GolonganIII
Disusun Oleh:
NIP : 199806182021011001
KELAS/NO.Absen : VI/01
2021
2
3
LEMBAR PERSETUJUAN DAN
KOMITMENTERHADAP AKTUALISASI
LAPORAN AKTUALISASI
MENTOR PESERTA
MENGETAHUI, MENGETAHUI,
PENGUJI COACH/PEMBIMBING
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................2
2
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI ........................................................25
BAB V PENUTUP.........................................................................................................................35
A. Kesimpulan .........................................................................................................................35
B. Saran ..................................................................................................................................35
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latara Belakang
Dalam UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai
perencana, sebagai pelaksana sekaligus sebagai pengawas dan pengendali dalam
pelaksanaan pembangunan bangsa. ASN melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas serta adil agar tercipta persatuan dan kesatuan.
Persepsi masyarakat pada saat ini terhadap kualitas pelayanan ASN masih
belum memuaskan dan terkesan memiliki alur pelayanan yang berbelit, prosedur
yang kurang jelas bahkan tidak jarang terkesan mempersulit masyarakat awam.
Kondisi demikian menyebabkan kurang positifnya citra kinerja ASN. Banyak
kinerja ASN yang masih kurang disiplin, kurang bertanggung jawab dengan
pekerjaannya, lebih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan
masyarakat dan tak jarang terjerumus dalam kasus korupsi maupun kasus
pelanggaran hukum lainnya
4
Menyikapi situasi tersebut Pemerintah mulai melakukan pembenahan dan
pengetatan aturan untuk meningkatkan profesionalitas para ASN. Langkah awalnya
dengan melakukan proses perekrutan model sistem CAT (Computer Assisted Test)
sebagai modal dasar untuk menciptakan ASN yang bersih dari KKN dengan SDM yang
berkualitas. Lebih lanjut selain proses rekrutmen dengan model baru, diberlakukan pula
Latihan Dasar CPNS pola baru. Latsar pola baru ini diharapkan meningkatkan kualitas
ASN yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi: Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang kemudian dapat
disingkat menjadi ANEKA. Oleh karena itu peserta Latihan Dasar CPNS mampu
menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayanan publik dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Setelah mempelajari dan memahami kelima nilai dasar, peserta diklat latsar
dituntut untuk memliki nilai-nilai dasar tersebut sebagai pedoman dan prinsip yang
menjadi landasan dalam menjalankan profesinya sebagai ASN. Untuk menunjang
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN terlaksana dengan baik, maka peserta diklat
latsar perlu membuat laporan Aktualisasi kelima dasar tersebut yang dituangkan dalam
dokumen laporan Aktualisasi yang kemudian akan diaktualisasikan di tempat tugas
masing-masing. Ada harapan besar bahwa nilai-nilai dasar ASN yang sudah
diaktualisasi bisa menjadi suatu pembiasaan (habituasi) dalam setiap pelaksanaan tugas
ASN.
Seiring berjalannya waktu pada Diklat Latsar kali ini mengalami perubahan baru
yang di atur dalam Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Pengembangan terhadap konsep diklat terintegrasi sejalan dengan perkembangan
dinamika tuntutan jabatan dan penguatan terhadap kompetensi bidang sesuai dengan
formasi jabatan yang ditetapkan maka nomenklatur Diklat Latsar diubah menjadi
Pelatihan Dasar Calon PNS, Peserta. Pola baru yang terdapat pada diklat golongan III
ini wajib mengikuti Struktur Kurikulum Pembentukan Karakter PNS, yang terdiri dari
5
1. Agenda Sikap Dan Perilaku Bela Negara
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata pelatihan Kesehatan
Jasmani dan Mental, Tata Upacara Sipil dan Keprotokolan, dan Kesiapsiagaan secara
terintegrasi. Setelah mempelajari mata pelatihan tersebut, peserta menerapkannya
sebagai proses pembentukan sikap perilaku sebagai PNS Profesional selama
penyelenggaraan pelatihan.
2. Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata Pelatihan Akuntabilitas
PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Setelah
mempelajari mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan studi lapangan dengan
tujuan untuk memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran internalisasi Nilai-
Nilai Dasar PNS.
3. Agenda Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI
Kemampuan tersebut diperoleh melalui pembelajaran mata Pelatihan Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government. Setelah peserta mempelajari
mata Pelatihan tersebut, peserta melakukan studi lapangan dengan tujuan untuk
memperkuat pemahaman terhadap pembelajaran Pengetahuan tentang Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI.
4. Agenda Habituasi
Agenda pembelajaran ini memfasilitasi agar peserta melakukan proses aktualisasi
melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui
berbagai mata Pelatihan yang telah dipelajari.
