Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PADA DIREKTORAT PERANCANGAN PERATURAN


PERUNDANG-UNDANGAN
TENTANG
PENGGUNAAN APLIKASI MICROSOFT EXCEL UNTUK PENGARSIPAN
SURAT UNDANGAN DALAM RANGKA PENJADWALAN AGENDA RAPAT
SUBDIT

Disusun Oleh:
Nama : Rangga Arif Mahadeli
NIP : 198709062019011001
Jabatan : Analis Hukum
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-undangan
Kelas/No. Urut : VIII/26

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
PELATIHAN GOLONGAN III
DEPOK
2019LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
PADA DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

OLEH

RANGGA ARIF MAHADELI


NIP. 198709062019011001

Diseminarkan pada hari Selasa 26 November 2019


Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum dan HAM

Penguji Mentor

Slamet Yuswanto, S.H.,M.Hum (Y. Riyana Anggraeni, S.H., M.H.)


NIP.196405091991031003 NIP. 197606012001122001

Coach An. Kepala Badan Pengembangan Sumber


Daya Manusia Hukum dan HAM,
Kepala Bidang Evaluasi

(Dr. Dra. Maria Alfons, S.H., M.H.) (Dratha Iswandy, S.H.)


NIP. 196504131993032001 NIP. 196710222001121001

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
1. Latar Belakang.................................................................................................... 1
2. Profil Organisasi................................................................................................. 2
a. Sejarah Singkat............................................................................................ 3
b. Visi dan Misi................................................................................................ 3
c. Tata Nilai Organisasi.................................................................................... 4
d. Struktur Organisasi...................................................................................... 4
e. Tugas dan Fungsi Organisasi....................................................................... 4
3. Tujuan dan Manfaat............................................................................................ 7
4. Ruang Lingkup.................................................................................................... 8
5. Biodata................................................................................................................ 8
a. Peserta.......................................................................................................... 8
b. Mentor.......................................................................................................... 8
c. Coach........................................................................................................... 9
6. Lembar Konfirmasi............................................................................................. 9
7. Judul.................................................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................... 10
1. Dasar Hukum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar...................... 10
2. Nilai-Nilai Dasar ASN........................................................................................ 10
3. Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI…………………………………….. 12
BAB III PEMILIHAN CORE ISSUE DAN KEGIATAN………………………...... 14
1. Identifikasi Isu.................................................................................................... 19
2. Isu yang diangkat................................................................................................ 21
3. Gagasan Pemecahan Isu...................................................................................... 21
4. Jadwal Pelaksanaaan Kegiatan Aktualisasi…………………………………… 29
BAB IV LAPORAN AKTUALISASI.......................................................................... 31
1. Realisasi dan Capaian Kegiatan.......................................................................... 31
2. Analisis Dampak................................................................................................. 40

ii
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 43
1. Kesimpulan......................................................................................................... 43
2. Saran................................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 45
Lampiran....................................................................................................................... 46

iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang
dilaksanakan di tempat penulis bertugas yakni pada Sub Direktorat Penyusunan Rancangan
Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri, Direktorat Perancangan Peraturan Perundang-
undangan, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan. Penyusunan Laporan
Aktualisasi ini adalah salah satu prasyarat untuk melakukan aktualisasi nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara pada Latsar Golongan III pada Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Penyusunan Laporan Aktualisasi oleh penulis tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Ibu Dr. Dra. Maria Alfons, S.H.,M.H selaku Coach dan Ibu Y. Riyana Anggraeni,
S.H.,M.H. selaku mentor yang telah banyak membimbing, membagi ilmu dan
pengalamannya dalam penyusunan laporan ini;
2. Bapak Slamet Yuswanto, S.H.,M.Hum. selaku penguji dalam seminar laporan
aktualisasi yang telah banyak memberi saran dan masukan kepada penulis dalam
penyusunan laporan ini;
3. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar dan Panitia Penyelenggara Diklatsar
CPNS;
4. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
5. Seluruh rekan-rekan peserta Diklat Latsar Golongan III Tahun 2019, terutama pada
rekan atas kerjasamanya selama masa pendidikan Latsar.
Laporan aktualisasi ini tentu tidak terlepas dari kekurangan, Oleh karenanya
penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan agar
aktualisasi ini nantinya dapat memberi manfaat dalam bidang pekerjaan dan penerapannya
di lapangan serta mampu dikembangkan lebih lanjut.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) didefinisikan sebagai profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Penerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja
pada instansi pemerintah. ASN secara umum bertugas untuk melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Guna menjawab tantangan diatas, dibentuklah Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara, agar ASN menjadi profesi yang memenuhi tiga
fungsi yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa. ASN merupakan salah satu bagian terpenting dari sistem
penyelengaraan pelayanan publik. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan
sosok PNS yang profesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi
jabatan sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana
pelayanan publik secara efektif dan efisien.
Era revolusi industri 4.0 membawa banyak pengaruh dalam sendi kehidupan. Era
ini menuntut segala sesuatu dapat diselesaikan secara cepat, serta mengedepankan
peranan teknologi digital, termasuk pada bidang pelayanan publik. sebagai pelaksana
kebijakan publik Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk dapat beradptasi dan
mengembangkan kapasitasnya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Seiring
hal tersebut pula untuk melaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara,
maka diperlukan ASN berkarakter yang memiliki integritas, profesionalisme, bersikap
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, dan mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat.
Menyadari kebutuhan tersebut, dalam rangka membentuk dan mengembangkan
kualitas ASN khususnya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), diperlukan pembinaan
melalui jalur pelatihan. Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU No 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, mengamanatkan setiap CPNS wajib menjalani masa
percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan (Diklat)
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Selain itu, periode Diklat ini
juga betujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar profesi ASN. Adapun kelima nilai
tersebut tergabung dalam singkatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Setelah dibekali pembelajaran tersebut
CPNS diharapkan mampu membuat rencana kegiatan aktualisasi pada lingkungan
kerja. Melalui kegiatan ini, CPNS dapat mengaktualisasikan kegiatan guna
mewujudkan ASN yang memiliki karakter melayani masyarakat.
Subdirektorat Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham Direktorat
Jenderal Peraturan Perundang-undangan salah satu fungsinya adalah menyiapkan
bahan perumusan kebijakan di bidang perencanaan penyusunan Rancangan Peraturan
Presiden dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta pelaksanaan
pemberian bimbingan teknis dan supervisi Rancangan Peraturan Presiden dan
Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam aktivitas sehari-
harinya Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham banyak
mengadakan rapat untuk penyusunan dan penyelarasan draft rancangan peraturan
perundang-undangan. Salah satu persoalan yang muncul selama penulis melaksanakan
kegiatan pemagangan yaitu mengenai pengarsipan surat undangan dalam rangka
penjadwalan agenda rapat di Subdirektorat Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham. Penulis berharap agar seluruh agenda rapat di Subdit dapat dipetakan
dan dicatat mengenai waktu dan tempat pelaksanaan rapat serta jumlah agenda rapat
yang ada di Subdit. Oleh karena itu penulis mengambil rancangan aktualisasi mengenai
pengarsipan surat undangan rapat ini dengan judul “Penggunaan Aplikasi Microsoft
Excel untuk Pengarsipan Surat Undangan dalam Rangka Penjadwalan Agenda Rapat
Subdit”.

2. Profil Organisasi
A. Sejarah Singkat
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan atau yang biasa disebut
dengan Ditjen PP atau DJPP adalah salah satu unit eselon I pada lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM. DJPP berada di bawah dan bertanggungjawab
langsung kepada Menteri dengan dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal
Peraturan Perundang-undangan, yang memiliki tugas menyelenggarakan

2
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang peraturan Perundang-undangan
seusai dengan ketentuan yang berlaku.
DJPP terdiri atas Sekretariat Direktorat Jenderal; Direktorat Perancangan
Peraturan Perundang-undangan; Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-
undangan I; Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan II; Direktorat
Pengundangan, Penerjemahan, dan Publikasi Peraturan Perundang-undangan;
Direktorat Litigasi Peraturan Perundang-undangan; dan Direktorat Fasilitasi
Perancangan Peraturan Daerah dan Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-
undangan.
B. Visi dan Misi
 Visi
Terwujudnya peraturan Perundang-undangan yang baik, harmonis, aspiratif,
dan responsif serta berfungsi secara efektif dalam rangka mewujudkan sistem
hukum nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
 Misi
1) Merancang dan membentuk peraturan Perundang-undangan sesuai dengan
skala prioritas;
2) Mengoordinasikan dan mengharmoniskan pembentukan peraturan
Perundang-undangan dan melaksanakan fasilitasi pembentukan peraturan
daerah;
3) Mengembangkan dan membina perancang peraturan Perundang-undangan,
sebagai pejabat fungsional yang profesional, memiliki integritas dan
berwawasan luas;
4) Melaksanakan litigasi Perundang-undangan;
5) Melaksanakan penerbitan, publikasi, pengundangan dan sosialisasi
peraturan Perundang-undangan;
6) Mengoptimalisasikan partisipasi masyarakat dalam pembentukan peraturan
Perundang-undangan;
7) Menyelenggarakan administrasi sesuai dengan prinsip kepemerintahan yang
baik dalam rangka mendukung tugas dan fungsi Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-undangan.

