Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

ASN PADA UNIT KERJA SMA NEGERI 2 PEKAT

PENGOLAHAN SAMPAH (KOTORAN TERNAK)


MENJADI PUPUK KOMPOS SEBAGAI SOLUSI UNTUK
MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Disusun Oleh : M. ZAMRONI IRWAN, S.Pd


NIP : 19881015 201903 1 005
Kelas :B
No. Absen : 17
Jabatan : Guru Geografi Ahli Pertama
Unit Kerja : SMA Negeri 2 Pekat
Coach : Drs. FARIS IHSAN, M.Si
Mentor : MOH. HUSEN, S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II PEMERINTAH


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2019

i
PERSETUJUAN
KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

Judul : PENGOLAHAN SAMPAH (KOTORAN TERNAK) MENJADI


PUPUK KOMPOS SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGATASI
PENCEMARAN LINGKUNGAN

Penulis : M. ZAMRONI IRWAN, S.Pd


No. Absen : 17

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Mataram, Juli 2019


Penulis,

M. ZAMRONI IRWAN, S. Pd
NIP. 19881015 201903 1 005

Mentor, Coach,

MOH. HUSEN,S .Pd Drs. FARIS IHSAN, M.Si


NIP. 19591231 198301 1 061 NIP. 19620915 199010 1 004

i
PENGESAHAN
KERTAS KERJA AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
Kertas Kerja Aktualisasi Nilai Dasar ASN ini telah diseminarkan pada Badan
Pengembangan Sumber daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pada Hari : Sabtu

Tanggal : 6 Juli 2019

Mentor, Coach,

MOH. HUSEN, S.Pd Drs. FARIS IHSAN, M.Si


NIP. 19591231 198301 1 061 NIP. 19620915 199010 1 004

Mengetahui
Penguji, KEPALA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Drs. TRI BUDIPRYITNO, M.Si Drs. TRI BUDIPRYITNO, M.Si


NIP. 19681016 198803 1 003 NIP. 19681016 198803 1 003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar
Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi Calon PNS Peserta Diklatsar golongan III dan
II angkatan II lingkup Pemerintah Provinsi NTB dengan judul “Pengolahan Sampah
(Kotoran Ternak) Menjadi Pupuk Kompos sebagai solusi untuk mengatasi
pencemaran lingkungan”.

Penyusunan laporan ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan, bimbingan,


dorongan, saran, dan nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Drs. TRI BUDI PRAYITNO, M.Si selaku Kepala BPSDM Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan narasumber pada seminar evaluasi aktualisasi;
2. Bapak Drs. FARIS IHSAN, M.Si selaku Coach dalam penyusunan laporan
aktualisasi;
3. Bapak MOH. HUSEN, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pekat dan
mentor dalam pelaksanaan aktualisasi

Laporan ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran, memperkaya


referensi dan literatur bagi pihak-pihak yang terkait.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga apa yang penulis
susun dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Persetujuan ............................................................................... i

Halaman Pengesahan .............................................................................. ii

Daftar Isi ................................................................................................. iii

Daftar Lampiran ..................................................................................... iv

A. BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1


1. Latar Belakang ............................................................................ 1
2. Tujuan ......................................................................................... 2
3. Ruang Lingkup ............................................................................ 2

B. BAB II. PENETAPAN ISU .............................................................. 4


1. Identifikasi Isu ............................................................................. 4
2. Isu Yang Diangkat....................................................................... 5
3. Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan ........................................... 6
4. Gagasan Pemecahan Isu .............................................................. 6

C. BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI ...................................... 7


1. Deskripsi Organisasi ................................................................... 7
2. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN..................................................... 8
3. Rancangan Kegiatan.................................................................... 9
4. Jadwal/Rencana Pelaksanaan Aktualisasi ................................... 18

BAB IV. CAPAIAN AKTUALISASI .................................................... 19


1. Hasil Aktualisasi ......................................................................... 20
2. Kendala dan Antisipasi ............................................................... 23
3. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi .............................................. 24
4. Jadwal Pelaksanaan ..................................................................... 35

BAB V. PENUTUP ................................................................................. 36


1. Kesimpulan ................................................................................. 36
2. Saran ............................................................................................ 36
3. Rekomendasi ............................................................................... 36

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

iv
DAFTAR LAMPIRAN

1. Foto Dokumentasi Kegiatan 1


2. Foto Dokumentasi Kegiatan 2
3. Foto Dokumentasi Kegiatan 3
4. Foto Dokumentasi Kegiatan 4
5. Foto Dokumentasi Kegiatan 5
6. Foto Dokumentasi Kegiatan 6
7. Foto Dokumentasi Kegiatan 1

v
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan
pelayanan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk menjalankan
fungsi yang ini, dibutuhkan pengetahuan serta kompetensi yang memadai. UU
No. 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara menjadi dasar menejemen
ASN yang pada akhirnya bertujuan untuk membangun aparatur sipil negara
yang profesional, jujur, netral dan bebas dari intervensi politik, serta memiliki
jiwa nasionalisme yang tinggi.
Hal-hal tersebut di atas menjadi dasar bagi diselenggarakannya
Pelatihannya Dasar (Latsar) bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Latsar CPNS merupakan kegiatan pelatihan inovatif dan terintegrasi antara
pembelajaran klasikal tatap muka (tempat pelatihan) dan non-klasikan (instansi
kerja). Pelaksanaan Latsar CPNS Pemprov. Nusa Tenggara Barat Golongan III
dan II angakatan II Tahun 2019 dilaksanakan di BPSDMD Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Pelaksanaan Latsar yang terintegrasi terdiri dari kegiatan on Campus dan off
Campus. Kegiatan on campus merupakan kegiatan dalam kelas yang meliputi
3 agenda utama. Agenda pertama meliputi materi Wawasan Kebangsaan,
Dinamika Kelompok, dan Konsep Aktualisasi. Sedangkan agenda ke dua
meliputi nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komlitmen Mutu, dan Anti Korupsi). Sedangkan agenda Manjemen ASN,
Whole of Government dan pelayanan publik.
Agenda keempat dilaksanakan pada kegiatan off campus dalam bentuk
kegiatan aktualisasi dan habituasi. Pola ini bertujuan untuk membuka
kesempatan pada peserta untuk menginternalisasi konsep PNS ideal dan
kemudian mengaktualisasikannya di instansi tempat tugas. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan 4 Juli 2019.
Lingkungan sekolah adalah lingkungan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat tidak hanya di dalam kelas tetapi

1
juga di luar kelas, seperti di halaman sekolah. Halaman sekolah selain di tata

keindahannya, juga perlu memperhatikan persyaratan kesehatan. Halaman

sekolah yang tidak sehat dapat menimbulkan penyakit ataupun bebauan yang

menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi semua warga sekolah.