Saat ini, saya, sebagai peserta Diklat Latsar ditugaskan di Direkttorat Jendral
Pemasyarakatan. Dalam pelaksanaannya, saya menjadi Jabatan Penelaah Status Warga
Binaan Pemasyarakatan, namun saat ini saya di perbantukan di Lapas Kelas IIA Besi
Nusakambangan.. Dari hasil analisa ada beberapa hal yang masih terdapat kendala dalam
menjalankan tugas- tugas pengamanan. Kendala yang saya dapati antara lain dalam
pencatatan buku kontol pegawai masih secara manual, tidak adanya papan sterek di tiap
kamar hunia WBP. Oleh karena itu saya mencoba melakukan kajian mengenai salah satu
masalah yang ada pada pengamanan yaitu dalam hal pencatatan masih manual dan
6
pelaporan keatasan masih terkadang telat maka saya mengambil judul “Optimalisasi
Penggunaan Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV Di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan”.
Dengan disusunnya laporan kegiatan aktualisasi prinsip-prinsip dasar profesi yang
akan dilaksanakan pada unit tersebut selama 80 hari kerja ke depan, diharapkan para
Calon Aparatur Sipil Negara dapat memahami, mengaktualisasikan dan
mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatan di lingkunganinstansi pemerintah terkait sesuaian dengan
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sehingga mampu memberikan pelayanan yang prima
bagi lingkungan intansi maupun masyarakat secara luas sebagai abdi negara serta
memberikan solusi- solusi kreatif yang mampu mengoptimalisasikan sistem
kepegawaian.
3) Bisa mengaktualisasi kelima dasar yang diperoleh dari lantihan Dasar CPNS
golongan III terkait tugas yang diamanatkannya
7
b. Bagi Organisasi
2. Mnafaat
8
2. Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara
9
kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu
bangsa
c. Etika Publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan, dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan public. James E Grunig mendefinisikan etika
sebagai sesuatu yang serigkali dipertukarkan dengan moral dan nilai
karena pertanyaan terkait etika secara umum merujuk pada apa yang
baik secara moral atau apa yang seharusnya dinilai. Moral merujuk pada
tradisi kepercayaan yang telah ada selama beberapa tahun atau beberapa
abad dalam sebuah masyarakat yang menekankan pada apa yang benar
dan apa yang salah. Sementara itu, nilai merujuk pada kepercayaan
tentang suatu obyek atau ide yang dipandang penting. Karena itu, lanjut
Grunig, kita mempelajari etika untuk menentukan bagaimana untuk
membuat penilaian moral dan penilaian nilai.
10
D. Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI
Fungsi Pegawai ASN sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Undang- undang
Nomor 5 Tahun 2014 adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta
perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu, Pegawai ASN juga memiliki tugas untuk
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dankesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Dengan demikian Pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 12 Undang-undang ASN
1. Manajemen ASN
Definisi Manajemen ASN sebagaimana dijelaskan dalam Modul Pelatihan Dasar
CPNS yang diterbitkan LAN yaitu pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dar
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Pelayanan Publik
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan
bahwa pelayanan public adalah kenyataan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN.
3. Whole Of Government
United States Institute Of Peace menjelaskan bahwa WoG ditekankan pada
pengintegrasian upya-upaya dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG juga
dipandang sebagai bentuk kerjasama seluruh aktor pemerintah dan sebaliknya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa WoG dapat dirumuskan dalam
prinsip- prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan
mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sector dalam pemerintahan
11
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan memiliki 5 blok hunian yang berada dalam
satu lokasi, dengan struktur bangunan sebagai berikut, yaitu :
• Luas Tanah : 327.770,00 m2
• Luas Bangunan : 4.343,45 m2
• Jumlah Blok Hunian terdirin atas :
a. Blok A : 6 Kamar
b. Blok B : 4 Kamar
c. Blok C : 8 Kamar
d. Blok D : 11kamar
e. Blok Cell : 8 Kamar
f. Blok isolasi : 8 kamar
12
2. Visi, Misi, Dan Nilai Oraganisasi
a. Visi
Terciptanya pemeliharaan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan
Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai individu anggota masyarakat dan makhluk
Tuhan Yang Maha Esa ( Membangun Manusia Mandiri ).
b. Misi
c. Nilai Organisasi
• Professional
Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang bekerja keras untuk
mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya, menjunjung
tinggi etika dan integirtas profesi.
• Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan
yang berlaku
• Sinergi
13
• Transparan
Kementrian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang
untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni
informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil
yang dicapai.
