Anda di halaman 1dari 67

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI DALAM PENCATATAN BUKU


KONTROL CCTV DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BESI
NUSAKAMBANGAN

Disusun Sebagai Prasyarat Memenuhi Kelulusan

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

GolonganIII

Disusun Oleh:

NAMA : ABDUL MALIK FAJAR DARWIS, S.Tr,PAS

NIP : 199806182021011001

JABATAN : PENELAAH STATUS WARGA BINAAN


PEMASYARAKATAN

UNIT KERJA : LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BESI


NUSAKAMBANGAN

KELAS/NO.Absen : VI/01

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAM

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

2021
2
3
LEMBAR PERSETUJUAN DAN

KOMITMENTERHADAP AKTUALISASI

LAPORAN AKTUALISASI

“ OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI DALAM PENCATATAN BUKU


KONTROL CCTV
DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BESI NUSAKAMBANGAN
DISETUJUI PADA SAAT SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
PADA TANGGAL 09 AGUSTUS 2021

MENTOR PESERTA

SIDIK WIDYANTO,Amd.IP.,S.H.,M.H ABDUL MALIK FAJAR DARWIS


NIP. 198204142003121001 NIP. 199806182021011001

MENGETAHUI, MENGETAHUI,
PENGUJI COACH/PEMBIMBING

SOPI AHYAR, S.H., LL.M SUKO PRAYITNO,S.H.,M,.H


NIP. 198411092006041001 NIP. 196604102002121001

1
DAFTAR ISI

HALAMN JUDUL .......................................................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN .........................................................................................................1

DAFTAR ISI..................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................................4

A. Latar Belakang ....................................................................................................................4


B. Tujuan Dan Manfaat ...........................................................................................................7
C. Nilai-Nilai Dasar Aneka .....................................................................................................8
D. Kedudukan Dan Peran PNS Dalam Nkri ............................................................................11

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ...........................................................................................12


A. Visi, Misi Dan Nilai Oragnisasi ..........................................................................................12
1. Profil Organisasi ...........................................................................................................12
2. Visi Dan Misi ................................................................................................................13
3. Tata Nilai Organisasi ....................................................................................................13
B. Struktur Organisasi .............................................................................................................15
1. Tugas Organisasi ...........................................................................................................16
2. Fungsi Organisasi..........................................................................................................19
C. Gambaran Unit Kerja ..........................................................................................................19
1. Unit Kerja......................................................................................................................19
2. Biodata ..........................................................................................................................19
a. Peserta .....................................................................................................................19
b. Mentor .....................................................................................................................20
c. Coach ......................................................................................................................20

BAB III ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU ......................................21

A. Identifikasi Isu-Isu Dan Analisa Penyebab ...................................................................21


B. Isu Terpilih ....................................................................................................................22
C. Gagsan Permasalahan ...................................................................................................24

2
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI ........................................................25

A. Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................................................................25


B. Kendala dan Laporan Aktualisasi .......................................................................................32
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ..........................................................................................33
D. Dokumentasi Pelaksanaan Aktualisasi ...............................................................................36

BAB V PENUTUP.........................................................................................................................35

A. Kesimpulan .........................................................................................................................35
B. Saran ..................................................................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................36

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latara Belakang

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara


sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 perlu dibangun karakter Aparatur Sipil Negara
yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Maka, dibentuklah UU No. 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara.

Dalam UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai
perencana, sebagai pelaksana sekaligus sebagai pengawas dan pengendali dalam
pelaksanaan pembangunan bangsa. ASN melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas serta adil agar tercipta persatuan dan kesatuan.

Persepsi masyarakat pada saat ini terhadap kualitas pelayanan ASN masih
belum memuaskan dan terkesan memiliki alur pelayanan yang berbelit, prosedur
yang kurang jelas bahkan tidak jarang terkesan mempersulit masyarakat awam.
Kondisi demikian menyebabkan kurang positifnya citra kinerja ASN. Banyak
kinerja ASN yang masih kurang disiplin, kurang bertanggung jawab dengan
pekerjaannya, lebih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan
masyarakat dan tak jarang terjerumus dalam kasus korupsi maupun kasus
pelanggaran hukum lainnya

4
Menyikapi situasi tersebut Pemerintah mulai melakukan pembenahan dan
pengetatan aturan untuk meningkatkan profesionalitas para ASN. Langkah awalnya
dengan melakukan proses perekrutan model sistem CAT (Computer Assisted Test)
sebagai modal dasar untuk menciptakan ASN yang bersih dari KKN dengan SDM yang
berkualitas. Lebih lanjut selain proses rekrutmen dengan model baru, diberlakukan pula
Latihan Dasar CPNS pola baru. Latsar pola baru ini diharapkan meningkatkan kualitas
ASN yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi: Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang kemudian dapat
disingkat menjadi ANEKA. Oleh karena itu peserta Latihan Dasar CPNS mampu
menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayanan publik dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Setelah mempelajari dan memahami kelima nilai dasar, peserta diklat latsar
dituntut untuk memliki nilai-nilai dasar tersebut sebagai pedoman dan prinsip yang
menjadi landasan dalam menjalankan profesinya sebagai ASN. Untuk menunjang
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN terlaksana dengan baik, maka peserta diklat
latsar perlu membuat laporan Aktualisasi kelima dasar tersebut yang dituangkan dalam
dokumen laporan Aktualisasi yang kemudian akan diaktualisasikan di tempat tugas
masing-masing. Ada harapan besar bahwa nilai-nilai dasar ASN yang sudah
diaktualisasi bisa menjadi suatu pembiasaan (habituasi) dalam setiap pelaksanaan tugas
ASN.
Seiring berjalannya waktu pada Diklat Latsar kali ini mengalami perubahan baru
yang di atur dalam Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Pengembangan terhadap konsep diklat terintegrasi sejalan dengan perkembangan
dinamika tuntutan jabatan dan penguatan terhadap kompetensi bidang sesuai dengan
formasi jabatan yang ditetapkan maka nomenklatur Diklat Latsar diubah menjadi
Pelatihan Dasar Calon PNS, Peserta. Pola baru yang terdapat pada diklat golongan III
ini wajib mengikuti Struktur Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari

5
1. Agenda Sikap Dan Perilaku Bela Negara
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata pelatihan Kesehatan
Jasmani dan Mental, Tata Upacara Sipil dan Keprotokolan, dan Kesiapsiagaan secara
terintegrasi. Setelah mempelajari mata pelatihan tersebut, peserta menerapkannya
sebagai proses pembentukan sikap perilaku sebagai PNS Profesional selama
penyelenggaraan pelatihan.
2. Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata Pelatihan Akuntabilitas
PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Setelah
mempelajari mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan studi lapangan dengan
tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran internalisasi Nilai-
Nilai Dasar PNS.
3. Agenda Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata Pelatihan Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government. Setelah peserta mempelajari
mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan studi lapangan dengan tujuan untuk
memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran Pengetahuan tentang Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI.
4. Agenda Habituasi
Agenda pembelajaran ini memfasilitasi agar peserta melakukan proses aktualisasi
melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui
berbagai mata Pelatihan yang telah dipelajari.