3
 Tata Nilai Organisasi
Kementerian Hukum dan HAM menjunjung tinggi tata nilai “KAMI PASTI”
1) Profesional : Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang
bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang
tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi;
2) Akuntabel : Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau
peraturan yang berlaku.
3) Sinergi : Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik,
bermanfaat, dan berkualitas;
4) Transparan : Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan
bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan
pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
5) Inovatif : Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan:

4
Struktur Organisasi Sub Direktorat Penyusunan RPerpres dan RPermen merupakan
bagian dari Direktorat Perancangan Peraturan Perundang-undangan.

 Tugas dan Fungsi Organisasi


- Tugas Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan memiliki tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
peraturan Perundang-undangan sesuai dengan ketentuan peraturan
Perundang-undangan.
- Tugas Subdirektorat Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden
dan Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Subdirektorat Penyusunan Rancangan Peraturan Presiden dan
Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
mempunyai tugas sebagai berikut :
a) Melakukan penyiapan bahan perumusan rancangan kebijakan,
pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyusunan
Rancangan Peraturan Presiden.
b) Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan pemberian bimbingan

5
teknis dan supervisi, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
di bidang penyusunan dan penyelarasan Rancangan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
- Fungsi Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
Dalam menjalankan tugas, Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-
undangan menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan di bidang perancangan, harmonisasi, pengundangan
dan publikasi, litigasi peraturan Perundang-undangan, fasilitasi
perancangan peraturan Perundang-undangan di daerah sesuai permintaan
daerah, dan pembinaan perancang peraturan Perundang-undangan;
b) Pelaksanaan kebijakan di bidang perancangan, harmonisasi,
pengundangan dan publikasi, litigasi peraturan Perundang-undangan,
fasilitasi perancangan peraturan Perundang-undangan di daerah sesuai
permintaan daerah, dan pembinaan perancang peraturan Perundang-
undangan;
c) Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perancangan,
harmonisasi, pengundangan dan publikasi, litigasi peraturan Perundang-
undangan, fasilitasi perancangan peraturan Perundang-undangan di
daerah sesuai permintaan daerah, dan pembinaan perancang peraturan
Perundang-undangan;
d) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang perancangan,
harmonisasi, pengundangan dan publikasi, litigasi peraturan Perundang-
undangan, fasilitasi perancangan peraturan Perundang-undangan di
daerah sesuai permintaan daerah, dan pembinaan perancang peraturan
Perundang-undangan;
e) Pelaksaaan administrasi di Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-
undangan;
f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
- Fungsi Sub Direktorat Penyusunan RPerpres dan RPermen
Dalam menjalankan tugas, Sub Direktorat Penyusunan RPerpres dan
RPermen menyelenggarakan fungsi:

6
a) Penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang perencanaan
penyusunan Rancangan Peraturan Presiden dan Rancangan Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia;
b) Penyiapan bahan dalam penyusunan konsepsi Rancangan Peraturan
Presiden dan Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
c) Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi Rancangan
Peraturan Presiden dan Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia;

3. Tujuan dan Manfaat


A. Tujuan
 Bagi Peserta
Tujuan dari aktualisasi bagi peserta yaitu:
1) Memahami Nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara berupa
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi di tempat kerja;
2) Menginternalisasi Nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara berupa
akuntabilitas berupa Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi di tempat kerja;
3) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta Peran Serta dan Kedudukan
PNS dalam NKRI khususnya dalam pengarsipan surat undangan dalam
rangka penjadwalan agenda rapat di Subdirektorat Penyusunan Rancangan
Perpres dan Permenkumham.
 Bagi Organisasi
Tujuan dari aktualisasi bagi Organisasi yaitu:
1) Memberikan informasi secara up date kepada pegawai mengenai jadwal
agenda rapat yang ada di Subdit.
2) Merapikan pengarsipan surat undangan rapat yang masuk ke Subdit.
B. Manfaat
1) Mampu mewujudkan nilai-nilai dasar PNS serta Peran Serta dan Kedudukan
PNS dalam NKRI khususnya dalam Pengarsipan surat undangan rapat yang
masuk ke Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham.

7
2) Mampu menemukan solusi-solusi kreatif yang mampu membantu organisasi
untuk senantiasa meningkatkan manajemen organisasi terkait dengan
Pengarsipan surat undangan rapat yang masuk ke Subdit Penyusunan
Rancangan Perpres dan Permenkumham.
4. Ruang Lingkup
Aktualisasi ini dibatasi pada pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugas
penulis yaitu sebagai Analis Hukum di Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-
undangan. Penulisan pada aktualisasi ini dibatasi pada kegiatan yang terkait SKP,
Perintah atasan, dan inisiatif sendiri atas izin atasan.
 Sasaran Kinerja Pegawai
a) Melakukan pengarsipan surat undangan rapat di Subdit Penyusunan Rancangan
Perpres dan Permenkumham.
b) Melakukan Pencatatan surat masuk dan keluar di Subdit Penyusunan
Rancangan Perpres dan Permenkumham.
c) Mengikuti rapat penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham dan
membuat notula rapat.
 Perintah Atasan
a) Mengajukan permintaan nomor surat ke Bagian Umum untuk surat atau
dokumen yang akan ditandatangani oleh Bapak Dirjen PP.
b) Melakukan pemindaian surat undangan rapat yang akan dilaksanakan oleh
Subdit Penyusunan RPerpres dan RPermenkumham.

5. Biodata
a. Mentor
Nama : Y. Riyana Anggraeni, S.H., M.H.
NIP : 197208082001122001
Pangkat/Gol. Ruang : Pembina/Iva
Jabatan : Kepala Seksi Penyusunan Rancangan Peraturan
Presiden
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
No. HP/Email : 087878704557/rieyana.djpp@gmail.com

8
b. Coach/Pembimbing
Nama : Dr. Dra. Maria Alfons, S.H., M.H.
NIP : 197606012001122001
Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Muda Utama/IVc
Jabatan : Widyaiwara Ahli Madya
Unit Kerja : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
No. HP/Email : 085253833730/ alfonsd334@yahoo.com

c. Peserta
Nama : Rangga Arif Mahadeli, S.Hub.Int
NIP : 198709062019011001
Pangkat/Gol. Ruang : CPNS/IIIa
Jabatan : Analis Hukum
Unit Kerja : Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan

6. Lembar Konfirmasi
Persetujuan Coach dan Mentor
Coach Mentor

Dr. Dra. Maria Alfons, S.H., M.H. Y. Riyana Anggraeni, S.H., M.H.
NIP. 196504131993032001 NIP. 197208082001122001

7. Judul
Penggunaan Aplikasi Microsoft Excel Untuk Pengarsipan Surat Undangan Dalam
Rangka Penjadwalan Agenda Rapat Subdit

9
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Dasar Hukum Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Bagi CPNS


yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik:
b. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil;
d. Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III.

2. Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara


Guna membentuk ASN yang mempunyai karakter sebagai pelayan masyarakat,
serta profesional dalam menjalankan tugasnya, diperlukan penanaman nilai-nilai dasar
ASN. Ada 5 (lima) nilai-nilai dasar profesi ASN meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Selain lima nilai dasar tersebut, hal
lain yang perlu dikuasai dan diterapkan oleh ASN adalah Manajemen ASN, Pelayanan
Publik, dan Whole of Government. Pemahaman dan penerapan nilai-nilai dasar profesi
tadi diharapkan menjadi modal dalam membentuk pribadi ASN yang bermoral,
berkualitas, handal, profesional, unggul, pelayanan prima kepada masyarakat,
transparan, akuntabel, memiliki daya saing, dan selaras dalam dinamika politik, sosial,
ekonomi, dalam bingkai reformasi birokrasi pemerintahan saat ini.
a. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Dalam banyak hal kata
akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung jawab
keduanya memiliki hubungan yang erat. Akuntabilitas mengandung beberapa nilai

10
diantaranya tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan
kepentingan publik, adil, transparan, konsisten dan partisipatif.

b. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila adalah
nilai dasar yang dimiliki oleh ASN, terdiri dari nilai religius, hormat menghormati,
kerjasama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah, adil, persamaan derajat,
tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran,
persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin,
musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan
bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya,
sederhana, kerja keras, dan menghormati karya orang lain. Nasionalisme sangat
penting dimiliki oleh setiap PNS. Tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Nilai-
nilai yang senantiasa berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar yang
harus dimiliki oleh setiap pegawai PNS. Untuk itu pegawai PNS harus memahami
dan mampu mengaktualisasikan Pancasila dan semangat nasionalisme serta
wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya, sesuai
bidangnya masing- masing.
c. Etika Publik
Etika adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika
Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika publik
adalah nilai-nilai dasar yang harus dimiliki seorang ASN diantaranya nilai-nilai
jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat
pada peraturan Perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia.
d. Komitmen Mutu
Konsep bekerja secara efektif dan efisien menjadi sorotan publik dalam
memberikan penilaian terhadap capaian kinerja instansi pemerintah. Efektivitas

11
menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Sedangkan efisiensi merupakan
tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan, sehingga tidak ada pemborosan sumber daya, penyalahgunaan
alokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang keluar dari alur.
Karakteristik ideal dari tindakan yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik yaitu diarahkan untuk meningkatkan kepuasan
masyarakat sebagai pelanggan. Selain bertindak secara efektif dan efisien
peningkatan pelayanan mutu pada ASN juga dituntut untuk berinovasi. Komitmen
Mutu merupakan kesadaran untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
e. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi terdiri dari kerugian
keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam
jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Kesadaran diri anti
korupsi yang dibangun melalui pendekatan spiritual dengan selalu mengingat
tujuan keberadaan manusia di muka bumi dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan
waktu kehidupan harus dipertanggungjawabkan dapat menjadi benteng kuat untuk
terhindar dari korupsi.
3. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Tujuan utama Undang-Undang ASN adalah untuk meningkatkan independensi dan
netralitas, kompetensi, kinerja/produktivitas kerja, integritas, kesejahteraan, kualitas
pelayanan publik, pengawasan dan akuntabilitas. Fungsi ASN sebagaimana tercantum
dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 adalah sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia

12
sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan perkembangan
jaman.

b. Pelayanan Publik
Pelayanan publik dapat sebagai pemberian layanan atau melayani keperluan orang
atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang mempunyai kepentingan pada
organisasi itu, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan
ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima pelayanan. Dengan
demikian, terdapat 3 (tiga) unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur
pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur kedua, adalah
penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan, dan unsur ketiga, adalah kepuasan yang diberikan dan atau
diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

c. Whole Of Government
Karakteristik pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi,
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari
seluruh sektor dalam pemerintahan.WoG juga sering disamakan atau minimal
disandingkan dengan konsep policy integration, policy coherence, cross-cutting
policymaking, joined-up government, concerned decision making, policy
coordination atau cross government. WoG memiliki kemiripan karakteristik dengan
konsep-konsep tersebut, terutama karakteristik integrasi institusi atau penyatuan
pelembagaan baik secara formal maupun informal dalam satu wadah. Ciri lainnya
adalah kolaborasi yang terjadi antar sektor dalam menangani isu tertentu. Namun
demikian terdapat pula perbedaannya dan yang paling nampak adalah bahwa WoG
menekankan adanya penyatuan keseluruhan (whole) elemen pemerintahan,
sementara konsep-konsep tadi lebih banyak menekankan pada pencapaian tujuan,
proses integrasi institusi, proses kebijakan dan lainnya, sehingga penyatuan yang
terjadi hanya berlaku pada sektor-sektor tertentu saja yang dipandang relevan.

13
BAB III
PEMILIHAN CORE ISSUE DAN KEGIATAN

14
Kegiatan yang penulis susun bersumber dari SKP CPNS Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan yang telah penulis jalani
selama sekitar 9 (sembilan bulan). Beberapa isu pada SKP menjadi perhatian penulis diantaranya terdapat pada SKP nomor urut 1 (satu)
yakni pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat di Subdirektorat Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham. Adapun uraian SKP tertera pada Tabel 2.1 SKP sebagai berikut:Tabel 2.1
Sasaran Kinerja Pegawai
KONTRIBUSI
TAHAPAN NILAI-NILAI TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
NO KEGIATAN OUTPUT
KEGIATAN DASAR DAN MISI NILAI ORGANISASI
ORGANISASI
1. Melakukan a) Menerima surat Memastikan Tahapan ini Pembuatan tabel data Dengan melakukan
pengarsipan surat undangan rapat yang seluruh agenda mencerminkan surat undangan rapat pengarsipan terhadap surat
undangan rapat di masuk ke Subdit rapat Subdit nilai dari: secara elektronik akan
undangan rapat di Subdit
Subdit Penyusunan selama kurun 1) Komitmen memudahkan dan
Penyusunan Rancangan Perpres waktu tertentu mutu (inovasi menertibkan Penyusunan Rancangan
Rancangan dan Permenkumham dapat tercatat dan dan efektif) administrasi di Subdit Perpres dan
Perpres dan dari TU Direktorat terjadwal di 2) Pelayanan Penyusunan Rancangan
Permenkumham secara
Permenkumham Perancangan; dalam sebuah publik Perpres dan
b) Mencatat surat tabel data dengan (membantu dan Permenkumham baik, maka dapat
undangan rapat Subdit menggunakan mengurus sehingga sesuai dengan membantu mewujudkan
Penyusunan aplikasi Microsoft kebutuhan misi organisasi yaitu
nilai-nilai profesional,
Rancangan Perpres Excel publik) menyelenggarakan
dan Permenkumham administrasi sesuai akuntabel, sinergi, dan
ke dalam sebuah tabel dengan prinsip inovatif sesuai dengan tata
dengan menggunakan kepemerintahan yang nilai Kementerian Hukum
aplikasi Microsoft

15
Excel baik. dan Hak Asasi Manusia
yaitu PASTI.
2 Melakukan a) Menerima dan Memastikan Tahapan ini Pembuatan tabel data Dengan melakukan
Pencatatan surat mencatat surat masuk seluruh surat mencerminkan surat masuk secara pengarsipan terhadap surat
masuk dan dari TU Direktorat masuk ke Subdit nilai dari: elektronik maupun surat masuk maupun surat
keluar di Subdit Perancangan untuk Penyusunan 1) Komitmen keluar yang ditulis keluar di Subdit
Penyusunan Subdit Penyusunan Rancangan mutu (inovasi secara manual di dalam Penyusunan Rancangan
Rancangan Rancangan Perpres Perpres dan dan efektif) buku ekspedisi akan Perpres dan
Perpres dan dan Permenkumham Permenkumham 2) Akuntabilitas memudahkan dan Permenkumham secara
Permenkumham ke dalam google dari TU (transparansi) menertibkan baik, maka dapat
spreadsheet; Direktorat administrasi di Subdit membantu mewujudkan
b) Mendata surat keluar Perancangan Penyusunan Rancangan nilai-nilai profesional,
di Subdit Penyusunan dapat tercatat Perpres dan akuntabel, sinergi, dan
Rancangan Perpres dengan rapi. Permenkumham inovatif sesuai dengan tata
dan Permenkumham. Pencatatan surat sehingga sesuai dengan nilai Kementerian Hukum
keluar di dalam misi organisasi yaitu dan Hak Asasi Manusia
buku ekspedisi menyelenggarakan yaitu PASTI.
Subdit administrasi sesuai
dengan prinsip
kepemerintahan yang
baik.
3 Mengikuti rapat a) Mengikuti rapat Notula rapat dan Tahapan ini Pengiriman notula rapat Dengan manajemen
penyusunan penyusunan
foto dokumentasi mencerminkan dan dokumentasi foto administrasi yang baik
rancangan rancangan Perpres
Perpres dan dan Permenkumham rapat dapat nilai dari: rapat secara daring ke akan mendukung
Permenkumham baik sebagai pihak
tersimpan dengan 1) Komitmen email Subdit bertujuan pencapaian tata nilai
yang mengundang
mutu (inovasi