• Inovatif
MOTO
“B E S I”
(Bersih, Serasi)
3. Tata Organisasi
14
B. Struktur Organisasi
Keterangan
1. KALAPAS : IKA PRIHADI NUSANTARA, Bc.IP,
S.Sos,M.M
2. KASUBAG TU : BIMA SAMBUDYA, A.Ks
3. KEPALA KPLP : SIDIK WIDYANTO, A,Md.IP,S.H
4. KASI BENADIK : USMAN SUPANDI, A,Md.IP,S.H
5. KASIADM. KAMTIB : TULUS RIYANTO,S.H
6. KASI GIATJA : SUGIYANTO,S.H
7. KAUR UMUM : TUBAN
8. KAUR KEPEG DAN KEUANGAN : DIDI SUPRIYADI,S.H
9. KASUBSI BIKEMASWAT : SUWANDI
10. KASUBSI REGRISTRASI : NURACHMAN
11. KASUBSI KEAMANAN : M.ANWAR,S.H
12. KASUBSI PORTATIB : LIMPARI PURNA,S.H
13. KASUBSI BIMKER& PHK :BUDI RIPTO NUGROHO,S.H
14. KASUBSI SARANA KERJA : EKO RAHARDJO,S.H
15
1. Tugas Organisasi
a. Sub Bagian Tata Usaha
Tugas
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah
tangga LAPAS
Fungsi
• Melakukan urusan kepegawaian dan keuangan
• Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga
16
narapidana/anak didik serta mengurus kesehatan dan memberikan perawatan bagi
narapidana/anak didik
c. Seksi Kegiatan kerja
Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja,
mempersiapkan sarana kerja dan mengolah hasil kerja
Fungsi
• Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana / anak didik dan
mengelola hasil kerja;
• Mempersiapkpan fasilitas sarana kerja;
Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai tugas mengatur jadwal tugas,
penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan harian dan
berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala di
bidang keamanan dan menegakkan tata tertib
Fungsi
• Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas
serta menyusun laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib
17
Seksi Administrasi Keamanan da Ketertiban Terdiri Dari :
Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas Menerima laporan harian
dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan
berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib
e. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas
Tugas
Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban
LAPAS
Fungsi
• Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana / anak didik
• Melakukan pemeliharaan dan tata tertib
• Melakukan pengawalan pemerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana / anak
didik
• Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan
• Kesatuan Pengamanan LAPAS dipimpin oleh seorang Kepala dan Membawahi
Petugas Pengamanan LAPAS
• Kepala Kesatuan Pengamanan LAPAS berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala LAPAS.
18
2. Fungsi Organisasi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga Pemasyarakatan
menyelenggarakan fungsi:
19
b. Mentor
Nama : SIDIK WIDYANTO,AMd.I.P.,S.H
NIP : 198204142003121001
Pangkat/Gol.Ruang : Penata / III C
Jabatan : Ka.KPLP Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan
Unit Kerja : LAPAS KELAS IIA BESI NUSAKAMBANGAN
c. Coach
Nama : SUKO PRAYITNO,S.H.,M.H
NIP :196411231986031001
Pangkat/Go/.Ruang : Pembina Utama Muda / IV C
Jabatan : Widyaiswara Ahli Madya
Unit Kerja : BPSDM HUKUM dan HAM
20
BAB III
Tabel 3.1
21
2 Melakukan Kurangya jumlah Dapat menimbulkan beberapa masalah
B. Isu Terpilih
Dalam hal ini tidaklah mungkin memecahkan permaslahan tersebut di atas sekaligus. Untuk itu
penulis menggunakan UGG untuk menentukan prioritas isu mana yang akan didahulukan untuk
dipecahkan. Untuk menentukan prooritas tersebut, disajikan dalam table di bawah ini:
22
Tabel 3.2
Skema USG Untuk Menentukan Isu Yang Diangkat
Penilaian Kriteria
No. Total
Isu/Permasalahan U S G
2. Melakukan pengawalan
pemerimaan,penempatan
dan pengeluaran 4 4 4 12
3. Melakukan pemeliharaan
dan tata tertib
3 4 3 10
23
• Karena tidak ada data back up digital, maka dokumen riwayat yanghilang secara sengaja
maupun tidak disengaja tidak bisa dicari lagi.
• Resiko rusaknya dokumen akan lebih tinggi karena masih menggunakan
kertas.