Saat ini, saya, sebagai peserta Diklat Latsar ditugaskan di Direkttorat Jendral
Pemasyarakatan. Dalam pelaksanaannya, saya menjadi Jabatan Penelaah Status Warga
Binaan Pemasyarakatan, namun saat ini saya di perbantukan di Lapas Kelas IIA Besi
Nusakambangan.. Dari hasil analisa ada beberapa hal yang masih terdapat kendala dalam
menjalankan tugas- tugas pengamanan. Kendala yang saya dapati antara lain dalam
pencatatan buku kontol pegawai masih secara manual, tidak adanya papan sterek di tiap
kamar hunia WBP. Oleh karena itu saya mencoba melakukan kajian mengenai salah satu
masalah yang ada pada pengamanan yaitu dalam hal pencatatan masih manual dan

6
pelaporan keatasan masih terkadang telat maka saya mengambil judul “Optimalisasi
Penggunaan Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV Di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan”.
Dengan disusunnya laporan kegiatan aktualisasi prinsip-prinsip dasar profesi yang
akan dilaksanakan pada unit tersebut selama 80 hari kerja ke depan, diharapkan para
Calon Aparatur Sipil Negara dapat memahami, mengaktualisasikan dan
mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lingkunganinstansi pemerintah terkait sesuaian dengan
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima
bagi lingkungan intansi maupun masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta
memberikan solusi- solusi kreatif yang mampu mengoptimalisasikan sistem
kepegawaian.

B. Tujuan Dan Manfaat


1. Tujuan
a. Bagi Peserta
Tujuan dan aktualisasi bagi peserta yaitu :
1) Mengerti dan memahami lebih dalam tentang nilai-nilai profesiAparatur
Sipil Negara yang mencankup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA).

2) Membentuk ASN yang memiliki karakteristik yang dibentuk oleh nilai-


nilai dasar ASN.

3) Bisa mengaktualisasi kelima dasar yang diperoleh dari lantihan Dasar CPNS
golongan III terkait tugas yang diamanatkannya

7
b. Bagi Organisasi

Tujuan dari aktualisasi bagi organisasi yaitu :

1) Analisa tugas dan sistem kerja bagian kepegawaian, sehingga dapat


memberikan perubahan yang lebih baik.
2) Memberikan perubahan terhadap pengolahan data kepegawaian
3) Memberikan pelayanan administrasi lebih baik lagi kepadapegawai
terkait kepegawaian.

2. Mnafaat

a. Mampu mewujudkan Nilai-Nilai Dasar PNS serta Peran Serta dan


Kedudukan PNS dalam NKRI khususnya dalam proses pelayanan
kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian.
b. Mampu memberikan pelayanan yang prima bagi lingkungan intansi maupun
masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta memberikan solusi-solusi
kreatif yang mampu mengoptimalisasikan sistem kepegawaian.
C. Nilai-Nilai Dasar ( ANEKA )
1. Sumber Kegiatan

a. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


b.Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
c. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil
d.Perka LAN 21 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

8
2. Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara

Dalam melaksanakan tugasnya ASN harus memahami dan senantiasa


mengamalkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang akan menjadi modal dasar
untukmembentuk pribadi ASN yang bermoral, berkualitas, handal, profesional,
unggul,pelayanan prima kepada masyarakat, transparan, akuntabel, memiliki
daya saing, dan selaras dalam dinamika politik, sosial, ekonomi, dalam
bingkaireformasibirokrasi pemerintahan saat ini. Nilai- nilai dasar profesi ASN
terdiri dari 5 (lima) nilai.Kelima nilai dasar profesi ASN tersebut dikenal
dengan istilah ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, Anti Korupsi) yaitu:

a. Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus


dicapai; Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan
administrasi publik pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah,
lembaga legislatif parlemen dan lembaga yudikatif Kehakiman) yang
mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini sering digunakan secara
sinonim dengan konsep-konsep seperti yang dapat
dipertanggungjawabkan (responsibility), [1]kemampuan memberikan
jawaban (answerability), yang dapat dipersalahkan (blameworthiness)
dan yang mempunyai ketidakbebasan (liability) termasuk istilah lain
yang mempunyai keterkaitan dengan harapan dapat menerangkannya
salah satu aspek dari administrasi publik atau pemerintahan, hal ini
sebenarnya telah menjadi pusat- pusat diskusi yang terkait dengan
tingkat problembilitas di sektor publik, perusahaan nirlaba, yayasan dan
perusahaan-perusahaan. Dykstra, Clarence A. (1939). "The Quest for
Responsibility". American Political Science Review

b. Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar


terhadap bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain;
Menurut L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang
dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa

9
kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu
bangsa
c. Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan public. James E Grunig mendefinisikan etika
sebagai sesuatu yang serigkali dipertukarkan dengan moral dan nilai
karena pertanyaan terkait etika secara umum merujuk pada apa yang
baik secara moral atau apa yang seharusnya dinilai. Moral merujuk pada
tradisi kepercayaan yang telah ada selama beberapa tahun atau beberapa
abad dalam sebuah masyarakat yang menekankan pada apa yang benar
dan apa yang salah. Sementara itu, nilai merujuk pada kepercayaan
tentang suatu obyek atau ide yang dipandang penting. Karena itu, lanjut
Grunig, kita mempelajari etika untuk menentukan bagaimana untuk
membuat penilaian moral dan penilaian nilai.

d. Komitmen Mutu merupakan kesadaran untuk memberikan pelayanan


publik yang berkualitas. Dengan kata lain mutu menurut Gravi dan Davis
adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, tenaga
kerja, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan. Perubahan mutu produk tersebut memerlukan
peningkatan atau perubahan keterampilan tenaga kerja, proses produksi,
dan tugas serta perubahan lingkungan perusahaan agar produk dapat
memenuhi dan melebihi harapan konsumen.

e. Anti Korupsi merupakan sikap dan perilaku untuk tidak mendukung


adanya upaya untuk merugikan keuangan dan perekonomian negara.

10
D. Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
Fungsi Pegawai ASN sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Undang- undang
Nomor 5 Tahun 2014 adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta
perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu, Pegawai ASN juga memiliki tugas untuk
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dankesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Dengan demikian Pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 12 Undang-undang ASN
1. Manajemen ASN
Definisi Manajemen ASN sebagaimana dijelaskan dalam Modul Pelatihan Dasar
CPNS yang diterbitkan LAN yaitu pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dar
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Pelayanan Publik
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan
bahwa pelayanan public adalah kenyataan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN.
3. Whole Of Government
United States Institute Of Peace menjelaskan bahwa WoG ditekankan pada
pengintegrasian upya-upaya dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG juga
dipandang sebagai bentuk kerjasama seluruh aktor pemerintah dan sebaliknya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa WoG dapat dirumuskan dalam
prinsip- prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan
mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sector dalam pemerintahan

11
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. Profil, Visi, Misi, Dan Nilai Organisasi


1. Profil Organisasi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan didirikan pada tahun
1927. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Jawa Tengah Nomor : W.9.Egg.PK.04.10-566 tanggal 10 Februari 2001
menetapkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Nusakambangan sebagai Lembaga
Pemasyarakatan Khusus Narkotika di Wilayah Jawa Tengah. Pada tahun 2003 dinaikkan
Kelasnya menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan

Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan memiliki 5 blok hunian yang berada dalam
satu lokasi, dengan struktur bangunan sebagai berikut, yaitu :
• Luas Tanah : 327.770,00 m2
• Luas Bangunan : 4.343,45 m2
• Jumlah Blok Hunian terdirin atas :
a. Blok A : 6 Kamar
b. Blok B : 4 Kamar
c. Blok C : 8 Kamar
d. Blok D : 11kamar
e. Blok Cell : 8 Kamar
f. Blok isolasi : 8 kamar

12
2. Visi, Misi, Dan Nilai Oraganisasi
a. Visi
Terciptanya pemeliharaan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan
Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai individu anggota masyarakat dan makhluk
Tuhan Yang Maha Esa ( Membangun Manusia Mandiri ).

b. Misi

Melaksanakan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) dalam rangka


penegakan hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta pemajuan dan
perlindungan Hak Asasi Manusia

c. Nilai Organisasi

Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM mempunyai nilai Profesional,


Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovativ (PASTI). Kementerian Hukum dan HAM
menjunjung tinggi tata nilai kami "P-A-S-T-I".