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan berdasarkan penetapan isu yang sudah

diidentifikasi sebelumnya, salah satunya adalah lingkungan sekolah yang kotor

dengan kotoran ternak yang berkeliaran di lingkungan tempat kerja. Untuk

membersihkan kotoran ternak yang efisien dan efektif adalah dengan cara

memanfaatkan kotoran ternak tersebut menjadi bahan yang bermanfaat,

sehingga Penulis berinisiatif mengangkat isu tersebut dalam kegiatan

aktualisasi dengan judul “Pengolahan Sampah (Kotoran Ternak) Menjadi

Pupuk Kompos sebagai solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan”

2. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN adalah sebagai
berikut :
a. Memahami nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban
b. Memaknai nilai-nilai dasar profesi ASN untuk membentuk ASN untuk
membentuk ASN yang professional dan berintegritas tinggi sebagai pelayan
publik
c. Mampu mengimplentasikan nilai-nilai ANEKA dalam menjalankan tugas
dan kewajiban melalui tahap dan aktualisasi habituasi.
d. Memanfaatkan limbah (kotoran ternak) menjadi sesuatu yang bermanfaat.

2
3. RUANG LINGKUP
Pada pelaksanaan aktualisasi ini, ruang lingkup atau batasan penulisan adalah
sebagai berikut :
a. Penerapan kegiatan dibatasi pada penjabaran implementasi nilai-nilai dasar
profesi ASN, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) sesuai dengan mata pelajaran (Geografi)
yang diampu penulis,
b. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 29 Mei s/d 27 Juni 2019
c. Kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pekat

3
BAB II
PENETEAPAN ISU

1. IDENTIFIKASI ISU
Pelaksanaan aktualisasi ini dimulai dengan mengidentifikasi isu yang
muncul pada instansi kerja penulis, yaitu di lingkungan SMA Negeri 2 Pekat,
isu yang muncul dari berbagai sumber, yaitu
a. Hasil observasi dan pengalaman penulis selama masa percobaan CPNS
b. Hasil koordinasi dengan kepala sekolah
c. SKP

Adapun isu-isu yang ditetapkan yaitu :


Tabel 2.1. Isu-isu yang ditetapkan
No Isu Sumber Isu
Hasil Observasi dan Pengamatan
1 Kurangnya kedisiplinan peserta didik
Penulis selama masa percobaan
Lingkungan sekolah yang kotor oleh
Hasil Observasi dan Pengamatan
2 kotoran ternak
Penulis selama masa percobaan
Rendahnya Etika Peserta Didik Dalam
Hasil Koordinasi dengan Kepala
3 Kegiatan Sehari-hari di Lingkungan
Sekolah
Sekolah
Hasil Observasi dan Pengamatan
4 Fasilitas sekolah tidak memadai
Penulis selama masa percobaan
Kurangnya kesadaran peserta didik Hasil Koordinasi dengan Kepala
5
akan pentingnya Pendidikan Sekolah

Guna mencapai core issue, diperlukan upaya untuk menganalisis secara


mendalam kualitas masing-masing isu. Proses identifikasi isu tersebut
menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu, yaitu APKL (Aktual,
Problematik, dan kekhalayakan dan kelayakan). Aktual artinya benar benar terjadi
dan sedang hangat dibicarakan Masyarakat, Problematik artinya isu yang memiliki
dimensi masalah yang komplek sehingga perlu didicarikan solusinya,
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Sedangkan
Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

4
Dengan definisi operasional isu yang telah ditetapkan, akan menggambarkan
kesenjangan antara kondisi realita dan kondisi ideal yang diharapkan oleh
steakholder. Hasil penilaian berdasarkan alat bentuk penetapan kriteria dapat dilihat
pada tabel 2.2.

Tabel analisis Isu Kontemporer Alat Bantu APKL


Kriteria APKL Total
No Isu Prioritas
A P K L Skor
Kurangnya kedisiplinan peserta
1 4 5 4 4 17 II
didik
Lingkungan sekolah yang tidak
2 5 4 5 5 19 I
bersih
Rendahnya Etika Peserta Didik
3 Dalam Kegiatan Sehari-hari di 5 4 4 4 16 III
Lingkungan Sekolah
4 Fasilitas sekolah tidak memadai 4 4 3 4 15 IV
Kurangnya kesadaran peserta
5 didik akan pentingnya 3 4 4 2 13 V
Pendidikan

Keterangan :
A : Aktual P : Problematik
K : Khalayak L : layak
Skala : 1 – 5

2. ISU YANG DIANGKAT


Dari metode analisis yang dilakukan dipilih isu kontemporer yang paling
tepat untuk diangkat, yaitu “ Lingkungan sekolah yang tidak bersih”. Alasan
utama mengangkat isu ini adalah : 1). Tercipta lingkungan sekolah yang bersih
dan sehat, sehingga peserta didik dan guru betah dan nyaman berada di
lingkungan sekolah, 2). Membiasakan peserta didik untuk menjaga kebersihan
lingkungan dengan cara yang kreatif.

5
3. DAMPAK ISU
Pemilihan isu “Lingkungan sekolah yang tidak sehat” tidak lepas dari
penyebab munculnya isu tersebut adalah sebagai berikut :
a. Fasilitas yang kurang memadai, seperti pagar atau tembok halaman sekolah,
sehingga hewan ternak seperti sapi, bebas masuk ke lingkungan sekolah,
menyebabkan lingkungan sekolah jadi kotor dan bau oleh kotoran ternak
yang berserakan
b. Kurangnya kesadaran siswa akan kebersihan lingkungan sekolah
Oleh karena itu, dampak yang muncul jika isu tersebut tidak segera
diatasi adalah sebagai berikut :
a. Kotoran ternak yang semakin lama semakin menumpuk dapat menimbulkan
bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi peserta didik dan
guru dalam kegiatan belajar mengajar
b. Merusak keindahan lingkungan sekolah
c. Masyarakat akan enggan menyekolahkan anaknya di sana