• Khusus narapidana teroris utnuk penyampaian peralku kepada Wali Pemasyarakatan jadi
kurang efektif
C. Gagasan Permasalahan
Berdasarkan permasalahan dari tugas dan fungsi “Membuat laporan harian dan berita acara
pelaksanaan pengamanan / dalam hal pengamatan melalui CCTV maka kami menyelesaikan
masalah dengan :
“Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV Di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan”. Adapun beberapa kegiatan yang dimaksudkan antara
lain melakukan inventarisir dan analisa data buku control CCTV, melakukan digitalisasi untuk data
buku control CCTV, Penyampaian informasi terkait dengan kegiatan khsusnya narapidana teroris
kepada Wali Pemasyarakatan jadi lebih efektif. Dari kegiatan-kegiatan tersebut maka terbentuklah
sebuah proses atau program yang bisa menunjang peningkatan pelayanan administrasi buku control
CCTV di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan
24
BAB IV
A. Pelaksanaan Aktualisasi
1. Bersumber Dari SKP
Pelaksanaan aktualisasi ini saya batasi pada pelaksanaan kegiatan sesuai dengan unit tempat saya
bekerja yaitu Lembaga Kelas IIA Besi Pemasyarakatan Nusakambangan. Namun saya bekerja pada
Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan hanya diperbantukan atas perintah dari Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan, Adapun SKP yang saya lakukan sebagai dasar aktualisasi adalah sebagai berikut:
• Melaksanakan Orientasi CPNS 2021 di Nusakambangan
Penjelasan: seluruh CPNS alumni POLTEKIP diperbantukan pada seluruh UPT yang ada
di Pulau Nusakambangan. Pulau Nusakambangan memiliki 10 UPT antara lain SATGAS
Wijayapura dan Sodong, Bapas, Lapas Terbuka, Lapas Batu, Lapas Besi, Lapas Narkotika,
Lapas Kembang Kuning, Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karang Anyar.
Seluruh alumni POLTEKIP disebar pada UPT – UPT yang ada, dalam satu UPT terdapat
antara 13- 14 orang dan disetiap bulannya selalu diadakan pertukaran dari satu UPT ke UPT
lainnya
25
3. Bersumber Dari Inisiatif Sendiri
Berdasarkan informasi dan pengamatan langsung yang saya lakukan du Unit kerja maka saya
berinisiatif untuk membuat buku control CCTV menajdi digital/elektronik yang dapat diakses
oleh atasan, dan juga anggota jaga, dan juga dapat digunakan sebagai laporan atensi apabila di
butuhkan
• Membuat buku control CCTV digital/elektronik
Yaitu : petugas menggunakan aplikasi dan dapat dikontrol oleh atasan langsung
Selanjutnya rencana aktualisasi tersebut dituangkan dalam aplikasi goggle spreatsheed ( google
sheed), sehingga mempermudah petugas dalam menulis laporan dan atasan dapat mengontrol dan melihat
langsung kegiatan WBP melalui aplikasi tersebut, selanjutnya output dan penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA yang telah dipelajari sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui table dibawah ini :
26
Tabel 4. 1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Kontribusi Terhadap Pengaturan Nilai-
Visi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Bersumber dari Selama setahun ini, Memberikan kontribusi Dalam tahapan Memiliki nilai dasar Nilai Komitmen
SKP seluruh CPSN alumni terhadap kemajuan mencerminkan nilai ANEKA sehingga mutu dan
dari: nasionalisme akan
:Melaksanakan POLTEKIP angkatan organisasi dengan sesuai dengan misi
meningkat dengan
1. Nasionalisme (rasa
Orientasi CPNS 51 diperintakah oleh inovasi – inovasi baru organisasi yaitu adanya
cinta terhadap
2021 di bapak Dirjen PAS mewujudkan aparatur
organisasi)
Pelaksanaan
Nusakambangan melaksanakan magang 2. Komitmen Mutu Kementerian Hukum
Orientasi CPNS
pada seluruh UPT yang (pengembangan dan HAM yang
2021 di
ada di pulau diri) professional dan
Nusakambangan
Nusakambangan berintegritas
2 Bersumber dari Dibagi kedalam 4 Membanntu Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan Profesional dalam
perintah atasan : regu jaga dalam jawab terhadap tugas penjgaan dana menjalankan tugas
Melakukan melakukan yang diberikan) pengawasan yang diberikan
Bantuan Jaga pengaman dan terhadap WBP
Lapas memberikan
makan WBP
27
3 Bersumber dari Dibagi kedalam Membantu dalam Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan Profesional dalam
perintah atasan beberapa bagian menjaga pintu P2U jawab terhadap tugas penjgaan dana menjalankan tugas
:Membantu penjagaan seperti, dan mengawasi yang diberikan) pengawasan yang diberikan
Pengamanan, dan P2U, Pengamtan kegiatan WBP melalui terhadap WBP
Sinergi (saling
Pemantauan CCTV CCTV
bekerjasama antar
Lapas
sesame petugas
dalam menjalankan
tuagas
4 Bersumber dari • Menganalisa • Memasukkan ide •Akuntabilitas (tugas • Melaksanakan Akuntabel
inisiatif sendiri : permintaan atasan atau masukan dari dan tanggung jawab ) pembinaan Warga (bertanggung jawab
Membuat Buku dalam membuat buku atasan sehingga dapat • Komitmen Mutu Binaan sesuai dengan araha
Kontrol control elektronik diperoleh hasil yang (efektivitas dan efisien ) Pemasyarakatan ( atasaaan