• Professional
Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk
mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung
tinggi etika dan integirtas profesi.

• Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan
yang berlaku
• Sinergi

Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif


serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk
menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaaat, dan berkualitas

13
• Transparan

Kementrian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang
untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni
informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil
yang dicapai.

• Inovatif

Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan mengembangkan inisiatif


untuk selalu melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

MOTO

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan Memiliki Moto

“B E S I”

(Bersih, Serasi)

3. Tata Organisasi

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan mengutamakan


Kepentingan Masyarakat, Integritas, Resposif, Akuntabilitas, Profesional. Artinya
dalam kegiatan yang dilakukan pegawai harus senantiasa melayani Warga Binan
Pemasyarakatan dengan baik, tangguh dan responsive terhadap pekerjaan maupun
masalah yang dihadapi, memiliki akuntabilitas tinggi sehingga apapun kegiatan dapat
dipertanggungjawabkan, profesional dalam melaksanakan kegiatan untuk mendapatkan
hasil yang optimal.

14
B. Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Lapas Kleas IIA Besi Nusakambangan

Keterangan
1. KALAPAS : IKA PRIHADI NUSANTARA, Bc.IP,
S.Sos,M.M
2. KASUBAG TU : BIMA SAMBUDYA, A.Ks
3. KEPALA KPLP : SIDIK WIDYANTO, A,Md.IP,S.H
4. KASI BENADIK : USMAN SUPANDI, A,Md.IP,S.H
5. KASIADM. KAMTIB : TULUS RIYANTO,S.H
6. KASI GIATJA : SUGIYANTO,S.H
7. KAUR UMUM : TUBAN
8. KAUR KEPEG DAN KEUANGAN : DIDI SUPRIYADI,S.H
9. KASUBSI BIKEMASWAT : SUWANDI
10. KASUBSI REGRISTRASI : NURACHMAN
11. KASUBSI KEAMANAN : M.ANWAR,S.H
12. KASUBSI PORTATIB : LIMPARI PURNA,S.H
13. KASUBSI BIMKER& PHK :BUDI RIPTO NUGROHO,S.H
14. KASUBSI SARANA KERJA : EKO RAHARDJO,S.H

15
1. Tugas Organisasi
a. Sub Bagian Tata Usaha
Tugas
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah
tangga LAPAS
Fungsi
• Melakukan urusan kepegawaian dan keuangan
• Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga

Sub Bagian Tata Usaha Terdi Dari :

1. Urusan Kepegawaian dan Keuangan

Urusan Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas


melakukan urusan kepegawaian dan keuangan;
2. Urusan Umum
Urusan Umum mempunyai tugas melakukan surat-menyurat, perlengkapan dan
rumah tangga
b. Seksi Bimbingan Narapidana
Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik mempunyai tugas memberikan bimbingan
pemasyarakatan narapidana / anak didik
Fungsi
• Melakukan registrasi dan membuat statistik serta dokumentasi sidik jari
narapidana / anak didik;
• Memberikan bimbingan pemasyarakatan, mengurus kesehatan dan
memberikan perawatan bagi narapidana / anak didik;
Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Terdiri Dari :
1. Sub Seksi Registrasi
Sub Seksi Registrasi mempunyai tugas melakukan pencatatan dan membuat
statistik serta dokumentasi sidik jari narapidana / anak didik;
2. Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan
Sub Seksi Bimibingan Kemasyarakatan dan Perawatan mempunyai tugas
memberikan bimbingan dan penyuluhan rohani serta memberikan latihan olah
raga, peningkatan pengetahuan asimilasi, cuti penglepasan dan kesejahteraan

16
narapidana/anak didik serta mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi
narapidana/anak didik
c. Seksi Kegiatan kerja
Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja,
mempersiapkan sarana kerja dan mengolah hasil kerja
Fungsi
• Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana / anak didik dan
mengelola hasil kerja;
• Mempersiapkpan fasilitas sarana kerja;

Seksi Kegiatan Kerja Terdiri Dari :

1. Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja


Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja mempunyai tugas
Memberikan Petunjuk dan Bimbingan Latihan Kerja bagi narapidana / anak didik
serta mengolah hasil kerja;
2. Sub Seksi Sarana Kerja
Sub Seksi Sarana Kerja mempunyai tugas Mempersiapkpan fasilitas sarana
d. Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban

Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai tugas mengatur jadwal tugas,
penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan harian dan
berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala di
bidang keamanan dan menegakkan tata tertib

Fungsi

• Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas


pengamanan;

• Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas
serta menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib

17
Seksi Administrasi Keamanan da Ketertiban Terdiri Dari :

1. Sub Seksi Keamanan

Sub Seksi Keamanan mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan


perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan;

2. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib

Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas Menerima laporan harian
dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan
berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib
e. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas
Tugas
Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban
LAPAS
Fungsi
• Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana / anak didik
• Melakukan pemeliharaan dan tata tertib
• Melakukan pengawalan pemerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana / anak
didik
• Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan
• Kesatuan Pengamanan LAPAS dipimpin oleh seorang Kepala dan Membawahi
Petugas Pengamanan LAPAS
• Kepala Kesatuan Pengamanan LAPAS berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala LAPAS.

18
2. Fungsi Organisasi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga Pemasyarakatan
menyelenggarakan fungsi:

1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik;


2. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
3. Melakukan bimbingan sosial / kerohanian narapidana / anak didik;
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan; dan
5. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga

C. Gambaran Unit Kerja


1. Unit Kerja
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan adalah Lembaga
Pemasyarakatan yang berlokasi di pulau Nusakambangan Kabupaten Cilacap Jawa
Tengah. Lapas Besi adalah salah lapas di pulau nusakambangan yang dijadikan sebagai
lapas maximum security sesuai dengan revitalisasi peamasyarakatan. Lapas Besi adalah
lapas dengan kategori maximu security yang dimana system nya adalah setiap WBP
pergerakan, perilaku dan kegiatannya di pantau melalui CCTV selama 24 jam Full.
Kegiatan mereka hanya kunjungna online yang berlangsung selama 2 jam yang dibagi
sesuai denga jadwal yang sudah ditentukan. Selain itu mereka diberikan waktu selama 2
jam yakni pukul 08.30-10.30 untuk olahrga,angin-angin dan kegiatan lainnya.
2. Biodata
a. Peserta
Nama : ABDUL MALIK FAJAR DARWIS, S.Tr.PAS
NIP : 199806182021011001
Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda/ IIIA
Jabatan : Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan
Unit Kerja : Direktorat Jendral Pemasyarakatan

19
b. Mentor
Nama : SIDIK WIDYANTO,AMd.I.P.,S.H
NIP : 198204142003121001
Pangkat/Gol.Ruang : Penata / III C
Jabatan : Ka.KPLP Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
Unit Kerja : LAPAS KELAS IIA BESI NUSAKAMBANGAN
c. Coach
Nama : SUKO PRAYITNO,S.H.,M.H
NIP :196411231986031001
Pangkat/Go/.Ruang : Pembina Utama Muda / IV C
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya
Unit Kerja : BPSDM HUKUM dan HAM

