disusun oleh:
NIP : 1996092320230110011
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
TAHUN 2023
“OPTIMALISASI PENYEBARAN INFORMASI TENTANG PNBP PENGENAAN
BIAYA BEBAN PASPOR HILANG DAN RUSAK”
NIP : 1996092320230110011
Hari/Tanggal :
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NIP : 1996092320230110011
Hari/Tanggal :
Menyetujui,
Coach, Mentor,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadhirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil, dengan Judul Laporan Aktualisasi “OPTIMALISASI
PENYEBARAN INFORMASI TENTANG PNBP PENGENAAN BIAYA BEBAN PASPOR
HILANG DAN RUSAK”. Laporan Aktualisasi ini dibuat berdasarkan masalah yang ada di
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang.
Penulisan laporan aktualisasi ini disusun sebagai syarat untuk melakukan aktualisasi
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada latihan dasar (Latsar). Penulis menyadari dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orangtua dan Istri saya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada
saya dalam pelaksanaan latsar CPNS 2023;
2. Bapak Azriyal Zam, S.Sos. selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang
yang telah mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan Latsar CPNS 2023 di Kantor
Imigrasi Kelas II TPI Singkawang;
3. Ibu Vita Nurul Fathya, S.Sos., M.Si selaku coach pada penulisan laporan aktualisasi;
4. Bapak Aulia Mufti Kusdinar A.Md.Im.,S.H. Selaku Kepala Seksi Intelijen dan
Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang;
5. Bapak Herry Pranowo, S.E.,M.Si Selaku Kepala Seksi Teknologi dan Informasi
Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang;
6. Bapak Aris Widodo, S.Kom. Selaku mentor yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan petunjuk dalam penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Pegawai Negeri Sipil;
iv
7. Seluruh Jajaran Pegawai di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang yang senantiasa
memberikan bantuan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban
pada pelaksaan kegiatan aktulisasi;
Penulis menyadari bahawa didalam penulisan tugas ini masih terdapat banyak
kekurangan serta jauh dari sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak.
Singkawang, 10 September 2023
Penulis,
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... vi
A. Latar Belakang........................................................................................................................ 1
B. Tujuan Organisasi................................................................................................................... 1
a.Kegiatan 1 Diskusi bersama mentor mengenai permasalahan isu dan solusi dari
permasalahan isu yang diangkat ............................................................................................. 17
b.Kegiatan 2 Diskusi bersama seksi Teknologi dan Informasi mengenai solusi pembuatan
banner dan penyebaran informasi ........................................................................................... 18
c. Kegiatan 3 Pelaksanaan aktualisasi baik secara langsung di kantor maupun di sosial media
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang ............................................................................. 19
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................... 20
B. SARAN ................................................................................................................................... 20
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Skema USG Untuk Menentukan Isu Pada Kantor Imigrasi Kelas II
TPI Singkawang
Tabel 1.2 : Skema APKL Untuk Menentukan Isu Pada Kantor Imigrasi Kelas II
TPI Singkawang
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
terhadap aparatur pemerintah. Mengingat fungsi utama pemerintah ialah memberikan
layanan prima maka pemerintah perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XIV tahun
anggaran 2023 dilaksanakan selama 74 hari kerja yang dimulai pada tanggal 24 Juli
2023 sampai dengan 1 November 2023. Latihan Dasar (Latsar) Tahun Anggaran 2023
dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sebanyak 289 orang yang merupakan alumni dari
Politeknik Imigrasi mengikuti kegiatan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS).
Kegiatan Latsar tersebut dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap pembelajaran
virtual menggunakan aplikasi Zoom yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2023
hingga 12 September 2023. Selanjutnya tahap habituasi yang dilaksanakan pada
tanggal 13 September 2023 hingga 24 Oktober 2023 dan tahap yang terakhir adalah
tahap evaluasi aktualisasi diri yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2023
hingga 01 November 2023. Semua tahapan yang dirancang tersebut harus
dilaksanakan oleh peserta latsar dengan penuh tanggung jawab.
