Anda di halaman 1dari 27

TRIAGE

------------------------
TRIAGE SYSTEM

1 / 19
SISTEM TRIASE

1. Triase 5 Level
Saat ini ada empat sistem triase 5 level yang berbasis penelitian yang
digunakan di seluruh dunia. Level 1 mewakili tingkat kegawatan
tertinggi (Paling gawat dan darurat) sedangkan level 5 digunakan
untuk mengkategorikan pasien dengan kondisi kegawatan paling
rendah (Tidak gawat tidak darurat)

2 / 19
Australian Triage Scale

Level Waktu Tunggu Tindakan Contoh

1. Immediately life threatening Segera Henti nafas atau henti jantung

2. Imminently life threatening (Tidak 10 menit Nyeri dada, stridor


langsung menganca,m nyawa)

3. Potentially life threatening 30 menit Hipertensi berat, penurunan imun


(Berpotensi mengancam nyawa) dengan demam

4. Potentially serious 60 menit Nyeri abdomen

5. Less urgent 120 menit Luka minor

3 / 19
Canadian Traige and Acuity Scale

Level Warna Nama Waktu untuk


pengkajian
ulang
1 Biru Resuscitation Perawatan terus
menerus
2 Merah Emergent 15 menit
3 Kuning Urgent 30 menit
4 Hijau Less urgent 60 menit
5 Putih Non urgenr 120 menit

4 / 19
Manchester Triage Scale

Nomor Nama Warna Target


Waktu
1 Immediate Merah 0
2 Very Oranye 10 menit
Urgent
3 Urgent Kuning 60 menit
4 Standard Hijau 120 menit
5 Nonurgent Biru 240 menit

5 / 19
EMERGENCY SEVERITY INDEX

6 / 19
TRIAGE
TRIAGE : Adl.cara penseleksian korban berdasarkan
skala prioritas kebutuhan therapi korban
dgn.sumber daya yg.tersedia.

TRIAGE- Juga berlaku untuk penseleksian korban


untuk rujukan ke Rumah Sakit &
penanganannya.

7 / 19
GAWAT DARURAT MEDIK :
• Ialah Peristiwa yg.menimpa seseorang dgn.tiba-tiba yg.dapat
membahayakan jiwa, sehingga memerlukan tindakan medik dengan;
segera, cepat & tepat.

REMEMBER !!!
“ Triage is not a waste of time “

8 / 19
Triase dilakukan berdasarkan pada :
Airway, breathing, circulation, disability, dan exposure
Beratnya cedera
Jumlah pasien
Sarana kesehatan yang tersedia
Kemungkinan hidup pasien

9 / 19
PRIORITAS PENANGANAN KEDARURATAN
PD.KEADAAN BENCANA / TRIAGE SYSTEM
1. PRIORITAS : I ( WARNA MERAH )

Waktu respon 0-10 menit


- Henti nafas
- Henti jantung
- Perdarahan besar
- Tidak sadar
- Luka terbuka di dada & perut
- Fraktur pd.daerah : * Pelvis, Dada, Cervical
- Syock
- Luka bakar ( yg.mengenai air way ).
10 / 19
2. PRIORITAS : II ( WARNA KUNING )
Waktu respon 30 menit
•Luka Bakar luas : grade II > 30 %
grade III > 10 %
•Luka Bakar pd.daerah vital : Kemaluan, Air way Dll.
•Perdarahan besar
•Luka di Kepala / Subdural hematom dengan :
- muntah
- perdarahan telinga / mulut / hidung
- nadi < 60 x / menit
- nafas tidak teratur
- lemah, reflek < , rangsangan - / <
11 / 19
3. PRIORITAS : III ( WARNA HIJAU )
Waktu respon 60 menit

•Fraktur ringan dgn. Perdarahan <<


•Lacerasi / benturan ringan
•Histeris
•Luka bakar ringan
•Sadar
•Demam
•ISPA

12 / 19
4. PRIORITAS : IV
HITAM (MENINGGAL DUNIA)

• Pasien dengan kondisi yang tidak berespon dengan segala rangsanga


• Tidak ada respirasi spontan
• Tidak ada aktivitas jantung

• Multiple Injury pd : Kepala, Dada & Cervical


• Trauma kepala dgn.otak keluar
• Spinal injury dgn.tidak ada lagi respon/reflek
• Korban luka parah pada usia > 60 Thn

