Disusun oleh:
NAMA : Ilyas Putra Fatchrurhozi, S.H.
NIP : 199506142019011001
JABATAN : Analis Hukum
UNIT KERJA : Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
ISU YANG DIANGKAT : Belum terdapat Petugas YANKOMAS di Ruang
Pelayanan Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
dalam menerima dugaan Pelanggaran Hak Asasi
Manusia yang dikomunikasikan
MENTOR : Roni Pratomo Yudistian, S.H., M.Kn.
COACH : Dr. Imaduddin Hamzah, S.Psi., M.Si.
KELAS/KELOMPOK : ANGKATAN V/20
NO. ABSEN : 14
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA
OLEH:
ILYAS PUTRA FATCHRURHOZI, S.H.
NIP 199506142019011001
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN V
KELOMPOK 20 ABSEN 14
ANALIS HUKUM
DIREKTORAT JENDERAL HAK ASASI MANUSIA
DIREKTORAT PELAYANAN KOMUNIKASI MASYARAKAT
Telah diseminarkan pada tanggal 23 September 2019
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia
MENTOR PESERTA
PENGUJI COACH
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya sehingga laporan ini dengan judul “Optimalisasi Ruang Pelayanan
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia sebagai Sarana untuk Pelaksana
Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat Tingkat Pusat dalam Menerima
Penyampaian Permasalahan Hak Asasi Manusia yang Dikomunikasikan Oleh
Masyarakat” dapat dilaksanakan sebagai salah satu prasyarat kelulusan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun 2019.
Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian laporan ini, yaitu:
1. Selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan
Hak Asasi Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia beserta jajarannya yang
telah menyelenggarakan dan memfasilitasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Tahun 2019;
2. Selaku Penguji yang telah memberikan masukan untuk penyempurnaan
laporan aktualisasi ini;
3. Selaku Coach serta Mentor yang telah memberikan arahan dan bimbingan
kepada Penulis dalam menyelesaikam laporan aktualisasi ini;
4. Teman-teman Peserta Pelatihan Dasar Golongan III Gelombang I, Angkatan
V Tahun 2019, dan rekan kerja Direktorat Pelayanan Komunikasi
Masyarakat Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia yang telah berbagi
informasi, dukungan, memberi kritik dan saran, serta semangat kepada
Penulis untuk penyusunan Laporan Aktualisasi ini.
iii
DAFTAR ISI
iv
2.2.1 Akuntabilitas .............................................................................................14
2.2.2 Nasionalisme ..............................................................................................14
2.2.3 Etika Publik ................................................................................................14
2.2.4 Komitmen Mutu .........................................................................................15
2.2.5 Anti Korupsi ...............................................................................................15
2.3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ..................................................15
2.3.1 Perspektif Manajemen ASN .......................................................................16
2.3.2 Perspektif Pelayanan Publik .......................................................................16
2.3.3 Perspektif Whole Of Goverment .................................................................18
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ..........................................................19
3.1 Identifikasi Isu ...............................................................................................19
3.1.1 Pengangkatan Isu ........................................................................................20
3.1.2 Dampak Pengangkatan Isu .........................................................................21
3.1.3 Gagasan Pemecahan Isu .............................................................................21
3.2 Rancangan Kegiatan Aktualisasi .................................................................22
3.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ..................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
v
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia ..................9
Bagan 2. Struktur Organisasi Direktorat YANKOMAS ........................................9
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sumber Isu .............................................................................................19
Tabel 2. Klasifikasi Berdasarkan Metode USG ...................................................20
Tabel 3. Kegiatan Rancangan Aktualisasi ...........................................................22
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi September ..........................................26
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Oktober ..............................................28
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Berdasarkan kondisi yang ada saat ini, penulis mencoba melakukan kajian
mengenai penanganan pengaduan masyarakat ini dengan judul “Optimalisasi
Ruang Pelayanan Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Sebagai Sarana Untuk
Pelaksana Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat Tingkat Pusat dalam
Menerima Penyampaian Permasalahan Hak Asasi Manusia Yang
Dikomunikasikan Oleh Masyarakat”. Diharapkan dalam kajian ini ditemukan
solusi-solusi kreatif yang mampu membantu peningkatkan pelayanan publik,
khususnya dalam penanganan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang
dikomunikasikan.