16
maupun sebagai pihak baik di email dan efektif) untuk merapikan PASTI yaitu profesional,
yang diundang; 2) Akuntabilitas
Subdit. administrasi dan akuntabel, sinergi, dan
b) Merekam rapat
dengan menggunakan (transparansi) mengarsipkan dokumen inovatif secara optimal.
alat perekam audio;
secara digital sehingga
c) Membuat notula
rapat; sesuai dengan misi
d) Mengambil gambar
organisasi yaitu
atau memotret
suasana rapat yang menyelenggarakan
bertujuan untuk
administrasi sesuai
dokumentasi rapat;
e) Mengirim notula rapat dengan prinsip
dan dokumentasi foto
kepemerintahan yang
rapat secara daring ke
email Subdit. baik.
4 Mengajukan a) Menerima konsep Tercantumnya Tahapan ini Pengajuan nomor surat Dengan mencantumkan
permintaan surat atau dokumen nomor surat pada
mencerminkan ke Bagian Umum untuk nomor surat atau dokumen
nomor surat ke yang akan setiap surat atau
Bagian Umum ditandatangani oleh dokumen yang nilai dari: surat atau dokumen yang akan ditandatangani
untuk surat atau Bapak Dirjen PP dari akan
1) Komitmen yang akan oleh Bapak Dirjen PP,
dokumen yang Subdit; ditandatangani
akan b) Meminta nomor surat oleh Bapak mutu (inovasi ditandatangani oleh maka akan mendukung
ditandatangani ke Bagian Umum; Dirjen PP. dan efektif)
Bapak Dirjen PP untuk pencapaian tata nilai
oleh Bapak c) Menyerahkan surat 2) Akuntabilitas
Dirjen PP untuk atau dokumen yang (transparansi) selanjutnya diserahkan PASTI yaitu professional
selanjutnya akan ditandatangani
ke Bagian TU Dirjen PP dan akuntabel secara
diserahkan ke oleh Bapak Dirjen PP
Bagian TU Dirjen kepada Bagian TU bertujuan untuk optimal.
PP agar mendapat Dirjen PP agar
merapikan administrasi
tanda tangan mendapat tanda

17
beliau. tangan beliau. di Subdit Penyusunan
RPerpres dan
RPermenkumham
sehingga sesuai dengan
misi organisasi yaitu
menyelenggarakan
administrasi sesuai
dengan prinsip
kepemerintahan yang
baik.
5 Melakukan a) Membuat konsep Digitalisasi arsip Tahapan ini Pembuatan arsip digital Dengan melakukan
pemindaian surat surat undangan rapat
surat undangan mencerminkan surat undangan rapat pengarsipan secara digital
undangan rapat yang akan
yang akan dilaksanakan oleh rapat yang dibuat nilai dari: yang akan dilaksanakan surat undangan rapat yang
dilaksanakan oleh Subdit Penyusunan
oleh Subdit 1)Komitmen mutu oleh Subdit Penyusunan akan dilaksanakan oleh
Subdit Rancangan Perpres
Penyusunan dan Permenkumham; Penyusunan (inovasi dan Rancangan Perpres dan Subdit Penyusunan
Rancangan b) Menyerahkan konsep efektif)
Rancangan Permenkumham akan Rancangan Perpres dan
Perpres dan surat undangan rapat 2)Akuntabilitas
Permenkumham. tersebut ke Bagian Perpres dan (transparansi) memudahkan Permenkumham, maka
TU Direktorat
Permenkumham. penyebarluasan dapat membantu
Perancangan untuk
mendapatkan undangan rapat tersebut mewujudkan nilai-nilai
persetujuan dan tanda
kepada pihak eksternal profesional, akuntabel,
tangan Bapak
Direktur Perancangan. sehingga sesuai dengan sinergi, dan inovatif sesuai

18
c) Melakukan misi organisasi yaitu dengan tata nilai
pemindaian terhadap
menyelenggarakan Kementerian Hukum dan
surat undangan rapat
yang telah administrasi sesuai Hak Asasi Manusia yaitu
ditandatangani oleh
dengan prinsip PASTI.
Bapak Direktur
Perancangan dan kepemerintahan yang
mengirimkan secara
baik.
daring hasil
pemindaian tersebut
ke email Subdit

19
1. Identifikasi Isu:
Berdasarkan SKP yang telah penulis jalani, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki
dan ditingkatkan dalam melaksanakan tugas jabatan. Adapun beberapa isu tersebut antara
lain:
1. Belum adanya sistem pengarsipan surat undangan rapat menggunakan aplikasi
Microsoft Excel untuk agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
2. Belum tersedianya sistem pengadministrasian surat keluar secara elektronik di Subdit.
3. Belum optimalnya pengarsipan nomor surat yang diajukan kepada Bagian Umum.

Dalam mengidentifikasi isu, penulis menggunakan metode urgency, seriousness,


growth (USG) sebagai alat untuk mengidentifikasi isu serta problem solving. USG adalah
salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya
dengan menentukan tingkat urgensi keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan
skala nilai 1-5, isu yang memiliki skor nilai tertinggi merupakan isu prioritas. Hal tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Urgency yaitu seberapa mendesak suatu iu tersebut harus dibahas, dianalisa atau
ditindaklanjuti
 Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan
 Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.

Berdasarkan data tersebut dapat dijabarkan beberapa isu permasalahan sebagai berikut:

20
Tabel 2.2

Kriteria
No Isu Total
Urgency Seriousness Growth

1. Belum adanya sistem


pengarsipan surat
undangan rapat
menggunakan
aplikasi Microsoft
5 5 4 14
Excel untuk agenda
rapat pada Subdit
Penyusunan
Rancangan Perpres
dan Permenkumham.

2. Belum tersedianya
sistem
pengadministrasian 3 4 4 11
surat keluar secara
elektronik di Subdit.

3. Belum optimalnya
pengarsipan nomor
4 4 4 12
surat yang diajukan
kepada Bagian Umum.

Ket: 1=Sangat Kecil, 2=Kecil, 3=Sedang, 4=Besar, 5=Sangat Besar


Berdasarkan pengamatan penulis selama magang sebagai Analis Hukum di
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan, terdapat beberapa hal yang
melatarbelakangi mengapa penulis mengangkat isu tentang belum adanya sistem
pengarsipan surat undangan rapat menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk agenda
rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham pada Sub
Direktorat Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham sebagai berikut:
21
1. Pencatatan surat undangan rapat yang masuk ke Subdit masih disatukan dengan
surat masuk lainnya dan belum ada kategorisasi.
2. Staf Subdit membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencari dan mengecek
surat undangan rapat yang masuk.

2. Isu yang diangkat:


Belum adanya sistem pengarsipan surat undangan rapat menggunakan aplikasi Microsoft
Excel untuk agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
3. Gagasan Pemecahan Isu:
Tersedianya aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka
penjadwalan agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
Berikut adalah rincian kegiatan penulis selama melaksanakan kegiatan aktualisasi di
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan:
1. Berkoordinasi dengan atasan langsung mengenai penggunaan aplikasi Microsoft Excel
untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat pada Subdit
Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham;
2. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja di Subdit RPerpres dan RPermenkumham
terkait penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan surat undangan dalam
rangka penjadwalan agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham;
3. Memilah surat undangan rapat diantara seluruh surat yang masuk ke Subdit
Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham dari TU Direktorat Perancangan;
4. Menyiapkan sarana aplikasi yang dibutuhkan untuk pengarsipan surat undangan rapat
dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel;
5. Melakukan pencatatan dan pendataan surat undangan rapat dengan menggunakan
Microsoft Excel;
6. Mengirimkan tabel Microsoft Excel yang berisi jadwal agenda rapat Subdit ke email
Subdit atau media komunikasi lainnya seperti WA grup;
7. Melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung mengenai tabel Microsoft Excel
penjadwalan agenda rapat penyusunan dan penyelarasan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.