4. GAGASAN PEMECAHAN ISU


Pada kegiatan aktualisas, peserta diisyaratkan untuk merancang kegiatan
kreatif yang syarat akan nilai-nilai ANEKA dalam proses pelaksanaannya.
Berdasarkan landasan teori ANEKA maka penulis merancang cara yang kreatif
untuk mengatasi isu tersebut. Berikut tahapan kegiatan tersebut adalah :
1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah
2. Konsultasi dengan guru yang berkaitan dengan kegiatan
3. Merancang kegiatan pembuatan pupuk kompos
4. Percobaan pembuatan pupuk kompos
5. Sosialisasi kegiatan Kepada Peserta Didik
6. Mempersiapkan Alat dan bahan untuk kegiatan bersama peserta didik
7. Melaksanakan kegiatan mengolah sampah/kotoran ternak menjadi pupuk
kompos bersama peserta didik (jangka menengah)

6
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

1. DESKRIPSI ORGANISASI
SMA Negeri 2 Pekat berdiri pada tanggal 1 Januari 2008, sesuai SK
pendirian nomor 240 dan mendapatkan SK Izin Operasional nomor 240/2008
tertanggal 1 Juni 2008. SMA Negeri 2 Pekat beralamat di Jalan Lintas Calabai
– Pekat, Desa Doropeti Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Adapun Visi dari SMA Negeri 2 Pekat adalah “ Berkualitas, Religius dan
Berdaya Saing ”. Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 2 pekat
mengembangkan misi sebagai berikut:
a. Melaksanakan pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan daya
pikir-kalbu-fisik secara optimal.
b. Melaksanakan pengayaan untuk mempersiapkan siswa yang unggul dalam
kompetisi akademik.
c. Melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya sesuai dengan
agama yang dianut peserta didik.
d. Mendidik siswa berbudaya lokal Dompu untuk memperkuat budaya
nasional serta memiliki daya saing global.
e. Menumbuhkan dan mengembangkan pola pikir dan tindakan yang
mencerminkan budaya mutu dan akhlaq mulia dalam kehidupan sehari-hari.
f. Melaksanakan pembinaan berbagai bidang olah raga sehingga siswa
memiliki daya fisik yang sehat dan tangguh.
g. Menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan yang mencerminkan
pengembangan seni budaya bangsa.
h. Melaksanakan pembinaan KIR yang kreatif, mandiri dan kompetitif.
i. Melaksanakan pendidikan kecakapan hidup guna menciptakan insan yang
religius, mandiri, kreatif, dan kompetitif.
j. Melaksanakan pembelajaran seni tari, seni karawitan, dan seni panggung
yang bergaya Dompu.

7
STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 2 PEKAT

2. NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN


Nilai-nilai dasar profesi ASN terdiri atas Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Nilai-nilai dasar
memiliki beberapa indikator yang dapat diterapkan pada kegiatan-kegiatan
yang dirancang. Aktualisasi dari masing-masing nilai dasar tersebut sebagai
berikut.
a) Akuntabilitas
Nilai dasar Akuntabilitas yang terdapat pada judul rancangan
aktualisasi adalah tanggung jawab penulis sebagai ASN untuk andil
memberikan kontribusi dalam rangka mewujudkan sekolah yang
berkualitas dan berdaya saing sesuai dengan misi dari SMA Negeri 2 Pekat.

8
b) Nasionalisme
Nilai dasar nasionalisme dari rancangan aktualisasi ini adalah
penulis melakukan kerja sama dengan warga sekolah dalam menciptakan
lingkungan sekolah yang sehat dan bersih sehingga bisa mewujudkan
sekolah yang berkualitas dan berdaya saing.
c) Etika Publik
Sekolah menjadi tempat pelayanan publik di bidang Pendidikan, dalam
hal ini penulis berusaha memberikan konstribusi agar tempat pelayanan
dalam hal ini adalah lingkungan sekolah yang bersih dapat memberikan
kenyamanan kepada peserta didik
d) Komitmen Mutu
Indikator yang termasuk dalam kegiatan aktualisasi dari penulis adalah
meciptakan inovasi yang efektif dan efisien dalam mengatasi pencemaran
lingkungan sehingga tercipta lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta
dapat mendukung misi sekolah yang berkualitas dan berdaya saing dengan
sekolah sekolah yang ada di perkotaan.
e) Anti Korupsi
Anti korupsi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan
kemampuan menolak terhadap prilaku korupsi. Adapun kegiatan aktualisasi
yang mencerminkan indikator anti korupsi, yakni berani untuk berbuat dan
peduli terhadap keadaan lingkungan yang sedang terjadi.

3. RANCANGAN KEGIATAN
Setiap kegiatan yang dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan. Dari
tahapan kegiatan tersebut diharapkan terjadi proses internalisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar ASN sehingga dapat membentuk karakter penulis menjadi ASN
yang professional. Tujuan akhirnya secara pribadi maupun organisasi, penulis
dapat membantu pencapaian visi dan misi organisasi dan juga sebagai bentuk
penguatan nilai-nilai organisasi.
Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai pemecahan
isu yang diangkat adalah:

9
Kegiatan 1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah tentang pelaksanaan
Aktualisasi
a. Tahap Kegiatan
 Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
 Mengajukan gagasan pengangkatan isu kepada Kepala Sekolah
 Meminta masukan kepada Kepala Sekolah tentang rencana Aktualisasi
b. Output/Hasil Kegiatan
 Rancangan kegiatan mengolah kotoran ternak di lingkungan sekolah
menjadi pupuk kompos

c. Nilai - Nilai Dasar


 Akuntabilitas
- Tanggug Jawab : Sebagai guru geografi, penulis bertanggung jawab
dengan keadaan lingkungan sekolah yang sedang terjadi, sehingga
terdorong mencarikan solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan,
yakni dengan mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kompos
 Nasionalisme
- Musyawarah : Sebelum melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk
kompos, penulis terlebih dahulu berkonsultasi dengan cara musyawarah
bersama kepala sekolah untuk mendapatkan persetujuan.
 Etika Publik
- Menghargai Pendapat : Menghargai masukan dan kritikan dari kepala
sekolah tentang rancangan pembuatan pupuk kompos

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


 Penulis akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk mengajukan
gagasan rancangan kegiatan pembuatan pupuk kompos
 Pada saat berkoordinasi penulis menjunjung tinggi nilai musyawarah
dengan melaksanakan diskusi dan serta menerima kritik dan saran serta
menghargai saran dari Kepala Sekolah

10
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan kegiatan koordinasi dengan atasan melalui diskusi didapatkan
masukan dan kritik yang membangun dengan menginternalisasikan nilai
tanggung jawab, musyawarah, menghargai pendapat, hormat dan sopan
sehingga kegiatan inovasi melalui aktualisasi dapat berjalan sesuai dengan
visi sekolah yang meciptakan insan yang kreatif dan kompetitif.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Dengan pelaksanaan koordinasi dan penjabaran rancangan aktualisasi
kepada kepala sekolah melalui internalisasi nilai-nilai tanggung jawab,
musyawarah, menghargai pendapat, hormat dan sopan maka nilai
akuntabilitas, nasionalisme dan etika publik dapat ditingkatkan.