20
BAB III

ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN PEMECAHAN ISU

A. Identifikasi Permasalahan Isu-Isu dan Analisas Penyebab


Penulis mengidentifikasi berbagai isu yang diamati, selama menjalani sebagai Calom pegawai
Negeri Sipil selama ini, diataranya, sebagai berikut:
• Pencatatan Buku control pemantauan CCTV masih manual dan masih sering terdapat
kesalahan penulisan dan dalam pemberian informasi keatasan langsung masih lambat
• Kurangya jumlah petugas dalam melakukan pengawalan kepada WBP pindahan
• Tidak adanya papan sterek WBP di kamar hunian masing-masing WBP

Tabel 3.1

Beberapa Isu Terdapat Pada Bagian Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas

Dampak Jika Isu TersebutTidak


No. Sumber Isu Isu/Permasalahan
Dipecahkan

1. Membuat laporan Pencatatan Buku Terjadi ketidakrapihan, kehilangan


harian dan berita bahkan kerusakan yang mana hal tersebut
control
acara pelaksanaan
pengamanan/penga pemantauan dapat menghambat proses pelaporan
matan melalui CCTV masih terhadap kondisi kegiatan dan perilaku
CCTV
manual dan masih WBP
sering terdapat
kesalahan
penulisan dan
dalam pemberian
informasi
keatasan langsung
masih lambat

21
2 Melakukan Kurangya jumlah Dapat menimbulkan beberapa masalah

pengawalan petugas dalam diantaranya adalah saat melakukan

pemerimaan,penem melakukan pengawalan apabila WBP melakukan

patan dan pengawalan perlawanan dapat berdampak kepada


pengeluaran kepada WBP petugas yang mengawal karena jumlah
narapidana / anak pindahan petugas yang kurang
didik

3 Tidak adanya WBP tidak mengtahui masa ekspirasi atau


Melakukan
pemeliharaan dan papan sterek tanggal bebasnya
tata tertib
WBP di kamar
hunian masing-
masing WBP

B. Isu Terpilih
Dalam hal ini tidaklah mungkin memecahkan permaslahan tersebut di atas sekaligus. Untuk itu
penulis menggunakan UGG untuk menentukan prioritas isu mana yang akan didahulukan untuk
dipecahkan. Untuk menentukan prooritas tersebut, disajikan dalam table di bawah ini:

22
Tabel 3.2
Skema USG Untuk Menentukan Isu Yang Diangkat

Penilaian Kriteria
No. Total
Isu/Permasalahan U S G

1. Membuat laporan harian


dan berita acara
pelaksanaan
4 5 4 13
pengamanan

2. Melakukan pengawalan
pemerimaan,penempatan
dan pengeluaran 4 4 4 12

narapidana / anak didik

3. Melakukan pemeliharaan
dan tata tertib
3 4 3 10

Ket : 1 = Sangat Kecil, 2 = Kecil, 3 = Sedang, 4 = Besar, 5 = Sangat Besar


Dari hasil skema USG di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang dapat diangkat berdasarkan
hasil total yaitu “Pencatatan Buku Kontrol CCTV Masih Manual dan Masih Sering Terdapat
kesalahan Penulisan dan Pemberian Informasi Keatasan Langsung masih Lambat”.
Dampak dari isu yang tidak dijalankan dengan segera adalah :
• Penulisan buku masih berantakan dan tulisan tidajk jelas sehingga atasan tidak dapat
membaca dengan jelas.
• Terhambatnya proses penyampaian informasi kepada atasan langsung

23
• Karena tidak ada data back up digital, maka dokumen riwayat yanghilang secara sengaja
maupun tidak disengaja tidak bisa dicari lagi.
• Resiko rusaknya dokumen akan lebih tinggi karena masih menggunakan
kertas.
• Khusus narapidana teroris utnuk penyampaian peralku kepada Wali Pemasyarakatan jadi
kurang efektif

C. Gagasan Permasalahan
Berdasarkan permasalahan dari tugas dan fungsi “Membuat laporan harian dan berita acara
pelaksanaan pengamanan / dalam hal pengamatan melalui CCTV maka kami menyelesaikan
masalah dengan :
“Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV Di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan”. Adapun beberapa kegiatan yang dimaksudkan antara
lain melakukan inventarisir dan analisa data buku control CCTV, melakukan digitalisasi untuk data
buku control CCTV, Penyampaian informasi terkait dengan kegiatan khsusnya narapidana teroris
kepada Wali Pemasyarakatan jadi lebih efektif. Dari kegiatan-kegiatan tersebut maka terbentuklah
sebuah proses atau program yang bisa menunjang peningkatan pelayanan administrasi buku control
CCTV di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan

24
BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Bersumber Dari SKP
Pelaksanaan aktualisasi ini saya batasi pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan unit tempat saya
bekerja yaitu Lembaga Kelas IIA Besi Pemasyarakatan Nusakambangan. Namun saya bekerja pada
Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan hanya diperbantukan atas perintah dari Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan, Adapun SKP yang saya lakukan sebagai dasar aktualisasi adalah sebagai berikut:
• Melaksanakan Orientasi CPNS 2021 di Nusakambangan
Penjelasan: seluruh CPNS alumni POLTEKIP diperbantukan pada seluruh UPT yang ada
di Pulau Nusakambangan. Pulau Nusakambangan memiliki 10 UPT antara lain SATGAS
Wijayapura dan Sodong, Bapas, Lapas Terbuka, Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Narkotika,
Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karang Anyar.
Seluruh alumni POLTEKIP disebar pada UPT – UPT yang ada, dalam satu UPT terdapat
antara 13- 14 orang dan disetiap bulannya selalu diadakan pertukaran dari satu UPT ke UPT
lainnya

2. Bersumber Dari perintah atasan


Pelaksanaan aktualisasi ini saya batasi pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Unit Kerja
tempat saya bekerja yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan. Dengan
mengambil dasar pada kegiatan yang bersumber dari perintah atsan. Adapun kegiatan kerja yang
bersumber dari perintah atasan yang akan dilakukan di tahap aktualisasi adalah :
• Melakukan bantuan tugas jaga Lapas ( Regu Jaga )
Penjelesan : saya bersama beberapa rekan yang lain dibagi menjadi 4 regu penjagaan
diantaranya adalah, melaksanakan penjagaan lapas serta pemantau atau pengawasan
melalui CCTV
• Membantu Pengamanan, dan Pemantauan Lapas
Yaitu : membantu dalam mengawasi kunjungan serta pada saat pembagian makanan
pagi,siang,dan sore

25
3. Bersumber Dari Inisiatif Sendiri
Berdasarkan informasi dan pengamatan langsung yang saya lakukan du Unit kerja maka saya
berinisiatif untuk membuat buku control CCTV menajdi digital/elektronik yang dapat diakses
oleh atasan, dan juga anggota jaga, dan juga dapat digunakan sebagai laporan atensi apabila di
butuhkan
• Membuat buku control CCTV digital/elektronik
Yaitu : petugas menggunakan aplikasi dan dapat dikontrol oleh atasan langsung

Selanjutnya rencana aktualisasi tersebut dituangkan dalam aplikasi goggle spreatsheed ( google
sheed), sehingga mempermudah petugas dalam menulis laporan dan atasan dapat mengontrol dan melihat
langsung kegiatan WBP melalui aplikasi tersebut, selanjutnya output dan penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA yang telah dipelajari sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui table dibawah ini :

26
Tabel 4. 1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi

NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Pengaturan Nilai-
Visi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

