PG 20 Mudah
Jawaban B
Yang termasuk jenis turunan alkana adalah alkohol, aldehida, keton, eter, asam karboksilat,
ester
Jawaban A
Alkana merupakan senyawa Hidrokarbon alitatik jenuh yaitu Hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatannya adalah ikatan tunggal. Alkana memiliki rumus senyawa CnH2n+2
Jawaban B
Alkana yang kehilangan 1 atom H dan menjadi cabang disebut gugus alkil. Penamaan gugus alkil
yaitu dengan mengganti dari ana pada senyawa alkana dengan il. Contoh metana menjadi metil
C. Aldehida
D. Keton
E. Eter
Jawaban D
Gugus fungsi ini disebut keton karena mengandung atom karbon dan oksigen berjumlah satu
A. Eter
B. Ester
C. Haloalkana
D. Keton
E. Alkohol
Jawaban B
Disebut alkil alkanoat karena R mewakili alkil COO mewakili alkanoat dengan gugus
Jawaban B
Jawaban D
Jawaban E
Yang termasuk Jenis-Jenis alkohol adalah
alkohol primer, yaitu alkohol dengan gugus −OH terikat pada atom C primer (atom C yang
hanya terikat langsung dengan 1 atom C lainnya)
alkohol sekunder, yaitu alkohol dengan gugus −OH terikat pada atom C sekunder (atom C
yang terikat langsung dengan 2 atom C lainnya)
alkohol tersier, yaitu alkohol dengan gugus −OH terikat pada atom C tersier (atom C yang
terikat langsung dengan 3 atom C lainnya)
10. Molekul organik yang termasuk senyawa Hidrokarbon dengan ikatan tunggal disebut...
A. Alkana
B. Alkali
C. Alkuna
D. Alkena
E. Alkanon
Jawaban A
Alkana adalah molekul organik yang termasuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal.
Senyawa hidrokarbon sendiri adalah senyawa kimia yang mengandung unsur hidrogen (H) dan
karbon (C)
A. Formalin
B. Asam formiat
C. Alkohol
D. Asam asetat
E. Aseton
Jawaban A
Formalin adalah larutan dalam air dari gas formaldehida (CH2O). Sebuah larutan jenuh yang
mengandung sekitar 40% volume atau 37% berat gas, ditambah sejumlah kecil stabilizer,
biasanya 10-12% metanol, metanol ini berfungsi untuk mencegah polimerisasi. Cairan ini
digunakan sebagai cairan pembalseman dan untuk pengawetan spesimen hewan dan sampel
jaringan.
A. esterifikasi
B. dehidrasi
C. Oksidasi
D. alkoholisis
E. hidrolisis
Jawaban A
Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester dan air. Reaksi ini
disebut esterifikasi (pengesteran). Yang gugus fungsinya nanti akan menjadi
=> O
=> II
-C-OR
R adalah rantai C terpanjang
Jawaban A
Isomer fungsi: senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama namun rumus strukturnya
memiliki gugus fungsi yang berbeda.
>1-butanol=C4H10O
Gugus fungsi: -OH (Alkohol)
17. Pada suhu berapa alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pekat akan menghasilkan eter...
A. 140°
B. 180°
C. 220°
D. 260°
E. 90°
Jawaban A
Jika alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pekat akan mengalami dehidrasi. Jika pada suhu
140° akan menghasilkan eter, sedangkan pada suhu 180° akan menghasilkan alkena
18. Keton dan aldehid memiliki gugus fungsi yang sama, yaitu…
A. Gugus amina
B. Gugus karbinol
C. Gugus hidroksil
D. Gugus karboksil
E. Gugus karbonil
Jawaban E
Gugus karbonil adalah gugus dimana ikatan atom C rangkap dua terhadap atom O
atau (C=O)
Gugus karbinol adalah gugus dimana ikatan atom C tunggal terhadap atom O atau (C-O)
Gugus hidroksil adalah gugus dimana ikatan atom O dan H atau (-OH)
Gugus karboksil yaitu COO-
Gugus amina yaitu -NH2
A. alkohol primer
B. alkohol sekunder
C. Alkohol tersier
D. asam karboksilat
E. ester
Jawaban B
Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton. Tidak ada reaksi lebih lanjut yang terjadi seperti
pada oksidasi alkohol primer. Sebagai contoh,, jika alkohol sekunder, 2-propanol, dipanaskan
atau dioksidasi, maka akan terbentuk 2-propanon.