Digital/elektronik CCTV maksimal WBP ) dalam rangka
CCTV penegakan hukum,
pencegahan dan
penanggulangan
kejahatan serta
pemajuan dan
perlindungan Hak
Asasi Manusia
28
• Menyiapkan • Computer dapat • Akuntabilitas (tanggung • Melaksanakan Inofatif ( membuat
computer/laptop beroperasi dengan jawab) pembinaan Warga buku digital control
untuk membuat buku baik sehingga dapat • Komitmen Mutu Binaan CCTV)
control CCTV mendukung dalam (efektivias dan efesien) Pemasyarakatan (
pembuatan buku WBP ) dalam rangka
control CCTV penegakan hukum,
pencegahan dan
penanggulangan
kejahatan serta
pemajuan dan
perlindungan Hak
Asasi Manusia
• Membuat format buku • Format dibuat dalam • Akuntabilitas(sesuai Meningkatkan Inofatif ( membuat
control CCTV bentuk exel dengan arahan pengawasan buku digital control
atasan dkepada WBP CCTV)
• Komitmen Mutu
(efektif dan efesien)
29
kedalam aplikasi dengan memasukka
spreadsheet email yang sudah
disiapkan sebelumnya
• Melakukan uji coba • Mengetik kegiatan dan • Akuntabilitas Inofatif (membuat
buku control CCTV di keadaan serta perilaku (tanggung jawab) buku digital
laptop WBP yang terpantau • Komitmen Mutu control CCTV)
melalui CCTV kedalam (efektif dan efisien
buku control CCTV
dan atasan dapat
melihat langsung hasil
dari ketikan petugas
CCTV melalui HP
• Buku control siap di • Buku control CCTV • Komitmen Mutu (efektif Membantu dalam
Akuntabel
gunakan dapat digunakan oleh dan efeisen) meningkatakan pengawasaan
(bertanggung jawab
petugas melelaui • Akuntabilitas(tanggung dan pelaporan kondisi laterhadap tugas
computer dan atasan jawab) control CCTV
dapat melihat dan
Inofatif ( membuat
mengontrol melalui HP
buku digital control
CCTV)
5 Monitoring • Pada setiap tahapan • Melakukan perbaikan Dalam tahapan Mampu memberikan Nilai komitmen mutu
Evaluasi dan muladi dari penyusunan dan penyempurnaan mencerminkan dari: kontribusi dalam dan akuntabilitas
• Komitmen Mutu akan meningkat
30
rancangan aktualisasi Laporan aktualisasi (teliti) peningkatan kualitas terhadap latsar
hingga seminar sesuai dengan pedoman • Akuntabilitas pengamanan sesusai dengan adanya
aktualisasi dan arahan mentor dan (tanggung jawab) dengan visi dan misi Monitoring dan
coach organisasi Evaluasi
31
B. Kendala dan Rencana Antisipasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi tentunya harus mengantisipasi kemungkinan –
kemungkinan yang terjadi. Untuk itu penulis akan mengidentifikasi berbagai bentuk
kemungkinan kendala yang akan terjadi. Berikut upaya untuk bagaimana menyelesaikan
kendala yang terjadi. Lebih jelasnya permasalahan ini akan dijelaskan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.2. Kendala dan Rencana
No Potensi Masalah Resiko Pemecahan
1 Kurangnya pemahaman Berdampak pada Memberikan pelatihan
dalam hal penggunaan IT pengoperasian buku dengan mengambil 1
control digital petugas untuk kemudian
dilatih dan selanjutnya
dapat mengajarkan
kepada petugas lain
2 Penginputan data masih Berdampak kepada Memasang computer
menggunakan computer mengganggg tugas dari atau tablet khusus
milik atasan ( KPLP ) KPLP itu sendiri petugas control CCTV
3 Dalam membuat User Petugas lain dapat Dengan melakukan log
Name untuk satu petugas mengakses buku control out dan log in setiap kali
satu username pergantian piket jaga
mengalami kendala
dalam hal cooding
32
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi akan dilaksanakan di tempat kerja selama 43(empat puluh tiga)
hari dimulai sejaktanggal 23 Juni 2021 s.d 4 Agustus 2021 dengan jadwal sebagai berikut :
Juni Juli
No Kegiatan
23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1. Melaksanakan Orientasi CPNS
2021 di Nusakambangan
Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan
Hari Libur
Monitoring evaluasi
33
Tabel.4.5. Jadwal Kegiatan Bulan Juli dan Agustus
Juli Agustus
No Kegiatan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
Keterangan
Pelaksanaan Kegiatan
Hari Libur
Monitoring evaluasi
34
D. Dokumentasi Pelaksanaan Aktualisasi
a) Tahapan Kegiatan
1. Melakukan bantuan jaga lapas
2. Dokumentasi
1. Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan melakukan bantuan
jaga lapas
2. Nasionalisme
Dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang akan
dibuat
35
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila tidak mengikuti bantuan jaga lapas adalah dengan kondisi saat
ini SDM yang kurang maka dalam melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap situasi
dan kondisi lingkungan lapas jadi kurang maksimal
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah dapat memberikan bantuan tenaga dan fisik dengan ikut dalam
regu jaga keamanan
g).Lampiran Bukti Kegiatan
Pengisian Buku Kontrol CCTV
36
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak
37
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan berkoordinasi
dan mengkomunikasikan kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum melakukan