Kegiatan 2. Konsultasi dengan guru mata pelajaran yang ada kaitannya


dengan kegiatan
a. Tahap Kegiatan
 Koordinasi dengan Guru Biologi
 Meminta masukan dan saran kepada guru biologi
b. Output/Hasil Kegiatan
 Saran dan masukan dari guru biologi
c. Nilai - Nilai Dasar
 Nasionalisme
- Musyawarah : Penulis melakukan konsultasi dengan guru biologi,
dengan musyawarah
 Etika Publik
- Menghargai Pendapat : penulis menghargai pendapat dan arahan
guru biologi tentang rancangan pembuatan kompos

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


 Penulis akan berkoordinasi dengan guru Biologi tentang rancangan
pembuatan pupuk kompos

11
 Pada saat berkoordinasi saya menjunjung tinggi nilai musyawarah
dengan melaksanakan diskusi dan serta mengikuti arahan serta
menghargai saran dari rekan guru biologi

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan kegiatan koordinasi rekan guru yang berkaitan dengan kegiatan
melalui diskusi didapatkan masukan dan kritik menginternalisasikan nilai
tanggung jawab, musyawarah, menghargai pendapat, hormat dan sopan
sehingga kegiatan inovasi melalui aktualisasi dapat berjalan sesuai dengan
misi sekolah yang religius
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan koordinasi dengan
guru melalui internalisasi nilai-nilai tanggung jawab, musyawarah,
menghargai pendapat, hormat dan sopan maka nilai akuntabilitas,
nasionalisme dan etika publik dapat ditingkatkan

Kegiatan 3. Merancang pembuatan pupuk kompos


a. Tahap Kegiatan
- Mencari referensi tentang pupuk kompos di berbagai sumber
- Menyusun tahapan-tahapan dalam pembuatan pupuk kompos
b. Output/Hasil Kegiatan
 Rancangan pembuatan pupuk kompos
c. Nilai - Nilai Dasar
 Akuntabilitas
- Konsistensi : penulis berusaha terus menerus menambah referensi
tentang pupuk kompos agar rancangan benar-benar maksimal
- Kejelasan : dengan menyusun rancangan, maka pelaksanaan
pembuatan pupuk kompos sudah tergambar apa yang menjadi tujuan
dan harapan
 Komitmen Mutu
- Efesien : tujuan disusun rancangan agar waktu pelaksanaan
tepat dengan waktu yang sesuai rencana

12
- Efektif : tujuan disusun rancangan untuk mendapatkan hasil
yang sesuai dengan harapan

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Penulis menyusun rancangan pembuatan pupuk kompos dengan waktu
yang efisien dan hasil yang sesuai dengan harapan.

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan
agar pada pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan
sehingga bisa mewujudkan misi sekolah yang berkualitas
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan
agar pada pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan
sehingga bisa mewujudkan nilai kreatifitas sekolah

Kegiatan 4. Percobaan pembuatan pupuk kompos


a. Tahap Kegiatan
 Melakukan percobaan pemuatan pupuk kompos dengan kotoran sapi

b. Output/Hasil Kegiatan
Pupuk kompos
c. Nilai - Nilai Dasar
 Akuntabilitas
- Tanggung jawab : Penulis melakukan uji coba pembuatan pupuk
kompos sesuai dengan petunjuk dari berbagai referensi

 Komitmen Mutu
- Efisien : Penulis melakukan uji coba pembuatan pupuk
kompos dengan tujuan nanti pada saat pelaksanaan bersama peserta
didik bisa mengukur beberapa lama waktu dan alat dan bahan yang
dihabiskan
- Efektif : Penulis melakukan uji coba untuk mengetahui
apakah kegiatan ini efektif untuk mengatasi pencemaran lingkungan
di sekolah

13
- Inovatif : Penulis melakukan uji coba pembuatan pupuk
kompos sebagai inovasi untuk mengatasi pencemaran lingkungan

d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Penulis melakukan uji coba pembuatan pupuk kompos untuk
mengetahui efektifitas dan efesiensi sebagai solusi dalam mengatasi
pencemaran lingkungan.
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan melakukan uji coba pembuatan pupuk kompos, penulis bisa
mengetahui efektifitas dan efesiensi dalam mengatasi pencemaran
lingkungan, sehingga bisa mewujudkan sekolah yang berkualitas dan
berdaya saing sesuai dengan misi sekolah
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan melakukan uji coba pembuatan pupuk kompos, penulis bisa
mengetahui efektifitas dan efesiensi dalam mengatasi pencemaran
lingkungan, sehingga bisa mewujudkan sekolah yang berkualitas dan
berdaya saing sesuai dengan tujuan sekolah yang mengutamakan pelayanan
public

Kegiatan 5. Sosialisasi kegiatan Kepada Peserta Didik


a. Tahap Kegiatan
 Mengarahkan peserta didik ke dalam kelas
 Memberikan penjelasan tentang pentingnya kebersihan sekolah
 Memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan di lakukan
b. Output/Hasil Kegiatan
 Menumbuhkan sikap peduli terhadap kebersihan lingkungan dan
memberikan pengetahuan baru tentang cara mengolah sampah (kotoran
ternak) dengan cara-cara yang inovatif

c. Nilai - Nilai Dasar


 Akuntabilitas
- Tanggung jawab
- Percaya Diri
 Etika Publik
- Sikap ramah

14
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
- Penulis memberikan penjelasan dengan penuh rasa tanggung jawab
kepada peserta didik
- Penulis menyampaikan penjelasan dengan penuh rasa percaya
kepada peserta didik
- Penulis memberikan penjelasan dengan ramah kepada peserta didik
tentang pentingnya kebersihan lingkungan sekolah dan cara
mengatasi lingkungan yang kotor dengan cara yang inovatif

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


 Dengan kegiatan sosialisasi, diharapkan Peserta didik dapat
menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan sekolah dan bisa
menerapkan cara mengolah sampah di lingkungan sekolah secara kreatif
dan inovatif sehingga dapat mendukung visi dan misi sekolah yang
meningkatkan kreatifitas peserta didik.

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


Tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah Peserta didik dapat menumbuhkan
sikap peduli terhadap lingkungan sekolah dan bisa menerapkan cara
mengolah sampah di lingkungan sekolah secara kreatif dan inovatif
sehingga dapat mendukung nilai-nilai organisasi yang meningkatkan nilai
kreativitas peserta didik.

Kegiatan 6. Mempersiapkan Alat dan bahan untuk kegiatan bersama peserta


didik
a. Tahap Kegiatan
 Mengarahkan kepada peserta didik untuk mempersiapkan alat dan bahan
besrsama teman kelompoknya
b. Output/Hasil Kegiatan
 Alat dan bahan untuk kegiatan

c. Nilai - Nilai Dasar


 Akuntabilitas
- Kepemimpinan
- Tanggung jawab
- Kepercayaan
- Konsistensi

15
 Nasionalisme
- Kerja sama
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
 Saya akan mengarahkan kepada peserta didik untuk mempersiapkan alat
dan bahan bersama teman kelompoknya masing-masing

e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


 Dengan mengarahkan kepada peserta didik untuk mempersiapkan alat
dan bahan bersama teman kelompoknya masing-masing, maka nilai-
nilai yang diinternalisasikan adalah tanggung jawab, kerja sama, disiplin
sehingga dapat mendukung visi dan misi sekolah

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


 Mengarahkan kepada peserta didik untuk mempersiapkan alat dan bahan
bersama teman kelompoknya masing-masing, maka nilai-nilai yang
diinternalisasikan adalah tanggung jawab, kerja sama, disiplin
Kegiatan 7. Melaksanakan kegiatan mengolah sampah/kotoran ternak
menjadi pupuk kompos bersama peserta didik (jangka menengah)
a. Tahap Kegiatan
 Mengumpulkan kotoran ternak yang berserakan di lapangan sekolah
 Mencampur kotoran ternak dengan serbuk gergaji atau jerami dan
kemudian ditumpuk selama 1 hari
 Tumpukan
 bahan kompos ditaburkan ME4 (Bahan pemcu mikroorganisme)
kemudian dibiarkan selama kurang lebih 20 hari sampai warna hitam
dan siap digunakan

b. Output/Hasil Kegiatan
 Pupuk Kompos
 Keterampilan
c. Nilai - Nilai Dasar
 Akuntabilitas
- Kepemimpinan
- Tanggung jawab
- Kepercayaan
- Konsistensi
 Nasionalisme
- Kerja sama
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
 Saya mengajak peserta didik mengumpulkan kotoran ternak kemudian
sambil memberikan arahan bagaimana cara mencampur semua bahan
yang digunakan untuk pembuatan pupuk kompos

16
e. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
 Dengan mengajak peserta didik mengumpulkan kotoran ternak
kemudian sambil memberikan arahan bagaimana cara mencampur
semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk kompos.
Menginternalisasi, nilai-nilai kepemimpinan, kreatif, kerja sama,
tanggung jawab, sehingga visi dan sekolah bisa tercapai

f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi


 Mengajak Peserta Didik Mengumpulkan Kotoran Ternak Kemudian
Sambil Memberikan Arahan Bagaimana Cara Mencampur Semua
Bahan Yang Digunakan Untuk Pembuatan Pupuk Kompos \

17
D. Jadwal Rencana Pelaksanaan

Tabel 3.2 : Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di SMA Negeri 2 Pekat

Mei 2019 Juni 2019


No. Kegiatan
27 28 29 30 31 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25
1 Koordinasi dengan Kepala Sekolah tentang
pelaksanaan Aktualisasi
2 Konsultasi dengan guru mata pelajaran yang
ada kaitannya dengan kegiatan
3 Merancang pembuatan pupuk kompos
4 Melakukan percobaan pembuatan pupuk
kompos
5 Sosialisasi kegiatan Kepada Peserta Didik
6 Mempersiapkan Alat dan bahan untuk
kegiatan bersama peserta didik
7 Melaksanakan kegiatan mengolah
sampah/kotoran ternak menjadi pupuk
kompos bersama peserta didik (jangka
menengah)

18
BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Hasil Aktualisasi
Jadwal rancangan kegiatan aktualisasi yang penulis susun dimulai pada tanggal
12 Juni 2019 sampai dengan 22 Juni 2019. Namun, realita pelaksanaannya dimulai
dari tanggal 4 Juni 2019 sampai dengan 25 Juni 2019. Beberapa kegiatan dalam Target
Rancangan Aktualisasi mengalami perubahan menyesuaikan dengan keadaan di
sekolah dan kemampuan penulis dalam merealisasikan kegiatan aktualisasi. Berikut
adalah tabel Uraian Kesesuaian Target Rancangan dan Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi yang disajikan dalam Tabel 4.1.

Tabel 4.1 : Uraian Kesesuaian Target Rancangan dan


Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Target Rancangan
Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Aktualisasi
Waktu Output Waktu Output Penjelasan
1 Koordinasi  27 Persetujuan  27 Koordinasi Langkah
Mei pengambilan Mei yang dilakukan pertama untuk
dengan
2019 judul 2019 menghasilkan memulai
Kepala rancangan persetujuan kegiatan
dan kegiatan pengambilan aktualisasi ini, di
Sekolah
 10 aktualisasi  10 judul rancangan mulai dengan
tentang Juni Juni kegiatan koordinasi
2019 2019 aktualisasi dan dengan kepala
pelaksanaan
koordinasi sekolah, karena
Aktualisasi kedua dilakukan semua kegiatan
di sekolah dan yang dilakukan
menghasilkan harus
persetujuan sepengetahuan
pelaksanaan dan persetujuan
kegiatan dan dari kepala
masukan dalam sekolah.