A. Redoks
B. Oksidasi
C. adisi
D. subtitusi
E. kondensasi
Jawaban E
CH3CH2OH → CH3CHO
PG 40 Sedang
1.Senyawa yang dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat dan membentuk endapan merah bata jika
direaksikan dengan pereaksi fehling yaitu....
A. Keton
B. Aldehid
C. Alkanol
D. Eter
E. Ester
Jawaban B
Contoh:
Propanal + Fehling ----> Asam propanoat + Cu2O
Contoh:
C2H5-CHO + On ----> C2H5-COOH
A. Hidrokarbon jenuh
B. Suka bereaksi
C. Mudah larut dalam pelarut non polar
D. Bentuk alkana pada suhu kamar dengan rantai C1 - C4
E. Bersifat reduksi kuat
Jawaban E
Hidrokarbon jenuh
Suka bereaksi
Mudah larut dalam pelarut non polar
Bentuk alkana pada suhu kamar dengan rantai C1 – C4
A.
B.
C.
D.
E.
Jawaban A
A. CH 3−C H 2−COOH
B. CH 3−CH ( C H 3 )−OH
C. CH 3−C H 2−CO−C H 3
D. CH 3−C (CH ¿¿ 3)2−COH ¿
E. CH 3−C H 2−COO−C H 3
Jawaban E
5. Zat berikut yang dapat membentuk cermin perak jika diuji dengan tes Tollen adalah.....
A. C H 3 C H 2 OC H 3
B. C H 3 CHOHC H 3
C. C H 3 C H 2 COH
D. C H 3 COC H 3
E. C H3 ¿
Jawaban C
Opsi A : eter
Opsi B : alkohol
Opsi C : aldehid
Opsi D : keton
Opsi E : alkohol
6. Diantara senyawa berikut yang dapat dioksidasi dengan larutan K M n O 4 membentuk asam
karboksilat adalah....
A. C H 3 COOH
B. HCOOH
C. C H 3 COC H 2 C H 3
D. C 6 H 5 COOH
E. ¿
Jawaban E
Opsi D : keton
Opsi E : aldehid
7. Senyawa alkohol berikut yang tidak dapat dioksidasi oleh larutan K M n O 4 atau K 2 Cr2 O 7 dalam
suasana asam adalah.....
A. 4-metil -2-pentanol
B. 3,3 –dimetil-2-butanol
C. 2-dimetil-2-butanol
D. 3-pentanol
E. 3-metil-2-butanol
Jawaban C
Jawaban D
9. Alkohol dengan rumus molekul C 4 H 10 O dioksidasi dengan kalium dikromat dalam asam
menghasilkan butanon,maka alkohol tersebut adalah.....
A. 2-metil -1-propanol
B. 2-metil - 2- propanol
C. Tersier-butil-alkohol
D. n-butanol
E. 2-butanol
Jawaban E
Alkohol dan eter mempunyai rumus molekul yang sama ( C n H 2 n+ 2 O ¿ tetapi mempunyai gugus fungsi
yang berbeda.
alkohol primer, yaitu alkohol dengan gugus –OH selalu paling ujung(no 1)
alkohol sekunder, yaitu alkohol dengan gugus −OH bukan diatom C1 dan tidak ada cabang alkil
yang terikat pada atom karbon tersebut
alkohol tersier, yaitu alkohol dengan gugus −OH bukan di atom C1 dan terdapat pada cabang
alkil yang terikat pada atom karbon tersebut
10. Senyawa X dapat bereaksi dengan logam Na menghasilkan gas H2. Jika senyawa tersebut
direaksikan dengan K M n O 4 akan menghasilkan senyawa yang bereaksi positif terhadap fehling dan
oksidasi lebih lanjut akan menghasilkan senyawa yang bersifat asam. Senyawa X adalah....
A. Aldehida
B. Alkohol primer
C. Alkohol sekunder
D. Alkohol tersier
E. Asam karboksilat
Jawaban B
11. Salah satu sifat fisik senyawa adalah titik didih ,titik didih senyawa eter lebih rendah dibandingkan
alkohol dengan jumlah atom C yang sama. Hal ini karena....
Jawaban E
Titik didih eter lebih rendah jika dibandingka dengan alkohol yang setara(memiliki jumlah C atom yang
sama)karena dalam alkohol memiliki ikatan hidrogen sedangkan eter tidak ada
12. Rumus molekul C 5 H 10 O menghasilkan endapan merah bata dengan pereaksi fehling. Ada berapa
kemungkinan senyawa seperti ini?