kegiatan tersebut
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila pelaksanaan koordinasi dengan mentor tidak dijalankan atau
tidak terselesaikan dapat berakibat terhambatnya proses pelaksanaan aktualisasi, karena
tidak tercapai kesepahaman antara mentor dengan pelaksana kegiatan aktualisasi
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah terselesaikannya pelaksanaan koordinasi antara mentor
dengan pelaksana kegiatan aktualisasi, sehingga pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat
dilanjutkan ke tahap yang lebih lanjut
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Koordinasi dengan Mentor Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan
38
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak
1). Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan membuat buku
laporan sesuai dengan format yang sudah ada
2). Nasionalisme
Pelaksanaan pembuatan buku control menggunakan Bahasa Indonesia
c). Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang
akan dibuat
39
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila pelaksanaan pembuatan format buku control CCTV tidak
dibuat sesuai dengan format yang ada tidak dijalankan atau tidak terselesaikan dapat
berakibat terhambatnya proses pelaksanaan aktualisasi, karena tidak tercapai
kesepahaman antara mentor dengan pelaksana kegiatan aktualisasi
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah terselesaikannya pelaksanaan pembuatan buku format
control CCTV dengan pelaksana kegiatan aktualisasi, sehingga pelaksanaan kegiatan
aktualisasi dapat dilanjutkan ke tahap yang lebih lanjut
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Pembuatan format buku laporan CCTV dengan menggunakan aplikasi
40
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak
1). Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan melakukan
sosialisasi kepada petugas
2). Nasionalisme
Pelaksanaan sosialisasi dengan menggunakan tutur bahasan dan kalimat yang jelas dan
mudah dimengerti
Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
41
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang
akan dibuat
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila tidak dilalukaannya sosialisasi adalah petugas tidak akan
memahami dan mengerti cara penggunaan buku control cctv dengan menggunakan
aplikasi
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah agar petugas yang bertugas dalam pemantau dan
pembuatan laporan cctv dapat mengerti dan memahami penggunaan buku control cctv
dengan menggunakan aplikas
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Sosialisasi dengan beberapa petugas terkait pengguna buku control CCTV dengan
menggunakan aplikasi
42
Capaian Aktualisasi dan Analisis Dampak
1). Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang akan dilakukan dengan melakukan
pengisian buku control CCTV
2). Nasionalisme
Pengisian buku control CCTV dengan menggunakan kalimat yang benar dan Bahasa
yang mudah di mengerti
Memiliki nilai dasar ANEKA sehingga sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
mewujudkan aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang profesional dan
berintegritas
d). Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Nilai Akuntabel akan meningkat dikarenakan tanggung jawab dengan tugas yang
akan dibuat
43
e). Analisis Dampak
Dampak yang terjadi apabila buku control tidak di isi adalah atasan tidak mengetahui
keadaan dan kondisi lapas saat itu
f). Solusi atau Output
Output yang dihasilkan adalah memudahkan petugas dalam melakukan penulisan atau
pencatatan buku control CCTV serta memduahkan dalam pelaporan keatasan langsung
dapat langsung mengontrol melalui aplikasi spreadsheet
g). Lampiran Bukti Kegiatan
Pengisian Buku Kontrol CCTV Oleh Petugas
44
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya laporan pelaksanaan aktualisasi ini, saya sebagai peneliti berharap
aktualisasi ini dapat terlaksana secara baik dan sesuai dengan nilai – nilai dasar ANEKA
yang telah diajarkan sebagai acuan dalam melakukan aktualisasi. Selain itu saya berharap
dengan perubahan yang dibuat dapat memudahkan dan membantu Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIA Besi Nusakambangan dalam melakukan kewajibannya pada sector kesatuan
pengamanan lapas.
B. Saran
Saran saya sebagai peneliti adalah agar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi
Nusakambangan dapat membuka kesempatan bagi seluruh pegawainya untuk memunculkan
gagasan atau ide-ide yang inovatif serta kreatif sebagai bentuk inovasi yang bertujuan untuk
meningkatkan pengamanan dalam hal memberikan informasi terkini kondisi lapas kepada
atasan berdasarkan nilai – nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
45
DAFTAR PUSTAKA
• Puspitapuri, W. (2017). Pegawai Negeri Sipil: Pola Karir Sesuai Perspektif Undang
Undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014. Jurnal Administrasi Publik, 8(1).