2
mengatasi permasalahan yang terjadi. Sehingga pembelajaran yang di dapat oleh
peserta latsar dapat di aktualisasikan di lingkungan pekerjaan.
B. Tujuan Organisasi
Visi:
"Masyarakat memperoleh kepastian hukum".
Misi:
3
pekerjaan adalah system monitoring secara digital pada cloud- based storage. Hal ini
akan mendukun pelaksaaan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisiien yang sesuai
dengan kondisi saat ini.
C. Tugas dan Fungsi
D. Struktur Organisasi
Kantor Imigrasi Singkawang telah ada sejak zaman colonial Belanda, namun saat
itu masih bernama Immigratie Dients (Dinas Imigrasi) pada tahun 1921. Pada 26
Januari 1950 Kantor Imigrasi Singkawang berdiri bersamaan dengan diserahkannya
pimpinan jawatan imigrasi dari Pemerintah Belanda kepada bangsa Indonesia.
1. Singkawang Tengah;
2. Singkawang Barat;
3. Singkawang Timur;
4
4. Singkawang Selatan;
5. Singkawang Utara.
1. Salamantan;
2. Sei Betung;
3. Bengkayang;
4. Teriak;
5. Lumar;
6. Ledo;
7. Sanggau Ledo;
8. Suti Semarang;
9. Monterado;
10. Seluas;
11. Jagoi Babang;
12. Siding;
13. Sei Raya;
14. Lembah Bawang;
15. Sei Raya Kepulauan;
16. Tujuh Belas;
17. Capkala.
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang khususnya pada Seksi Intelijen dan
Penindakan Keimigrasian memiliki beberapa isu yang dapat diangkat pada memiliki
beberapa isu aktual. Isu yang diangkat ini merupakan hasil dari pengamatan peserta
pelatihan dasar atas aduan masyarakat pada media sosial.
Isu faktual yang terjadi di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang adalah:
Dalam menentukan pilihan isu tingkat urgensi dari suatu isu sangat
berpengaruh karena isu tersebut dapat memberikan suatu akibat apabila tidak segera
diselesaikan, bahkan isu tersebut dapat menjadi lebih buruk. Berikut adalah analisis
USG terhadap 2 (dua) isu diatas:
6
Tabel 1.1 Skema USG Untuk Menentukan Isu Pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Singkawang
Kriteria
NO. Permasalahan Total
U S G
Selain menggunakan Skema USG Analisa isu juga dilakukan skema APKL
yaitu dengan memperhatikan bawha isu tersebut benar terjadi (Aktual), memiliki
masalah yang kompleks (Problematik), menyangkut hidup orang banyak
(Kekhalayakan), masuk akal untuk direalisasikan (Layak).
Berdasarkan table diatas dapat dilihat bahwa isu yang dipilih adalah nomor
satu dengan skor 13. Isu tersebut yaitu pembuatan poster terkait PNBP keimigrasian
guna optimalisasi penyebaran informasi terkait PNBP biaya beban paspor hilang dan
rusak. Dengan demikian dapat dilaksanakan dalam aktualisasi Latsar CPNS tahun
anggaran 2023 dan masalah di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang dapat
terselesaikan.
7
Tabel 1.2 Skema APKL Untuk Menentukan Isu Pada Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Singkawang
Faktor
NO. Permasalahan Keterangan
A P K L
1. Penyebarluasan informasi
Memenuhi
terkait PNBP biaya beban V V V
V syarat
paspor hilang dan rusak
2. Pemasangan tanda
Tidak
pengingat untuk
V - - V memenuhi
mematikan peralatan
syarat
listrik setelah bekerja
4. Penitipan telefon
Memenuhi
genggam saat V V V V
syarat
dilakukannya BAP
Dari skema APKL tersebut juga dapat dilihat bahwa isu terkait optimalisasi
penyebaran informasi tentang PNBP biaya beban paspor hilang dan rusak memenuhi
syarat untuk diangkat oleh penulis.