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
Jawaban B
Rumus molekul C 5 H 10 O dimiliki oleh aldehid dan alkohol. Hanya aldehid yang dapat menghasilkan
endapan merah bata jika direaksikan dengan fehling. Kemungkinan senyawanya adalah pentanal,2-metil
butanal,3metil butanal,dan 2,2 dimetil propanal
13. Etilen Glikol merupakan senyawa alkohol yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari,berikut
yang merupakan pemanfaatan senyawa etilen Glikol adalah.....
Jawaban C
Etilen Glikol C 2 H 6 O 2 Merupakan senyawa alkohol biasanya senyawa ini ditambahkan dalam air
radiator mesin mobil. Manfaat senyawa ini ,berdasarkan sifat kogligatifnya dapat menurun kan titik beku
dan menaikan titik didih air radiator tersebut.
A. 3-metilbutanal
B. 2-metilbutanal
C. 2-dimetilbutanal
D. Butanon
E. 2-petanon
Jawaban A
Nama senyawa tersebut adalah 3-metilbutanal karena rantai karbon ini mengandung gugus CHO dan
diberi nama seperti nama alkananya dengan mengganti akhiran “a” dengan akhiran “al”,atom C pada
rantai karbon diberi nomor ,dimulai dari atom C yang mengikat gugus –CH,dan jika terdapat
cabang,penamaan dilakukan seperti tata nama alkana
15. Nama yang tepat untuk senyawa ¿ dengan rumus struktur berikut adalah....
A. 2-dimetil-2-butanol
B. 3-metil-2-butanol
C. 3-metil-3-butanol
D. 4-metil-3-butanol
E. 2-metil-2-butanol
Jawaban E
Alkohol merupakan senyawa dengan gugus OH. Tata nama IUPAC alkohol adalah pilihlah rantai karbon
terpanjang yang mengandung gugus OH sebagai rantai utama dan diberi nama seperti alkananya dengan
mengganti akhiran”a” dengan akhiran “ol”, lakukan penomoran dengan cara memberi nomor serendah
mungkin dari atom karbon yang mengikat OH,Jika terdapat cabang penamaan dilakukan seperti tata
nama alkana,dan urutan penulisan namanya adalah nomor cabang dan nama cabang jika ada,nomor
letak gugus ,OH,nama rantai utama.
(1) etanol
(2) propanal
(3) 2-propanol
(4) 2-metil-2-propanol
Senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dikromat dalam suasana asam adalah ....
Jawaban A
Etanol, merupakan senyawa alkohol, jika dioksidasi akan menghasilkan senyawa aldehida.
Propanal, merupakan senyawa aldehid, jika dioksidasi akan menghasilkan senyawa asam
karboksilat.
2-propanol, merupakan alkohol sekunder, jika dioksidasi akan menghasilkan senyawa keton.
2-metil-2-propanol, merupakan alkohol tersir sehingga tidak dapat dioksidasi.
Maka, senyawa yang dapat dioksidasi dengan ion dikromat dalam suasana asam adalah (1), (2), dan (3).
17. Pada suhu 100°C, 2-butanol direaksikan dengan asam sulfat pekat. Hasil reaksi ini direaksikan
dengan gas hidrogen berbatuan katalis Pt. Senyawa yang diperoleh dari reaksi tersebut adalah …
A. butana
B. metil-propana
C. 1-butana
D. metil-propena
E. 2-butana
Jawaban A
Hasil reaksi dehidrasi 2-butanol oleh asam sulfat pekat adalah campuran antara 1-butena dan 2-butena.
Reaksi adisi:
18. Reaksi antara senyawa 2–butena dengan HCl menghasilkan senyawa X. Senyawa X dapat bereaksi
dengan larutan NaOH pekat menghasilkan senyawa Y. Pernyataan berikut benar, kecuali ....
Jawaban C
- senyawa X adalah 2−klorobutana yang dapat bersifat optis aktif (memutar bidang cahaya terpolarisasi)
- senyawa Y adalah 2-butanol yang merupakan alkohol sekunder dan dapat dioksidasi menghasilkan
2−butanon
19. Hidrolisis suatu senyawa organik S menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila
direduksi lanjut menghasilkan metanol.