Evidence;
Lampiran Foto
Dokumentasi

19
2 Konsultasi 14 Juni Saran dan 14 Juni Konsultasi Konsultasi
2019 2019 kepada guru
dengan guru masukan kepada guru
mata pelajaran
mata pelajaran dari guru biologi biologi
dilakukan karena
yang ada biologi dilakukan untuk
kegiatan
kaitannya mendapatkan aktualisasi saya
berkaitan juga
dengan Saran dan
dengan mata
kegiatan masukan terkait pelajaran biologi
dengan kegiatan
Evidence;
Lampiran Foto
Dokumentasi

3 Merancang 15 Juni Rancangan 15 Juni Menyusun Penulis


pembuatan 2019 Pembuatan 2019 tahapan dalam menyusun
pupuk kompos Pupuk pembuatan rancangan
Kompos pupuk kompos, pembuatan
dengan termasuk alat / pupuk kompos
Kotoran bahan yang dilakukan
Ternak diperlukan sebelum
untuk melakukan
pembuatan kegiatan
pupuk kompos bertujuan untuk
dengan kotoran memudahkan
ternak peserta didik
mempelajari cara
membuat pupuk
kompos sebelum
praktek

Evidence;
Rancangan
pembuatan
pupuk kompos

4 Percobaan 16 Juni Sampel 16 Juni Sebelum Penulis


pembuatan 2019 pupuk 2019 kegiatan melakukan
pupuk kompos kompos hasil disosialasikan percobaan
dari kepada peserta pembuatan
percobaan didik, terlebih pupuk kompos
dahulu dengan meminta
dilakukan uji bantuan dari
coba pembuatan teman-teman
pupuk kompos guru dan
dan dilakukan sesuai

20
menghasilkan dengan tahapan
sampel pupuk dan petunjuk dari
kompos yang berbagai
nantinya akan referensi
dijadikan
sebagai contoh
ketika kegiatan Evidence;
dilakukan Lampiran Foto
bersama peserta Dokumentasi
didik
5 Sosialisasi 17 Juni Kesadaran 17 Juni Sosialisasi Sebelum
kegiatan 2019 peserta didik 2019 dilakukan Kegiatan
Kepada Peserta akan kepada peserta pembuatan
Didik pentingnya didik bertujuan pupuk bersama
kebersihan untuk peserta didik
lingkungan menumbuhkan dilakukan,
sekolah dan sikap peduli terlebih dahulu
mendapatkan terhadap penulis
Pengetahuan kebersihan melakukan
baru lingkungan dan sosialisasi
bagaimana memberikan kegiatan kepada
cara pengetahuan peserta didik
mengolah baru tentang Kegiatan
sampah yang cara mengolah sosialisasi
inovatif sampah dilakukan di
(kotoran ternak) dalam kelas dan
dengan cara- di luar kelas
cara yang
inovatif Evidence;
Lampiran Foto
Dokumentasi

6 Mempersiapkan 19 Juni Alat dan 19 Juni Bahan yang Bahan dasar


Alat dan bahan 2019 Bahan 2019 dibutuhkan berupa kotoran
untuk kegiatan pembuatan pembuatan ternak dan
bersama peserta pupuk pupuk kompos rumput kering
didik kompos berupa kotoran didapatkan
ternak, rumput lapangan
kering dan sekolah, Cairan
cairan EM4 EM4 disediakan
(Cairan yang oleh penulis dan
mengadung alat berupa sekop
mikroorganisme disiapkan oleh
untuk membatu peserta didik
proses
penguraian
bahan dasar

21
menjadi pupuk
kompos) dan Evidence;
alat yang Lampiran Foto
digunakan Dokumentasi
berupa sekop,
kayu untuk
mencampur
bahan
7 Melaksanakan 18 Juni Pupuk 18 Juni Dari kegiatan Kegiatan dimulai
kegiatan 2019 Kompos 2019 mengolah dengan
mengolah sampah/kotoran mengajak
sampah/kotoran ternak menjadi peserta didik
ternak menjadi pupuk kompos, mengumpulkan
pupuk kompos peserta didik kotoran ternak
bersama peserta mendapatkan yang berserakan
didik (jangka pengalaman di lapangan
menengah) cara pengolahan sekolah
sampah yang kemudan
inovatif dan mencampur
mampu kotoran ternak
menghasilkan dengan rumput
produk yang kering dan
bermanfaat ditaburkan ME4
berupa pupuk (Bahan pemcu
kompos mikroorganisme)
kemudian
dibiarkan selama
kurang lebih 20
hari sampai
warna hitam dan
siap digunakan

22
B. Kendala dan Antisipasi

Tabel 4.2 : Uraian kendala dan antisipasi tiap kegiatan aktualisasi


No Kegiatan Kendala Antisipasi
Koordinasi dengan - Sulitnya menentukan Selain bertatap muka langsung,
waktu untuk koordinasi juga dilakukan
Kepala Sekolah
berkoordinasi dan dengan media sosial
tentang pelaksanaan berdikusi secara
langsung dikarenakan
Aktualisasi
kepala sekolah dalam
situasi sedang dalam
1 kegiatan di luar sekolah
- Terhalang jarak untuk
berkonsultasi dengan
coach dalam
penyusunan hasil dari
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi

Konsultasi dengan Sulitnya bertemu Menghubungi guru yang


langsung untuk bersangkutan melalui telpon
guru mata pelajaran
berkoordinasi dan dan menentukan waktu
yang ada kaitannya berdikusi dikarenakan
konsultasi
2 kondisi tidak aktif
dengan kegiatan
belajar setelah semester
dan kesibukan guru
bersangkutan

Merancang pembuatan Pengetahuan tentang Mempelajari cara pembuatan


3 pupuk kompos pembuatan pupuk kompos pupuk kompos dengan kotoran
masih kurang menguasai ternak dari berbagai referensi
Melakukan percobaan Masih kesulitan dilakukan Meminta bantuan dari teman-
pembuatan pupuk oleh penulis teman yang lain membuat
4
kompos pupuk kompos sebagai
percobaan
Sosialisasi kegiatan Kurangnya peserta didik Melakukan sosialisasi ketika
5 Kepada Peserta Didik yang hadir setelah libur banyak peserta didik yang
hari raya hadir
Mempersiapkan Alat
dan bahan untuk Tidak ada kendala Tidak ada
6
kegiatan bersama
peserta didik
Melaksanakan kegiatan Waktu kegiatan yang Melakukan kegiatan sampai
7
mengolah tidak cukup untuk tahap pembuatan pupuk

23
sampah/kotoran ternak menunggu proses kompos, dan pupuk yang sudah
menjadi pupuk kompos penguraian pupuk kompos jadi akan digunakan setelah
bersama peserta didik sampai pupuk tersebut libur semester
(jangka menengah) siap digunakan karena
terkendala libur semester

C. Pembahasan Kegiatan Aktualisasi


1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah tentang pelaksanaan Aktualisasi
Tabel 4.3. Pelaksanaan kegiatan 1

Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar


1. Koordinasi dengan Kepala Pesersetujuan judul  Akuntabilitas
rancangan aktualisasi
Sekolah tentang judul yang  Nasionalisme
dari kepala sekolah
akan diangkat sebagai  Etika Publik
rancangan aktualisasi Masukan dan saran dari
2. Meminta masukan dan saran kepala sekolah

dari kepada Kepala Sekolah


tentang rencana Aktualisasi
3. Koordinasi dengan kepala
sekolah untuk memulai
kegiatan aktualisasi di
sekolah
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Akuntabilitas :
- Tanggung Jawab Dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan
kepala sekolah / pihak terkait penulis
mengedepankan tanggung jawab sehingga
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan benar

Nasionalisme Sebelum melaksanakan kegiatan pembuatan


- Musyawarah pupuk kompos, penulis terlebih dahulu
berkonsultasi dengan cara musyawarah bersama
kepala sekolah untuk mendapatkan persetujuan

Etika Publik

24
- Menghargai Pendapat Menghargai masukan dan kritikan dari kepala
sekolah tentang rancangan pembuatan pupuk
kompos
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan kegiatan koordinasi dengan atasan melalui diskusi didapatkan masukan dan
kritik yang membangun dengan menginternalisasikan nilai tanggung jawab,
musyawarah, menghargai pendapat, hormat dan sopan sehingga kegiatan inovasi
melalui aktualisasi dapat berjalan sesuai dengan visi sekolah yang meciptakan insan
yang kreatif dan kompetitif.
Penguatan Nilai Organisasi
Dengan pelaksanaan koordinasi dan penjabaran rancangan aktualisasi kepada kepala
sekolah melalui internalisasi nilai-nilai tanggung jawab, musyawarah, menghargai
pendapat, hormat dan sopan maka nilai akuntabilitas, nasionalisme dan etika publik dapat
ditingkatkan

Pembahasan
Koordinasi kepada kepala sekolah dilakukan tiga kali, pertama koordinasi untuk meminta
persetujuan tentang judul rancangan aktualisasi yang akan diangkat, kedua koordinasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan aktualisasi di sekolah

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

25
2. Konsultasi dengan guru mata pelajaran yang ada kaitannya dengan
kegiatan
Tabel 4.4. Pelaksanaan kegiatan 2

Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar


1. Koordinasi dengan Guru Masukan dan saran dari  Nasionalisme
guru yang berkaitan
Biologi  Etika Publik
dengan kegiatan
2. Meminta masukan dan saran
kepada guru biologi

Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Nasionalisme Penulis melakukan konsultasi dengan guru


- Musyawarah biologi, dengan berdiskusi dan bermusyawarah

Etika Publik Penulis menghargai pendapat dan arahan guru

- Menghargai Pendapat biologi tentang rancangan pembuatan kompos


dengan kotoran ternak

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan kegiatan koordinasi rekan guru yang berkaitan dengan kegiatan melalui diskusi
didapatkan masukan dan kritik menginternalisasikan nilai tanggung jawab, musyawarah,
menghargai pendapat, hormat dan sopan sehingga kegiatan inovasi melalui aktualisasi dapat
berjalan sesuai dengan misi sekolah yang religius

Penguatan Nilai Organisasi


Dengan yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan koordinasi dengan guru melalui
internalisasi nilai-nilai tanggung jawab, musyawarah, menghargai pendapat, hormat dan
sopan maka nilai akuntabilitas, nasionalisme dan etika publik dapat ditingkatkan
Pembahasan
Koordinasi kepada Guru yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi dalam hal ini
berkoordinasi dengan guru mata pelajaran biologi karena ada kaitan dengan materi biologi
yaitu penguraian mikroorganisme

26
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.2. Koordinasi dengan Guru yang berkaitan dengan kegiatan

3. Merancang pembuatan pupuk kompos


Tabel 4.4. Pelaksanaan kegiatan 3

Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar


1. Mencari referensi tentang pupuk  Rancangan  Akuntabilitas
kompos di berbagai sumber pembuatan pupuk  Komitmen Mutu
2. Menyusun tahapan-tahapan kompos
dalam pembuatan pupuk
kompos

Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Akuntabilitas  Penulis berusaha terus menerus menambah


- Konsistensi referensi tentang pupuk kompos agar
rancangan benar-benar maksimal
- Kejelasan  dengan menyusun rancangan, maka
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos

27
Komitmen Mutu sudah tergambar apa yang menjadi tujuan
- Efesien dan harapan
 Tujuan disusun rancangan agar waktu
- Efektif
pelaksanaan tepat dengan waktu yang
sesuai rencana

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan misi sekolah yang berkualitas

Penguatan Nilai Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan nilai kreatifitas sekolah

Pembahasan

Penulis menyusun rancangan pembuatan pupuk kompos dilakukan sebelum melakukan


kegiatan bertujuan untuk memudahkan peserta didik mempelajari cara membuat pupuk
kompos sebelum praktek

4. Melakukan percobaan pembuatan pupuk kompos


Tabel 4.6. Pelaksanaan kegiatan 4

Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar


Melakukan percobaan pembuatan Sampel Pupuk kompos  Akuntabilitas
pupuk kompos dengan kotoran sapi  Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Penulis melakukan uji coba pembuatan pupuk


Akuntabilitas
kompos sesuai dengan petunjuk dari berbagai
- Tanggung jawab
referensi

28
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan misi sekolah yang berkualitas

Penguatan Nilai Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan nilai kreativitas sekolah

Pembahasan
Penulis melakukan percobaan pembuatan pupuk kompos dengan meminta bantuan dari
teman-teman guru dan dilakukan sesuai dengan tahapan dan petunjuk dari berbagai
referensi

Dokumentasi

Gambar 4.3. Proses kegiatan percobaan pembuatan pupuk kompos

5. Sosialisasi kegiatan Kepada Peserta Didik


Tabel 4.7. Pelaksanaan kegiatan 5

Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar


1. Mengarahkan peserta didik ke menumbuhkan sikap  Akuntabilitas
peduli terhadap
dalam kelas
kebersihan lingkungan  Komitmen Mutu
dan memberikan
pengetahuan baru tentang

29
2. Memberikan penjelasan tentang cara mengolah sampah
(kotoran ternak) dengan
pentingnya kebersihan sekolah
cara-cara yang inovatif
3. Memberikan penjelasan tentang
kegiatan yang akan di lakukan
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Akuntabilitas
Penulis memberikan penjelasan dengan penuh rasa
- Tanggung jawab
tanggung jawab kepada peserta didik