22
Secara lebih detil, uraian rancangan kegiatan aktualisasi di Direktorat Jenderal Peraturan
Perundang-undangan mulai tanggal 16 Oktober sampai dengan 22 November 2019
sebagaimana pada Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan

23
Tabel 2.2

Rencana Kegiatan
NO. KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT NILAI-NILAI KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI-NILAI
DASAR VISI DAN MISI ORGANISANSI
ORGANISASI

1. Berkoordinasi a. Membuat janji dengan Persetujuan dari Tahapan ini Berkoordinasi dengan Berkoordinasi dengan
dengan atasan atasan langsung untuk atasan langsung mencerminkan atasan langsung atasan langsung mengenai
langsung pemaparan rancangan mengenai nilai dari mengenai penggunaan penggunaan aplikasi
mengenai aktualisasi; penggunaan akuntabilitas aplikasi Microsoft Excel Microsoft Excel untuk
penggunaan b. Menjelaskan tentang aplikasi Microsoft (bertanggung untuk pengarsipan surat pengarsipan surat undangan
aplikasi rancangan aktualisasi Excel untuk jawab) undangan dalam rangka dalam rangka penjadwalan
Microsoft yang diambil yaitu pengarsipan surat penjadwalan agenda agenda rapat pada Subdit
Excel untuk mengenai penggunaan undangan dalam rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan
pengarsipan aplikasi Microsoft Excel rangka Penyusunan Rancangan Perpres dan
surat undangan untuk pengarsipan surat penjadwalan Perpres dan Permenkumham, maka
dalam rangka undangan dalam rangka agenda rapat pada Permenkumham sesuai dapat membantu
penjadwalan penjadwalan agenda Subdit dengan misi mewujudkan nilai-nilai
agenda rapat rapat pada Subdit Penyusunan organisasi yaitu organisasi yaitu profesional,
pada Subdit Penyusunan Rancangan Rancangan menyelenggarakan akuntabel, dan inovatif

24
Penyusunan Perpres dan Perpres dan administrasi sesuai sesuai dengan tata nilai
Rancangan Permenkumham Permenkumham dengan prinsip Kementerian Hukum dan
Perpres dan kepemerintahan yang Hak Asasi Manusia.
Permenkumha baik.
m.
2. Melakukan a. Memaparkan gagasan Adanya dukungan Tahapan ini Melakukan koordinasi Melakukan koordinasi
koordinasi rancangan aktualisasi dan bantuan dari mencerminkan dengan rekan kerja di dengan rekan kerja di Subdit
dengan rekan mengenai penggunaan seluruh staf di nilai dari: Subdit RPerpres dan RPerpres dan
kerja di Subdit aplikasi Microsoft Excel Subdit RPerpres 1) Akuntabilitas RPermenkumham terkait RPermenkumham terkait
RPerpres dan untuk pengarsipan surat dan (bertanggung penggunaan aplikasi penggunaan aplikasi
RPermenkumh undangan dalam rangka RPermenkumham jawab) Microsoft Excel untuk Microsoft Excel untuk
am terkait penjadwalan agenda pada gagasan 2) Komitmen pengarsipan surat pengarsipan surat undangan
penggunaan rapat pada Subdit penggunaan mutu undangan dalam rangka dalam rangka penjadwalan
aplikasi Penyusunan Rancangan aplikasi Microsoft (inovasi, penjadwalan agenda agenda rapat pada Subdit
Microsoft Perpres dan Excel untuk efektif) rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan
Excel untuk Permenkumham. pengarsipan surat Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham
pengarsipan b. Meminta bantuan dan undangan dalam Perpres dan dapat membantu
surat undangan dukungan agar ide rangka Permenkumham sesuai mewujudkan nilai-nilai
dalam rangka penggunaan aplikasi penjadwalan dengan misi organisasi yaitu profesional,
penjadwalan Microsoft Excel untuk agenda rapat pada organisasi yaitu akuntabel, transparan, dan
agenda rapat pengarsipan surat Subdit menyelenggarakan inovatif sesuai dengan tata

25
pada Subdit undangan dalam rangka Penyusunan administrasi sesuai nilai Kementerian Hukum
Penyusunan penjadwalan agenda Rancangan dengan prinsip dan Hak Asasi Manusia.
Rancangan rapat dapat berjalan. Perpres dan kepemerintahan yang
Perpres dan Permenkumham. baik.
Permenkumha
m.
3. Memilah surat a. Menerima surat masuk Surat undangan Tahapan ini Pemilahan surat Pemilahan surat undangan
undangan rapat dari TU Direktorat rapat yang siap mencerminkan undangan rapat diantara rapat diantara seluruh surat
diantara Perancangan. untuk dicatat dan nilai dari: seluruh surat yang masuk yang masuk ke Subdit
seluruh surat b. Mencatat seluruh surat diarsipkan dalam 1) Akuntabilitas ke Subdit Penyusunan Penyusunan RPerpres dan
yang masuk ke masuk ke dalam google aplikasi Microsoft (bertanggung RPerpres dan RPermenkumham dari TU
Subdit spreadsheet yang ada di Excel. jawab) RPermenkumham dari Direktorat Perancangan
Penyusunan dalam akun Subdit. 2) Komitmen TU Direktorat dapat membantu
RPerpres dan c. Memilah dan mutu Perancangan sesuai mewujudkan nilai-nilai
RPermenkumh memisahkan surat (inovasi, dengan misi organisasi organisasi yaitu profesional,
am dari TU masuk yang berisi efektif) yaitu akuntabel, transparan, dan
Direktorat tentang undangan rapat menyelenggarakan inovatif sesuai dengan tata
Perancangan dengan surat masuk administrasi sesuai nilai Kementerian Hukum
yang bukan undangan. dengan prinsip dan Hak Asasi Manusia.
kepemerintahan yang
baik.

26
4. Menyiapkan Membuat tabel Tabel Microsoft Tahapan ini Menyiapkan sarana Menyiapkan sarana aplikasi
sarana aplikasi menggunakan aplikasi Excel yang akan mencerminkan aplikasi yang dibutuhkan yang dibutuhkan untuk
yang Microsoft Excel untuk digunakan untuk nilai dari: untuk pengarsipan surat pengarsipan surat undangan
dibutuhkan agenda rapat yang ada di mendata dan 1) Akuntabilitas undangan rapat dengan rapat dengan menggunakan
untuk Subdit Penyusunan mengarsipkan (bertanggung menggunakan aplikasi aplikasi Microsoft Excel
pengarsipan RPerpres dan surat undangan jawab) Microsoft Excel sesuai dapat membantu
surat undangan RPermenkumham rapat. 2) Komitmen dengan misi organisasi mewujudkan nilai-nilai
rapat dengan mutu yaitu organisasi yaitu
menggunakan (inovasi, menyelenggarakan professional, akuntabel dan
aplikasi efektif administrasi sesuai inovatif sesuai dengan tata
Microsoft dengan prinsip nilai Kementerian Hukum
Excel kepemerintahan yang dan Hak Asasi Manusia.
baik.

5 Melakukan Mencatat dan Tercatatnya Tahapan ini Melakukan pencatatan Melakukan pencatatan dan
pencatatan dan mengarsipkan seluruh seluruh agenda mencerminkan dan pendataan surat pendataan surat undangan
pendataan surat undangan rapat, baik rapat Subdit nilai dari: undangan rapat dengan rapat dengan menggunakan
surat undangan yang diterima melalui TU dalam sebuah 1) Akuntabilitas menggunakan Microsoft Microsoft Excel dapat
rapat dengan Direktorat maupun yang tabel yang (bertanggung Excel sesuai dengan membantu mewujudkan
menggunakan diterima melalui media menggunakan jawab) misi organisasi yaitu nilai-nilai organisasi yaitu
Microsoft komunikasi lainnya seperti aplikasi Microsoft menyelenggarakan profesional dan akuntabel

27
Excel Email Subdit dan WA, ke Excel. 2) Komitmen administrasi sesuai sesuai dengan tata nilai
dalam tabel dengan mutu dengan prinsip Kementerian Hukum dan
menggunakan Microsoft (inovasi, kepemerintahan yang Hak Asasi Manusia.
Excel. efektif baik.