A. metil etanoat
B. metoksi etana
C. etil metanoat
D. asam metanoat
E. etoksi metana
Jawaban C
Ester
asam metanoat
20. Hidrolisis suatu senyawa organik R menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila
direduksi lanjut menghasilkan propanol. Senyawa R yang dimaksud adalah….
A. etoksi propana
B. propoksi etana
C. propil etanoat
D. etil propanoat
E. asam propanoat
Jawaban D
Ester
asam propanoat
21. Suatu senyawa C 4 H 8 O dapat mereduksi reagen fehling dan tollens, apabila dioksidasi
menghasilkan senyawa asam butanoat, maka hasil reduksi senyawa tersebut adalah….
A. Butanol
B. Butanon
C. 2 – metil propanal
D. 2 – metil propanol
E. Butanal
Jawaban A
rumus molekul C 4 H 8O termasuk kedalam golongan aldehida dan keton, dengan syarat
Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen tollens
menghasilkan cermin perak)
Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)
22. Hidrolisis suatu senyawa organik Q menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan metanal, sedangkan asam karboksilatnya
apabila direduksi lanjut menghasilkan etanol. Senyawa Q yang dimaksud adalah….
A. metoksi etana
B. etil metanoat
C. metil etanoat
D. etoksi metana
E. asam etanoat
Jawaban C
Ester
asam etanoat
23. Hidrolisis suatu senyawa organik Y menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa
alkohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan propanal, sedangkan asam karboksilatnya
apabila direduksi lanjut menghasilkan etanol. Senyawa Y yang dimaksud adalah….
A. etil propanoat
B. propil etanoat
C. etoksi propana
D. propoksi etana
E. asam propanoat
Jawaban B
Ester
asam etanoat
A. 2-metil-4-heptanol
B. 1,6-dimetil-3-heksanol
C. 3-metil-4-heptanol
D. 2-metil hepanal
E. 1,5-dimetil-2-heksanol
Jawaban A
Salah satu isomer rantai dari senyawa alkohol diatas adalaj 2-metil-4-heptanol
25. Nama yang tepat untuk senyawa dengan rumus struktur berikut adalah....
A. 2-isopropil-propanon
B. 2-metil-3-pentanon
C. 4-metil-3-pentanal
D. 4-metil-3-pentanoat
E. 4-metil-3-pentanon
Jawaban B
Keton merupakan turunan alkana dimana dua atom H digantikan dengan gugus =O.penamaan senyawa
mirip dengan alkohol dengan menggantikan “a” menjadi “on” yang didahului denga nomor dimana
gugus =O terikat
26. Dibawah ini yang tidak dapat dipakai untuk membedakan alkohol dengan eter adalah...
Jawaban B
27. Jika propena direaksikan dengan brom dalam karbon tetraklorida maka akan dihasilkan......
A. 1-bromopropana
B. 2-bromopropana
C. Siklopropana
D. 1,3-dibromopropana
E. 1,2-dibromopropana
Jawaban E
C H 3−CH =C H 2+ B r 2 →C H 3 −CH −C H 2
Br Br
28. atom karbon sekunder tidak terdapat dalam senyawa alkana adalah.....
A. C H 3 C H 2 C H 2 C H 3
B. C H 3 C H 2 C H 3
C. C H 3 C H 2 C H 2 C H 2 C H 3
D. ( C H 3 ) CHC H 2 CH ¿
E. ¿
Jawaban
Atom sekunder adalah atom yang terikat dengan dua atom C lain
29. Diantara rumus berikut ,yang merupakan rumus struktur alkohol sekunder adalah....
B.
C.
D.
E. C H 3−C H 2−OH
Jawaban alkohol sekunder adalah alkohol yang mempunyai gugus OH (hidroksil )yang terletak pada
atom c sekunder ,struktur ikatannya adalah :
Jawaban C
Keton termasuk senyawa polar dan larut dalam air sehingga banyak dipakai sebagai pelarut
senyawa karbon
Titik didih cukup tinggi dibandingkan dengan hidrokarbon lainnya yang memiliki Mr yang sama.
Keton sukar dioksidasi
Keton merupakan hasil oksidasi alkohol sekunder
A. 2
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
Jawaban D
1,1-diklorobutana
1,2-diklorobutana
1,3-diklorobutana
1,4-diklorobutana
2,2-diklorobutana
2,3-diklorobutana
2.
3.
4.