1.2.3 Manfaat
Manfaat yang hendak dicapai dari penulisan laporan aktualisasi ini, yaitu:
1. Mampu mewujudkan Nilai-Nilai Dasar PNS serta Peran dan Kedudukan PNS
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya dalam proses
penanganan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dikomunikasikan
kepada Direktorat YANKOMAS.
2. Mampu menemukan solusi-solusi kreatif yang mampu membantu
peningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam penanganan dugaan
pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dikomunikasikan kepada setiap Subdit
Direktorat YANKOMAS.
Pelatihan Dasar pola baru untuk Calon PNS Golongan III gelombang I dimulai
dari tanggal 02 September 2019 sampai dengan 28 Oktober 2019. Peserta
Pendidikan dan Pelatihan Dasar melaksanakan diklat dengan menggunakan sistem
klasikal selama 18 hari kerja, dan sistem non-klasikal selama 25 hari kerja.
Sedangkan untuk pelaksanaan aktualisasi saya dibatasi di Subdit Pelayanan
Komunikasi Masyarakat Wilayah II, Direktorat Pelayanan Komunikasi
Masyarakat - Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia yang akan saya mulai dari
tanggal 24 September 2019 sampai dengan 28 Oktober 2019.
Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia dihapuskan dan digabung bersama
Departemen Hukum dan Perundang-Undangan sehingga menjadi Departemen
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, maka Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia melalui surat Nomor M.UM.01.06-264 tertanggal 18 September 2000
antara lain menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang sudah ada dan sedang
berjalan tetap harus dilakukan sebagaimana mestinya sampai terbentuknya
organisasi dan tata kerja Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000
tertanggal 15 Desember 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen,
maka semua program Kantor Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia menjadi
bagian dari program Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dalam hal
ini Direktorat Jenderal Perlindungan Hak Asasi Manusia serta Badan Penelitian
dan Pengembangan Hak Asasi Manusia.
Berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor M.01-PR.07.10 Tahun 2001 tertanggal 06 Februari 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia,
Direktorat Jenderal Perlindungan Hak Asasi Manusia terdiri dari 6 eselon II,
yaitu:
- Sekretaris Ditjen Perlindungan Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Bina Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Kerjasama Pemajuan Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Pemenuhan Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Sistem Informasi Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Pemantauan dan Evaluasi Hak Asasi Manusia.
2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia, direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia terdiri dari 6 (enam) Eselon II,
yaitu :
- Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat;
- Direktorat Kerja Sama Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Penguatan Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Diseminasi Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Informasi HAK Asasi Manusia.
Dalam rangka Reformasi Birokrasi, khususnya yang terkait di bidang
kelembagaan, maka pada tanggal 30 Desember 2010 Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berubah menjadi Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia. Dalam hal ini struktur organisasi Direktorat Jenderal Hak Asasi
Manusia tidak mengalami perubahan.
Pada tanggal 29 September 2015 diterbitkan Peraturan menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia RI,
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia terdiri dari 6 (enam) Eselon II, yaitu :
- Sekretariat Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat;
- Direktorat Kerja Sama Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Diseminasi dan Penguatan Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Instrumen Hak Asasi Manusia;
- Direktorat Informasi Hak Asasi Manusia.
