I
KANTOR WILAYAH KALIMANTAN BARAT
KANTOR IMIGRASI KELAS II TPI SINGKAWANG
Jl. Firdaus H.Rais No. 31 Singkawang
Telp.0562-631646, Fax. 0562-633455
Laman Website imigrasisingkawang.com Email.imigrasi.singkawang@yahoo.com
NOTA DINAS
NOMOR: W.16.IMI.B-PL.05.04-721
Yth : Anggota Unit Pemilik Risiko Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
Dari : Ketua Unit Pemilik Risiko Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
Hal : Penyusunan Manajemen Risiko
Lampiran :-
Tanggal : 16 Maret 2022
Kepala Kantor,
NOTULA RAPAT
Hari : Kamis
Kegiatan : Penyusunan Manajemen Risiko
Tanggal : 17 Maret 2022
Waktu : Pukul 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Rapat Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
Jalannya Kegiatan :
1. Kegiatan rapat dimulai pada pukul 08.00 WIB yang dipimpin oleh Kepala Kantor Imigrasi
Kelas II TPI Singkawang;
2. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang membuka jalannya rapat dengan
memberikan arahan terkait Permenkumham Nomor 05 Tahun 2018 tentang Penerapan
Manajemen Risiko;
3. Telah dibuat Unit Pemilik Risiko sesuai dengan SK Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Singkawang dan dilanjutkan dengan perumusan identifikasi risiko;
4. Hal-hal yang terkait penyusunan manajemen risiko disampaikan sebagai berikut :
a. Penyusunan Laporan agar berpedoman pada Permenkumham Nomor 05 Tahun 2018
tentang Penerapan Manajemen Risiko;
b. Usulan Risiko dari masing-masing anggota unit pemilik risiko;
c. Pembahasan Identifikasi Risiko serta Penanganan Pengendalian Risiko;
d. Memberikan saran terhadap penilaian risiko dan pemantauan terhadap pengendalian
risiko.
5. Kesimpulan
a. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
harus memiliki manajemen risiko agar dapat melakukan pemetaan terhadap risiko-
risiko yang akan dihadapi serta penanganannya;
b. Perlunya pengawasan intern terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor
Imigrasi Kelas II TPI Singkawang;
c. Hambatan/permasalahan dalam pemetaan risiko yang telah muncul akan segera
ditindaklanjuti dan ditangani.
6. Penutup
Kegiatan rapat diakhiri pukul 11.30 WI8 oleh Ketua Unit Pemilik Risiko Kepala Kantor
Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
Kepala
A. Penetapan Tujuan
Proses penetapan tujuan pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang sesuai
dengan konteks di atas adalah sebagai berikut:
Penetapan Tujuan
Unit Pemilik Risiko Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
Periode Penerapan Tahun 2022
No Strategi / Program /
Kegiatan Tujuan / sasaran Indikator Kerja Permasalahan
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya kepuasan Meningkatnya Indeks Kepuasan Gangguan
masyarakat atas layanan Kualitas Masyarakat kesisteman pada
keimigrasian Pelaksanaan Tugas terhadap Layanan aplikasi M-
dan Fungsi Keimigrasian di Paspor
Keimigrasian di Wilayah
2 Meningkatnya Stabilitas Wilayah Indeks Pengamanan Kerawanan orang
Keamanan melalui Keimigrasian di asing yang
Pengawasan dan Wilayah berada dan
Penindakan Keimigrasian berkegiatan di
wilayah tanpa
dokumen
2 Indeks Kerawanan orang Kepala Sarana internal C Kinerja Kantor Penguatan Peristiwa
Pengamanan asing yang berada Kantor Pengawasan pegawai Imigrasi terhadap Risiko
Keimigrasian di dan berkegiatan di Imigrasi dan Penindakan menurun Kelas II petugas
Wilayah wilayah tanpa Kelas II TPI Keimigrasian TPI pengawasan
dokumen Singkawang masih kurang Singkawang dan
penindakan
3 Indeks Kepuasan Penyusunan IKPA Kepala Adanya Kantor Rapat internal Tidak
Internal di rencana anggaran Kanim Kantor revisi Imigrasi terkait ada
Wilayah dan kelengkapan Singkawang Imigrasi anggaran Kelas II perencanaan
data dukung belum menurun Kelas II TPI TPI anggaran dan
optimal Singkawang Singkawang pemenuhan
Kualitas Sumber data dukung
Daya Manusia yang
kurang optimal
Kualitas Sumber SDM yang Kepala Kurangnya internal C Kurang Kantor Pendidikan Tidak
Daya Manusia yang kurang Kantor motivasi optimal Imigrasi dan Pelatihan ada
kurang Optimal melek Imigrasi pegawasi dalam pelaksanaan Kelas II
teknologi Kelas II TPI meningkatkan tugas pokok TPI
dan Singkawang wawasan dan fungsi Singkawang
informasi
C. Analisis Risiko
Analisis Risiko merupakan langkah untuk menentukan nilai dari suatu
sisa Risiko yang telah diidentifikasi dengan mengukur nilai kemungkinan dan
dampaknya. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, suatu sisa Risiko dapat
ditentukan tingkat dan status Risikonya sehingga dapat dihasilkan suatu
informasi untuk menciptakan desain pengendaliannya.