• Haryatmoko. 2011. Etika Publik, Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama
• LAN RI, 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN
• LAN RI, 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Modul
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta:
LAN
• LAN RI, 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2015. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2016. Manajemen ASN. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS.
Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri
Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta: LAN.
• LAN RI, 2016. Pelayanan Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS.
Jakarta: LAN.
• Lembaga Administrasi Negara, 2016. Whole of Government. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Kader PNS. Jakarta: LAN.
46
ABDUL MALIK FAJAR DARWIS
LATSAR ANGKATAN VI
KELOMPOK IV
LATAR BELAKANG
Dalam UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai
perencana, sebagai pelaksana sekaligus sebagai pengawas dan pengendali dalam pelaksanaan pembangunan
bangsa. ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang- undangan yang berlaku, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta
adil agar tercipta persatuan dan kesatuan. Saat ini pemerintah melakukan pembenahan dengan cara adanya seleksi
CAT dalam penerimaan ASN untuk menghasilkan ASN yang berkualitas.
Kemudian selanjutnya setelah dinyatakan lulus CAT maka selanjutnya CASN akan mendapatkan pelatihan dasar
( LATSAR ) yang dimana pada kegiatan LATSAR tersebut menanamkan nilai-nilai ANEKA ( Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi )
Saat ini, saya, sebagai peserta Diklat Latsar ditugaskan di Direkttorat Jendral Pemasyarakatan. Dalam
pelaksanaannya, saya menjadi Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan, namun saat ini saya di
perbantukan di Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan.. Dari hasil analisa ada beberapa hal yang masih terdapat
kendala dalam menjalankan tugas- tugas pengamanan. Kendala yang saya dapati antara lain dalam pencatatan buku
kontol pegawai masih secara manual, tidak adanya papan sterek di tiap kamar hunia WBP. Oleh karena itu saya
mencoba melakukan kajian mengenai salah satu masalah yang ada pada pengamanan yaitu dalam hal pencatatan
masih manual dan pelaporan keatasan masih terkadang telat maka saya mengambil judul “Optimalisasi Penggunaan
Aplikasi Dalam Pencatatan Buku Kontrol CCTV Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan”.
PROFIL UPT
1. Membuat laporan harian Pencatatan Buku control Terjadi ketidakrapihan, kehilangan bahkan
dan berita acara pemantauan CCTV masih manual
kerusakan yang mana hal tersebut dapat
pelaksanaan dan masih sering terdapat
menghambat proses pelaporan terhadap kondisi
pengamanan/pengamat kesalahan penulisan dan dalam
kegiatan dan perilaku WBP
an melalui CCTV pemberian informasi keatasan
langsung masih lambat
2 ALLPPT
MelakukanLayout
pengawalan
Kurangya jumlah petugas Dapat menimbulkan beberapa masalah diantaranya
pemerimaan,penempatan dalam melakukan
Cledan Text Slide f opengawalan
anpengeluaran r kepada WBP
We Create
adalah saat melakukan pengawalan apabila WBP
4 5 4 13
2. Melakukan pengawalan
pemerimaan,penempatan dan
pengeluaran narapidana / anak
didik 4 4 4 12
3. Melakukan pemeliharaan dan
tata tertib
3 4 3 10
Dari hasil skema USG di atas, dapat disimpulkan bahwa isu yang dapat diangkat berdasarkan hasil total
yaitu “Pencatatan Buku Kontrol CCTV Masih Manual dan Masih Sering Terdapat kesalahan Penulisan dan
Pemberian Informasi Keatasan Langsung masih Lambat”.
Karena tidak ada data back up digital, maka dokumen riwayat yang hilang
secara sengaja maupun tidak disengaja tidak bisa dicarilagi.
