Anda di halaman 1dari 31

TRIAGE

------------------------
TRIAGE SYSTEM

dr. Fetrisya Syauta


RSUD MASOHI

1 / 19
TRIAGE
TRIAGE berasal dari Bahasa Perancis Trier, Bahasa
Inggris Triage dan diturunkan ke Bahasa
Indonesia menjadi TRIASE yang artinya
“SORTIR / PILAH / SELEKSI”

Tujuan  Menentukan prioritas penatalaksanaan


pasien atau korban berdasarkan derajat
kegawatannya

2 / 19
TRIAGE
Berdasarkan PERMENKES RI No 47 Tahun 2018
Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan :

Proses khusus memilah pasien berdasarkan


beratnya cidera atau penyakit untuk
menentukan jenis penanganan / intervensi
kegawatdaruratan

3 / 19
SIAPA YANG BERHAK MEN – TRIASE ?

1. DOKTER TRIASE
(ACLS/ATLS), Pelatihan Triase

2. PERAWAT TRIASE
( BCLS/BTLS), Pelatihan Triase

4 / 19
DIMANA KITA LAKUKAN TRIASE ?

1. Pra RS, misalnya di tempat bencana


atau kecelakaan terjadi
2. Saat pasien di transportasi
3. IGD RS

5 / 19
Mengapa Dibutuhkan Triage?
Selamat

BENCANA Luka Ringan

Luka Berat
BENCANA
Sudah Penuh!!!
Yang tidak terluka,
belakangan saja!!
Yang luka berat dulu!
Yang tidak terluka,
belakangan saja!!
Yang luka berat dulu!
Yang tidak terluka,
belakangan saja!!
Yang luka berat dulu!
Yang tidak terluka,
belakangan saja!!
Yang luka berat dulu!
Yang tidak terluka,
belakangan saja!!
Yang luka berat dulu!
Yang tidak terluka,
belakangan saja!!
Yang luka berat dulu!
SISTEM TRIASE
I. KATEGORI MERAH :
PRIORITAS PERTAMA (AREA RESUSITASI)

II. KATEGORI KUNING :

PRIORITAS KEDUA (AREA TINDAKAN)

III. KATEGORI HIJAU :

PRIORITAS KETIGA (AREA OBSERVASI)

IV. KATEGORI HITAM

PRIORITAS NOL (KAMAR JENAZAH)


16 / 19
PRIORITAS PENANGANAN KEDARURATAN
TRIAGE SYSTEM
1. PRIORITAS : I ( WARNA MERAH )

- Henti nafas
- Henti jantung
- Perdarahan besar
- Tidak sadar
- Luka terbuka di dada & perut
- Fraktur pd.daerah : * Pelvis, Dada, Cervical
- Syok
- Luka bakar TK II > 25 %
- Luka bakar TK III > 50 %
17 / 19
2. PRIORITAS : II ( WARNA KUNING )
• Luka Bakar luas TK I atau II < 25 %
• Trauma thorax / abdomen
• Trauma Bola Mata
• Fraktur Spinal
• Lacerasi luas
• Luka di Kepala / Subdural hematom dengan :
- muntah
- perdarahan telinga / mulut / hidung
- nadi < 60 x / menit
- nafas tidak teratur
- lemah, reflek < , rangsangan - / <
18 / 19
3. PRIORITAS : III ( WARNA HIJAU )

• Fraktur ringan dgn. Perdarahan <<


• Lacerasi / benturan ringan
• Histeris
• Luka bakar ringan
• Sadar

19 / 19
4. PRIORITAS : 0 ( WARNA HITAM )

• MENINGGAL DUNIA

20 / 19
Penanganan Pasien
• Survey Primer • Survey Sekunder
 Cepat identifikasi  Anamnesis
 Respon time kaji dan  Pem Fisik
intervensi  Pemeriksaan
penunjang

21 / 19
22 / 19
23 / 19
FLAGGING TAPE
KARTU TRIAGE

Depan Belakang
25 / 19
DOKUMENTASI
• Triase
• Re-Triase

27 / 19
STUDY KASUS
Pasien pertama, Tuan W, 22 tahun, sadar, terlihat lemas, GCS 13,
dengan tekanan darah 85/60 mmHg, frekuensi nadi 114x/menit dan
frekuensi nafas 17x/m, tampak berlumuran darah setelah kecelakaan
lalu lintas.

28 / 19
STUDY KASUS
Pasien kedua, ibu X 31 tahun, hamil aterm, sedang berteriak
kesakitan bahwa dia merasa dia akan segera melahirkan, saat ini
tidak ada tanda-tanda perdarahan, dengan TD 110/70 mmHg, N. 94
x/m, RR 32x/m.

29 / 19
STUDY KASUS
Pasien ketiga ibu Y, 42 tahun, datang dengan keluhan sesak dan
nyeri dada setelah tabrakan, dengan TD 110N/70 mmHg, N 100x/m,
RR 32 x/m.

30 / 19
STUDY KASUS
Pasien keempat, anak Z laki-laki 5 tahun, datang dengan luka bakar
di daerah wajah dan dada (lebih kurang 15 % permukaan tubuh),
GCS 13, dengan TD 90/60, N 120x/m, dan RR 24 x/m

31 / 19

Anda mungkin juga menyukai