WAKTU RESPON 120 MENIT

13 / 19
EMERGENCY

Ada juga yang membaginya menjadi kategori :


a.Emergency/Immediate
Pasien dalam kategori ini harus mendapat prioritas pertama pasien ini
ditanggulangi dengan tindakan yang tepat. Yang masuk dalam kategori
ini adalah :
•Cedera berat dengan perdarahan massif
•Infark miokard akut
•Gangguan breathing
•Syok hemoragik
•Syok anafilaktik

14 / 19
URGENT

Yang termasuk dalam kategori ini adalah :


Cedera spinal
CVA
Appendisitis
Cholesititis

15 / 19
Non urgent/delayed

• Laserasi kulit
• Kontusi
• Abrasi dan luka-luka lai
• Fraktur tulang pendek dan sendi
• demam

16 / 19
Mati/Nonslavageable dead

Sudah tidak bernapas meskipun telah dibebaskan jalan nafasnya. Atau


cedera berat, perdarahan masif, luka bakar lebih dari 90%
dikategorikan di grey area yang tidak jelas dapat bertahan hidup atau
tidak meskipun telah dilakukan resusitasi dan tindakan maksimum.

17 / 19
Triage di Negara Berkembang/daerah tropik

1. Jumlah pasien di UGD yang banyak (seperti membludaknya pasien


BPJS)
2. Pasien dengan penyakit menular seperti SARS, flu burung, flu babi,
ebola, HIV

18 / 19
19 / 19
START
Lamanya proses START tidak boleh leboh dari 60 detik/pasien (harus
selesai :
•RR dan adquacy of ventilation
•Bebaskan jalan nafas (gigi kotoran), neck collar, bila tidak bernafas
beri tag hitam. Bila bernafas lebih dari 30x/m beri tag merah. Bila
bernafas < 30 x/m lakukan evaluasi ciruclation (perfusi).
•Perfusi dengan melakukan capillary nailbed refill. Kalau perfusi tidak
adekuat maka pasang tag merah. Bila kembali kurang ari 2 detik,
jangan dipasang tag dulu tetapi evaluasi kesadarannya.
•Disability/Kesadaran/Status Mental
•Perintah seperti “buka mata” atau “remas tangan saya”, kalau pasien
tidak dapat mengikuti perintah beri label merah. Kalau bisa mengikut
perintah beri label kuning

20 / 19
PRINSIP START
Prinsip START adalah mengatasi ancaman nyawa, jalan
nafas yang tersumbat, dan perdarahan masif arteri.

START dapat dengan cepat mengklasifikasi pasien ke


dalam 4 kelompok :
1.Hijau
2.Kuning
3.Merah
4.Hitam

21 / 19
HIJAU
• Pasien luka ringan atau tidak cedera tetapi histeris
dan dapat berjalan dipisahka dari pasien yang tidak
sadar/cedera berat. Pasien dengan label hijau
dibawa dengan ambulans transport atau dengan
bus, truk ke RS, gedung umum. Rs kecil/puskesmas

22 / 19
KUNING

Kelompok ini termasuk yang cedera


tidak berbahaya seperti fraktur
tulang pendek, cedera tetapi tidak
akan menyebabkan kematian atau
kecacatan

23 / 19
MERAH

• Semua pasien yang ada gangguan ABCDE. Termasuk di dalamnya


pasien-pasien yang bernafas setelah airway dibebaskan, pernapsan
lebh dari 30x/menit, CRT > 2 detik, juga pasien-pasien yang
kesadaran menurun (tidak termasuk golongan hijau dan kuning)

Pada fase ini tindakan hanya mengamankan :


 airway dilakukan intubasi (suction, OPA, intubasi ETT, LMA,
combitube, cricotiroidotomi)
 Breating (O2, BVM)
Circulation (balut tekan, infus, kaki diangkat)
 Disability (neck collar, bidai, spine board)
Exposure (Selimut/aluminium foil)

24 / 19
KARTU TRIAGE

Depan Belakang 25 / 19
27 / 19
KUALIFIKASI TRIASE

Triase yang cepat dan akurat mempersyaratkan perawat gawat darurat


dengan kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman yang tepat. Kualifikasi
perawat yang bertugas melakukan triase :
•Perawat berlisensi
•Menyelesaikan pelatihan triase terstandar
•Memiliki sertifikat RJP dan ACLS
•Memiliki sertifikat pelatihan kgd anak
•Memiliki sertifikat pelatihan keperawatan trauma
•Memiliki sertifikat pelatihan perawat gerontik
•Memiliki lisensi perawat gadar dan pediatric
•Memiliki kemampuan komunikais efektif
•Memmiliki kemampuan untuk menggunakan proses keperawatan secara
efektif

28 / 19

Anda mungkin juga menyukai