1 2 3 4 5 6 7
Bersumber dari Selama setahun ini, seluruh Memberikan kontribusi terhadap Dalam tahapan Memiliki nilai dasar Nilai Komitmen mutu
1 mencerminkan nilai dari: dan nasionalisme akan
SKP :Melaksanakan CPSN alumni POLTEKIP kemajuan organisasi dengan ANEKA sehingga sesuai
meningkat dengan
Orientasi CPNS angkatan 51 diperintakah inovasi – inovasi baru 1. Nasionalisme (rasa cinta dengan misi organisasi adanya
terhadap organisasi)
2021 di oleh bapak Dirjen PAS yaitu mewujudkan aparatur Pelaksanaan Orientasi
2. Komitmen Mutu
Nusakambangan melaksanakan magang pada Kementerian Hukum dan CPNS 2021 di
(pengembangan diri)
seluruh UPT yang ada di HAM yang professional dan Nusakambangan
pulau Nusakambangan berintegritas
2 Bersumber dari Dibagi kedalam 4 regu Membanntu dalam Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan penjgaan Profesional dalam
perintah atasan : jaga melakukan pengaman jawab terhadap tugas yang dana pengawasan menjalankan tugas
Melakukan Bantuan dan memberikan makan diberikan) terhadap WBP yang diberikan
Jaga Lapas WBP
3 Bersumber dari Dibagi kedalam beberapa Membantu dalam menjaga Akuntabilitas (tanggung Meningkatkan penjgaan Profesional dalam
perintah atasan bagian penjagaan seperti, pintu P2U dan mengawasi jawab terhadap tugas yang dana pengawasan menjalankan tugas
:Membantu P2U, Pengamtan CCTV kegiatan WBP melalui CCTV diberikan) terhadap WBP yang diberikan
Pengamanan, dan
Sinergi (saling
Pemantauan Lapas
bekerjasama antar
sesame petugas dalam
menjalankan tuagas
LANJUTAN
5 Bersumber dari • Menganalisa • Memasukkan ide • Akuntabilitas (tugas dan • Melaksanakan pembinaan Warga Akuntabel (bertanggung
inisiatif sendiri : permintaan atasan atau masukan dari tanggung jawab ) Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) jawab sesuai dengan araha
Membuat Buku dalam membuat atasan sehingga • Komitmen Mutu (efektivitas dalam rangka penegakan hukum, atasaaan
Kontrol buku control dapat diperoleh hasil dan efisien ) pencegahan dan penanggulangan
Digital/elektroni elektronik CCTV yang maksimal kejahatan serta pemajuan dan
k CCTV perlindungan Hak Asasi Manusia
• Menyiapkan • Computer dapat • Akuntabilitas (tanggung • Melaksanakan pembinaan Warga Inofatif ( membuat buku
computer/laptop beroperasi dengan jawab) Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) digital control CCTV)
untuk membuat baik sehingga • Komitmen Mutu (efektivias dalam rangka penegakan hukum,
buku control dapat mendukung dan efesien) pencegahan dan penanggulangan
CCTV dalam pembuatan kejahatan serta pemajuan dan
buku control perlindungan Hak Asasi Manusia
CCTV
• Membuat format • Format dibuat dalam • Akuntabilitas(sesuai dengan Meningkatkan pengawasan kepada Inofatif ( membuat buku
buku control CCTV bentuk exel arahan atasan WBP digital control CCTV)
• Komitmen Mutu (efektif dan
efesien)
• Mengupload format • Dapat diakses • Komitemen Mutu (efektfi Inofatif ( membuat buku
buku control CCTV melalui aplikasi dan efesien ) digital control CCTV)
kedalam aplikasi spreadsheet dan
spreadsheet google drive
dengan memasukan
LANJUTAN
• Melakukan uji • Mengetik kegiatan dan keadaan serta • Akuntabilitas Inofatif (membuat
coba buku control perilaku WBP yang terpantau melalui (tanggung buku digital control
CCTV di laptop CCTV kedalam buku control CCTV dan jawab) CCTV)
atasan dapat melihat langsung hasil dari • Komitmen Mutu
ketikan petugas CCTV melalui HP (efektif dan
efisien
• Buku control siap • Buku control CCTV dapat digunakan • Komitmen Mutu Membantu dalam Akuntabel (bertanggung
di gunakan oleh petugas melelaui computer dan (efektif dan meningkatakan jawab terhadap tugas
atasan dapat melihat dan mengontrol efeisen) pengawasaan dan control CCTV
melalui HP • Akuntabilitas(tang pelaporan kondisi la Inofatif ( membuat
gung jawab) buku digital control
CCTV)
5 Monitoring Evaluasi • Pada setiap • Melakukan perbaikan dan Dalam tahapan Mampu memberikan Nilai komitmen mutu
mencerminkan dari: dan akuntabilitas akan
dan tahapan muladi penyempurnaan rancangan aktualisasi kontribusi dalam
• Komitmen Mutu meningkat terhadap
dari penyusunan sesuai dengan pedoman dan arahan (teliti) peningkatan kualitas latsar dengan adanya
rancangan mentor dan coach • Akuntabilitas pelayanan sesusai dengan Monitoring dan Evaluasi
aktualisasi hingga (tanggung jawab) visi dan misi organisasi
seminar
aktualisasi
KENDALA YANG DIALAMI SELAMA
PELAKSANAAN DAN SOLUSI PEMECAHAN
3 Dalam membuat User Name Petugas lain dapat mengakses Dengan melakukan log out dan
untuk satu petugas satu buku control log in setiap kali pergantian piket
username mengalami kendala jaga
dalam hal cooding
JADWAL KEGIATAN BULAN JUNI DAN JULI
Juni Juli
No Kegiatan 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Juli Agustus
No Kegiatan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
Content Here
50%
75%