LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN SERTA PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE
TENTANG
Oleh:
Dwiki Prima Prasetya, S.M.
NIP. 199409302022031001
TENTANG
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN SERTA PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE
Disusun Oleh:
Dwiki Prima Prasetya, S.M.
NIP. 199409302022031001
Pembimbing, Mentor,
TTD TTD
Mengetahui:
a.n. Kepala
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Kapusdiklat Tekfunghan
u.b.
Kabid Opsdiklat
TTD
LEMBAR PENGUJIAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA DAN
KEDUDUKAN SERTA PERAN PNS DALAM MEWUJUDKAN
SMART GOVERNANCE
Penguji,
TTD
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga laporan aktualisasi ini berhasil diselesaikan.
Penulisan laporan aktualisasi dilakukan dalam rangka pemenuhan syarat
kelulusan Latihan Dasar CPNS Golongan III Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Pembuatan laporan aktualisasi telah penulis lakukan dengan usaha dan
kerja keras yang dibantu oleh berbagai pihak, Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu
dalam proses pembuatan laporan aktualisasi ini, antara lain:
1. Unit kerja Kepegawaian, Biro Umum, Sekretariat Kementerian
Koordinator, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi selaku asal instansi tempat penulis melaksanakan
rancangan aktualisasi.
2. Ibu Dr. Dra. Endang Purwaningsih, M.Si. selaku Kapusdiklat
Tekfunghan Badiklat Kemhan.
3. Ibu Melani, S.STP., M.Si. selaku mentor yang memberikan saran
dan masukan.
4. Bapak Afriyanto, S.Kom., M.M. selaku coach yang membimbing
dalam pembuatan rencana aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara serta Pembina Pusdiklat Tekfunghan yang
telah memberikan ilmu dan arahan.
6. Orang tua penulis yang selalu mendoakan, memberi arahan dan
kasih sayang yang tidak terhingga.
7. Istri penulis yang selalu mendoakan dan mendukung penuh
pekerjaan yang dilakukan suaminya.
8. Rekan seperjuangan Latsar CPNS Golongan III Gelombang I
Kemenko Marves yang selalu semangat dalam menjalani Latsar
CPNS.
v
TTD
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................ii
LEMBAR PENGUJIAN........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................................viiI
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
C. Nilai-Nilai Organisasi.............................................................................................8
D. Struktur Organisasi.................................................................................................8
D. Analisis Dampak...................................................................................................26
A. Capaian Aktualisasi.............................................................................................44
B. Uraian Aktualisasi.................................................................................................45
C. Timeline Kegiatan Aktualisasi........................................................................67
D. Rencana Aksi.........................................................................................................68
BAB V PENUTUP..................................................................................................................70
A. Simpulan...................................................................................................................70
B. Saran..........................................................................................................................70
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................71
LAMPIRAN 1..............................................................................................................................1
LAMPIRAN 2..............................................................................................................................5
LAMPIRAN 3..............................................................................................................................6
LAMPIRAN 4..............................................................................................................................7
viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 10, ASN memiliki fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa. Selain itu, ASN juga memiliki peran sebagaimana
yang disebutkan dalam pasal 12 sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik KKN.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17
tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) yang telah ditetapkan oleh PPK dan
mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) wajib mengikuti masa
percobaan atau masa prajabatan selama 1 (satu) tahun yang
dilaksanakan melaului proses Pendidikan dan pelatihan. Proses ini
dilaukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Hal ini diatur
dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (PerLAN) Republik
Indonesia Nomor 10 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Adapun kompetensi tersebut
2
C. Nilai-Nilai Organisasi
Berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Republik Indonesia nomor 90/S tahun 2022, menetapkan
perilaku core values Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Employer
Branding “Bangga Melayani Bangsa” sebagai nilai-nilai budaya
organisasi di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi.
D. Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi nomor 10 tahun 2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,
terdiri atas Sekretariat Kementerian Koordinator, 6 (enam) deputi, 4
(empat) Staf Ahli, dan Inspektorat. Susunan struktur organisasi
Kemenko Marves terlihat seperti gambar di bawah ini:
9
Biro Umum
Rumah Tangga
Kepegawaian Keuangan dan Layanan
Pengadaan
When Ketika ada pegwai yang ingin Pegawai dapat melihat data
melihat data pegawai lain pegawai lain yang dibutuhkan
What Skor salah satu faktor penilaian sistem Skor penilaian sistem
merit rendah merit tinggi
When Ketika hasil penilaian tahun 2022 telah Tidak terulang dalam
keluar penilaian tahun 2023
Why Karena data yang dibutuhkan Data dapat dimiliki oleh seluruh
hanya dimiliki oleh pegawai yang staf di unit kerja Kepegawaian
berhalangan hadir
2 Problematik (P) Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan segera solusinya
4 Layak (L) Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Berikut ini beberapa isu yang ada pada Unit kerja Kepegawaian yang
akan ditentukan kualitasnya menggunakan metode APKL seperti pada
table berikut:
22
Skala linkert:
5: sangat mendesak/serius/berkembang
4: mendesak/serius/berkembang
3: cukup mendesak/serius/berkembang
2: tidak mendesak/serius/berkembang
1: sangat tidak mendesak/serius/berkembang
25
D. Analisis Dampak
Isu yang diangkat pada rancangan aktualisasi ini adalah “Staf
Kepegawaian tidak dapat melakukan backup pekerjaan karena tidak
memiliki akses data”. Peran aktif para staf Kepegawaian sangat
diharapkan dalam proses pelayanan Kepegawaian di lingkungan
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Unit
kerja Kepegawaian harus memiliki sistem pengelolaan administrasi
digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan sebagai wujud
pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan aplikasi google drive
merupakan sarana untuk membantu staf Kepegawaian dalam
pengelolaan administrasi agar menjadi terintegrasi dan terstruktur.
Kondisi saat ini adalah penyimpanan data administrasi disimpan
sendiri oleh masing-masing staf Kepegawaian berdasarkan pekerjaan
yang dilakukan. Hal ini membuat staf Kepegawaian lain tidak memiliki
akses dokumen yang dikerjakan oleh pegawai lain. Ini akan
menghambat pelayanan jika ada permintaan pekerjaan, namun
pegawai yang bersangkutan/ pegawai yang memiliki akses data
tersebut tidak berada di kantor. Belum adanya pengelolaan
administrasi secara digital menyebabkan sulitnya pegawai untuk
saling berbagi data pekerjaan. Oleh sebab itu, dengan adanya
pengelolaan administrasi kepegawaian dengan pemanfaatan google
drive, diharapkan dapat menjadi lebih efisien dan efektif serta
mempermudah pegawai lain dalam melakukan backup pekerjaan dan
memiliki wadah untuk berbagi dokumen dengan pegawai lain.
27
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengumpulkan 1.1 Melakukan - Informasi kebutuhan Agenda II Kegiatan mengkaji Kegiatan
data informasi forum diskusi layanan - Kompeten: layanan administrasi mengumpulkan
terkait layanan - Saran dan masukan Memimpin jalannya Kepegawaian data informasi
pembuatan bank kepegawaian dari atasan dan staf diskusi memberikan kontribusi terkait pembuatan
data sebagai dengan atasan kepegawaian - Kolaboratif: terhadap perwujudan bank data sebagai
dasar pembuatan dan staf Membangun kerja Visi Kemenko Marves dasar pembuatan
sistem Kepegawaian sama dengan yaitu Indonesia, sistem pengelolaan
pengelolaan seluruh staf pusat peradaban administrasi
administrasi Kepegawaian maritim dunia untuk dilaksanakan
Agenda III: SMART mewujudkan secara
ASN “Indonesia maju berkolaborasi
- Profesionalisme: yang berdaulat, (kolaboratif) oleh
Melakukan mandiri, dan internal bagian
pengembangan berkepribadian Kepegawaian untuk
kompetensi individu berlandaskan gotong
30
1 2 3 4 5 6 7
1.2 Mengumpulkan - Dokumen informasi Agenda II royong” serta Misi menghasilkan nilai
informasi layanan - Akuntabel Kemenko Marves yang tambah.
literatur dan Kepegawaian Mengumpulkan dijalankan sebagai
dokumen- - Catatan referensi data secara valid peningkatan kualitas
dokumen yang - Kompeten manusia Indonesia.
dimiliki terkait Menggunakan kata
administrasi kunci yang tepat
kepegawaian dalam pencarian
Agenda III: SMART
ASN
- Profesionalisme
Melakukan
pencarian sebaik
mungkin
1 2 3 4 5 6 7
dalam mebuat - Kompeten
konsep Menggunakan kata
penyimpanan kunci yang tepat
dokumen dalam pembuatan
daftar
Agenda III: SMART
ASN
- Profesionalisme
Melakukan
pekerjaan sebaik
mungkin
2 Membuat konsep 2.1 Menyiapkan - Daftar nama folder Agenda II Kegiatan membuat Kegiatan membuat
penyimpanan daftar dokumen - File dari masing- - Akuntabel: konsep penyimpanan konsep
dokumen masing folder Mengumpulkan dokumen penyimpanan
Kepegawaian data secara valid Kepegawaian berbasis dokumen
berbasis digital - Kompeten: digital memberikan Kepegawaian
Menggunakan kata kontribusi terhadap dilakukan secara
kunci yang tepat perwujudan Visi bertanggung jawab
32
1 2 3 4 5 6 7
dalam pembuatan Kemenko Marves yaitu oleh penulis
daftar Indonesia, pusat (akuntabel) atas
Agenda III: SMART peradaban maritim kepercayaan yang
ASN dunia untuk diberikan oleh
- Profesionalisme: mewujudkan atasan.
Melakukan “Indonesia maju
pekerjaan sebaik yang berdaulat,
mungkin mandiri, dan
berkepribadian
2.2 Menyiapkan - Daftar label nama Agenda II
konsep folder - Akuntabel: berlandaskan gotong
penamaan - Daftar label nama file Mengumpulkan royong” serta Misi
data secara valid Kemenko Marves yang
- Kompeten: dijalankan sebagai
Menggunakan kata peningkatan kualitas
kunci yang tepat manusia Indonesia.
dalam pembuatan
daftar
33
1 2 3 4 5 6 7
Agenda III: SMART
ASN
- Profesionalisme:
Melakukan
pekerjaan sebaik
mungkin
1 2 3 4 5 6 7
- Profesionalisme:
Melakukan
pekerjaan sebaik
mungkin
3 Membuat 3.1 Membuat akun - Akun google drive Agenda II Kegiatan pembuatan Kegiatan
database khusus staf - Link URL - Kompeten: database informasi pembuatan
informasi Kepegawaian Menggunakan kata pegawai di google database informasi
pegawai di kunci yang tepat drive memberikan pegawai di google
google drive dalam pembuatan kontribusi terhadap drive sebagai
akun perwujudan Visi perwujudan
- Adaptif: Kemenko Marves yaitu terhadap
Menggunakan Indonesia, pusat perkembangan
nama yang unik peradaban maritim teknologi (adaptif)
untuk akun dunia untuk di lingkungan
Agenda III: SMART mewujudkan Kementerian
ASN “Indonesia maju Koordinator Bidang
- Penguasaan TIK: yang berdaulat, Kemaritiman dan
menggunakan mandiri, dan Investasi.
35
1 2 3 4 5 6 7
aplikasi berbasis berkepribadian
web berlandaskan gotong
royong” serta Misi
3.2 Membuat folder - Folder yang sesuai Agenda II
penyimpanan dalam daftar - Kompeten: Kemenko Marves yang
dalam aplikasi - Dokumentasi aplikasi Menggunakan kata dijalankan sebagai
google drive kunci yang tepat peningkatan kualitas
dalam pembuatan manusia Indonesia.
folder
- Adaptif:
Menggunakan
nama yang sesuai
untuk folder
1 2 3 4 5 6 7
3.3 Mengunggah - File tersimpan dalam Agenda II
data administrasi folder - Akuntabel:
ke dalam folder - Dokumentasi aplikasi Memasukkan file ke
dalam folder yang
sesuai
- Adaptif:
Menggunakan
nama yang sesuai
untuk file
Agenda III: SMART
ASN
- Penguasaan TIK:
menggunakan
aplikasi berbasis
web
4 Melakukan uji 4.1 Menyiapkan - Perangkat yang Agenda II Kegiatan melakukan Kegiatan
coba sistem perangkat uji terhubung dengan - Akuntabel: uji coba sistem melakukan uji coba
coba jaringan internet Menggunakan data pengelolaan sistem pengelolaan
37
1 2 3 4 5 6 7
pengelolaan - Bahan yang akan dengan benar dan administrasi administrasi
administrasi diunggah bertanggungjawab memberikan kontribusi sebagai bagian dari
- Adaptif: terhadap perwujudan inovasi (adaptif)
Menggunakan Visi Kemenko Marves dalam melakukan
perangkat sesuai yaitu Indonesia, pengelolaan
zaman saat ini pusat peradaban administrasi
Agenda III: SMART maritim dunia untuk kepegawaian.
ASN mewujudkan
- Penguasaan TIK: “Indonesia maju
menggunakan yang berdaulat,
aplikasi berbasis mandiri, dan
web berkepribadian
berlandaskan gotong
4.2 Melakukan uji - File berhasil Agenda II
coba terunggah/terunduh - Akuntabel: royong” serta Misi
- Dokumentasi Menggunakan data Kemenko Marves yang
dengan benar dan dijalankan sebagai
bertanggungjawab
38
1 2 3 4 5 6 7
- Adaptif: peningkatan kualitas
Menggunakan manusia Indonesia.
perangkat sesuai
zaman saat ini
Agenda III: SMART
ASN
- Penguasaan TIK:
menggunakan
aplikasi berbasis
web
1 2 3 4 5 6 7
Agenda III: SMART
ASN
- Penguasaan TIK:
menggunakan
aplikasi berbasis
web
1 2 3 4 5 6 7
- Profesionalisme: yang berdaulat, Koordinator Bidang
Melakukan mandiri, dan Kemaritiman dan
pekerjaan sebaik berkepribadian Investasi.
mungkin berlandaskan gotong
royong” serta Misi
5.2 Mengumpulkan - Link umpan balik dan Agenda II
umpan balik dan saran - Berorientasi Kemenko Marves yang
saran - Hasil umpan balik Pelayanan: dijalankan sebagai
dan saran Memahami dan kemajuan budaya
memenuhi yang mencerminkan
kebutuhan staf kepribadian bangsa
kepegawaian
- Akuntabel:
Bertanggung jawab
dengan tugas yang
diberikan
1 2 3 4 5 6 7
- Hospitality: Sebagai
bentuk keramahan
dalam meanggapi
masukan dari rekan
kerja
1 2 3 4 5 6 7
pekerjaan sebaik
mungkin
A. Capaian Aktualisasi
Berdasarkan peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 10
Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaran Pelatihan Dasar
Pegawai Negeri Sipil, salah satu syarat kelulusan bagi peserta
pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil adalah kegiatan
aktualisasi di unit kerja masing-masing. Aktualisasi merupakan
sebuah implementasi dari rancangan aktualisasi yang sebelumnya
telah disusun oleh peserta latsar CPNS dalam kegiatan e-learning.
Kegiatan ini diharapkan dapat memahami konsepsi aktualisasi,
penjelasan aktualisasi, pelaksanaan aktualisasi, penyusunan dan
penyajian laporan aktualisasi, serta penyajian hasil aktualisasi
dengan didukung bukti yang relevan. Aktualisasi ini merupakan
kegiatan yang dilaksanakan selama masa habituasi. Kegiatan
habituasi dilaksanakan dari tanggal 14 Maret 2023 hingga 28 April
2023 di bagian Kepegawaian Biro Umum Sekretariat Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Hasil dari kegiatan
habituasi yang telah dilaksanakan adalah terlaksananya kegiatan-
kegiatan yang telah direncanakan pada rancangan aktualisasi
sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data informasi terkait pembuatan bank data
sebagai dasar pembuatan sistem pengelolaan administrasi.
2. Membuat konsep penyimpanan dokumen Kepegawaian
berbasis digital.
3. Membuat database informasi pegawai di google drive.
4. Melakukan uji coba sistem pengelolaan administrasi.
5. Melakukan sosialisasi kepada staf Kepegawaian.
45
B. Uraian Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi telah dilakukan sesuai dengan rencana
yang telah dibuat sebelumnya. Laporan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi minggu pertama yaitu mengumpulkan data informasi
terkait pembuatan bank data sebagai dasar pembuatan sistem
pengelolaan administrasi seperti terlihat pada tabel berikut,
Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi Minggu I
1. Mengumpulkan data informasi terkait pembuatan bank data sebagai dasar
pembuatan sistem pengelolaan administrasi
1. Melakukan forum diskusi layanan kepegawaian dengan atasan dan staf
Kepegawaian
Waktu Pelaksanaan 14 Maret 2023
Keterkaitan Substansi Uraian Pelaksanaan Output/Hasil Capaian
Mata Pelatihan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Output/Hasil:
Informasi kebutuhan layanan
Output/Hasil:
Saran dan masukan dari atasan
dan staf kepegawaian
Catatan referensi
secara baik
Agenda III: Smart ASN (Profesionalisme).
a. Profesionalisme
Melakukan pekerjaan
sebaik mungkin
Analisis Dampak
Kegiatan mengumpulkan data informasi terkait pembuatan bank data sebagai dasar
pembuatan sistem pengelolaan administrasi mencakup tiga tahapan kegiatan. Pada
tahapan kegiatan pertama yakni melakukan forum diskusi layanan kepegawaian dengan
atasan dan staf Kepegawaian sebagai bahan pertimbangan pembuatan sistem
pengelolaan administrasi, jika tidak dilakukan maka tidak mendapatkan informasi yang
akurat dan valid dan berdampak pada tahapan kegiatan selanjutnya.
Tahapan kegiatan kedua merupakan kegiatan mengumpulkan informasi literatur dan
dokumen-dokumen yang dimiliki terkait administrasi kepegawaian, ini akan membantu
dalam penyusunan dan pengelolaan bank data. Jika tidak dilakukan, maka tidak memiliki
panduan terkait apa yang akan dibuat dalm bank data.
49
Selanjutnya ditahap ketiga membuat form checklist untuk kemudian dipelajari lagi
dalam mebuat konsep penyimpanan dokumen, jika tidak dilakukan maka bank data yang
akan dibuat tidak berisikan data-data yang valid seputar layanan kepegawaian. Jika
tahapan kegiatan ini terselesaikan, maka akan memudahkan dalam pembuatan konsep
penyimpanan dokumen di tahapan kegiatan selanjutnya.
Kesimpulan
Sebelum dilaksanakan kegiatan mengumpulkan data informasi terkait pembuatan bank
data, penulis belum memiliki informasi mengenai data apa yang akan dimasukkan
dalam sistem. Seluruh data informasi terkait pembuatan bank data telah dibuat dalam
daftar berdasarkan masukan dari atasan dan pegawai lain serta dokumen literatur.
Selanjutnya tahapan ini menjadi bahan acuan untuk kegiatan berikutnya.
Analisis Dampak
Kegiatan membuat konsep penyimpanan dokumen Kepegawaian berbasis digital
mencakup tiga tahapan kegiatan. Pada tahapan kegiatan pertama yakni menyiapkan
daftar dokumen yang akan disimpan dalam media penyimpanan digital, jika tidak
dilakukan maka tidak mendapatkan informasi terkait file-file apa saja yang akan disimpan
dan di folder mana file-file tersebut akan disimpan.
Tahapan kegiatan kedua merupakan kegiatan menyiapkan konsep penamaan, baik
penamaan file dan penamaan folder. Jika tidak dilakukan, maka tidak memiliki ketertiban
dan keseragamaan dalam penamaan, yang membuat susunan file dan folder menjadi
berantakan.
53
Link URL
berbasi web.
(Penguasaan TIK)
Dokumentasi aplikasi
Output/Hasil:
File tersimpan dalam folder
Output/Hasil:
Dokumentasi aplikasi
Analisis Dampak
Kegiatan membuat database informasi pegawai di google drive mencakup tiga tahapan
kegiatan. Pada tahapan kegiatan pertama yakni membuat akun khusus staf
Kepegawaian, jika tidak dilakukan maka tidak dapat meggunakan aplikasi
penyimpanan digital tersebut.
Tahapan kegiatan kedua merupakan kegiatan Membuat folder penyimpanan dalam
aplikasi google drive. Jika tidak dilakukan, maka tidak memiliki ketertiban dan
keteraturan dalam penyimpanan berkas nantinya.
Selanjutnya ditahap ketiga Mengunggah data administrasi ke dalam folder, jika tidak
dilakukan maka file tersebut dapat masuk ke dalam folder yang salah dan menimbulkan
ketidak teraturan dan ketidak rapian. Jika tahapan kegiatan ini terselesaikan, maka akan
memudahkan dalam pencarian file nantinya.
Kesimpulan
Sebelum dilaksanakan kegiatan membuat database informasi pegawai di google drive,
penulis belum memiliki akun yang akan digunakan sebagai penggunaka aplikasi google
drive ke depannya. Selanjutnya tahapan ini menjadi poin utama dalam pemanfaatan TIK
dan sebagai bahan acuan untuk kegiatan berikutnya.
57
Dokumentasi
Output/Hasil:
Catatan permasalahan yang
ditemukan
Output/Hasil:
Catatan perbaikan
yang dilakukan
Analisis Dampak
Kegiatan melakukan uji coba sistem mencakup tiga tahapan kegiatan. Pada tahapan
kegiatan pertama yakni menyiapkan perangkat uji coba untuk mendukung pengaplikasian
google drive, jika tidak dilakukan maka tidak dapat terlaksananya pengaplikasian sistem ini.
Tahapan kegiatan kedua merupakan kegiatan melakukan uji coba dengan melakukan
unggah file ke dalam aplikasi. Jika tidak dilakukan, maka file tidak akan tersimpan dalam
sistem.
Selanjutnya ditahap ketiga melakukan evaluasi uji coba, jika tidak dilakukan maka
pengguna tidak akan mengetahui kendala yang terjadi saat melakukan penyimpanan
di sistem. Jika tahapan kegiatan ini terselesaikan, maka berkas kepegawaian berhasil
tersimpan dalam google drive.
Kesimpulan
Sebelum dilaksanakan kegiatan melakukan sosialisasi kepada staf Kepegawaian,
perlu adanya uji coba terlebih dahulu untuk melihat kendala yang mungkin akan timbul
kedepannya. Selanjutnya tahapan ini menjadi bahan acuan untuk kegiatan berikutnya.
61
Bahan tayang
62
Handout paparan
sebaik mungkin
(Profesionalisme).
Bukti Dukung Penjelasan Bukti Dukung
Catatan yang berisikan umpan
balik
Output/Hasil:
Catatan umpan balik
Output/Hasil:
Catatan saran dari
staf kepegawaian
65
Output/Hasil:
Dokumentasi sistem
pengelolaan
Analisis Dampak
Kegiatan melakukan sosialisasi kepada staf Kepegawaian mencakup tiga tahapan
kegiatan. Pada tahapan kegiatan pertama yakni melakukan sosialisasi di unit
kerja Kepegawaian, jika tidak dilakukan maka staf tidak akan mengetahui terkait
sistem pengeloaan administrasi kepegawaian yang dibuat.
Tahapan kegiatan kedua merupakan kegiatan mengumpulkan umpan balik dan saran.
Jika tidak dilakukan, maka tidak dapat mengetahui pendapat pegawai lain terkait sistem
tersebut.
Selanjutnya ditahap ketiga melakukan review umpan balik dan saran yang diberikan,
jika tidak dilakukan maka tidak mengetahui saran yang diberikan.
Terakhir, ditahap keempat melakukan finalisasi sistem pengelolaan administrasi
sesuai hasil umpan balik dan saran, jika tidak dilakukan maka tidak terdapat hasil akhir
dari pembuatan sistem ini. Jika tahapan kegiatan ini terselesaikan, maka tercapainya
pembuatan sistem pengelolaan administrasi kepegawaian.
Kesimpulan
Tahapan ini merupakan tahapan kegiatan terakhir. Dengan tercapainya seluruh kegiatan,
maka pembuatan sistem pengelolaan administrasi kepegawaian dengan pemanfaatan
google drive dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi dapat terlaksana dengan baik dan dapat
diimplementasikan.
67
14 15 16 17 20 21 22 23 24 27 28 29 30 31 3 4 5 6 7 10 11 12 13 14 17 18 19 20 21 24 25 26 27 28
Hari Kerja
D. Rencana Aksi
Berdasarkan aktualisasi yang telah dilaksanakan, supaya dapat berkomitmen dengan aktualisasi tersebut maka
dibuatlah rencana aksi. Rencana aksi merupakan komitmen untuk melanjutkan kegiatan aktualisasi. Berikut detail
untuk rencana aksi yang akan dilakukan:
Tabel 4.7 Matriks Rencana Aksi
No Kegiatan Nilai Dasar Teknik Gambaran Kualitas Kegiatan
Implementasi (Proses dan Output)
1 2 3 4 5
1 Melakukan sosialisasi Berorientasi Pelayanan Koordinasi Dalam peningkatan pemahaman
secara keberlanjutan Memahami kebutuhan unit dan dan pelayanan Kepegawaian
mengenai kerja untuk meningkatkan kolaborasi Kemenko Marves, maka diperlukan
pemanfaatan Google layanan kepegawaian di sosialisasi berkelanjutan terkait
Drive untuk Kemenko Marves aturan penyimpanan dokumen
meningkatkan dalam bentuk digital di bank data
pemahaman dan yang telah dibuat
pelayanan Akuntabel
Kepegawaian Bertanggung jawab dalam Output:
Kemenko Marves pengelolaan data-data
kepegawaian pada bank data Pemahaman dan pelayanan dari
yang telah dibuat hasil sosialisasi dan diskusi
bersama.
Kegiatan ini sejalan dengan
Mentor, Penulis,
TTD TTD
Melani, S.STP, M.Si Dwiki Prima Prasetya
A. Simpulan
Demikian laporan aktualisasi pada Latsar CPNS Golongan III yang
telah disusun oleh penulis dengan judul “Pembuatan Sistem
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian dengan Pemanfaatan Google
Drive dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan sebagai Wujud
Pemanfaatan Teknologi Informasi di Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi”. Laporan kegiatan aktualisasi ini
diharapkan dapat mendukung unit kerja Kepegawaian Biro Umum,
Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi dalam melayani pegawai. Kegiatan aktualisasi ini
dilaksanakan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi dan mengacu pada nilai-nilai dasar ASN, yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif (BerAKHLAK), serta berprinsip pada Smart ASN.
B. Saran
Pembuatan sistem pengelolaan administrasi kepegawaian ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Selain
itu, diharapkan sistem pengelolaan administrasi kepegawaian ini
dapat menunjang terwujudnya visi dan misi Kemenko Marves dalam
mencapai Indonesia, pusat peradaban maritim dunia untuk
mewujudkan “Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan gotong royong”. Sebagai tambahan,
dalam pembuatan sistem pengelolaan administrasi kepegawaian
kedepannya perlu dilakukan dengan komitmen dan konsisten agar
layanan kepegawaian dapat terintegrasi keseluruhan.
71
DAFTAR PUSTAKA
1
2
LAMPIRAN 2
DOKUMENTASI PELAKSANAAN SEMINAR
LAMPIRAN 3
PRODUK AKTUALISASI
7
LAMPIRAN 4
KARTU BIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI COACH DAN MENTOR