A. 1 dan 3
B. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Jawaban A
C 4 H 10 merupakan rumus untuk senyawa alkohol dan eter . jadi,jawaban yang tepat adalah 1 dan 3
karena megandung gugus fungsi alkohol (OH) dan eter (-O)
33.
1. Jika 2-propanol direaksikan dengan asam etanoat akan dihasilkan propil etanoat
2. Etilena glikol adalah alkohol divalen yang digunakansebagai cairan antibeku
3. Oksidasi alkohol sekunder akan menghasilkan aldehida
4. Alkohol yang dipanaskan dengan asam sulfat pekat dapat menghasilkan eter atau alkena
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar
Jawaban E
1. Jika 2-propanol direaksikan dengan asam etanoat akan dihasilkan propil etanoat
2. Etilena glikol adalah alkohol divalen yang digunakansebagai cairan antibeku
3. Oksidasi alkohol sekunder akan menghasilkan aldehida
4. Alkohol yang dipanaskan dengan asam sulfat pekat dapat menghasilkan eter atau alkena
34.
1. Tembaga pijar
2. Asam sulfat pekat
3. K M n O 4 dalam asam
4. Gas hidrogen
A. 1,2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar
Jawaban D
Reduksi terhadap aldehida akan meghasilkan alkohol primer. Pereduksi yang digunakan pada umumnya
adalah gas hidrogen
C H 3- CH = C H 2 + HCl → x
C. C H 3=CH −CH −C H 3
Cl
D. C H 3−CHCl−C H 3
E. C H 2=CH =C H 2−C H 3
Jawaban D
C H 3- CH = C H 2 + HCl → C H 3−CHCl−C H 3
2 Aseton butanal
CH 3 –C-C H 2 -CH 3
O
3 Etoksi etana 2-butanol
CH 3 –C H 2 –O-C H 2-CH 3
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Jawaban B
Pasangan data yang tepat adalah metil etanoat dan etoksi etana
37. Salah satu kegunaan senyawa aldehid (alkanal) adalah untuk membuat formalin,yang dibuat dari
campuran formaldehid dengan...
A. 50% air
B. 40% air
C. 50% alkohol
D. 60% alkohol
E. 60% air
Jawaban E
Formaldehid dibuat dengan mereaksikan uap alkohol (metanol).formalin adalah larutan 40%
formaldehid dalam air.formaldehid digunakn sebagai pengawet preparat biologi atau mayat.
A.
A.
OH
CH 3 –C H 2−¿ C-H
A. CN
B.
OH
CH 3 –C H 2−¿ C-CH
CN
C.
OH
CH 3 –C H 2−¿ C H 2-C-H
CN
D.
OH
CN
E.
OH
CH 3 –C H 2−¿ C-CH
Jawaban A
Reaksi adisi aldehid dengan HCN akan menghasilkan senyawa hidroksi karbonitril dengan menggunakan
katalis basa. Persamaan reaksi adisinya adalah :
OH
CH 3 –C H 2−¿ C-H
CN
39.
Senyawa 1 Senyawa 2
O O
H
Cara yang paling tepat digunakan untuk membedakan keduanya menggunakan.....
Jawaban E
Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen
tollens menghasilkan cermin perak)
Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)
A.
C H 3−CH −OH
C H3
C
CH 3
C H 3−C−OH
CH3
CH3
C H 3−C H 2−C−OH
D.
CH3
CH3
E.
C
H −C H −C H −CH −OH
Jawaban B
Senyawa alkohol yang apabila dioksidasi menghasilkan aldehid adalah alkohol primer yaitu
C H 3 C H 2 C H 2 OH
ESSAY 20 SEDANG
2,3-dimetilheksana
Butana
Isobutana
Metana
Heksana
Oktana
Jawab
Titik didih alkana meningkat seiring bertambahnya atom C dan semakin rendah seiring bertambahnya
cabang. Maka uruan titik didih dari terendah yaitu metana < isobutana < butana < heksana < 2,3-
dimetilheksana < oktana
Pembahasan
Pada reaksi ini terjadi pengeluaran molekul HX dari senyawa haloalkana sehingga terbentuk senyawa
alkena.
Pembuatan haloalkana dapat dibuat dari reaksi subsitusi alkana dengan unsur halogen atau reaksi adisi
alkena dengan asam halogen (HX)
Reaksi subsitusi alkana dengan unsur halogen berkelanjutan ,sehingga reaksi alkana dengan unsur
halogen dapat menghasilkan campuran monoalkana,dihaloalkana,dan seterusnya.
C H 4 +C l 2 → C H 3 Cl + HCl
Reaksi adisi alkena dengan asam halogen (HX) membentuk senyawa haloalkana
C H 3- CH = C H 2 + HCl → C H 3−CHCl−C H 3
Pembahasan
Pembahasan
Reaksi hidrolisis selalu melibatkan air,namun dalam reaksi hidrolisis ester dibantu mempercepatnya
+¿¿
dengan asam H . Hasil reaksi ini berupa asam karboksilat dan alkohol
+¿
C H 3-C-OC 2 H 5 + H 2 O H C H 3−C−OH +C 2 H 5 ¿OH
→
O O
Pembahasan
Reaksi oksidasi aldehid dengan oksidator K M n O 4 dalam suasana asam menghasilkan asam karboksilat
(R-COOH). Reaksi oksidasi propanal menghasilkan asam propanoat akan memenuhi persamaan:
C
H 3−C H 2−C−H K M n O 4 C H 3−C H 2−C−OH
→
Pembahasan
Reaksi subsitusi atom H pada alkohol dengan logam Reaktif seperti Na dan K
2 C2 H 5−OH + 2 Na →2 C2 H 5−ONa+ H 2
8.Tuliskan gugus fungsi dan berikan satu contoh yang dapat bereaksi dengan pereamsi Benedict!
Bendedict adalah salah satu cara untuk membedakan mana gula pereduksi yaitu gula yang mengandung
gugus aldehid dengan gula non pereduksi yaitu gula yang mengandung gugus keton. Yang dapat
bereaksi hanyalah gula aldosa/megandung gugus aldehid menghasilkan asam karboksilat dan tembaga
(I) oksida yang berwarna merah bata.
Reaksi umum:
9. Tuliskan Fasa alkana pada suhu kamar dilihat dari jumlah atom C nya?
Pembahasan
Alkana dengan jumlah C1-C4 adalah gas,C4-C17 adalah cair,dan C18 atau lebih adalah padat.
Pembahasan
CH 3
Pembahasan
CH 3 –C H 2−¿ C H 2- C H 2−¿ C :
Pentanal
CH 2
a.CH3(CH2)2CHCH3CHO
b.CH3COC(CH3)3
Pembahasan
CH 3 O
CH 3
CH 3 –C−¿ C – CH 3 : 3,3-dimetil-2-butanon
O CH 3
Pembahasan
CH 3 –CH - CH – C : 2,3-dimetil-butanal
CH 3 CH 3 O
CH 3
CH 3 –C−¿ C – CH 3 : 3,3-dimetil-2-butanon
O CH 3
Pembahasan
ALKOHOL ETER
Dapat dioksidasi menjadi aldehid, asam karboksilat Tidak dapat dioksidasi
atau keton
alkohol primer → aldehid → asamkarboksilat
alkohol sekunder → keton
Bereaksi dengan PCl 5 dan PCl 3 menghasilkan HCl Bereaksi dengan PCl5 jika dipanaskan tetapi
tidak menghasilkan HCl
Dapat bereaksi dengan logam alkali Tidak bereaksi dengan logam alkali
Memiliki ikatan hidrogen sehingga titik didihnya Titik didih relatif rendah
tinggi
15. Dapatkan pengujian iodoform digunakan untuk membedakan metanol dan etanol?
Pembahasan
Metanol dan etanol dapat dibedakan dengan uji iodoform karena uji iodoform memberikan hasil
berbeda yaitu pada etanol menghasilkan larutan dan endapan kuning. Hal ini membuktikan bahwa
alkohol primer dapat diuji dengan iodoform adalah etanol
16. Dapatkan pengujian iodoform digunakan untuk membedakan isopropil alkohol dan n-butil alkohol?
Pembahasan
Isopropil alkohol dengan n-butil alkohol tidak dapat dibedakan dengan iodoform karena keduanya tidak
bereaksi dengan iodoform .isopropil alkohol tidak bereaksi dan n-butil alkohol tidak dapat diuji
Pembahasan
Dengan cara menambahkan beberapa tetes larutan yang akan diuji kepereaksi tollens sampai terbentuk
cermin perak
Pembahasan
Natrium asetat didalam pembuatan oksim memiliki peran untuk membebaskan basa dan garamnya
19. tuliskan persamaan yang menunjukkan apa yang terjadi jika senyawa hasil adisi bisulfit direaksikan
dengan asam klorida pekat!
