisang, nanas, stroberi.

ESSAY 10 SULIT

1.Berapa kemungkinan isomer struktur dari keton dengan rumus kimia C 5 H 10 O ?

Pembahasan

Kombinasi C 2 H 5−CO−C 2 H 5 (2+2) hanya ada 1 kemungkinan yaitu:


O

C H 3−C H 2−C−C H 2-C H 3 : 3-Pentanon

Kombinasi C H 3−CO−C 3 H 7(1+3) ada 2 kemungkinan yaitu:


O

C H 3−C H 2−C H 2−C -C H 3 : 2-Pentanon

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C H2 O

C H 3−C H 2−C -C H 3 : 3-metil-2-butanon


2.Berapa kemungkinan isomer struktur dari haloalkana dengan rumus kimia C 3 H 7 Cl?

Pembahahasan

rumus kimia C 3 H 7 Cl membentuk 2 alkil yaitu propil dan isopropil. Jadi isomer haloalkana ada 2(sesuai
dengan jumlah alkilnya)

C H 3- C H 2−C H 2 −Cl : propil klorida

C H 3−CH −Cl : Isopropil klorida

C H3

3.Berapa kemungkinan isomer struktur dari Asam alkanoat dengan rumus kimia C 5 H 10 O 2 ?

Pembahasan

rumus kimia C 5 H 10 O 2 mempunyai 4 gugus alkil ,oleh karena ismonernya juga ada 4,yaitu:

C H 3- C H 2−C H 2 −C H 2−COOH : Asam pentanoat


C H3

C H 3−C H 2−C -COOH : Asam 2-metil butanoat


C H3

C H 3−CH −C H 2-COOH : Asam 3-metil butanoat


C H3

C H 3−C -COOH : Asam 2,2-dimetil propanoat

C H3
4. Berapa kemungkinan isomer struktur dari eter dengan rumus kimia C 4 H 10 O ?

Pembahasan

rumus kimia C 4 H 10 O membentuk 2 kombinasi gugus alkil yaitu:

kombinasi C 2 H 5-O-C 2 H 5 (2+2) hanya ada sejenis etil,yaitu :

C H 3- C H 2−O−C H 2−C H 3 :dietil eter

Kombinasi C H 3- O−C 3 H 7 ( 1+ 3 ) : ada 2kemungkinan

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C H 3−O−C H 2−C H 2−C H 3 : metil propil eter

C H3

C H 3−O−C H 2−C H 3 : metil isopropil eter

5. Jelaskan bagaimana cara membedakan alkohol primer, alkohor sekunder, serta alkohol tersier!

Cara Membedakan Alkohol Primer, Sekunder dan Tersier


Untuk membedakan suatu alkohol termasuk alkohol primer, sekunder atau tersier dapat dilakukan
menggunakan pereaksi Lucas. Pereaksi Lucas dibuat dengan dengan mereaksikan asam klorida pekat
dan seng klorida. Pengamatan yang terjadi ketika ditambah pereaksi Lucas adalah:
1. Untuk alkohol primer ketika ditembahkan pereaksi Lucas tidak terjadi perubahan karena
tidak terjadi reaksi kimia.
2. Pada alkohol sekunder ketika ditambah pereaksi Lucas terjadi reaksi kimia namun sangat
lambat. Untuk mempercepat reaksi yang terjadi yaitu dilakukan pemanasan, setelah
pemanasan sekitar 10 menit akan terbentuk 2 lapisan.
3. Sedangkan alkohol tersier ketika ditambahkan pereaksi Lucas akan bereaksi denga cepat
membentuk alkil klorida yang tak larut dalam larutan
6.Buatlah isomer dari senyawa dengan rumus molekul C 5H10O, baik sebagai aldehid maupun sebagai
keton, serta tuliskan namanya.!
Pembahasan

C5H10O sebagai Aldehid


H

CH 3 –C H 2−¿ C H 2 – C H 2−C : Pentanal

O
CH 3 H

CH 3 –C H 2−¿ CH –C : 2-metil butanal

CH 3 H

CH 3 –C H 2−¿ CH –C : 3-metil butanal

CH 3 H

CH 3 −¿ C –C : 2,2-dimetil propanal

CH 3 O

Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

Keton
O

C H 3−C H 2−C−C H 2-C H 3 : 3-Pentanon


O

C H 3−C H 2−C H 2−C -C H 3 : 2-Pentanon

O C H3

C H 3−C –CH-C H 3 : 3-metil-2-Pentanon

7.Uraikan langkah-langkah menentukan keisomeran alkohol?


Pembahasan
1. Pastikan bahwa senyawa turunan alkana tersebut adalah alkohol dengan mengeceknya dengan
rumus alkohol C n H 2 n+ 2 O
2. Karena rumus struktur R-OH,maka tulislah –OH terlebih dahulu
3. Dilangkah no.2 terlihat bahwa ada satu atom H yang terpisah dari rumusnya,otomatis R-nya
adalah gugus alkil(atom H-nya berkurang satu)
4. Karena penentuan keisomerannya sama dengan keisomeran gugus alkil,maka jumlah isomer
alkohol adalah jumlah isomer gugus alkil tersebut.
8. Jelaskan mengapa dengan jumlah atom karbon yang sama, asam karboksilat mempunyai titik didih
yang lebih tinggi daripada ester?

Antar molekul asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen yang lebih kuat sedangkan dalam ester
terdapat gaya van der waals yang kekuatan ikatannya lebih lemah sehingga titik didih asam karboksilat
akan lebih tinggi dengan jumlah atom C yang sama

9. Jelaskan apakah metil propanoat merupakan isomer fungsi dari asam butanoat?

Metil propanoat memiliki gugus fungsi ester dengan jumlah atom karbonnya yaitu 4 atom C. Asam
butanoat pun memiliki jumlah atom C=4 atom C. Ester dan asam karboksilat memiliki rumus molekul
yang sama tetapi berbeda gugus fungsi sehingga disebut isomer fungsi. Karena jumlah C nya sama maka
metil propanoat dan asam butanoat merupakan isomer fungsi.

10. Tuliskan semua tahap dalam reaksi kondensasi antara aseton dan benzaldehid yang dikatalis oleh
basa!

Pembahasan

C H 3 COC H 3 2OH −¿ C H 2−C−C H 2+ 2 H 2 O¿


C 6 H 5 COH +C H 2−CO−C H 2+C 6 H 5 COH →C 6 H 5 COH −C H 2 COC H 2 CHO−C6 H 5 2 H +¿ ¿


Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)


lOMoARcPSD|21921127

C 6 H 5 CHOH −C H 2−CO−C H 2 −CHOH C 6 H 5 −2 H 2 O C6 H 5=CH −CO−CH =CH C 6 H 5


Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai