Anda di halaman 1dari 48

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PEDOMAN PENYUSUNAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT (DUPAK)


DI INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PUPR

DISUSUN OLEH :

NAMA : KHOIRUNISA ARIFAH


NIP : 199503252019032014
FORMASI JAFUNG : AUDITOR AHLI PERTAMA
UNIT ORGANISASI : INSPEKTORAT JENDERAL

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TAHUN 2019
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUPR WILAYAH III JAKARTA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI


PEDOMAN PENYUSUNAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

Disusun oleh:
Khoirunisa Arifah
199503252019032014

DISEMINARKAN PADA:
HARI : JUMAT
TANGGAL : 27 SEPTEMBER 2019

MENTOR COACH KEPALA BALAI DIKLAT PUPR


WILAYAH III JAKARTA

(Husnirokhim N. A. SE., M.SE., (Puja Samedhi, BE, SE, CES) (Yunaldi, ST, MT)
M.Sc., QIA, CGAP)
NIP 198606252008121001 NIP 195605151984121001 NIP 197212301998031003

KEPALA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN


FUNGSIONAL, BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

(Ir. Moeh Adam, M.M)


NIP 196503031992031002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Rancangan Aktualisasi”,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh surat keterangan lulus Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Puja Samedhi, BE, SE, CES, selaku Coach yang selalu membimbing dalam
menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
2. Bapak Husnirokhim Nurdin Alim, SE, M.SE, M.Sc., QIA, CGAP, sebagai mentor yang
telah memberikan arahan, serta masukan.
3. Bapak Ir. Moeh Adam, MM sebagai penguji yang telah memberikan masukan dan
saran.
4. Widyaiswara dan satgas yang telah membimbing penulis selama Pelatihan Dasar
CPNS.
5. Teman-teman Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil untuk kebersamaan yang
terjalin selama masa Pelatihan Dasar.
Semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan
wawasan tambahan bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Jakarta, 24 September 2019

Khoirunisa Arifah

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iv
BAB I .................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup ........................................................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................................... 3
GAMBARAN UNIT KERJA ................................................................................................... 3
2.1 Deskripsi Organisasi ................................................................................................................ 3
2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja .......................................................... 4
BAB III ................................................................................................................................. 7
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................... 7
3.1 Penetapan Isu yang Diangkat ................................................................................................... 7
3.2 Gagasan Pemecahan Isu ........................................................................................................... 8
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi ................................................................................................ 9
BAB IV................................................................................................................................ 17
PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................. 17
4.1 Memahami Peraturan Penyusunan DUPAK ........................................................................... 17
4.2 Menyusun Konsep Awal Pedoman Penyusunan DUPAK ....................................................... 18
4.3 Menyusun Draf Pedoman Penyusunan DUPAK ..................................................................... 19
4.4 Pembahasan draf Buku Pedoman Penyusunan DUPAK .......................................................... 20
4.5 Finalisasi Pedoman Penyusunan DUPAK .............................................................................. 21
4.6 Pembuatan Pedoman Penyusunan DUPAK ............................................................................ 22
4.7 Pembuatan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................................... 23
BAB V ................................................................................................................................. 25
PENUTUP .................................................................................................................................. 25
5.1 Kendala ................................................................................................................................. 25
5.2 Analisa Dampak .................................................................................................................... 25
5.3 Rekomendasi ......................................................................................................................... 25
5.4 Saran ..................................................................................................................................... 25

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Inspektorat Jenderal mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan intern di


lingkungan Kementerian. Kegiatan pengawasan intern tersebut dilaksanakan oleh
auditor. Auditor adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab,
dan wewenang untuk melakukan pengawasan intern pada instansi pemerintah, lembaga
dan/atau pihak lain yang di dalamnya terdapat kepentingan negara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak
dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang berwenang.
Sebagai upaya meningkatkan kinerja dan menilai prestasi kerja auditor,
diperlukannya kegiatan penilaian dan penetapan angka kredit auditor. Sehingga untuk
mencegah risiko dalam pelaksanaan kegiatan penilaian dan penetapan angka kredit
auditor, diperlukan pedoman yang dapat menjamin tercapainya perlakuan yang sama,
obyektif, profesional, dan akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
serta terselenggaranya proses penetapan angka kredit secara tepat waktu.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/220/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya
dan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: PER-
503/K/JF/2010 tentang Prosedur Kegiatan Baku Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
Auditor memuat peraturan penilaian dan penetapan angka kredit auditor yang selama
ini menjadi pedoman bagi auditor di lingkungan Inspektorat Jenderal. Selain itu, juga
terdapat beberapa peraturan turunan lainnya yang disebutkan dalam dasar pembentukan
sebagai peraturan tambahan yang dapat mengatur hal-hal yang tidak termuat dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/220/M.PAN/7/2008.
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III mewajibkan para peserta untuk melakukan
aktualisasi sebagai upaya pemecahan isu yang ada di lingkungan kerja. Pemecahan isu
tersebut mengacu pada agenda besar birokrasi. Agenda-agenda penting pada
penyelenggaraan birokrasi tersebut mencakup tiga hal, yakni Manajemen PNS,
Pelayanan Publik, serta Whole of Government.

1
Pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, peserta dilatih untuk melakukan
internalisasi nilai- nilai dasar ASN, yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Setelah internalisasi tercapai melalui uji
kompetensi, maka CPNS dapat merancang sebuah kegiatan aktualisasi yang terkait
dengan aplikasi nilai-nilai ANEKA. Setiap kegiatan harus terkait dengan nilai-nilai
ANEKA, pencapaian visi dan misi organisasi, serta dapat memperkuat nilai-nilai
organisasi yaitu iProve. Rancangan aktualisasi tersebut kemudian akan dihabituasi di
lingkungan kerja untuk kemudian di evaluasi ketercapaiannya. Rancangan kegiatan
aktualisasi tersebut tidak lain adalah upaya penyelenggaraan agenda penyelenggaraan
birokrasi.
1.2 Tujuan
Tujuan penyusunan laporan rancanga aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
a. Bahan penilaian terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat pada Diklat Pelatihan Dasar CPNS Batch II
Tahun 2019 di Balai Diklat Wilayah III Jakarta.
b. Memberikan penyelesaian isu yang sedang terjadi di lingkungan kerja
Kementerian PUPR.
c. Mampu menunjukkan sikap perilaku bela Negara.
d. Mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
e. Mampu mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI.
f. Sebagai contoh positif yang dapat menular ke seluruh ASN dan menjadi
kebiasaan (habit) di Kementerian PUPR.
1.3 Ruang Lingkup
Pelaporan ini dibatasi dengan masalah mengenai penyusunan Daftar Usul
Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Auditor (JFA) di lingkungan
Inspektorat Jenderal yang akan dilaksanakan selama 30 hari kerja dengan menerapkan
nilai-nilai ANEKA ke dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan tersebut merupakan
gagasan-gagasan yang dirangkai dalam suatu rancangan yang bersifat inisiatif dalam
rangka menyelesaikan isu perbedaan persepsi penyusunan Daftar Usul Penetapan
Angka Kredit (DUPAK) bagi auditor di Inspektorat Jenderal, Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.

2
BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi


Pelaporan ini dibatasi dengan masalah mengenai penyusunan Daftar Usul
Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Auditor (JFA) di lingkungan
Inspektorat Jenderal yang akan dilaksanakan selama 30 hari kerja dengan menerapkan
nilai-nilai ANEKA ke dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan tersebut merupakan gagasan-
gagasan yang dirangkai dalam suatu rancangan yang bersifat inisiatif dalam rangka
menyelesaikan isu perbedaan persepsi penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
(DUPAK) bagi auditor di Inspektorat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
Inspektorat Jenderal
Inspektorat Jenderal merupakan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri/Pimpinan Lembaga. Inspektorat
Jenderal bertugas menyelenggarakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
memiliki visi “Menjadikan Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagai institusi pengawasan intern yang handal, Memiliki integritas
dan profesionalisme yang tinggi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan
rakyat yang bebas KKN tahun 2025”.
Untuk mencapai visi tresebut, Inspektorat mengemban misi :
a. Meminimalkan penyimpangan dan praktik-praktik KKN serta Gratifikasi;
b. Meningkatkan kualitas pengawasan intern sehingga dapat menjadi penjamin kualitas
c. Mendorong terwujudnya Good Governance di Lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
d. Mengembangkan SDM yang profesional menuju pengawasan yang efektif
e. Mendorong auditi menerapkan sistem pengendalian intern
f. Meningkatkan kualitas hasil pembangunan dan mengurangi keborosan serta
kebocoran
g. Mewujudkan koordinasi dengan aparat pengawasan fungsional dan memberdayakan
pengawasan masyarakat
3
h. Meningkatkan kerjasama dan sinergi pengawasan internal dan eksternal
2.2 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Unit Kerja
Fungsi Inspektorat Jenderal adalah sebagai berkut:
a. Penyusunan kebijakan teknis Pengawasan Intern di lingkungan Kementerian PUPR
b. Pelaksanaan pengawasan Intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya
c. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian PUPR
d. Pelaksanaan Pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri,
e. Pelaksanaan Administrasi Inspektorat Jenderal
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri
Sekretariat Inspektorat Jenderal
Tugas Sekretariat Inspektorat Jenderal :
a. Koordinasi penyusunan rencana dan program kerja pengawasan.
b. Penyelesaian administrasi Laporan Hasil Pemeriksaan dan pemantauan penyelesaian
tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Jenderal, BPK-RI, BPKP,
Kejaksaan Agung, dan pengawasan masyarakat, serta melaksanakan penghimpunan
Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P).
c. Pengumpulan, pengolahan, analisis laporan hasil pengawasan dan laporan hasil
pengawasan.
d. Penyusunan rancangan peraturan, norma, petunjuk pemeriksaan, pengujian, penilaian,
pengelolaan dokumentasi dan penyebaran informasi perturan pengawasan, serta
hubungan masyarakat.
e. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana serta
keuangan.
f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Inspektorat Jenderal.
Bagian Umum
Bagian Umum terdiri atas Subbagian Kepegawaian & Keuangan dan Subbagian
Tata Usaha & Rumah Tangga. Bagian umum bertugas:
a. Melaksanakan urusan kepegawaian
b. Melaksanakan urusan keuangan
c. Melaksanakan urusan tata usaha
d. Melaksanakan urusan rumah tangga
Subbagian Kepegawaian dan Keuangan mengurusi urusan yang terkait:

4
a. Kenaikan pangkat : Pangkat pilihan, Pangkat reguler, Pengembangan kompetensi
b. Pengelolaan penilaian Angka Kredit JFA
c. Penerimaan pegawai serta pengangkatan untuk JFA
d. Pengusulan penerimaan tanda kehormatan
e. Kenaikan gaji berkala
f. Sanksi disiplin
g. Cuti Tahunan, Cuti dengan Alasan Penting, Cuti Bersalin, Cuti Besar, Cuti di Luar
Tanggungan Negara
h. Pengelolaan administrasi penilaian kinerja pegawai
i. Pelayanan Tugas Belajar
j. Pelayanan mutasi
k. Pelayanan pensiun
l. Penyusunan laporan keuangan
m. Pembayaran gaji PNS, PPNPN
n. Pembayaran tunjangan kinerja PNS
o. Pembayaran tagihan pihak ke-3
p. Pengembalian belanja
q. Pembayaran dan pelaporan pajak
r. Pengelolaan administrasi perjalanan dinas dan pelaksanaan kegiatan

5
Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Inspektorat Jenderal

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Sekretariat Inspektorat Jenderal

6
BAB III

DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu yang Diangkat


Berdasarkan hasil pengamatan saat melakukan On The Job Training (OJT) di
Sekretariat Inspektorat Jenderal ditemukan hal-hal sebagai berikut:
1. Adanya perbedaan persepsi antara auditor dan tim penilai internal dan eksternal dalam
memahami peraturan penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
untuk Jabatan Fungsional Auditor (JFA).
2. Sulit mengkonsolidasi kalender Perjalanan Dinas Pegawai.
3. Penomoran surat masih manual.
Beberapa isu tersebut nantinya akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu untuk
mendapatkan core issue yang diinginkan untuk diselesaikan terlebih dahulu.
Penetapan isu rancangan aktualisasiakan dilakukan dengan pendekatan analisis USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan
urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG
dilaksanakan dengan memperhatikan:
1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak
masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

7
No Issues Skor Peringkat
Urgency Seriousnes Growth Total
1. Adanya perbedaan persepsi 5 4 5 14 I
antara auditor dan tim penilai
internal dalam memahami
peraturan penyusunan Daftar
Usul Penetapan Angka Kredit
(DUPAK) untuk Jabatan
Fungsional Auditor (JFA)
2. Sulit mengkonsolidasi 4 3 3 10 II
kalender Perjalanan Dinas
Pegawai
3. Penomoran surat masih 3 3 3 9 III
manual

Tabel 3.1 Penilaian Isu dengan Metode USG

3.2 Gagasan Pemecahan Isu


Dari hasil penilaian kualitas isu dengan metode USG dapat disimpulkan isu yang
akan diaktualisasikan adalah penyamaan persepsi antara auditor dan tim penilai internal
dalam memahami peraturan penyusunan DUPAK. Isu penyamaan persepsi antara auditor
dan tim penilai internal dalam memahami peraturan penyusunan DUPAK ini penting
karena menyangkut dengan kinerja dan penilaian kinerja seluruh auditor yang terdapat
pada Inspektorat Jenderal.
Dampak yang ditimbulkan apabila isu tidak segera ditangani antara lain:
1. Adanya kesalahan pengumpulan persyaratan yang diperlukan untuk penyusunan
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk Jabatan Fungsional Auditor
(JFA) yang dilakukan oleh auditor.
2. Adanya kesalahan penilaian Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk
Jabatan Fungsional Auditor (JFA) oleh tim penilai.
Gagasan pemecahan isu tersebut adalah Pembuatan Pedoman Penyusunan Daftar
Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk Jabatan Fungsional Auditor (JFA) Baru
yang berisikan peraturan penyusunan DUPAK yang selama ini digunakan sebagai
pedoman oleh auditor dan tim penilai internal dalam menyusun dan menilai DUPAK.
Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pemecahan isu tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Memahami peraturan penyusunan DUPAK;
2. Menyusun konsep awal Pedoman Penyusunan DUPAK;

8
3. Menyusun draf Pedoman Penyusunan DUPAK;
4. Mengusulkan koordinasi dengan auditor dan tim penilai internal;
5. Finalisasi internal Pedoman Penyusunan DUPAK;
6. Pembuatan Pedoman Penyusunan DUPAK; dan
7. Pembuatan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi.

3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi


Matrik rancangan aktualisasi secara garis besar berisi tentang tahapan dari masing-
masing kegiatan yang telah dirancang. Kegiatan tersebut kemudian ditentukan hasilnya
yang dapat berupa dokumentasi, konsep, dan sebagainya. Selanjutnya, kegiatan tersebut
dihubungkan dengan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi), kontribusi kegiatan terhadap penguatan visi misi
organisasi, dan kontribusi kegiatan terhadap penguatan nilai organisasi.
Untuk mempermudah, maka penulis merangkum inti-inti nilai dasar yang terkait
dengan masing-masing mata diklat. Rangkuman dari nilai-nilai dasar ASN tersebut
disajikan pada tabel berikut:
Mata Diklat Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan target,
netral, mendahulukan kepentingan publik,
adil, transparan, konsisten, partisipatif.
Nasionalisme Ketuhanan: religius, etos kerja, transparan,
amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa,
persamaan derajat, saling menghormati,
tidak diskriminatif
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban,
menjaga ketertiban, mengutamakan
kepentingan publik, gotong-royong
Kerakyatan: Musyawarah mufakat,
kekeluargaan, menghargai pendapat,
bijaksana
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah,

tolong menolong, kerja keras, sederhana

9
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi,
cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada
peraturan, taat perintah, menjaga rahasia
Komitmen Mutu Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi

mutu
Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,

sederhana, mandiri, adil, berani, peduli.

Tabel 3.2 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Unit Kerja
Sub Bagian Kepegawaian, Bagian Umum,
Sekretariat Inspektorat Jenderal, Kementerian
PUPR
Identifikasi Isu 1. Adanya perbedaan persepsi antara
auditor dan tim penilai internal dan
eksternal dalam memahami peraturan
penyusunan Daftar Usul Penetapan
Angka Kredit (DUPAK) untuk Jabatan
Fungsional Auditor (JFA).
2. Sulit mengkonsolidasi kalender
Perjalanan Dinas Pegawai.
3. Penomoran surat masih manual.
Isu yang Diangkat
Adanya perbedaan persepsi antara auditor
dan tim penilai internal dan eksternal dalam
memahami peraturan penyusunan Daftar
Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
untuk Jabatan Fungsional Auditor (JFA)
Gagasan Pemecahan Isu Pembuatan Pedoman Penyusunan Daftar
Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
untuk Jabatan Fungsional Auditor (JFA)

Tabel 3.3 Matrik Rancangan Aktualisasi

10
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Memahami a. Mengumpulan seluruh Rangkuman hasil Akuntabilitas, a. Berkontribusi Kegiatan
peraturan peraturan penyusunan belajar/pemahaman Etika Publik, mewujudkan Good aktualisasi
penyusunan DUPAK yang peraturan Komitmen Mutu, Governance di menguatkan
DUPAK digunakan di penyusunan Manajemen ASN Lingkungan nilai integritas
Inspektorat Jenderal DUPAK Kementerian dengan
b. Mempelajari dan Pekerjaan Umum melaksanakan
memahami peraturan dan Perumahan tugas yang
penyusunan DUPAK Rakyat yaitu dengan diemban dengan
berupaya jujur oleh ASN
memperbaiki dalam
kesalahan proses melaksanakan
administrasi pada penilaian
penyusunan DUPAK DUPAK bagi
untuk Jabatan tim penilai dan
Fungsional Auditor. dan pengusulan
b. Berkontribusi DUPAK bagi
mengembangkan auditor dan
SDM karena tegas dalam

11
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
2 Menyusun konsep a. Membuat jadwal Konsep awal Buku Akuntabilitas, penyusunan DUPAK pengambilan
awal Buku Saku pertemuan dengan Saku Penyusunan Etika Publik, merupakan bentuk keputusan untuk
Penyusunan Kasubbag KPKU DUPAK Komitmen Mutu, penilaian kinerja menyaman
DUPAK b. Mendiskusikan Manajemen ASN auditor. persepsi
peraturan penyusunan c. Berkontribusi pemahaman
DUPAK. meningkatkan pada peraturan
c. Mendiskusikan konsep kerjasama dan penyusunan
Pedoman Penyusunan sinergi pengawasan DUPAK.
DUPAK internal. Menguatkan
3 Menyusun draf a. Membuat jadwal Draf Buku Saku Akuntabilitas, nilai
Buku Saku pertemuan dengan Penyusunan Etika Publik, professional
Penyusunan Kasubbag KPKU DUPAK Komitmen Mutu, dengan
DUPAK b. Mendiskusikan Manajemen ASN merumuskan
peraturan penyusunan kebijakan,
DUPAK. perencanaan dan
c. Mendiskusikan draf program
Pedoman Penyusunan persamaan
DUPAK persepsi

12
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
4 Mengusulkan a. Membuat jadwal Notulensi Akuntabilitas, pemahaman
koordinasi dengan pertemuan dengan Etika Publik, pada peraturan
auditor dan tim auditor dan tim penilai Komitmen Mutu, penyusunan
penilai internal internal Manajemen ASN DUPAK,
b. Mendiskusikan meningkatakan
peraturan penyusunan pengawasan
DUPAK kinerja auditor
c. Mendiskusikan dengan
penyusunan Pedoman memperbaiki
Penyusunan DUPAK pemahaman
5 Finalisasi internal a. Membuat jadwal Draf final Buku Akuntabilitas, pada peraturan
Buku Saku pertemuan dengan Saku Penyusunan Etika Publik, penyusunan
Penyusunan Kepala Bagian Umum DUPAK Komitmen Mutu, DUPAK,
DUPAK b. Mendiskusikan Manajemen ASN melaksanakan
peraturan penyusunan tugasnya sesuai
DUPAK dan draf dan patuh
Pedoman Penyusunan dengan
DUPAK prosedur, dan
c. Mendiskusikan berkomitmen
finalisasi Pedoman untuk mencapai
Penyusunan DUPAK hasil yaitu

13
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
6 Pembuatan a. Pembuatan Buku Saku Buku Saku Akuntabilitas, pembuatan
Pedoman Penyusunan DUPAK Penyusunan Etika Publik, Pedoman
Penyusunan dari draf final DUPAK Komitmen Mutu, Penyusunan
DUPAK Pedoman Penyusunan Manajemen ASN DUPAK.
DUPAK Menguatkan
b. Pedoman Penyusunan nilai orientasi
DUPAK diubah misi dengan
bentuk menjadi softfile menjalankan
yang mudah diakses misi
oleh user (pdf) melalui kementerian
Google Drive untuk mencapai

14
7 Pembuatan Laporan a. Penyusunan Laporan Laporan Akuntabilitas, sasaran dengan
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Etika Publik, melaksanakan
Aktualisasi Aktualisasi Aktualisasi Komitmen Mutu, tugas dan fungsi
b. Mentoring dengan Manajemen ASN pegawai.
Mentor Menguatkan
c. Evaluasi dan nilai visioner
perbaikan akhir dengan melihat
Laporan Pelaksanaan jauh kedepan
Aktualisasi dengan
pembuatan
Pedoman
Penyusunan
DUPAK agar
tercipta
persamaan
persepsi dalam
pemahaman
peraturan
DUPAK untuk
jangka panjang.
Menguatkan
etika akhlakul
karimah dengan
menerapkan
perilaku berbudi
pekerti dalam
setiap kegiatan
aktualisasi yang

15
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
dilaksanakan
dan juga
memberikan
kenyamanan
pada pihak-
pihak yang
berkaitan
dengan
pelaksanaan
aktualisasi.

16
BAB IV

PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Memahami Peraturan Penyusunan DUPAK


Pelaksanaan rancangan aktualisasi ini diawali dengan memahami peraturan
penyusunan DUPAK. Peraturan yang dipahami dan dipelajari adalah peraturan yang
selama ini sudah diterapkan dan yang belum diterapkan di Inspektorat Jenderal. Setelah
memahami dan mempelajari peraturan DUPAK yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat beberapa peraturan yang selama ini belum diterapkan di Inspektorat Jenderal dan
masih adanya perbedaan persepsi yang muncul dari auditor dan tim penilai dalam
memahami peraturan tersebut.
Tahapan kegiatan adalah mengumpulkan seluruh peraturan penyusunan DUPAK
yang digunakan di Inspektorat Jenderal, kemudian mempelajari dan memahami peraturan
penyusunan DUPAK. Output/hasil dari kegiatan ini adalah rangkuman hasil
belajar/pemaham peraturan penyusunan DUPAK.

Gambar 4.1 Kegiatan Memahami Peraturan Penyusunan DUPAK

Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Akuntabilitas Memahami peraturan penyusunan DUPAK
dengan cermat dan teliti dan mengambil
kesimpulan atas pemahaman yang diperoleh
sebagai bahan pembuatan pedoman DUPAK
Etika Publik Berkomunikasi kepada atasan secara santun

17
Komitmen Mutu Mempelajari dan memahami peraturan
penyusunan DUPAK dari berbagai sumber
valid
Manajemen ASN Memperoleh materi peraturan penyusunan
DUPAK dari staf kepegawaian untuk
dipelajari dan dipahami

Tabel 4.1 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 1


4.2 Menyusun Konsep Awal Pedoman Penyusunan DUPAK
Penyusunan konsep awal pedoman penyusunan DUPAK terkait dengan koordinasi
dengan Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan dimana tugas dan fungsi subbagian
tersebut adalah pengelolaan penilaian angka kredit untuk JFA.
Tahapan kegiatan adalah membuat jadwal pertemuan dengan Kasubbag KPKU,
mendiskusikan peraturan penyusunan DUPAK, mendiskusikan konsep Buku Pedoman
Penyusunan DUPAK, dan menyusun konsep awal Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.
Output/hasil dari kegiatan ini adalah konsep awal Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.

Gambar 4.2 Kegiatan Menyusun Konsep Awal Pedoman Penyusunan DUPAK

Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Akuntabilitas Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan
mengenai peraturan penyusunan DUPAK
Etika Publik Berkomunikasi kepada atasan secara santun

18
Komitmen Mutu Membuat konsep awal Buku Pedoman
Penyusunan DUPAK berdasarkan
pemahaman terhadap peraturan penyusunan
DUPAK
Manajemen ASN Berkoordinasi dengan Kasubbag yang
bertanggungjawab atas pengelolaan
penilaian angka kredit JFA

Tabel 4.2 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 2

4.3 Menyusun Draf Pedoman Penyusunan DUPAK


Penyusunan draf Buku Pedoman Penyusunan DUPAK merupakan langkah
selajutnya dalam pembuatan Buku Pedoman Penyusunan DUPAK dengan
mengembangkan konsep awal yang sudah dibuat sebelumnya dengan berlandaskan pada
peraturan-peraturan penyusunan DUPAK.
Tahapan kegiatan penyusunan draf Buku Pedoman Penyusunan DUPAK adalah
membuat jadwal pertemuan dengan Kasubbag KPKU, mendiskusikan draf Buku Pedoman
penyusunan DUPAK, menyusun draf Buku Pedoman Penyusunan DUPAK. Output/hasil
dari kegiatan ini adalah draf Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.

Gambar 4.3 Kegiatan Penyusunan Draf Pedoman Penyusunan DUPAK

19
Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Akuntabilitas Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan
mengenai peraturan penyusunan DUPAK
Etika Publik Berkomunikasi kepada atasan secara santun
Komitmen Mutu Membuat draf Buku Pedoman Penyusunan
DUPAK berdasarkan pemahaman terhadap
peraturan penyusunan DUPAK
Manajemen ASN Berkoordinasi dengan Kasubbag yang
bertanggungjawab atas pengelolaan
penilaian angka kredit JFA

Tabel 4.3 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 3


4.4 Pembahasan draf Buku Pedoman Penyusunan DUPAK
Kegiatan ini dilakukan dengan melaksanakan koordinasi atas draf Buku Pedoman
Penyusunan DUPAK sebagai langkah sosialisasi kegiatan aktualisasi dan output dari
sosialisasi yaitu Buku Pedoman Penyusunan DUPAK yang nantinya akan digunakan oleh
auditor dan tim penilai sebagai pedoman dalam penyusunan dan penilaian DUPAK.
Tahapan kegiatan ini adalah membuat jadwal pertemuan dengan auditor dan tim
penilai internal, mendiskusikan peraturan penyusunan DUPAK, membahas draf Buku
Pedoman Penyusunan DUPAK. Output/hasil dari kegiatan ini adalah masukan atau saran
dari peserta PKS.

20
Gambar 4.4 Kegiatan Koordinasi dengan Auditor dan Tim Penilai Internal
Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA
Akuntabilitas Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
Kasubbag Kepegawaian dan Keuangan
mengenai peraturan penyusunan DUPAK
Etika Publik Berkomunikasi kepada atasan secara santun
Komitmen Mutu Membuat draf Buku Pedoman Penyusunan
DUPAK berdasarkan pemahaman terhadap
peraturan penyusunan DUPAK
Manajemen ASN Berkoordinasi dengan Kasubbag yang
bertanggungjawab atas pengelolaan
penilaian angka kredit JFA

Tabel 4.4 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 4


4.5 Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan DUPAK
Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan DUPAK dilakukan dengan koordinasi
dengan Kepala Bagian Umum. Dalam kegiatan ini dilakukan pembahasan mengenai
peraturan DUPAK yang diangkat menjadi pedoman penyusunan DUPAK hingga
mencapai kesepakatan akhir dari Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.
Tahapan kegiatan finalisasi Buku Pedoman Penyusunan DUPAK adalah membuat
jadwal pertemuan dengan Kabag Umum, mendiskusikan draf final Buku Pedoman

21
Penyusunan DUPAK, menyusun draf final Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.
Output/hasil dari kegiatan ini adalah Draf Final Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.

Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Akuntabilitas Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan
Kepala Bagian Umum mengenai peraturan
penyusunan DUPAK dan Buku Pedoman
Penyusunan DUPAK
Etika Publik Berkomunikasi kepada atasan secara santun
Komitmen Mutu Melakukan finalisasi Buku Pedoman
Penyusunan DUPAK berdasarkan draf Buku
Pedoman Penyusunan DUPAK
Manajemen ASN Berkoordinasi dengan Kepala Bagian
Umum yang bertanggungjawab atas
pengelolaan penilaian angka kredit JFA

Tabel 4.5 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 5


4.6 Pembuatan Pedoman Penyusunan DUPAK
Tahapan akhir dari pembuatan Buku Pedoman Penyusunan DUPAK adalah
pembuatan Buku Pedoman Penyusunan DUPAK yang dapat diakses dan digunakan oleh
seluruh auditor, tim penilai, dan staf kepegawaian untuk diterapkan dalam pelaksanaan
penyusunan, penilaian, dan pengelolaan DUPAK.
Tahapan kegiatan pembuatan pedomana penyusunan DUPAK adalah merancang
desain Buku Pedoman Penyusunan DUPAK, Buku Pedoman Penyusunan DUPAK diubah
bentuk menjadi softfile yang mudah diakses oleh user (pdf) melalui Google Drive.
Output/hasil dari kegiatan ini adalah Buku Pedoman Penyusunan DUPAK.

22
Gambar 4.6 Kegiatan Pembuatan Pedoman Penyusunan DUPAK

Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Akuntabilitas Menyusun pedoman penyusunan DUPAK
berdasarkan telaah dan pemahaman mendalam
dengan koordinasi bersama atasan mengenai
peraturan penyusunan DUPAK
Etika Publik Membuat Buku Pedoman Penyusunan
DUPAK sesuai dengan kaidah tata Bahasa
dalam KBBI
Komitmen Mutu Membuat Buku Pedoman Penyusunan
DUPAK berdasarkan peraturan yang sudah
dipelajari dan dipahami serta sesuai dengan
kebutuhan Inspektorat Jenderal
Manajemen ASN Berkoordinasi dengan atasan dalam
pembuatan pedoman penyusunan DUPAK

Tabel 4.6 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 6


4.7 Pembuatan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi
Tahapan akhir dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi adalah pembuatan laporan
pelaksanaan aktualisasi. Dalam laporan pelaksanaan aktualisasi tercantum kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan selama habiatuasi untuk melaksanakan gagasan
aktualisasi dan menerapkan nilai-nilai ANEKA.
Tahapan kegiatan pembuatan laporan pelaksanaan aktualisasi adalah penyusunan
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi, mentoring dengan mentor, evaluasi dan perbaikan akhir

23
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi. Output/hasil dari kegiatan ini adalah Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi.

Gambar 4.7 Kegiatan Pembuatan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi

Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Akuntabilitas Menyusun Laporan Pelaksanaan Aktualisasi
sesuai dengan pelaksaan yang selama ini
dilaksanakan selama habituasi
Etika Publik Membuat Laporan Pelaksanaan Aktualisasi
sesuai dengan kaidah tata Bahasa dalam KBBI
Komitmen Mutu Membuat Laporan Pelaksanaan Aktualisasi
dengan mengacu pada format yang sudah
ditetapkan
Manajemen ASN Berkoordinasi dengan mentor berkaitan
dengan isi dalam Laporan Pelaksanaan
Aktualisasi

Tabel 4.7 Penjabaran Nilai-Nilai Dasar ANEKA Kegiatan 7

24
BAB V
PENUTUP

5.1 Kendala
Adapun kendala yang penulis hadapi selama pelaksanaan aktualisasi ini antara lain adalah
sebagai berikut:
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkendala karena banyaknya tugas harian yang harus
dikerjakan pada hari itu sehingga pengerjaan aktualiasasi dilakukan ketika waktu senggang.
5.2 Analisa Dampak
Adapun ampak positif yang diharapkan akan mempengaruhi kinerja unit organisasi atas
kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Pedoman penyusunan DUPAK ini dapat menjadi acuan bagi auditor, tim penilai, staf
kepegawaian dalam menyusun, menilai, mengelola angka kredit Jabatan Fungsional
Auditor.
2. Tidak adanya kesalahan pengumpulan persyaratan yang diperlukan untuk penyusunan
Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk Jabatan Fungsional Auditor (JFA)
yang dilakukan oleh auditor.
3. Tidak adanya kesalahan penilaian Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk
Jabatan Fungsional Auditor (JFA) yang dilakukan oleh tim penilai.
5.3 Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat diberikan untuk memperbaiki dan menjamin keberlanjutan
dari program ini adalah sebagai berikut:
Pedoman penyusunan DUPAK ini disebarluaskan sehingga semua user (terutama auditor, tim
penilai, dan staf kepegawaian) mengetahui keberadaannya dan dapat dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.
5.4 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dalam pelaksanaan aktuliasasi di unit organisasi
kedepannya adalah alokasi waktu pelaksanaan kegiatan yang lebih panjang sehingga hasil
yang diharapkan dapat lebih maksimal.

25
LAMPIRAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

Lampiran 1. Timeline Kegiatan Rencana dan Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi

Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6
No Kegiatan
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Memahami peraturan
1
penyusunan DUPAK
Menyusun konsep awal
2
Pedoman Penyusunan DUPAK
Menyusun draf Pedoman
3
Penyusunan DUPAK
Mengusulkan koordinasi
4
dengan auditor dan tim penilai
Finalisasi internal Pedoman
5
Penyusunan DUPAK
Pembuatan Pedoman
6
Penyusunan DUPAK
Pembuatan Laporan
7
Pelaksanaan Aktualisasi
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari Libur

26
Lampiran 2. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi

Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Memahami - Mengumpulan seluruh Rangkuman hasil Akuntabilitas, - Berkontribusi Kegiatan
peraturan peraturan penyusunan belajar/pemahaman Etika Publik, mewujudkan Good aktualisasi
penyusunan DUPAK yang peraturan Komitmen Mutu, Governance di menguatkan
DUPAK digunakan di penyusunan Manajemen ASN Lingkungan nilai integritas
Inspektorat Jenderal DUPAK Kementerian dengan
- Mempelajari dan Pekerjaan Umum dan melaksanakan
memahami peraturan Perumahan Rakyat tugas yang
penyusunan DUPAK yaitu dengan diemban dengan
berupaya jujur oleh ASN
memperbaiki dalam
kesalahan proses melaksanakan
administrasi pada penilaian
penyusunan DUPAK DUPAK bagi
untuk Jabatan tim penilai dan
Fungsional Auditor. dan pengusulan
- Berkontribusi DUPAK bagi
mengembangkan auditor dan
SDM karena tegas dalam

27
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
2 Menyusun konsep - Membuat jadwal Konsep awal Buku Akuntabilitas, penyusunan DUPAK pengambilan
awal Buku pertemuan dengan Pedoman Etika Publik, merupakan bentuk keputusan untuk
Pedoman Kasubbag KPKU Penyusunan Komitmen Mutu, penilaian kinerja menyaman
Penyusunan - Mendiskusikan DUPAK Manajemen ASN auditor. persepsi
DUPAK peraturan penyusunan - Berkontribusi pemahaman
DUPAK meningkatkan pada peraturan
- Mendiskusikan konsep kerjasama dan penyusunan
Pedoman Penyusunan sinergi pengawasan DUPAK.
DUPAK internal. Menguatkan
- Menyusun konsep nilai
awal Buku Pedoman professional
Penyusunan DUPAK dengan
3 Menyusun draf - Membuat jadwal Draf Buku Akuntabilitas, merumuskan
Buku Pedoman pertemuan dengan Pedoman Etika Publik, kebijakan,
Penyusunan Kasubbag KPKU Penyusunan Komitmen Mutu, perencanaan dan
DUPAK - Mendiskusikan draf DUPAK Manajemen ASN program
Pedoman Penyusunan persamaan
DUPAK persepsi
- Menyusun draf Buku pemahaman
Pedoman Penyusunan pada peraturan
DUPAK penyusunan

28
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
4 Pembahasan draf - Membuat jadwal Masukan atau Akuntabilitas, DUPAK,
Buku Pedoman pertemuan dengan saran dari peserta Etika Publik, meningkatakan
Penyusunan auditor dan tim penilai PKS Komitmen Mutu, pengawasan
DUPAK internal Manajemen ASN kinerja auditor
- Mendiskusikan dengan
peraturan penyusunan memperbaiki
DUPAK pemahaman
- Membahas draf pada peraturan
penyusunan Pedoman penyusunan
Penyusunan DUPAK DUPAK,
5 Finalisasi Buku - Membuat jadwal Draf final Buku Akuntabilitas, melaksanakan
Pedoman pertemuan dengan Pedoman Etika Publik, tugasnya sesuai
Penyusunan Kepala Bagian Umum Penyusunan Komitmen Mutu, dan patuh
DUPAK - Mendiskusikan draf DUPAK Manajemen ASN dengan
final Pedoman prosedur, dan
Penyusunan DUPAK berkomitmen
- Menyusun draf final untuk mencapai
Buku Pedoman hasil yaitu
Penyusunan DUPAK pembuatan

29
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
6 Pembuatan Buku - Merancang desain Buku Pedoman Akuntabilitas, Buku Pedoman
Pedoman Buku Pedoman Penyusunan Etika Publik, Penyusunan
Penyusunan Penyusunan DUPAK DUPAK Komitmen Mutu, DUPAK.
DUPAK - Mengubah bentuk Manajemen ASN Menguatkan
Buku Pedoman nilai orientasi
Penyusunan DUPAK misi dengan
menjadi softfile yang menjalankan
mudah diakses oleh misi
user (pdf) melalui kementerian
Google Drive untuk mencapai

30
7 Pembuatan Laporan d. Penyusunan Laporan Laporan Akuntabilitas, sasaran dengan
Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Etika Publik, melaksanakan
Aktualisasi Aktualisasi Aktualisasi Komitmen Mutu, tugas dan fungsi
e. Mentoring dengan Manajemen ASN pegawai.
Mentor Menguatkan
f. Evaluasi dan nilai visioner
perbaikan akhir dengan melihat
Laporan Pelaksanaan jauh kedepan
Aktualisasi dengan
pembuatan
Pedoman
Penyusunan
DUPAK agar
tercipta
persamaan
persepsi dalam
pemahaman
peraturan
DUPAK untuk
jangka panjang.
Menguatkan
etika akhlakul
karimah dengan
menerapkan
perilaku berbudi
pekerti dalam
setiap kegiatan
aktualisasi yang

31
Keterkaitan Substansi
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil dengan Mata
Visi / Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
dilaksanakan
dan juga
memberikan
kenyamanan
pada pihak-
pihak yang
berkaitan
dengan
pelaksanaan
aktualisasi.

32
Lampiran 3. Kegiatan Koordinasi Evalusi JFA dengan BPKP

33
Lampiran 4. Mentoring dengan Mentor

34
Lampiran 5. Formulir Bimbingan Rancangan Aktualisasi

35
Lampiran 6. Daftar Hadir Koordinasi dengan Auditor dan Tim Penilai

36
37
Lampiran 7. Undangan Koordinasi dengan Auditordan Tim Penilai

38
39
40
Lampiran 8. Notula Koordinasi dengan Auditor dan Tim Penilai DUPAK

41
42
Lampiran 9. Pengaksesan Buku Pedoman Penyusunan DUPAK melalui Google Drive
Bit.ly/PedomanPenyusunanDupak

43
Lampiran 10. Finalisasi Buku Pedoman Penyusunan DUPAK

44

Anda mungkin juga menyukai