Analisis Fishbone juga penulis lakukan dalam melihat isu yang ada, terdapat
dua kategori sumber isu yang menyebabkan ketidaktahuan masyarakat tentang PNBP
biaya beban paspor hilang belum termasuk biaya pembuatan paspor baru, yaitu Man
dan Machine. Man disini merupakan SDM internal dan eksternal.
8
Tabel 1.3 Analisis Fishbone
PENYEBAB AKIBAT
MACHINE (Teknologi)
9
B. Pemilihan Isu
Setelah dilakukannya identifikasi isu maka akan dipilih isu yang akan
dilaksanakan dalam Aktualisasi CPNS Tahun Anggaran 2023. Isu yang dipilih adalah
Pembuatan Poster sebagai upaya optimalisasi penyebaran informasi tentang PNBP
biaya beban paspor hilang dan rusak. Isu ini sudah mendapat persetujuan dari Mentor
maupun Coach. Sehingga dapat diimplimentasikan di Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Singkawang
Isu yang akan dianalisis nantinya merupakan isu yang sedang terjadi pada
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang. Isu terjadi pada saat masuknya pengaduan
masyarakat yang paspornya hilang dan rusak. Masyarakat tidak mengetahui bahwa
biaya PNBP denda paspor hilang sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dan paspor
rusak sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) belum termasuk biaya pembuatan
paspor baik paspor biasa maupun e-paspor. Besaran biaya beban yang dijatuhkan
kepada masyarakat atas hilang atau rusak paspor telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian Hukum dan HAM.
Saat ini di setiap UPT atau satuan kerja pada Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia telah melakukan Langkah strategis melalui pembangunan zona
integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani (WBBM). Pembuatan poster tentang PNBP biaya beban atas hilang dan
rusaknya paspor dapat membantu terciptanya Wilayah Bebas Korupsi, dengan adanya
informasi terkait biaya-biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat yang akan melakukan
permohonan paspor akan menjawab pertanyaan masyarakat atas biaya yang mereka
keluarkan. Hal ini pun dapat dikatakan sebagai transparansi dalam pelayanan publik
sehingga masyarakat dapat mengetahui proses pelayanan dengan mudah dan jelas
(Septiani, 2020).
10
Berikut ini analisis SWOT tentang isu pembuatan poster terkait Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP) biaya beban paspor hilang dan rusak:
1) Strengths
־Adanya inovasi baru tentang informasi PNBP kepada masyarakat.
־Masyarakat dapat dengan mudah mengetahui biaya yang mereka keluarkan.
־Menghilangkan kecurigaan masyarakat atas biaya yang mereka bayarkan.
2) Weaknesses
־Sistem yang dibuat tergolong masih sederhana.
־Pemasangan poster memerlukan tempat yang cukup luas supaya dapat dengan
mudah terbaca oleh pemohon.
־Masih adanya masyarakat yang abai akan informasi disekitar mereka.
3) Opportunities
־ Akan adanya respon positif dari pemohon.
־ Pemohon akan merasa terbantu dengan adanya informasi tersebut.
־ Pemohon tidak bertanya-tanya akan uang yang mereka keluarkan saat
permohonan paspor.
־ Pemohon akan merasa adanya kepedulian dari kantor Imigrasi.
4) Threats
־ Poster dapat rusak seiring dengan berjalannya waktu.
11
D. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Rancangan Aktualisasi
Nilai – Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
KONTRIBUSI
TERHADAP PENGUATAN
TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
No. KEGIATAN OUTPUT/HASIL VISI DAN NILAI
KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Koordinasi 1. Membuat rancangan Outpunya adalah 1. Semua isu permasalahan yang Turut Mampu
bersama Mentor isu permasalahan. terpilihnya isu diajukan merujuk pada pelayanan. membantu berkoordinasi
untuk 2. Menyampaikan isu- permasalahan dan (Berorientasi Pelayanan) visi dan misi antara bawahan dan
memecahkan isu isu permasalahan menentukan kegiatan 2. Mempertanggung jawabkan isu organisasi atasan serta
yang terjadi di aktualisai. permasalahan yang ada kepada Kantor pembimbing
kantor Imigrasi. mentor. (Akuntabel) Imigrasi Kelas aktualisasi.