1 Bersumber dari Selama setahun ini, Memberikan kontribusi Dalam tahapan Memiliki nilai dasar Nilai Komitmen
SKP seluruh CPSN alumni terhadap kemajuan mencerminkan nilai ANEKA sehingga mutu dan
dari: nasionalisme akan
:Melaksanakan POLTEKIP angkatan organisasi dengan sesuai dengan misi
meningkat dengan
1. Nasionalisme (rasa
Orientasi CPNS 51 diperintakah oleh inovasi – inovasi baru organisasi yaitu adanya
cinta terhadap
2021 di bapak Dirjen PAS mewujudkan aparatur
organisasi)
Pelaksanaan
Nusakambangan melaksanakan magang 2. Komitmen Mutu Kementerian Hukum
Orientasi CPNS
pada seluruh UPT yang (pengembangan dan HAM yang
2021 di
ada di pulau diri) professional dan
Nusakambangan
Nusakambangan berintegritas
2 Bersumber dari Dibagi kedalam 4 Membanntu Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan Profesional dalam
perintah atasan : regu jaga dalam jawab terhadap tugas penjgaan dana menjalankan tugas
Melakukan melakukan yang diberikan) pengawasan yang diberikan
Bantuan Jaga pengaman dan terhadap WBP
Lapas memberikan
makan WBP

27
3 Bersumber dari Dibagi kedalam Membantu dalam Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan Profesional dalam
perintah atasan beberapa bagian menjaga pintu P2U jawab terhadap tugas penjgaan dana menjalankan tugas
:Membantu penjagaan seperti, dan mengawasi yang diberikan) pengawasan yang diberikan
Pengamanan, dan P2U, Pengamtan kegiatan WBP melalui terhadap WBP
Sinergi (saling
Pemantauan CCTV CCTV
bekerjasama antar
Lapas
sesame petugas
dalam menjalankan
tuagas
4 Bersumber dari • Menganalisa • Memasukkan ide •Akuntabilitas (tugas • Melaksanakan Akuntabel
inisiatif sendiri : permintaan atasan atau masukan dari dan tanggung jawab ) pembinaan Warga (bertanggung jawab
Membuat Buku dalam membuat buku atasan sehingga dapat • Komitmen Mutu Binaan sesuai dengan araha
Kontrol control elektronik diperoleh hasil yang (efektivitas dan efisien ) Pemasyarakatan ( atasaaan
Digital/elektronik CCTV maksimal WBP ) dalam rangka
CCTV penegakan hukum,
pencegahan dan
penanggulangan
kejahatan serta
pemajuan dan
perlindungan Hak
Asasi Manusia

28
• Menyiapkan • Computer dapat • Akuntabilitas (tanggung • Melaksanakan Inofatif ( membuat
computer/laptop beroperasi dengan jawab) pembinaan Warga buku digital control
untuk membuat buku baik sehingga dapat • Komitmen Mutu Binaan CCTV)
control CCTV mendukung dalam (efektivias dan efesien) Pemasyarakatan (
pembuatan buku WBP ) dalam rangka
control CCTV penegakan hukum,
pencegahan dan
penanggulangan
kejahatan serta
pemajuan dan
perlindungan Hak
Asasi Manusia

• Membuat format buku • Format dibuat dalam • Akuntabilitas(sesuai Meningkatkan Inofatif ( membuat
control CCTV bentuk exel dengan arahan pengawasan buku digital control
atasan dkepada WBP CCTV)
• Komitmen Mutu
(efektif dan efesien)

• Mengupload format • Dapat diakses melalui • Komitemen Mutu Inofatif ( membuat


buku control CCTV aplikasi spreadsheet (efektfi dan efesien ) buku digital
dan google drive control CCTV)

29
kedalam aplikasi dengan memasukka
spreadsheet email yang sudah
disiapkan sebelumnya
• Melakukan uji coba • Mengetik kegiatan dan • Akuntabilitas Inofatif (membuat
buku control CCTV di keadaan serta perilaku (tanggung jawab) buku digital
laptop WBP yang terpantau • Komitmen Mutu control CCTV)
melalui CCTV kedalam (efektif dan efisien
buku control CCTV
dan atasan dapat
melihat langsung hasil
dari ketikan petugas
CCTV melalui HP
• Buku control siap di • Buku control CCTV • Komitmen Mutu (efektif Membantu dalam
Akuntabel
gunakan dapat digunakan oleh dan efeisen) meningkatakan pengawasaan
(bertanggung jawab
petugas melelaui • Akuntabilitas(tanggung dan pelaporan kondisi laterhadap tugas
computer dan atasan jawab) control CCTV
dapat melihat dan
Inofatif ( membuat
mengontrol melalui HP
buku digital control
CCTV)
5 Monitoring • Pada setiap tahapan • Melakukan perbaikan Dalam tahapan Mampu memberikan Nilai komitmen mutu
Evaluasi dan muladi dari penyusunan dan penyempurnaan mencerminkan dari: kontribusi dalam dan akuntabilitas
• Komitmen Mutu akan meningkat

30
rancangan aktualisasi Laporan aktualisasi (teliti) peningkatan kualitas terhadap latsar
hingga seminar sesuai dengan pedoman • Akuntabilitas pengamanan sesusai dengan adanya

aktualisasi dan arahan mentor dan (tanggung jawab) dengan visi dan misi Monitoring dan
coach organisasi Evaluasi

31
B. Kendala dan Rencana Antisipasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi tentunya harus mengantisipasi kemungkinan –
kemungkinan yang terjadi. Untuk itu penulis akan mengidentifikasi berbagai bentuk
kemungkinan kendala yang akan terjadi. Berikut upaya untuk bagaimana menyelesaikan
kendala yang terjadi. Lebih jelasnya permasalahan ini akan dijelaskan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.2. Kendala dan Rencana
No Potensi Masalah Resiko Pemecahan
1 Kurangnya pemahaman Berdampak pada Memberikan pelatihan
dalam hal penggunaan IT pengoperasian buku dengan mengambil 1
control digital petugas untuk kemudian
dilatih dan selanjutnya
dapat mengajarkan
kepada petugas lain
2 Penginputan data masih Berdampak kepada Memasang computer
menggunakan computer mengganggg tugas dari atau tablet khusus
milik atasan ( KPLP ) KPLP itu sendiri petugas control CCTV
3 Dalam membuat User Petugas lain dapat Dengan melakukan log
Name untuk satu petugas mengakses buku control out dan log in setiap kali
satu username pergantian piket jaga
mengalami kendala
dalam hal cooding

32
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan di tempat kerja selama 43(empat puluh tiga)
hari dimulai sejaktanggal 23 Juni 2021 s.d 4 Agustus 2021 dengan jadwal sebagai berikut :

Tabel 4.3. Jadwal Kegiatan Bulan Juni dan Juli

Juni Juli
No Kegiatan
23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1. Melaksanakan Orientasi CPNS
2021 di Nusakambangan

2. Melakukan Bantuan Jaga Lapas

3. Melakukan Koordinasi dan


konsultasi mengenai
pelaksanaan program kepada
atasan
4. Membuat Buku Kontrol
Digital/elektronik CCTV

5. Monitoring dan Evaluasi

Keterangan

Pelaksanaan Kegiatan

Hari Libur

Monitoring evaluasi

33
Tabel.4.5. Jadwal Kegiatan Bulan Juli dan Agustus
Juli Agustus
No Kegiatan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

1. Melaksanakan Orientasi CPNS 2021 di


Nusakambangan

2. Melaksanakan bantuan jaga lapas

3. Melakukan Koordinasi dan konsultasi


mengenai pelaksanaan program kepada atasan

4. Membuat Buku Kontrol Digital/elektronik


CCTV
5. Monitoring dan Evaluasi

Keterangan

Pelaksanaan Kegiatan

Hari Libur

Monitoring evaluasi

34
D. Dokumentasi Pelaksanaan Aktualisasi

Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak

Kegiatan Melaksanakan bantuan jaga Lapas

Output Pelaksanaan tugas pada regu pengamanan di Lapas


Besi Nusakambangan

Tanggal Pelaksanaan 02 Juni 2021


Daftar Lampiran Dokumentasi pelaksanaan bantuan jaga lapas

a) Tahapan Kegiatan
1. Melakukan bantuan jaga lapas
2. Dokumentasi

b). Nilai Dasar

1. Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan melakukan bantuan
jaga lapas
2. Nasionalisme
Dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

c). Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi

Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang akan
dibuat

35
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila tidak mengikuti bantuan jaga lapas adalah dengan kondisi saat
ini SDM yang kurang maka dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap situasi
dan kondisi lingkungan lapas jadi kurang maksimal
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah dapat memberikan bantuan tenaga dan fisik dengan ikut dalam
regu jaga keamanan
g).Lampiran Bukti Kegiatan
Pengisian Buku Kontrol CCTV

36
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak

Kegiatan Melakukan konsultasi dan kordinasi dengan mentor

Output konsep buku laporan CCTV dengan menggunakan


aplikasi telah disetujui

Tanggal Pelaksanaan 29 Juni 2021


Daftar Lampiran Dokumentasi pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan
Mentor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi
Nusakambangan

a). Tahapan Kegiatan

1. Menginformasikan kepada Mentor tentang rencana menghadap


2. Menghadap Mentor terkait gagasan kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Menerima masukan dari Mentor terkait gagasan
4. Dokumentasi
b). Nilai Dasar
1. Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan berkoordinasi
dengan mentor atau atasan
2. Nasionalisme
Pelaksanaan koordinasi dengan mentor, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar sebagai bahasa nasional
3. Etika Publik
Pelaksanaan koordinasi dengan mentor menggunakan tata cara penghadapan yang
baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai sopan santun dan beretika
c). Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas

37
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan berkoordinasi
dan mengkomunikasikan kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum melakukan
kegiatan tersebut
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila pelaksanaan koordinasi dengan mentor tidak dijalankan atau
tidak terselesaikan dapat berakibat terhambatnya proses pelaksanaan aktualisasi, karena
tidak tercapai kesepahaman antara mentor dengan pelaksana kegiatan aktualisasi
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah terselesaikannya pelaksanaan koordinasi antara mentor
dengan pelaksana kegiatan aktualisasi, sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat
dilanjutkan ke tahap yang lebih lanjut
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Koordinasi dengan Mentor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan

38
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak

Kegiatan Membuat format buku laporan CCTV di laptop


Output Format buku laporan yang telah dibuat diupload ke
aplikiasi spreadsheet dan siap untuk digunakan
Tanggal Pelaksanaan 16 Juli 2021
Daftar Lampiran Dokumentasi pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan
Mentor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi
Nusakambangan

a). Tahapan Kegiatan

1. Membuat format buku control CCTV di Exel


2. Dokumentasi

b). Nilai Dasar

1). Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan membuat buku
laporan sesuai dengan format yang sudah ada
2). Nasionalisme
Pelaksanaan pembuatan buku control menggunakan Bahasa Indonesia
c). Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang
akan dibuat

39
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila pelaksanaan pembuatan format buku control CCTV tidak
dibuat sesuai dengan format yang ada tidak dijalankan atau tidak terselesaikan dapat
berakibat terhambatnya proses pelaksanaan aktualisasi, karena tidak tercapai
kesepahaman antara mentor dengan pelaksana kegiatan aktualisasi
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah terselesaikannya pelaksanaan pembuatan buku format
control CCTV dengan pelaksana kegiatan aktualisasi, sehingga pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dapat dilanjutkan ke tahap yang lebih lanjut
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Pembuatan format buku laporan CCTV dengan menggunakan aplikasi

40
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak

Kegiatan Melakukan sosialisasi terkait penggunaan buku control


cctv menggunaka aplikasi
Output petugas mengetahui dan memahami penggunaan buku
laporan cctv
Tanggal Pelaksanaan 23 Juli 2021
Daftar Lampiran Dokumentasi pelaksanaan kegiatan koordinasi dengan
Mentor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi
Nusakambangan

a). Tahapan Kegiatan

1. Melakukan sosialisasi terkait penggunaan buku control cctv menggunaka aplikasi 2.


Dokumentasi
2. Dokumentasi

b). Nilai Dasar

1). Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan melakukan
sosialisasi kepada petugas
2). Nasionalisme
Pelaksanaan sosialisasi dengan menggunakan tutur bahasan dan kalimat yang jelas dan
mudah dimengerti

c). Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas

41
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang
akan dibuat
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila tidak dilalukaannya sosialisasi adalah petugas tidak akan
memahami dan mengerti cara penggunaan buku control cctv dengan menggunakan
aplikasi
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah agar petugas yang bertugas dalam pemantau dan
pembuatan laporan cctv dapat mengerti dan memahami penggunaan buku control cctv
dengan menggunakan aplikas
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Sosialisasi dengan beberapa petugas terkait pengguna buku control CCTV dengan
menggunakan aplikasi

42
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak

Kegiatan Pengisian buku laporan CCTV oleh petugas


Output Buku laporan pelaksanaan tugas harian pemantau dan
pengamatan CCTV
Tanggal Pelaksanaan 01 - 31 Juli 2021
Daftar Lampiran Dokumentasi pelaksanaan pengisian buku control
CCTV oleh petugas CCTV

a). Tahapan Kegiatan

1. Melakukan pengisian buku control CCTV oleh petugas


2. Dokumentasi

b). Nilai Dasar

1). Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan melakukan
pengisian buku control CCTV
2). Nasionalisme
Pengisian buku control CCTV dengan menggunakan kalimat yang benar dan Bahasa
yang mudah di mengerti

c). Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang
akan dibuat

43
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila buku control tidak di isi adalah atasan tidak mengetahui
keadaan dan kondisi lapas saat itu
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah memudahkan petugas dalam melakukan penulisan atau
pencatatan buku control CCTV serta memduahkan dalam pelaporan keatasan langsung
dapat langsung mengontrol melalui aplikasi spreadsheet
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Pengisian Buku Kontrol CCTV Oleh Petugas

44
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya laporan pelaksanaan aktualisasi ini, saya sebagai peneliti berharap
aktualisasi ini dapat terlaksana secara baik dan sesuai dengan nilai – nilai dasar ANEKA
yang telah diajarkan sebagai acuan dalam melakukan aktualisasi. Selain itu saya berharap
dengan perubahan yang dibuat dapat memudahkan dan membantu Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Besi Nusakambangan dalam melakukan kewajibannya pada sector kesatuan
pengamanan lapas.

B. Saran
Saran saya sebagai peneliti adalah agar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi
Nusakambangan dapat membuka kesempatan bagi seluruh pegawainya untuk memunculkan
gagasan atau ide-ide yang inovatif serta kreatif sebagai bentuk inovasi yang bertujuan untuk
meningkatkan pengamanan dalam hal memberikan informasi terkini kondisi lapas kepada
atasan berdasarkan nilai – nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).

45
DAFTAR PUSTAKA

• Puspitapuri, W. (2017). Pegawai Negeri Sipil: Pola Karir Sesuai Perspektif Undang
Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014. Jurnal Administrasi Publik, 8(1).
• Haryatmoko. 2011. Etika Publik, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama
• LAN RI, 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN
• LAN RI, 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
LAN
• LAN RI, 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2015. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2016. Manajemen ASN. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS.
Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2016. Pelayanan Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS.
Jakarta: LAN.
• Lembaga Administrasi Negara, 2016. Whole of Government. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta: LAN.