Penulis menyampaikan penjelasan dengan penuh


- Percaya Diri
rasa percaya kepada peserta didik

Penulis memberikan penjelasan dengan ramah


Etika Publik kepada peserta didik tentang pentingnya
kebersihan lingkungan sekolah dan cara mengatasi
lingkungan yang kotor dengan cara yang inovatif

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan misi sekolah yang berkualitas

Penguatan Nilai Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan nilai kreativitas sekolah

Pembahasan
Sebelum Kegiatan pembuatan pupuk bersama peserta didik dilakukan, terlebih dahulu
penulis melakukan sosialisasi kegiatan kepada peserta didik
Kegiatan sosialisasi dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas

30
Dokumentasi

Gambar 4.4. Sosialisasi kegiatan kepda Peserta Didik

6. Mempersiapkan Alat dan bahan untuk kegiatan bersama peserta didik


Tabel 4.8. Pelaksanaan kegiatan 6

Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar


Mengarahkan kepada peserta didik Alat dan bahan untuk  Akuntabilitas
untuk mempersiapkan alat dan bahan kegiatan
besrsama teman kelompoknya  Komitmen Mutu

Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Akuntabilitas
Penulis memberikan penjelasan dengan penuh rasa
- Tanggung jawab
tanggung jawab kepada peserta didik
-

Penulis memberikan penjelasan dengan ramah


Etika Publik kepada peserta didik tentang pentingnya
kebersihan lingkungan sekolah dan cara mengatasi
lingkungan yang kotor dengan cara yang inovatif

31
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan misi sekolah yang berkualitas

Penguatan Nilai Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan nilai kreativitas sekolah

Pembahasan
Bahan dasar berupa kotoran ternak dan rumput kering didapatkan lapangan sekolah, Cairan
EM4 disediakan oleh penulis dan alat berupa sekop disiapkan oleh peserta didik

Dokumentasi

Gambar 4.5. Mengarahkan Peserta Didik untuk menyiapkan Alat dan bahan
7. Melaksanakan kegiatan mengolah sampah/kotoran ternak menjadi pupuk
kompos bersama peserta didik (jangka menengah)
Tabel 4.8. Pelaksanaan kegiatan 7
Tahapan kegiatan Output Nilai-nilai dasar
Mengarahkan kepada peserta didik Alat dan bahan untuk  Akuntabilitas
untuk mempersiapkan alat dan bahan kegiatan
besrsama teman kelompoknya  Komitmen Mutu

32
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Akuntabilitas
Penulis memberikan penjelasan dengan penuh rasa
- Tanggung jawab
tanggung jawab kepada peserta didik
-

Penulis memberikan penjelasan dengan ramah


Etika Publik kepada peserta didik tentang pentingnya
kebersihan lingkungan sekolah dan cara mengatasi
lingkungan yang kotor dengan cara yang inovatif

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan misi sekolah yang berkualitas

Penguatan Nilai Organisasi


Dengan kegiatan merancang pembuatan pupuk kompos, maka diharapakan agar pada
pelaksanaan pembuatan pupuk kompos berjalan sesuai harapan sehingga bisa
mewujudkan nilai kreativitas sekolah

Pembahasan
Kegiatan dimulai dengan mengajak peserta didik mengumpulkan kotoran ternak yang
berserakan di lapangan sekolah kemudan mencampur kotoran ternak dengan rumput kering
dan
ditaburkan ME4 (Bahan pemcu mikroorganisme) kemudian dibiarkan selama kurang lebih
20 hari sampai warna hitam dan siap digunakan

33
Dokumentasi

Gambar 4.6. Kegiatan pembuatan Pupuk kompos bersama peserta didik

34
4. Jadwal Pelaksanaan

Tabel 4.2 : Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN di SMA Negeri 2 Pekat

Mei 2019 Juni 2019


No. Kegiatan
27 28 29 30 31 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25
1 Koordinasi dengan Kepala Sekolah
tentang pelaksanaan Aktualisasi
2 Konsultasi dengan guru mata pelajaran
yang ada kaitannya dengan kegiatan
3 Merancang pembuatan pupuk kompos
4 Melakukan percobaan pembuatan
pupuk kompos
5 Sosialisasi kegiatan Kepada Peserta
Didik
6 Mempersiapkan Alat dan bahan untuk
kegiatan bersama peserta didik
7 Melaksanakan kegiatan mengolah
sampah/kotoran ternak menjadi pupuk
kompos bersama peserta didik (jangka
menengah)

35
BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS bertujuan
membentuk pribadi Apratur Sipil Negara yang berkompeten dan uunggul
berlandaskan 5 nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Rancangan aktualisasi
mengharapkan terwujudnya ASN berprilaku nilai dasar ANEKA melalui
kegiatan aktualisasi.

2. Saran

Setelah melaksanakan semua kegiatan aktualisasi di SMAN 2 Pekat,


ada beberapa saran terkait kegiatan yang dilaksanakan, antara lain :

Aktualisasi nilai ANEKA sangat baik untuk diterapkan oleh seluruh


pegawai pada SMAN 2 Pekat untuk mendukung pemberian pelayanan prima
kepada peserta didik sebagai pengguna layanan. Peran komunikasi dalam
berkoordinasi sangat vital untuk setiap kegiatan yang melibatkan berbagai
pihak. Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik dengan menerapkan
nilai-nilai ANEKA sangat diperlukan dalam setiap kegiatan yang
dilaksankan di SMAN 2 Pekat.

3. Rekomendasi

Menindaklanjuti hasil aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN baik


jangka pendek maupun jangka panjang, dalam kegiatannya wajib
berlandaskan nilai-nilai dasar ASN.

36
Nama Peserta : M. ZAMRONI IRWAN, S.Pd
Instansi : Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tempat Aktualiasasi : SMA Negeri 2 Pekat

Paraf
No Tanggal Kegiatan Output
Mentor/Coach

37
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra


Jabatan Gol. III; Akuntabilitas PNS, pdf.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra
Jabatan Gol. III; Etika Publik, pdf.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra
Jabatan Gol. III; Komitmen Mutu, pdf.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra
Jabatan Gol. III; Mata Diklat Anti Korupsi, pdf.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra
Jabatan Gol. III; Manajemen ASN, pdf.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra
Jabatan Gol. III; Nasionalisme ASN, pdf.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Diklat Pra
Jabatan Gol. III; Pelayanan Publik, pdf.

38

Anda mungkin juga menyukai