3. Menentukan isu 3. Mampu menentukan isu-isu yang II TPI
yang paling penting ada. (Kopeten) Singkawang
untuk 4. Menyampaikan permasalahan isu
diaktualisasikan dengan tuturkata yang baik.
dikantor imigrasi. (Harmonois)
4. Membuat detail 5. Membuat inovasi untuk kemajuan
aktualisasi. bersama. (Loyal)
5. Melaporkan hasil 6. Mampu menyampaikan inovasi
12
rancangan ke yang dapat merubah pelayanan
Coach. lebih baik lagi. (Adaptif)
7. Dengan koordinasi dengan mentor
dan coach. (Kolaboratif)
13
2. Koordinasi 1. Setelah Otputnya berupa 1. Sistem yang dibuat untuk Turut Mampu
dengan seksi mendapatkan sistem informasi memberikan pelayanan kepada membantu berkoordinasi
tikim arahan dari mentor, tentang PNBP biaya pemohon. (Berorientasi melaksanakan antara bawahan dan
peserta beban paspor hilang pelayanan) visi dan misi atasan serta
berkoordinasi dan rusak 2. Bertanggung jawab untuk selalu Kantor pembimbing
dengan seksi tikim. memonitor informasi terkait PNBP Imigrasi Kelas aktualisasi.
2. Membuat keimigrasian (Akuntabel) II TPI
rancangan 3. Mampu mengolah informasi dan Singkawang
informasi yang menyebarluaskannya kepada
akan disebarkan masyarakat. (Kompeten)
melalui media ctak 4. Mampu menyampaikan ide gagasan
maupun media kepada seksi tikim. (Harmonis)
elektronik. 5. Memberikan gagasan terbaik untuk
organisasi (Loyal)
6. Menerima perubahan yang awalnya
tidak ada pelayanan sistem menjadi
ada pelayan menggunakan sistem.
(Adaptif)
7. Mampu berkerjasama dengan seksi
tikim. (Kolaboratif)
14
3 Koordinasi 1. Menunjukkan hasil Outputnya berupa 1. Sistem yang dibuat untuk Turut Mampu
dengan Kepala desain dan rancangan persetujuan pembuatan memberikan pelayanan kepada membantu berkoordinasi
Seksi Teknologi informasi yang akan banner dengan desain pemohon. (Berorientasi Visi dan Misi dengan atasan dan
dan Informasi disebarkan kepada dan rancangan yang pelayanan) Kantor pimpinan di dalam
Kepala Seksi telah disetujui oleh 2. Bertanggung jawab untuk selalu Imigrasi Kelas ruang linkup kerja
Teknologi dan Kepala Seksi memonitor informasi terkait PNBP II TPI Kantor Imigrasi
Informasi Teknologi dan keimigrasian (Akuntabel) Singkawang Kelas II TPI
Informasi 3. Mampu mengolah informasi dan Singkawang
2. Memina izin dan
Keimigrasian menyebarluaskannya kepada
arahan lebih lanjut
masyarakat. (Kompeten)
terkait desain dan
4. Mampu menyampaikan ide gagasan
rancangan informasi
kepada Kepala Seksi tikim.
yang akan disebarkan
(Harmonis)
kepada Kepala Seski
5. Memberikan gagasan terbaik untuk
Teknologi dan
organisasi (Loyal)
Informasi
6. Menerima perubahan yang awalnya
tidak ada pelayanan sistem menjadi
ada pelayan menggunakan sistem.