46
ABDUL MALIK FAJAR DARWIS
LATSAR ANGKATAN VI
KELOMPOK IV

OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI DALAM PENCATATAN BUKU


KONTROL CCTV DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA BESI
NUSAKAMBANGAN
BIODATA

Nama : ABDUL MALIK FAJAR DARWIS


NIP : 199806182021011001
Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda/ IIIA
Jabatan : Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan
Unit Kerja : Direktorat Jendral Pemasyarakatan
Asal : Makassar, Sulawesi Selatan
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Dalam UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai
perencana, sebagai pelaksana sekaligus sebagai pengawas dan pengendali dalam pelaksanaan pembangunan
bangsa. ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang- undangan yang berlaku, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta
adil agar tercipta persatuan dan kesatuan. Saat ini pemerintah melakukan pembenahan dengan cara adanya seleksi
CAT dalam penerimaan ASN untuk menghasilkan ASN yang berkualitas.
Kemudian selanjutnya setelah dinyatakan lulus CAT maka selanjutnya CASN akan mendapatkan pelatihan dasar
( LATSAR ) yang dimana pada kegiatan LATSAR tersebut menanamkan nilai-nilai ANEKA ( Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi )
Saat ini, saya, sebagai peserta Diklat Latsar ditugaskan di Direkttorat Jendral Pemasyarakatan. Dalam
pelaksanaannya, saya menjadi Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan, namun saat ini saya di
perbantukan di Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan.. Dari hasil analisa ada beberapa hal yang masih terdapat
kendala dalam menjalankan tugas- tugas pengamanan. Kendala yang saya dapati antara lain dalam pencatatan buku
kontol pegawai masih secara manual, tidak adanya papan sterek di tiap kamar hunia WBP. Oleh karena itu saya
mencoba melakukan kajian mengenai salah satu masalah yang ada pada pengamanan yaitu dalam hal pencatatan
masih manual dan pelaporan keatasan masih terkadang telat maka saya mengambil judul “Optimalisasi Penggunaan
Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan”.
PROFIL UPT

LAPAS KELAS IIA BESI


NUSAKAMBANGAN

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi


Nusakambangan didirikan pada tahun 1927.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Kantor
Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Jawa Tengah Nomor :
W.9.Egg.PK.04.10-566 tanggal 10 Februari 2001
menetapkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan
Klas IIB Nusakambangan sebagai Lembaga
Pemasyarakatan Khusus Narkotika di Wilayah
Jawa Tengah. Pada tahun 2003 dinaikkan
Kelasnya menjadi Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Besi Nusakambangan.
01 VISI 02 MISI
Terciptanya pemeliharaan Melaksanakan pembinaan
kesatuan hubungan hidup, Warga Binaan Pemasyarakatan
kehidupan dan penghidupan ( WBP ) dalam rangka
Warga Binaan penegakan hukum,
Pemasyarakatan sebagai pencegahan dan
individu anggota masyarakat penanggulangan kejahatan
dan makhluk Tuhan Yang serta pemajuan dan
Maha Esa ( Membangun
Manusia Mandiri ). 03 NILAI ORGANISASI perlindungan Hak Asasi
Manusia
Pemasyarakatan Kementrian
Hukum dan HAM mempunyai
nilai Profesional, Akuntabel,
Sinergi, Transparan, Inovativ
(PASTI). Kementerian Hukum
dan HAM menjunjung tinggi
tata nilai kami "P-A-S-T-I".
ISU YANG DI
ANALISIS A N G K A T

MEMBUAT LAPORAN HARIAN DAN BERITA ACARA


PELAKSANAAN PENGAMANAN/PENGAMATAN MELALUI
CCTV
No. Sumber Isu Isu/Permasalahan Dampak Jika Isu Tersebut Tidak Dipecahkan

1. Membuat laporan harian Pencatatan Buku control Terjadi ketidakrapihan, kehilangan bahkan
dan berita acara pemantauan CCTV masih manual
kerusakan yang mana hal tersebut dapat
pelaksanaan dan masih sering terdapat
menghambat proses pelaporan terhadap kondisi
pengamanan/pengamat kesalahan penulisan dan dalam
kegiatan dan perilaku WBP
an melalui CCTV pemberian informasi keatasan
langsung masih lambat

2 ALLPPT
MelakukanLayout
pengawalan
Kurangya jumlah petugas Dapat menimbulkan beberapa masalah diantaranya
pemerimaan,penempatan dalam melakukan
Cledan Text Slide f opengawalan
anpengeluaran r kepada WBP
We Create
adalah saat melakukan pengawalan apabila WBP

narapidana / anak didik melakukan perlawanan dapat berdampak kepada


yo ur Presentation pindahan rofessional
Ppetugas Presentation
yang mengawal karena jumlah petugas yang
kurang

Melakukan pemeliharaan Tidak adanya papan sterek


3 dan tata tertib WBP di kamar hunian
WBP tidak mengtahui masa ekspirasi atau
LOREM IPSUM DOLOR SITAMET,
masing-masing WBP tanggal bebasnya
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
Dalam hal ini tidaklah mungkin memecahkan permaslahan tersebut di atas sekaligus. Untuk itu
penulis menggunakan USG untuk menentukan prioritas isu mana yang akan didahulukan untuk
dipecahkan. Untuk menentukan prioritas tersebut, disajikan dalam table di bawah ini:

Penilaian Isu/Permasalahan Kriteria


No. U S G Total
1. Membuat laporan harian dan berita acara
pelaksanaan pengamanan/pengamatan
melalui CCTV

4 5 4 13
2. Melakukan pengawalan
pemerimaan,penempatan dan
pengeluaran narapidana / anak
didik 4 4 4 12
3. Melakukan pemeliharaan dan
tata tertib
3 4 3 10
Dari hasil skema USG di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang dapat diangkat berdasarkan hasil total
yaitu “Pencatatan Buku Kontrol CCTV Masih Manual dan Masih Sering Terdapat kesalahan Penulisan dan
Pemberian Informasi Keatasan Langsung masih Lambat”.

Penulisan buku masih berantakan dan tulisan tidak jelas sehingga


atasan tidak dapat membaca dengan jelas.

Terhambatnya proses penyampaian informasi kepada atasan


langsung

Karena tidak ada data back up digital, maka dokumen riwayat yang hilang
secara sengaja maupun tidak disengaja tidak bisa dicarilagi.

Resikorusaknya dokumen akan lebih tinggi karena masih


menggunakan kertas.

Khusus narapidana teroris utnuk penyampaian peralku


kepada Wali Pemasyarakatan jadi kurang efektif

Berdasarkan permasalahan dari tugas dan fungsi “Membuat laporan harian


dan berita acara pelaksanaan pengamanan / dalam hal pengamatan melalui
GAGASAN CCTV maka kami menyelesaikan masalah dengan
PERMASALAHAN
“Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan
TAHAPAN KEGIATAN
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Visi Pengaturan Nilai-

O Organisasi Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Bersumber dari Selama setahun ini, seluruh Memberikan kontribusi terhadap Dalam tahapan Memiliki nilai dasar Nilai Komitmen mutu
1 mencerminkan nilai dari: dan nasionalisme akan
SKP :Melaksanakan CPSN alumni POLTEKIP kemajuan organisasi dengan ANEKA sehingga sesuai
meningkat dengan
Orientasi CPNS angkatan 51 diperintakah inovasi – inovasi baru 1. Nasionalisme (rasa cinta dengan misi organisasi adanya
terhadap organisasi)
2021 di oleh bapak Dirjen PAS yaitu mewujudkan aparatur Pelaksanaan Orientasi
2. Komitmen Mutu
Nusakambangan melaksanakan magang pada Kementerian Hukum dan CPNS 2021 di
(pengembangan diri)
seluruh UPT yang ada di HAM yang professional dan Nusakambangan
pulau Nusakambangan berintegritas