Berdasarkan Visi Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia tersebut telah disusun
penjelasan dan penjabaran, maka Misi Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
adalah:
1. Mendorong penyelesaian dugaan pelanggaran/permasalahan Hak Asasi
Manusia melalui Pelayanan Komunikasi Masyarakat;
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Hak Asasi Manusiaan Hak Asasi
Manusia kepada aparatur pemerintah dan masyarakat;
3. Meningkatkan kerja sama baik di dalam dan dengan pihak luar negeri dalam
rangka pemajuan Hak Asasi Manusia dan pelaksanaan Rencana Aksi Nasional
Hak Asasi Manusia;
4. Melaksanakan analisa terhadap peraturan perundang-undangan dari perspektif
Hak Asasi Manusia dan menyiapkan berbagai instrumen di bidang hak asasi
manusia, serta menyampaikan bahan-bahan pelaporan implementasi instrumen
internasional Hak Asasi Manusia yang telah diterima Indonesia;
5. Memberikan pelayanan Informasi Hak Asasi Manusia;
6. Mewujudkan layanan manajemen administrasi Direktorat Jenderal Hak Asasi
Manusia;
7. Meningkatkan penyelenggaraan Pemajuan Hak Asasi Manusia di Wilayah.
1.5 Biodata
Yankomas yang bersumber pada Sasaran Kinerja Pegawai, Perintah atasan, dan
Inisiatif Sendiri.
13
14
2.2.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang dekat dengan administrasi publik
pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan
lembaga yudikatif kehakiman) yang mempunyai beberapa arti antara lain, hal ini
sering digunakan secara sinonim dengan konsep-konsep seperti yang dapat
dipertanggungjawabkan, kemampuan memberikan jawaban, yang dapat
dipersalahkan dan yang mempunyai ketidakbebasan termasuk istilah lain yang
mempunyai keterkaitan dengan harapan dapat menerangkannya salah satu aspek
dari administrasi publik atau pemerintahan.
2.2.2 Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara dan sekaligus menghormati bangsa lain. Menurut L. Stoddard:
Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar
individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki
secara bersama di dalam suatu bangsa.
salah. Sementara itu, nilai merujuk pada kepercayaan tentang suatu obyek atau ide
yang dipandang penting. Karena itu, lanjut Grunig, kita mempelajari etika untuk
menentukan bagaimana untuk membuat penilaian moral dan penilaian nilai.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
September
No. Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
September
No. Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
Oktober
No. Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
Berkonsultasi dengan Kepala Subdit berdasarkan
1 pembagian wilayah terkait pemberian instruksi
Pemanfaatan Ruang Pelayanan DITJEN HAM
Berkonsultasi dengan Kepala Seksi
Dit.YANKOMAS terkait pemberian instruksi
2
pembentukan Petugas Pengaduan Ruang Pelayanan
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
Melakukan Penyusunan Rencana Optimalisasi Ruang
3
Pelayanan DITJEN HAM
Melakukan identifikasi kebutuhan ruang pelayanan
DITJEN HAM dengan para staf YANKOMAS untuk
4
menentukan Jadwal Piket Petugas Ruang Pelayanan
Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia
Membuatan Laporan Kejadian permasalahan Hak Asasi
Manusia yang dikomunikasikan kepada Kepala Seksi
5
Direktorat YANKOMAS sesuai dengan klasifikasi
wilayah oleh Petugas YANKOMAS
29
Oktober
No. Kegiatan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN RI.
-----------. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN
RI.
-----------. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN
RI.
-----------. Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta.
LAN RI.
-----------. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta. LAN
RI.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia jo. Peraturan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor 30 Tahun 2017 jo. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 24 Tahun 2018;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pelayanan
Komunikasi Masyarakat terhadap Permasalahan Hak Asasi Manusia;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan
Kode Perilaku Pegawai;
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Internet
http://www.kemenkumham.go.id
http://www.ham.go.id
PELAKSANAAN BIMBINGAN
Paraf
Tanggal/ Peserta
No Catatan Bimbingan Hasil Capaian/Output
Waktu Latsar Mentor
CPNS
1.
2.
3.
4.
PELAKSANAAN BIMBINGAN
Paraf
Tanggal/ Peserta
No Catatan Bimbingan Hasil Capaian/Output
Waktu Latsar Coach
CPNS