(Adaptif)
7. Mampu berkerjasama dengan seksi
tikim. (Kolaboratif)
15
4. Pembuatan 1.Melakukan Outputnya berupa 1. Banner dan poster online yang Turut Mampu
Desain dan pencetakan Banner banner yang akan dibuat ditujukan kepada pemohon . membantu berkoordinasi
Rancangan informasi tentang dipasang di beberapa (Berorientasi pelayanan) Visi dan Misi dengan pegawai
Informasi yang PNBP pengenaan titik Kantor Imigrasi 2. Bertanggung jawab untuk selalu Kantor Kantor Imigrasi
disetujui oleh biaya beban Paspor Kelas II TPI memonitor informasi terkait PNBP Imigrasi Kelas Kelas II TPI
Kepala Seksi rusak dan Paspor Singkawang untuk keimigrasian (Akuntabel) II TPI Singkawang terkait
Teknologi dan Hilang penyebarluasan 3. Mampu mengolah informasi dan Singkawang penyebaran
Informasi informasi serta poster menyebarluaskannya kepada informasi PNBP
2. Melakukan
Keimigrasian online yang akan masyarakat. (Kompeten) pengenan biaya
pembuatan informasi
disebarkan melalui 4. Mampu menyampaikan ide beban paspor hilang
di sosial media
Media sosial gagasan kepada keseluruhan dan rusak
tentang PNBP
Kantor Imigrasi Kelas II TPI
pengenaan biaya
Singkawang baik kepada petugas
beban paspor rusak
maupun pemohon (Harmonis)
dan paspor hilang
5. Memberikan gagasan terbaik untuk
organisasi (Loyal)
6. Menerima perubahan yang terjadi
di Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Singkawang. (Adaptif)
7. Mampu berkerjasama dengan Seksi
Tikim. (Kolaboratiff)
16
5. Pelaksanaan 1. Media untuk Outpunya berupa 1. Informasi yang diberikan akan Turut Mampu
aktualisasi menyebarkan peningkatan kualitas menambah pengetahuan pemohon membantu berkoordinasi
informasi telah pelayanan dan paspor sehingga paham bahwa visi dan misi antara bawahan dan
siap. feedback dari PNBP biaya beban paspor hilang organisasi atasan serta
2. Menyebarkan pemohon. dan rusak di luar biaya pembuatan. Kantor pembimbing
informasi tentang (Berorientasi Pelayanan) Imigrasi Kelas aktualisasi.
PNBP biaya beban 2. Mempertanggung Jawabkan II TPI
paspor hilang dan informasi yang dibuat kepada Singkawang
rusak. atasan. (Akuntabel)
3. Mengumpulkan 3. Mampu menyebarkan dengan baik.
Hasil Kegiatan dan (Kompeten)
Dokumentasinya 4. Menjelakan dengan baik tentang
4. Melaporkan hasil PNBP keimigrasian kepada pegawai
Kegiatan kepada maupun pemohon. (Harmonis)
atasan. 5. Menjalankan sistem yang telah
dibuat dengan baik. (Loyal)
6. Menerima kritik dan saran dari
atasan maupun pemohon. (Adaptif)
7. berkolaborasi dengan baik antara
atasan, seksi tikim, pegawai dan
pemohon. (Kolaborasi)
17
E. Jadwal Rancangan
Rencana Aktualisasi
I II III IV I II III IV
18
3. Koordinasi 1. Pembuatan banner tentang Outputnya
denagan Kepala informasi PNBP berupa
Seksi Teknologi pengenaan biaya beban persetujuan
dan Informasi paspor hilang dan rusak pembuatan
Keimigrasian melalui media cetak. banner dengan
2. Pembuatan poster desain dan
informasi tentang PNBP rancangan yang
pengenaan biaya beban telah disetujui
paspor hilang dan rusak oleh Kepala
melalui media elektronik Seksi Teknologi
dan Informasi
Keimigrasian
19
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Realisasi Aktualisasi
1. Realisasi Kegiatan
1. Kegiatan Pertama
20
kegiatan yang beliau miliki. Dari hasil kegiatan ini pimpinan meyetujui
dan memberikan saran supaya program ini dapat segera dilaksanakan
supaya masyarakat segera mendapatkan informasi penting terkait biaya
beban paspor hilang dan rusak. Kegiatan ini juga memperhatikan aspek
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif, serta
berorientasi pelayanan.