2 Bersumber dari Dibagi kedalam 4 regu Membanntu dalam Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan penjgaan Profesional dalam
perintah atasan : jaga melakukan pengaman jawab terhadap tugas yang dana pengawasan menjalankan tugas
Melakukan Bantuan dan memberikan makan diberikan) terhadap WBP yang diberikan
Jaga Lapas WBP

3 Bersumber dari Dibagi kedalam beberapa Membantu dalam menjaga Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan penjgaan Profesional dalam
perintah atasan bagian penjagaan seperti, pintu P2U dan mengawasi jawab terhadap tugas yang dana pengawasan menjalankan tugas
:Membantu P2U, Pengamtan CCTV kegiatan WBP melalui CCTV diberikan) terhadap WBP yang diberikan
Pengamanan, dan
Sinergi (saling
Pemantauan Lapas
bekerjasama antar
sesame petugas dalam
menjalankan tuagas
LANJUTAN
5 Bersumber dari • Menganalisa • Memasukkan ide • Akuntabilitas (tugas dan • Melaksanakan pembinaan Warga Akuntabel (bertanggung
inisiatif sendiri : permintaan atasan atau masukan dari tanggung jawab ) Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) jawab sesuai dengan araha
Membuat Buku dalam membuat atasan sehingga • Komitmen Mutu (efektivitas dalam rangka penegakan hukum, atasaaan
Kontrol buku control dapat diperoleh hasil dan efisien ) pencegahan dan penanggulangan
Digital/elektroni elektronik CCTV yang maksimal kejahatan serta pemajuan dan
k CCTV perlindungan Hak Asasi Manusia

• Menyiapkan • Computer dapat • Akuntabilitas (tanggung • Melaksanakan pembinaan Warga Inofatif ( membuat buku
computer/laptop beroperasi dengan jawab) Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) digital control CCTV)
untuk membuat baik sehingga • Komitmen Mutu (efektivias dalam rangka penegakan hukum,
buku control dapat mendukung dan efesien) pencegahan dan penanggulangan
CCTV dalam pembuatan kejahatan serta pemajuan dan
buku control perlindungan Hak Asasi Manusia
CCTV
• Membuat format • Format dibuat dalam • Akuntabilitas(sesuai dengan Meningkatkan pengawasan kepada Inofatif ( membuat buku
buku control CCTV bentuk exel arahan atasan WBP digital control CCTV)
• Komitmen Mutu (efektif dan
efesien)

• Mengupload format • Dapat diakses • Komitemen Mutu (efektfi Inofatif ( membuat buku
buku control CCTV melalui aplikasi dan efesien ) digital control CCTV)
kedalam aplikasi spreadsheet dan
spreadsheet google drive
dengan memasukan
LANJUTAN
• Melakukan uji • Mengetik kegiatan dan keadaan serta • Akuntabilitas Inofatif (membuat
coba buku control perilaku WBP yang terpantau melalui (tanggung buku digital control
CCTV di laptop CCTV kedalam buku control CCTV dan jawab) CCTV)
atasan dapat melihat langsung hasil dari • Komitmen Mutu
ketikan petugas CCTV melalui HP (efektif dan
efisien
• Buku control siap • Buku control CCTV dapat digunakan • Komitmen Mutu Membantu dalam Akuntabel (bertanggung
di gunakan oleh petugas melelaui computer dan (efektif dan meningkatakan jawab terhadap tugas
atasan dapat melihat dan mengontrol efeisen) pengawasaan dan control CCTV
melalui HP • Akuntabilitas(tang pelaporan kondisi la Inofatif ( membuat
gung jawab) buku digital control
CCTV)

5 Monitoring Evaluasi • Pada setiap • Melakukan perbaikan dan Dalam tahapan Mampu memberikan Nilai komitmen mutu
mencerminkan dari: dan akuntabilitas akan
dan tahapan muladi penyempurnaan rancangan aktualisasi kontribusi dalam
• Komitmen Mutu meningkat terhadap
dari penyusunan sesuai dengan pedoman dan arahan (teliti) peningkatan kualitas latsar dengan adanya
rancangan mentor dan coach • Akuntabilitas pelayanan sesusai dengan Monitoring dan Evaluasi
aktualisasi hingga (tanggung jawab) visi dan misi organisasi
seminar
aktualisasi
KENDALA YANG DIALAMI SELAMA
PELAKSANAAN DAN SOLUSI PEMECAHAN

No Potensi Masalah Resiko Pemecahan

Memberikan pelatihan dengan


Kurangnya pemahaman dalam Berdampak pada mengambil 1 petugas untuk
1
hal penggunaan IT pengoperasian buku control kemudian dilatih dan selanjutnya
digital dapat mengajarkan kepada
petugas lain
2 Penginputan data masih Berdampak kepada Memasang computer atau tablet
menggunakan computer milik mengganggg tugas dari KPLP khusus petugas control CCTV
atasan ( KPLP ) itu sendiri

3 Dalam membuat User Name Petugas lain dapat mengakses Dengan melakukan log out dan
untuk satu petugas satu buku control log in setiap kali pergantian piket
username mengalami kendala jaga
dalam hal cooding
JADWAL KEGIATAN BULAN JUNI DAN JULI

Juni Juli
No Kegiatan 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1. Melaksanakan Orientasi CPNS


2021 di Nusakambangan

2. Melakukan Bantuan Jaga


Lapas

3. Melakukan Koordinasi dan


konsultasi mengenai rancangan
program kepada atasan

4. Membuat Buku Kontrol


Digital/elektronik CCTV

5. Monitoring dan Evaluasi


JADWAL KEGIATAN BULAN JULI DAN AGUSTUS

Juli Agustus

No Kegiatan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

1. Melaksanakan Orientasi CPNS 2021 di Nusakambangan

2. Membantu Pelaksanaan Tugas Pada Seksi Binadik

3. Melakukan Koordinasi dan konsultasi mengenai


rancangan program kepada atasan

4. Membuat Buku Kontrol Digital/elektronik CCTV

5. Monitoring dan Evaluasi


FOTO KEGIATAN KETERANGAN

FOTO KEGIATAN PADA SAAT


MELAKUKAN BANTUAN JAGA PADA
( APEL SERAH TERIMA PERGANTIAN
SHIFT JAGA PAGI KESIANG DAN
SIANG KE MALAM )
(02 Juni 2021)

FOTO KEGIATAN PADA SAAT


MELAKUKAN KORDINASI DENGAN
MENTOR TERKAIT DENGAN
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN
MEKANISME SERTA KEGUNAAN DARI
AKTUALISASI YANG AKAN
DIJALANKAN
(29 Juni 2021)

FOTO KEGIATAN KETIKAN


PEMBUATAN FORMAT BUKU
KONTROL CCTV DI EXCEL
(10 Juli 2021 )
FOTO KEGIATAN KETERANGAN

FOTO KEGIATAN PADA SAAT


MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA
BEBERPA PETUGAS TERKAIT
DENGAN PENGGUNAA DAN
PENGISIAN BUKU KONTROL CCTV DI
APLIKASI SPREADSHEET
( 23 Juli 2021 )

FOTO KEGIATAN PADA SAAT


PETUGAS SEDANG MENGISI BUKU
KONTROL CCTV DI APLIKASI
SPREADSHEET
( 01 - 31 Juli 2021 )
THANK YOU
FOR ATTENTION

Content Here

50%

75%

Anda mungkin juga menyukai