Pembahasan
Pembahasan
Turunan yang mempunyai titik leleh paling tinggi adalah turunan 2,4-dinitrofenilhidrazon karena
memiliki substituen yang lebih banya dari fenilhidrazin. Semakin banyak substituen menyebabkan titik
lelehnya semakin tinggi.
PG 10 SULIT
Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa Y berturut – turut adalah….
Jawaban A
rumus molekul C 5 H 10O termasuk kedalam golongan aldehida dan keton, dengan syarat
Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen tollens
menghasilkan cermin perak)
Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)
CH 3 – CH 2-C H 2- C-C H 3 : 2-
pentanon
O
CH 3 – -CH 2-C-C H 2- C H 3 : 3-
pentanon
Downloaded by Samsuri Latief (belajar.kimia001@gmail.com)
lOMoARcPSD|21921127
Jawaban D
rumus molekul C 4 H 8 O 2termasuk kedalam asam karboksilat dan ester, dengan syarat
3.Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia
dibagi menjadi beberapa jenis,diantaranya premium, pertalite, pertamax, pertamax plus, dan pertamax
turbo. Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang dimiliki oleh masing –
masing bensin.
Berikut disajikan jenis bensin, angka oktan, dan kadar gas CO yang dihasilkan :
1 88 0,060
2 90 0,050
3 92 0,040
4 95 0,030
5 98 0,020
Berdasarkan kelima jenis bensin, yang memiliki kualitas terburuk adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban A
Semakin tinggi angka oktan suatu bensin,semakin bagus kualitasnya.senyawa isookan menghasilkan
ketukan paling sedikit diberi angka oktan 100,sedangkan n-heptana menghasilkan ketukan paling banyak
dan diberi angka 0. Dari kelima jenis bensin tersebut,yang memiliki kualitas terburuk adalah 1. Hal ini
didukung oleh banyaknya jelaga/partikel karbon G yang dihasilkan pada saat pembakaran bensin.
4. Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia
dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya premium, pertalite, pertamax, dan pertamax plus.
Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang dimiliki oleh masing – masing
bensin.
Semakin tinggi angka oktan suatu bensin, semakin bagus kualitasnya. Pada bensin jenis pertalite dengan
angka oktan 90, artinya bensin ini memiliki performa atau kinerja bensin yang setara dengan performa
campuran….
Jawaban C
Pada fraksi minyak bumi jenis bensin,senyawa isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi
angka oktan 100,sedangkan n-heptana menghasilkan ketukan paling banyak dan diberi angka 0.
Pertalite
C H 3 +C H 2 B r →C H 2=C H 2+ HB r
C H 4 + Cl 2UV C H 3 Cl + HCl
→
A. Eliminasi,adisi,dan subsitusi
B. Eliminasi,subsitusi,dan adisi
C. Subsitusi,adisi,dan eliminasi
D. Subsitusi,eliminasi,dan adisi
E. Eliminasi,subsitusi,dan adisi
Jawaban A
Merupakan reaksi eliminasi (terjadi perubahan ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap dua)
Merupakan reaksi adisi (terjadi perubahan ikatan rangkap dan menjadi ikatan tunggal)
C H 4 + Cl 2UV C H 3 Cl + HCl
→
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan senyawa karbon tersebut biasanya dimanfaatkan
sebagai.....
A. Obat bius
B. Desinfektan
C. Pelarut organik
D. Pembersih cat kuku
E. Pengawet preparat biologi
Jawaban B
7.Masih merebaknya virus Covid-19 di Indonesia dan hampir disemua negara didunia . Maka membua
kita harus lebih cerdas dan patuh pada aturan protokol pencegahan Covid-19 antara lain dengan
gerakan 3M yaitu menggunakan masker,mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Bila sulit
mendapatkan air maka Handsanitizer adalah solusi yang sering digunakan . bahan dasar handsanitiser
merupakan senyawa turunan alkana yang termasuk golongan.....