Sisa Risiko yang telah diidentifikasi harus dianalisis berdasarkan
informasi yang akurat sehingga dapat diperoleh nilai kemungkinan dan
dampak yang tepat. Ketepatan penilaian ini penting karena hasil yang
diperoleh akan menentukan prioritas penanganannya. Dalam penilaian
dibutuhkan adanya data-data kejadian pada Tahun-Tahun sebelumnya serta
data prediksi untuk kejadian pada masa yang akan datang. Karenanya proses
ini membutuhkan proses analisis informasi dan peran serta pelaksana
kegiatan yang sangat memahami proses operasionalnya dan bila
dimungkinkan juga melibatkan para pihak yang terlibat.
Output Analisis Risiko adalah Status dan Peta Risiko. Status Risiko
adalah suatu daftar yang memuat informasi tentang sisa Risiko, referensi dan
nilai kemungkinan, referensi dan nilai dampaknya, serta tingkat dan
penjelasannya sesuai dengan urutan mulai dari sisa Risiko dengan tingkat
Risiko terbesar sampai dengan tingkat terkecil. Sedangkan Peta Risiko adalah
suatu penggambaran dari masing-masing sisa Risiko secara visual sesuai
dengan nilainya dalam Matrik.
Peta Risiko sehingga akan diperoleh informasi pada area mana sisa
Risiko tersebut berada. Analisis Risiko dilakukan dengan menilai Risiko dari
sisi tingkat Risiko. Tingkat Risiko ditentukan berdasarkan tingkat dampak
Risiko dan kemungkinan terjadinya Risiko. Tahap pelaksanaan analisis Risiko
meliputi kegiatan:
a. menetapkan jenis analisis Risiko sesuai tujuan, ketersediaan data,
dan tingkat kedalaman analisis Risiko yang dilakukan;
b. melakukan analisis Risiko terhadap sumber Risiko;
c. mengkaji kekuatan dan kelemahan dari sistem dan mekanisme
pengendalian, baik proses, peralatan, dan praktik yang ada;
d. melakukan analisis terhadap besarnya kemungkinan terjadinya suatu
Risiko dan dampaknya;
e. melakukan analisis terhadap tingkat suatu Risiko;
f. melakukan analisis terhadap profil Risiko atau peta Risiko; dan
g. melakukan analisis terhadap tingkat Risiko gabungan (komposit)
untuk masing-masing kategori Risiko.
Jenis analisis Risiko dapat berupa analisis kualitatif, semi kuantitatif
atau analisis kuantitatif dampak dan kemungkinan terjadinya. Analisis terhadap
dampak dan kemungkinan terjadinya Risiko dilakukan dengan menggunakan
metode skala yang telah ditetapkan untuk masing-masing kategori dengan
parameter yang telah ditetapkan.
Skala
No Kriteria Dampak Definisi Kriteria Dampak
Nilai
1 Individu pegawai Berdampak terhadap individu pegawai 1
2 Satuan Kerja / UPT Berdampak terhadap Satuan Kerja/UPT 2
3 Kantor Wilayah / Unit Berdampak terhadap Kantor Wilayah / Unit 3
Utama Utama
4 Unit Utama Berdampak terhadap Unit Utama 4
5 Kementerian Berdampak terhadap Kementerian 5
4 Hampir Pasti 8 12 16 20
3 Moderat 3 6 9 12 15
2 Kecil 2 4 6 8 10
1 Sangat Kecil 1 2 3 5
Peta Risiko
Unit Pemilik
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
Risiko
Periode
Tahun 2022
Penerapan
Sisa Kemungkinan Dampak
No Tingkat Risiko
Risiko Uraian Nilai Uraian Nilai
1 2 3 4 5 6 7 = 4x6 8
1 Tidak ada Kecil 2 4 8 Rendah
Ketersediaan
Sarana
Peristiwa
2 Kecil 2 Pengawasan dan 4 8 Rendah
risiko
Penindakan
Keimigrasian
IKPA Kanim
3 Tidak ada Kecil 2 Singkawang 4 8 Rendah
menurun
Peningkatan
4 Tidak ada Kecil 2 kualitas SDM 4 8 Rendah
D. Evaluasi Risiko