6. Mengirimkan Mengirimkan tabel Adanya tabel Tahapan ini Mengirimkan tabel Mengirimkan tabel
tabel Microsoft Microsoft Excel yang telah Microsoft Excel mencerminkan Microsoft Excel yang Microsoft Excel yang berisi
Excel yang diisi dengan seluruh berupa jadwal nilai dari: berisi jadwal agenda jadwal agenda rapat Subdit
berisi jadwal jadwal agenda rapat Subdit agenda rapat 1) Akuntabilitas rapat Subdit ke email ke email Subdit atau media
agenda rapat ke email Subdit atau media sebagai bahan (bertanggung Subdit atau media komunikasi lainnya seperti
Subdit ke komunikasi lainnya seperti informasi bagi jawab) komunikasi lainnya WA grup dapat membantu
email Subdit WA grup Subdit 2) Komitmen seperti WA grup sesuai mewujudkan nilai-nilai
atau media mutu dengan misi organisasi organisasi yaitu profesional
komunikasi (inovasi, yaitu dan akuntabel sesuai dengan
lainnya seperti efektif menyelenggarakan tata nilai Kementerian
WA grup administrasi sesuai Hukum dan Hak Asasi
dengan prinsip Manusia.
kepemerintahan yang
baik.
7 Melaporkan a. Melaporkan hasil kerja Laporan hasil Tahapan ini Melaporkan hasil kerja Melaporkan hasil kerja
hasil kerja kepada atasan langsung kerja dan mencerminkan kepada atasan langsung kepada atasan langsung
kepada atasan yang juga menjadi masukan serta mengenai tabel Microsoft mengenai tabel Microsoft

28
langsung mentor bagi penulis saran dari atasan nilai dari: Excel penjadwalan Excel penjadwalan agenda
mengenai tabel dalam tugas aktualisasi langsung yang 1) Akuntabilitas agenda rapat penyusunan rapat penyusunan dan
Microsoft CPNS ini mengenai juga menjadi (bertanggung dan penyelarasan penyelarasan Rancangan
Excel tabel Microsoft Excel mentor bagi jawab) Rancangan Perpres dan Perpres dan Permenkumham
penjadwalan penjadwalan agenda penulis 2) Komitmen Permenkumham sesuai dapat membantu
agenda rapat rapat penyusunan dan mutu dengan misi organisasi mewujudkan nilai-nilai
penyusunan penyelarasan (inovasi, yaitu organisasi yaitu profesional
dan Rancangan Perpres dan efektif menyelenggarakan dan akuntabel sesuai dengan
penyelarasan Permenkumham. administrasi sesuai tata nilai Kementerian
Rancangan b. Meminta saran dan dengan prinsip Hukum dan Hak Asasi
Perpres dan masukan dari atasan kepemerintahan yang Manusia.
Permenkumha langsung atau mentor baik.
m. mengenai tugas
aktualisasi yang telah
dibuat oleh penulis.

29
4. Jadwal Pelaksanaaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Waktu Tempat Output
1. Berkoordinasi dengan Direktorat Persetujuan dari
atasan langsung mengenai Jenderal atasan langsung
penggunaan aplikasi Peraturan mengenai
Microsoft Excel untuk Perundang- penggunaan
pengarsipan surat undangan aplikasi Microsoft
undangan dalam rangka Excel untuk
penjadwalan agenda rapat pengarsipan surat
pada Subdit Penyusunan undangan dalam
Rancangan Perpres dan rangka
Permenkumham. penjadwalan
agenda rapat pada
Subdit Penyusunan
Rancangan Perpres
dan
Permenkumham.
2. Melakukan koordinasi Direktorat Adanya dukungan
dengan rekan kerja di Jenderal dan bantuan dari
Subdit RPerpres dan Peraturan seluruh staf di
RPermenkumham terkait Perundang- Subdit RPerpres
penggunaan aplikasi undangan dan
Microsoft Excel untuk RPermenkumham
pengarsipan surat pada gagasan
undangan dalam rangka penggunaan
penjadwalan agenda rapat aplikasi Microsoft
pada Subdit Penyusunan Waktu Excel untuk
Rancangan Perpres dan Pelaksanaan pengarsipan surat
Permenkumham. undangan dalam
Mulai
rangka
16 Oktober
penjadwalan
sampai agenda rapat pada

30
dengan 22 Subdit Penyusunan

November Rancangan Perpres


dan
2019
Permenkumham.
3. Memilah surat undangan Direktorat Surat undangan
rapat diantara seluruh Jenderal rapat yang siap
surat yang masuk ke Peraturan untuk dicatat dan
Subdit Penyusunan Perundang- diarsipkan dalam
RPerpres dan undangan aplikasi Microsoft
RPermenkumham dari Excel.
TU Direktorat
Perancangan.
4. Menyiapkan sarana Direktorat Tabel Microsoft
aplikasi yang dibutuhkan Jenderal Excel yang akan
untuk pengarsipan surat Peraturan digunakan untuk
undangan rapat dengan Perundang- mendata dan
menggunakan aplikasi undangan mengarsipkan
Microsoft Excel surat undangan
rapat.
5. Melakukan pencatatan Direktorat Tercatatnya
dan pendataan surat Jenderal seluruh agenda
undangan rapat dengan Peraturan rapat Subdit dalam
menggunakan Microsoft Perundang- sebuah tabel yang
Excel undangan menggunakan
aplikasi Microsoft
Excel.
6. Mengirimkan tabel Direktorat Adanya tabel
Microsoft Excel yang Jenderal Microsoft Excel
berisi jadwal agenda rapat Peraturan berupa jadwal
Subdit ke email Subdit Perundang- agenda rapat
atau media komunikasi undangan sebagai bahan
lainnya seperti WA grup informasi bagi
Subdit

31
7. Melaporkan hasil kerja Direktorat Laporan hasil kerja
kepada atasan langsung Jenderal dan masukan serta
mengenai tabel Microsoft Peraturan saran dari atasan
Excel penjadwalan Perundang- langsung yang juga
agenda rapat penyusunan undangan menjadi mentor
dan penyelarasan bagi penulis.
Rancangan Perpres dan
Permenkumham.

32
BAB IV
LAPORAN AKTUALISASI

1. Realisasi dan Capaian Kegiatan


Sebagai implementasi pendidikan dan pelatihan terintegrasi dalam pola pelatihan
dasar baru CPNS, setiap peserta diklat diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai dasar
PNS dalam pekerjaan sehari-hari. Pada dasarnya, pendidikan dan pelatihan pola baru ini
bertujuan untuk mencetak ASN yang berintegritas, jujur, semangat, nasionalis,
berkpribadian unggul, bertanggung jawab, profesional, dan berkompetensi. Mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi) merupakan tahap awal untuk menciptakan ASN sebagai
yang diamanatkan Undang-undang Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam lingkungan kerja
yang penulis lakukan selama masa habituasi adalah penggunaan aplikasi Microsoft Excel
untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat Subdit. Adapun
indikator keberhasilan penerapan nilai-nilai ANEKA dalam lingkungan kerja peserta
pelatihan dasar dapat dilihat dari beberapa hal yang menjadi indikator keberhasilan sebagai
berikut:
a. Staf dapat memeriksa dan melakukan pengecekan surat undangan rapat yang masuk
ke Subdit dengan mudah;
b. Pengarsipan surat undangan rapat yang masuk ke Subdit dengan lebih rapi.

Berikut adalah rincian pelaksanaan kegiatan aktualisasi di Direktorat Jenderal


peraturan Perundang-undangan sebagaimana yang tertera pada Tabel 3.1 Realisasi dan
Capaian Kegiatan:

33
Tabel 3.1
Realisasi dan Capaian Kegiatan
Kegiatan I Berkoordinasi dengan atasan langsung mengenai penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan
surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 21 Oktober s.d. 25 Oktober 2019
Realisasi Kegiatan 21 Oktober s.d. 25 Oktober 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Persetujuan dari atasan langsung penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan surat undangan
dalam rangka penjadwalan agenda rapat.
Nilai-nilai Dasar Tahapan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Berkoordinasi dengan atasan langsung mengenai penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan
Organisasi surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham sesuai dengan misi organisasi yaitu menyelenggarakan administrasi sesuai dengan prinsip
kepemerintahan yang baik.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Tahapan kegiatan ini dapat membantu mewujudkan nilai-nilai organisasi yaitu profesional, akuntabel, dan
inovatif sesuai dengan tata nilai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. a) Membuat janji dengan atasan langsung untuk - Mendapat arahan serta masukan dari Mobilitas mentor yang cukup
pemaparan rancangan aktualisasi; Mentor mengenai penggunaan aplikasi tinggi sehingga sedikit
b) Menjelaskan tentang rancangan aktualisasi yang Microsoft Excel untuk pengarsipan surat menyulitkan untuk membuat
diambil yaitu mengenai penggunaan aplikasi undangan dalam rangka penjadwalan jadwal pertemuan
Microsoft Excel untuk pengarsipan surat agenda rapat pada Subdit Penyusunan
undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat Rancangan Perpres dan Permenkumham.
pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.

34
Kegiatan II Melakukan koordinasi dengan rekan kerja di Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham
terkait penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan
agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham.
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 21 Oktober s.d. 25 Oktober 2019
Realisasi Kegiatan 21 Oktober s.d. 25 Oktober 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Adanya dukungan dan bantuan dari seluruh staf di Subdit RPerpres dan RPermenkumham pada gagasan
penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan
agenda rapat pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham.
Nilai-nilai Dasar Tahapan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab) dan komitmen mutu (inovasi,
efektif).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Melakukan koordinasi dengan rekan kerja di Subdit RPerpres dan RPermenkumham terkait penggunaan
Organisasi aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat pada
Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham sesuai dengan misi organisasi yaitu
menyelenggarakan administrasi sesuai dengan prinsip kepemerintahan yang baik.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Inovatif.