A. Alkohol
B. Keton
C. Ester
D. Aldehid
E. Eter
Jawaban A
Alkohol yang digunakan dalam pembuatan handsanitizer adalah isopropil alkohol yang memiliki
kemampuan lebih besar dalam membunuh bakteri dibanding etanol karena lebih efektif dalam
menurunkan tegangan permukaan sel dan denaturasi protein bakteri
O O
H3C CH2 C H H3C C CH3
Senyawa X Senyawa Y
Dari hasil percobaan identifikasi senyawa X dan Y dihasilkan data seperti di bawah ini. Data yang
sesuai dengan sifat kimia senyawa X dan Y adalah ….
Jawaban C
Aldehida (bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata dan reagen tollens
menghasilkan cermin perak)
Keton (tidak menghasilkan endapan merah bata dengan fehling dan tidak menghasilkan cermin
perak dengan tollens)
Asam karboksilat (bersifat asam/memerahkan kertas lakmus biru,alkohol + asam karboksilat →
eser (berbau harum) + air)
ester (za yang berbau harum)
9. Asam asetat pekat (disebut asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna, dan memiliki
titik beku 16,7°C. Asam asetat adalah komponen utama cuka (3–9%) selain air. Asam asetat berasa asam
dan berbau menyengat. Selain diproduksi untuk cuka konsumsi rumah tangga, asam asetat juga
diproduksi sebagai prekursor untuk senyawa lain seperti polivinil asetat dan selulosa asetat. Meskipun
digolongkan sebagai asam lemah, asam asetat pekat bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi
pada kulit. Asam asetat termasuk kedalam kedalam senyawa....
A. Alkohol
B. Aldehid
C. Keton
D. Asam karboksilat
E. Eter
Jawaban D
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam
golongan asam karboksilat. Asam cuka memiliki rumus empiris C2H4O2. Rumus ini sering kali ditulis dalam
bentuk CH3–COOH, CH3COOH, atau CH3CO2H.
10. Etil butirat merupakan flavoring agent yang diproduksi oleh berbagai perusahaan produsen bahan
kimia untuk digunakan pada produk pangan. Etil butirat memilii bentuk cair (liquid). Etil butirat yang
dapat digunakan pada produk pangan termasuk dalam kategori Food Grade, dan umumnya memenuhi
standar Halal dan Kosher. Etil butirat umumnya memiliki tingkat kemurnian lebih besar atau sama
dengan 98%. Etil butirat termasuk kedalam senyawa....
A. Alkohol
B. Aldehid
C. Keton
D. Asam karboksilat
E. Eter
Jawaban E
ester memiliki bau seperti bau buah-buahan, sehingga banyak senyawanya dijadikan perasa dan aroma
buatan. Etil butirat memberikan aroma rasa pisang, nanas, stroberi.
ESSAY 10 SULIT
Pembahasan
C H2 O
Pembahahasan
rumus kimia C 3 H 7 Cl membentuk 2 alkil yaitu propil dan isopropil. Jadi isomer haloalkana ada 2(sesuai
dengan jumlah alkilnya)
C H3
3.Berapa kemungkinan isomer struktur dari Asam alkanoat dengan rumus kimia C 5 H 10 O 2 ?
Pembahasan
rumus kimia C 5 H 10 O 2 mempunyai 4 gugus alkil ,oleh karena ismonernya juga ada 4,yaitu:
C H3
4. Berapa kemungkinan isomer struktur dari eter dengan rumus kimia C 4 H 10 O ?
Pembahasan
C H3
5. Jelaskan bagaimana cara membedakan alkohol primer, alkohor sekunder, serta alkohol tersier!
O
CH 3 H
CH 3 H
CH 3 H
CH 3 −¿ C –C : 2,2-dimetil propanal
CH 3 O
Keton
O
O C H3
Antar molekul asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen yang lebih kuat sedangkan dalam ester
terdapat gaya van der waals yang kekuatan ikatannya lebih lemah sehingga titik didih asam karboksilat
akan lebih tinggi dengan jumlah atom C yang sama
9. Jelaskan apakah metil propanoat merupakan isomer fungsi dari asam butanoat?
Metil propanoat memiliki gugus fungsi ester dengan jumlah atom karbonnya yaitu 4 atom C. Asam
butanoat pun memiliki jumlah atom C=4 atom C. Ester dan asam karboksilat memiliki rumus molekul
yang sama tetapi berbeda gugus fungsi sehingga disebut isomer fungsi. Karena jumlah C nya sama maka
metil propanoat dan asam butanoat merupakan isomer fungsi.
10. Tuliskan semua tahap dalam reaksi kondensasi antara aseton dan benzaldehid yang dikatalis oleh
basa!
Pembahasan