Pada sudut kiri atas diisi nama Daerah Provinsi, Unit, Satuan Kerja dan Ruangan.
Sedangkan Nomor Kode Lokasi sesuai dengan nama unit kerja.
Kartu Inventaris Ruangan ini terdiri dari 14 kolom, dimana setiap kolom memuat
data jenis barang yang bersangkutan.
Kolom 1 : Diisi sesuai dengan Nomor Urut Pencatatan Barang.
Kolom 2 : Diisi dengan jenis, nama barang.
Contoh : - Meja Tulis
- AC
- Mesin Tik,
- Komputer
- Dan sebagainya.
Kolom 3 : Diisi dengan Merk atau Model Barang.
Contoh : Olivetti manual
IBM.
Kolom 4 : Diisi Nomor Seri pabrik yang biasanya sudah tercantum
pada Barang yang bersangkutan.√
Mesin Tik No. 7471475
Kalau bukan buatan pabrik dikosongkan/distrip (-).
Kolom 5 : Diisi ukuran, yang tentunya berlainan untuk tiap jenis
barang yang berbeda.
Contoh : Mesin Tik “ 18”
Kolom 6 : Diisi bahan dari jenis barang yang bersangkutan.
Contoh : Kursi kayu ditulis “ Kayu”
Kursi Besi ditulis “ Besi “.
Barang-barang tertentu yang dipandang tidak perlu
disebutkan nama bahannya atau mungkin sulit
menyebutkan bahannya, maka dalam kolom ini dapat
dikosongkan/distrip (-).
Kolom 7 : Diisi tahun pembuatan atau tahun pembelian.
Apabila tidak di ketahui tahun pembuatan atau
pembeliannya dapat diperkirakan.
Kolom 8 : Diisi nomor Kode Barang (Kode Lokasi dan Kode Barang).
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh penanggung jawab ruangan, Pengurus
Barang dan diketahui Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET TANAH – KIB A
KIB ini terdiri dari 21 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI PERALATAN DAN
MESIN – KIB B
KIB ini terdiri dari 22 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI GEDUNG DAN
BANGUNAN – KIB C
KIB ini terdiri dari 22 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI JALAN, IRIGASI DAN
JARINGAN – KIB D
KIB ini terdiri dari 19 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET TETAP
LAINNYA – KIB E
KIB ini terdiri dari 19 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN – KIB F
KIB ini terdiri dari 18 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET TIDAK
BERWUJUD – ATB
KIB ini terdiri dari 14 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET LAIN-LAIN (ALL)
ASET TANAH
KIB ini terdiri dari 16 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET LAIN-LAIN (ALL)
ASET PERALATAN DAN MESIN
KIB ini terdiri dari 19 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET LAIN-LAIN (ALL)
ASET GEDUNG DAN BANGUNAN
KIB ini terdiri dari 16 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET LAIN-LAIN (ALL)
ASET TETAP LAINNYA
KIB ini terdiri dari 20 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA INVENTARISASI ASET LAIN-LAIN (ALL)
ASET TIDAK BERWUJUD (ATB)
KIB ini terdiri dari 15 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA HASIL INVENTARISASI
KIB ini terdiri dari 24 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA HASIL INVENTARISASI BERUPA
BARANG IDLE - ASET TANAH
KIB ini terdiri dari 14 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA HASIL INVENTARISASI BERUPA
BARANG IDLE - ASET GEDUNG DAN BANGUNAN
KIB ini terdiri dari 17 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA HASIL INVENTARISASI BERUPA
BARANG YANG TIDAK DITEMUKAN/HILANG
KIB ini terdiri dari 16 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA HASIL INVENTARISASI BARANG YANG
DITEMUKAN FISIKNYA DAN TIDAK TERCATAT BERUPA ASET TETAP TANAH,
KENDARAAN DINAS SERTA GEDUNG DAN BANGUNAN
KIB ini terdiri dari 14 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA HASIL INVENTARISASI BARANG
DALAM SENGKETA/DIKUASAI OLEH PIHAK YANG TIDAK BERHAK
KIB ini terdiri dari 16 kolom yang cara pengisiannya sebagai berikut :
Setelah diisi seluruhnya maka pada sudut kanan bawah dibutuhkan tanggal
pencatatan dan ditanda tangani oleh Tim Inventarisasi Barang dan diketahui
Kepala Perangkat Daerah/UPT/Biro.