35
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. a. Memaparkan gagasan rancangan aktualisasi Adanya dukungan dan bantuan dari seluruh Padatnya jadwal Subdit
mengenai penggunaan aplikasi Microsoft Excel staf di Subdit Penyusunan Rancangan Penyusunan Rancangan Perpres
untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka
Perpres dan Permenkumham pada gagasan dan Permenkumham
penjadwalan agenda rapat pada Subdit
Penyusunan Rancangan Perpres dan penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk menyebabkan tidak seluruh staf di
Permenkumham. pengarsipan surat undangan dalam rangka Subdit dapat mengikuti kegiatan
b. Meminta bantuan dan dukungan agar ide
penjadwalan agenda rapat pada Subdit pemaparan dari penulis
penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk
pengarsipan surat undangan dalam rangka Penyusunan Rancangan Perpres dan
penjadwalan agenda rapat di Subdit dapat Permenkumham.
berjalan.

Kegiatan III Memilah surat undangan rapat di antara seluruh surat yang masuk ke Subdit Penyusunan Rancangan
Perpres dan Permenkumham dari TU Direktorat Perancangan
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 21 Oktober s.d. 25 Oktober 2019
Realisasi Kegiatan 21 Oktober s.d. 20 November 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Surat undangan rapat yang siap untuk dicatat dan diarsipkan dalam aplikasi Microsoft Excel.
Nilai-nilai Dasar Tahapan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab) dan komitmen mutu (inovasi,

36
efektif).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Pemilahan surat undangan rapat diantara seluruh surat yang masuk ke Subdit Penyusunan RPerpres
Organisasi dan RPermenkumham dari TU Direktorat Perancangan sesuai dengan misi organisasi yaitu
menyelenggarakan administrasi sesuai dengan prinsip kepemerintahan yang baik.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Inovatif.
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. a. Menerima surat masuk dari TU Direktorat - Surat undangan rapat yang siap untuk Tidak ada kendala yang berarti
Perancangan. dicatat dan diarsipkan dalam aplikasi ketika penulis melaksanakan
b. Mencatat seluruh surat masuk ke dalam google Microsoft Excel. tahapan kegiatan ini.
spreadsheet yang ada di dalam akun Subdit.
c. Memilah dan memisahkan surat masuk yang berisi
tentang undangan rapat dengan surat masuk yang
bukan undangan.

37
Kegiatan IV Menyiapkan tabel yang dibutuhkan untuk pengarsipan surat undangan rapat dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Excel
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 21 Oktober s.d. 23 Oktober 2019
Realisasi Kegiatan 21 Oktober s.d. 23 Oktober 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Tersedianya Tabel Microsoft Excel yang akan digunakan untuk mendata dan mengarsipkan surat
undangan rapat.
Nilai-nilai Dasar Tahapan kegiatan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab) dan komitmen mutu
(inovasi, efektif).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Menyiapkan sarana aplikasi yang dibutuhkan untuk pengarsipan surat undangan rapat dengan
Organisasi menggunakan aplikasi Microsoft Excel sesuai dengan misi organisasi yaitu menyelenggarakan administrasi
sesuai dengan prinsip kepemerintahan yang baik..
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Inovatif.
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. 1. Membuat tabel menggunakan aplikasi Microsoft - Tersedianya Tabel Microsoft Excel yang Tidak ada kendala yang berarti
Excel untuk agenda rapat yang ada di Subdit akan digunakan untuk mendata dan ketika penulis melaksanakan
Penyusunan RPerpres dan RPermenkumham. mengarsipkan surat undangan rapat tahapan kegiatan ini.

38
Kegiatan V Melakukan pencatatan dan pendataan surat undangan rapat ke dalam tabel dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Excel
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 28 Oktober s.d. 15 November 2019
Realisasi Kegiatan 24 Oktober s.d. 20 November 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Tercatatnya seluruh agenda rapat Subdit dalam sebuah tabel yang menggunakan aplikasi Microsoft Excel.
Nilai-nilai Dasar Tahapan kegiatan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab) dan komitmen mutu
(inovasi, efektif).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Melakukan pencatatan dan pendataan surat undangan rapat dengan menggunakan Microsoft Excel sesuai
Organisasi dengan misi organisasi yaitu menyelenggarakan administrasi sesuai dengan prinsip kepemerintahan yang
baik.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Inovatif.
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. Mencatat dan mengarsipkan seluruh surat undangan - Tercatatnya seluruh agenda rapat Subdit Tidak ada kendala yang berarti
rapat, baik yang diterima melalui TU Direktorat dalam sebuah tabel yang menggunakan ketika penulis melaksanakan
maupun yang diterima melalui media komunikasi aplikasi Microsoft Excel. tahapan kegiatan ini.
lainnya seperti Email Subdit dan WA, ke dalam tabel
dengan menggunakan Microsoft Excel.

39
Kegiatan VI Mengirimkan tabel Microsoft Excel yang berisi jadwal agenda rapat Subdit ke email Subdit atau media
komunikasi lainnya seperti WA grup
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 21 Oktober s.d 30 November 2019
Realisasi Kegiatan 21 Oktober s.d 20 November 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Adanya tabel Microsoft Excel berupa jadwal agenda rapat sebagai bahan informasi bagi Subdit
Nilai-nilai Dasar Tahapan kegiatan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab) dan komitmen mutu
(inovasi, efektif).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini berkontribusi dalam visi dan misi organisasi yaitu mewujudkan aparatur Kenenterian Hukum
Organisasi dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Inovatif.
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. 1. Melaporkan dan menjelaskan hasil - Adanya tabel Microsoft Excel berupa jadwal agenda Tidak ada kendala yang berarti
kegiatan yang telah dilakukan rapat sebagai bahan informasi bagi Subdit ketika penulis melaksanakan
tahapan kegiatan ini

40
Kegiatan VII Melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung mengenai tabel Microsoft Excel penjadwalan agenda rapat
penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham.
Tanggal Pelaksanaan Rencana Kegiatan 20 November 2019
Realisasi Kegiatan 20 November 2019
Manfaat / Hasil Capaian - Laporan hasil kerja dan masukan serta saran dari atasan langsung yang juga menjadi mentor bagi penulis
Nilai-nilai Dasar Tahapan kegiatan ini mencerminkan nilai dari akuntabilitas (bertanggung jawab) dan komitmen mutu
(inovasi, efektif).
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini berkontribusi dalam visi dan misi organisasi yaitu mewujudkan aparatur Kenenterian Hukum
Organisasi dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan berintegritas.

Penguatan Nilai-nilai Organisasi Kegiatan ini merupakan penerapan dari nilai-nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi dan Inovatif.
No. Tahapan Solusi / Output Kendala yang dialami
1. a. Melaporkan hasil kerja kepada atasan - Laporan hasil kerja dan masukan serta saran dari Tidak ada kendala yang berarti
langsung yang juga menjadi mentor bagi atasan langsung yang juga menjadi mentor bagi ketika penulis melaksanakan
penulis dalam tugas aktualisasi CPNS ini penulis tahapan kegiatan ini
mengenai tabel Microsoft Excel
penjadwalan agenda rapat penyusunan

41
dan penyelarasan Rancangan Perpres
dan Permenkumham.
b. Meminta saran dan masukan dari atasan
langsung atau mentor mengenai tugas
aktualisasi yang telah dibuat oleh
penulis.