1. Semua isu permasalahan yang diajukan merujuk pada pelayanan.
(Berorientasi Pelayanan)
2. Mempertanggung jawabkan isu permasalahan yang ada kepada
mentor. (Akuntabel)
3. Mampu menentukan isu-isu yang ada. (Kompeten)
4. Menyampaikan permasalahan isu dengan tuturkata yang baik.
(Harmonois)
5. Membuat inovasi untuk kemajuan bersama. (Loyal)
6. Mampu menyampaikan inovasi yang dapat merubah pelayanan lebih
baik lagi. (Adaptif)
7. Dengan koordinasi dengan mentor dan coach. (Kolaboratif)
2. Kegiatan Kedua
22
3. Kegiatan Ketiga
23
1. Sistem yang dibuat untuk memberikan pelayanan kepada
pemohon. (Berorientasi pelayanan)
2. Bertanggung jawab untuk selalu memonitor informasi terkait
PNBP keimigrasian (Akuntabel)
3. Mampu mengolah informasi dan menyebarluaskannya kepada
masyarakat. (Kompeten)
4. Mampu menyampaikan ide gagasan kepada Kepala Seksi tikim.
(Harmonis)
5. Memberikan gagasan terbaik untuk organisasi (Loyal)
6. Menerima perubahan yang awalnya tidak ada pelayanan sistem
menjadi ada pelayan menggunakan sistem. (Adaptif)
7. Mampu berkerjasama dengan seksi tikim. (Kolaboratif)
4. Kegiatan Keempat
25
5. Kegiatan Kelima
26
Kegiatan kelima ini merupakan implementasi dari rancangan
aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi ini
dilaksanakan pada tanggal 9 – 24 Oktober 2023, yang mana
kedepannya akan terus dilakukan update informasi apabila terdapat
perubahan sehingga masyarakat pun dapat mengetahui informasi
terbaru serta kegiatan aktualisasi ini dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan. Karena apabila tidak ada informasi yang dipublikasi
kepada masyarakat akan menimbulkan kebingungan pada masyarakat
yang mana nantinya dapat memicu terjadinya stigma negative terhadap
kantor imigrasi.
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini pun terjalin komunikasi
dengan mentor dan pegawai, dan mendapatkan arahan terkait
kelebihan dan kekurangan dari kegiatan ini. Selama kegiatan ini
berlangsung tidak ditemukan kendala diakarenakan semua telah
terencana dengan baik dan komunikasi dengan pejabat dan pegawai di
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singkawang terjalin dengan baik. Dengan
terlaksananya aktualisasi ini secara tidak langsung mengedukasi
masyarakat melalui konten dan informasi yang disediakan di Kantor
Imigrasi sehingga mengurangi stigma ataupun pemikiran masyarakat
ketika dikenakan biaya lebih saat paspornya hilang atau rusak. Hal ini
pun berguna untuk membangun kepercayaan publik terhadap Kantor
Imigrasi sebagai instansi pelayanan publik.
1. Informasi yang diberikan akan menambah pengetahuan pemohon
paspor sehingga paham bahwa PNBP biaya beban paspor hilang
dan rusak di luar biaya pembuatan. (Berorientasi Pelayanan)
2. Mempertanggung Jawabkan informasi yang dibuat kepada atasan.
(Akuntabel)
3. Mampu menyebarkan dengan baik. (Kompeten)
4. Menjelakan dengan baik tentang PNBP keimigrasian kepada
pegawai maupun pemohon. (Harmonis)
5. Menjalankan sistem yang telah dibuat dengan baik. (Loyal)
6. Menerima kritik dan saran dari atasan maupun pemohon. (Adaptif)
27
7. berkolaborasi dengan baik antara atasan, seksi tikim, pegawai dan
pemohon. (Kolaborasi)
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
_______ , Akuntabel, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Jakarta: LAN,
2021
_______ , Berorientasi Pelayananl, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
Jakarta: LAN, 2021
________, Habituasi, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Jakarta: LAN,
2017
_______ , Harmonis, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Jakarta: LAN,
2021
_______ , Kolaboratif, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Jakarta:
LAN, 2021
_______ , Kompeten, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Jakarta: LAN,
2021
________, Manajemen Aparatur Sipil Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil, Jakarta: LAN, 2017
_______ , Smart ASN, Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Jakarta: LAN,
2021
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia.
30
Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5494
________, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 63
31