0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
383 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan tentang triage di Puskesmas Labuhan Haji. Triage bertujuan untuk menilai dan memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatan agar mendapatkan pertolongan medis sesuai prioritas. Proses triage meliputi pendaftaran, penilaian gejala awal pasien, penetapan label berwarna, dan pengiriman pasien ke bilik prioritas sesuai kondisinya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang triage di Puskesmas Labuhan Haji. Triage bertujuan untuk menilai dan memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatan agar mendapatkan pertolongan medis sesuai prioritas. Proses triage meliputi pendaftaran, penilaian gejala awal pasien, penetapan label berwarna, dan pengiriman pasien ke bilik prioritas sesuai kondisinya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang triage di Puskesmas Labuhan Haji. Triage bertujuan untuk menilai dan memilah pasien berdasarkan tingkat kegawatan agar mendapatkan pertolongan medis sesuai prioritas. Proses triage meliputi pendaftaran, penilaian gejala awal pasien, penetapan label berwarna, dan pengiriman pasien ke bilik prioritas sesuai kondisinya.
DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LABUHAN HAJI Jalan HOS CokroaminotoKec. Labuhan Haji Kode Pos 83616
TUJUAN
TRIAGE TRIAGE
Tujuan triage adalah
memilah dan menilai pasien agar mendapatkan pertolongan medik secara cepat dan tepat sesuai dengan prioritas kategori kegawat 1. Triage adalah cara daruratannya dan pemilahan penderita sesuai dengan untuk menentukan penyakitnya. prioritas penanganan pasien berdasarkan tingkat kegawatanya dan KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR masalah yang terjadi PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT pada pasien TAHUN 2019 Tag Triase Proses TRIAGE PRINSIP TRIAGE Tag (label berwarna dengan form data pasien) 1. Pasien yang datang ke IGD yang dipakai oleh petugas triase untuk Puskesmas Labuhan Haji, baik yang mengindentifikasi dan mencatat kondisi dan datang sendiri maupun diantar, akan tindakan medik terhadap korban. langsung diterima oleh perawat triage. 2. Keluarga atau perujuk diarahkan untuk mendaftar di loket pendaftaran. Perkenalkan diri anda dan jelaskan apa yang akan 3. Perawat triage melakukan anda lakukan. Pasien mati atau cedera fatal survey primer untuk menentukan Pertahankan rasa percaya diri pasien. yang jelas dan tidak mungkin apakah terdapat ancaman jiwa atau tidak pada pasien tersebut, Coba untuk mengamati semua pasien yang datang, diresusitasi. a. Apabila terdapat tanda- bahkan saat mewawancara pasien. tanda gangguan Airway, Pertahankan arus informasi petugas triase dengan Pasien cedera berat yang Breathing Circulation (ABC) berat area tunggu & area tindakan. Komunikasi lancar memerlukan penilaian cepat serta yang sesuai dengan panduan PACS dan/atau penurunan sangat perlu. Bila ada waktu: penyuluhan. tindakan medik dan transport segera untuk tetap hidup (misal : kesadaran, maka perawat triage Ingat objektif primer aturan triase. Gunakan langsung mengantar pasien ke sumber daya untuk mempertahankan standar gagal nafas, cedera torako- ruang resusitasi atau P-1 dan abdominal, cedera kepala atau melakukan triage di ruangan pelayanan memadai. maksilo-fasial berat, shok atau tersebut. perdarahan berat, luka bakar berat). b. Apabila tidak terdapat tanda ancaman jiwa, maka perawat menerima dan melakukan Pasien memerlukan bantuan, pemeriksaan terhadap pasien di namun dengan cedera yang ruang triage untuk menentukan kurang berat dan dipastikan tidak prioritas terhadap pasien tersebut. akan mengalami ancaman jiwa Setelah perawat triage menentukan dalam waktu dekat tingkat kegawatan pasien, maka perawat triage mengirim pasien beserta lembaran statusnya ke bilik Pasien degan cedera minor yang prioritas sesuai kegawatan tidak membutuhkan stabilisasi pasien. Pasien akan dimasukkan segera, memerlukan bantuan ke bilik P-2 bila terdapat gangguan pertama sederhana namun ABC ringan dan nilai Glasgow Coma memerlukan penilaian ulang Scale (GCS) 15, pasien terasa nyeri hebat atau mengalami fraktur berkala (cedera jaringan lunak, terbuka. Apabila ABC pasien tidak fraktura dan dislokasi ekstremitas, terganggu, dan mempunyai keluhan cedera maksilo-fasial tanpa simptomatis atau luka ringan, GCS gangguan jalan nafas, serta gawat 15, maka akan dimasukkan ke bilik darurat psikologis). P-3. 3. Penentuan prioritas oleh perawat triage adalah berdasarkan keluhan utama dan