42
2. Analisis Dampak
Selama melaksanakan aktualisasi di Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-
undangan, penulis telah melaksanakan sebanyak 7 (tujuh) kegiatan yang dapat memberikan
dampak baik bagi penulis, pegawai, maupun organisasi. Sehingga dapat dikatakan kegiatan
aktualisasi yang bersumber pada nilai-nilai ANEKA cukup memberikan dampak positif
terhadap pola kerja dna budaya kerja di unit kerja.
Dari tujuh kegiatan di atas, penulis dapat melaksanakannya dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari pencapaian kegiatan berupa solusi/output yang tertera pada Tabel 3.1. Realisasi
dan Capaian Kegiatan dan data pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan
agenda rapat Subdit per tanggal 16 Oktober sampai 22 November 2019. Terdapat beberapa
indikator dalam pencapaian kegiatan aktualisasi sebagaimana tertera pada Tabel 3.2
Indikator Capaian Kegiatan dan secara lebih mendetil penulis paparkan pada Tabel 3.3
Analisis Dampak.
Tabel 3.2
Indikator Capaian Kegiatan
No Indikator Sebelum kegiatan Setelah kegiatan
1. Efisiensi waktu dan Staf membutuhkan waktu Staf dapat memeriksa dan
kemudahan pegawai yang lebih lama dalam melakukan pengecekan
dalam memeriksa dan memeriksa dan melakukan surat undangan rapat yang
melakukan pengecekan pengecekan surat undangan masuk ke Subdit dengan
surat undangan rapat rapat yang masuk ke Subdit. mudah;
yang masuk ke Subdit.
2. Inovasi dalam Pencatatan surat undangan Pencatatan dan
pengarsipan surat rapat yang masuk ke Subdit pengarsipan surat
undangan rapat yang undangan rapat yang
masih disatukan dengan surat
masuk ke Subdit masuk ke Subdit sudah
masuk lainnya dan belum ada terkategorisasi sehingga
kategorisasi. lebih rapi.

43
44
Tabel 3.3
Analisis Dampak

NO Kegiatan Teknik Aktualisasi Analisis Dampak Kendala yang Dialami


1 Berkoordinasi dengan atasan langsung Profesional, Bentuk penulis kepatuhan dan ketaatan Mobilitas mentor yang
mengenai penggunaan aplikasi tanggung jawab kepada atasan demi mewujudkan cukup tinggi dalam
Microsoft Excel untuk pengarsipan surat dan komunikasi budaya kerja yang sehat bagi organisasi. menyesuaikan jadwal
undangan dalam rangka penjadwalan efektif pertemuan
agenda rapat pada Subdit Penyusunan
Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
2 Melakukan koordinasi dengan rekan Profesional, Menumbuhkan rasa kekompakan dan Padatnya jadwal Subdit
kerja di Subdit Rancangan Perpres dan tanggung jawab, kerjasama dalam sebuah tim sehingga Penyusunan Rancangan
Permenkumham terkait penggunaan Perpres dan
teliti, sistematis terjalin kondisi kerja yang kekeluargaan
aplikasi Microsoft Excel untuk Permenkumham
pengarsipan surat undangan dalam dan inovatif dan saling mendukung pada Subdit menyebabkan tidak
rangka penjadwalan agenda rapat pada Penyusunan Rancangan Perpres dan seluruh staf di Subdit
Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dapat mengikuti kegiatan
Permenkumham.
dan Permenkumham. pemaparan dari penulis
3 Memilah surat undangan rapat diantara Profesional, Meningkatkan profesionalisme dan Tidak ada kendala yang
seluruh surat yang masuk ke Subdit tanggung jawab, ketelitian penulis yang mendorong berarti ketika penulis
Penyusunan RPerpres dan teliti, sistematis terciptanya budaya kerja yang melaksanakan tahapan

45
RPermenkumham dari TU Direktorat dan inovatif profesional pada Subdit Penyusunan kegiatan ini
Perancangan. Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
4 Menyiapkan tabel yang dibutuhkan Profesional, Memanfaakan kemajuan teknologi Tidak ada kendala yang
untuk pengarsipan surat undangan rapat tanggung jawab, informasi untuk membuat tabel berarti ketika penulis
dengan menggunakan aplikasi Microsoft teliti, sistematis pengarsipan surat undangan rapat yang melaksanakan tahapan
Excel dan inovatif masuk ke Subdit Penyusunan kegiatan ini
Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
5 Melakukan pencatatan dan pendataan Profesional, Meningkatkan profesionalisme dan Tidak ada kendala yang
surat undangan rapat ke dalam tabel tanggung jawab, ketelitian penulis yang mendorong berarti ketika penulis
dengan menggunakan aplikasi Microsoft teliti, sistematis terciptanya budaya kerja yang melaksanakan tahapan
Excel dan inovatif profesional pada Subdit Penyusunan kegiatan ini
Rancangan Perpres dan
Permenkumham.
6 Mengirimkan tabel Microsoft Excel Profesional, Bentuk tanggung jawab penulis Tidak ada kendala yang
yang berisi jadwal agenda rapat Subdit tanggung jawab terhadap pekerjaan atau tugas yang berarti ketika penulis
ke email Subdit atau media komunikasi dan komunikasi diberikan oleh atasan. melaksanakan tahapan
lainnya seperti WA grup efektif kegiatan ini
7 Melaporkan hasil kerja kepada atasan Profesional, Bentuk tanggung jawab penulis Tidak ada kendala yang
langsung mengenai tabel Microsoft tanggung jawab terhadap pekerjaan atau tugas yang berarti ketika penulis

46
Excel penjadwalan agenda rapat dan komunikasi diberikan oleh atasan. melaksanakan tahapan
penyusunan Rancangan Perpres dan efektif kegiatan ini
Permenkumham.

47
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan
Nilai-nilai dasar ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, anti korupsi) menjadi dasar bagi seorang Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri
Sipil dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Pendidikan dan
pelatihan dasar yang diselenggarakan terhadap para CPNS dapat menjadi aparatur negara
yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang melaksanakan pelayanan publik
secara optimal.
Selama melaksanakan pelatihan dasar dan habituasi, penulis telah melaksanakan
kegiatan aktualisasi yang didasarkan pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), adapun
kegiatan aktualisasi sebagai berikut:
1. Berkoordinasi dengan atasan langsung mengenai penggunaan aplikasi Microsoft
Excel untuk pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat
pada Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham;
2. Melakukan koordinasi dengan rekan kerja di Subdit Rancangan Perpres dan
Permenkumham terkait penggunaan aplikasi Microsoft Excel untuk pengarsipan
surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat pada Subdit Penyusunan
Rancangan Perpres dan Permenkumham;
3. Memilah surat undangan rapat diantara seluruh surat yang masuk ke Subdit
Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham dari TU Direktorat
Perancangan;
4. Menyiapkan sarana aplikasi yang dibutuhkan untuk pengarsipan surat undangan
rapat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel;
5. Melakukan pencatatan dan pendataan surat undangan rapat dengan menggunakan
Microsoft Excel;
6. Mengirimkan tabel Microsoft Excel yang berisi jadwal agenda rapat Subdit ke email
Subdit atau media komunikasi lainnya seperti WA grup;
7. Melaporkan hasil kerja kepada atasan langsung mengenai tabel Microsoft Excel
penjadwalan agenda rapat penyusunan dan penyelarasan Rancangan Perpres dan
Permenkumham.

48
Dari rangkaian tujuh kegiatan di atas, penulis dapat melaksanakannya dengan baik atas
dukungan dari atasan maupun seluruh pegawai di Subdit Penyusunan Rancangan Perpres
dan Permenkumham. Hal ini dapat dilihat berupa sudah tercatatnya surat undangan rapat
yang masuk ke Subdirektorat Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham dan
tidak lagi disatukan dengan surat masuk lainnya dimana belum ada kategorisasi.

2. Saran
Pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar dan penanaman nilai-nilai ANEKA bagi CPNS
sangat penting untuk membangun karakter Pegawai Negeri Sipil yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
epotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan menjadi
unsur perekat dan pemersatu bangsa.
Berdasarkan hasil laporan pelaksanaan aktualisasi penulis di Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-undangan, penulis berpendapat bahwa aktualisasi yang telah penulis
susun masih jauh dari kata sempurna sehingga masih memerlukan berbagai perbaikan agar
pengarsipan surat undangan dalam rangka penjadwalan agenda rapat Subdit dapat semakin
menjadi lebih baik dan sempurna sehingga bermanfaat bagi organisasi atau satuan kerja
dimana penulis ditempatkan.

49
DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PegawaiNegeri
Sipil
3. Peraturan Menteri Hukum dan Ham Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
4. PERKA LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman PenyelenggaraanPelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
5. Modul Akuntabilitas Latsar Golongan III
6. Modul Nasionalisme Latsar Golongan III
7. Modul Etika Publik Latsar Golongan III
8. Modul Komitmen Mutu Latsar Golongan III
9. Modul Anti Korupsi Latsar Golongan III
10. Modul Manajemen ASN Latsar Golongan III
11. Modul Pelayanan Publik Latsar Golongan III
12. Modul Whole of Government Latsar Golongan III

50
Lampiran
Data Surat Masuk dan Keluar Subdit Penyusunan Rancangan Perpres dan Permenkumham dengan menggunakan Google
Spreadsheet

51
52

Anda mungkin juga menyukai