By
Ahmad Ainur Ridho, S Kep Ns. M Kes
TRIAGE
Proses khusus memilah pasien berdasar
beratnya cedera atau penyakit untuk
menentukan jenis perawatan gawat
darurat serta transportasi.
DEFINISI TRIAGE
Suatu sistem untuk melakukan
pemilahan penderita berdasarkan
kebutuhan pertolongan medis
– Bencana
jumlah korban banyak
pelayanan terbaik sesuai kondisi bencana
sangat tergantung dari kondisi yang dibutuhkan saat itu
– Kategorinya
1. pelayanan cepat (merah)
2. pelayanan ditunda (kuning)
3. pasien berjalan (hijau)
4. meninggal – tak tertolong (hitam)
Proses triase inisial harus dilakukan oleh
petugas pertama yang tiba ditempat
kejadian
Tindakan ini harus dinilai ulang terus
menerus karena status triase pasien dapat
berubah.
Metode triase yang dianjurkan bisa secara
METTAG (Triage tagging system) atau
sistim triase Penuntun Lapangan START
(Simple Triage And Rapid Transportation).
PRIORITAS METTAG
1. Prioritas
Nol (Hitam) :
a. Pasien mati
b. cedera fatal dan tidak mungkin
diresusitasi.
2. Prioritas Pertama (Merah) : Pasien cedera
berat yang memerlukan tindakan dan
transport segera. (gawat darurat berat)
a. gagal nafas,
b. cedera torako-abdominal,
c. cedera kepala atau maksilo-fasial berat,
d. shok atau perdarahan berat,
e. luka bakar berat
3. Prioritas Kedua (Kuning) : Pasien dengan
cedera yang dipastikan tidak akan
mengalami ancaman jiwa dalam waktu
dekat (gawat darurat ringan).
a. cedera abdomen tanpa shok,
b. cedera dada tanpa gangguan
respirasi,
c. fraktura mayor tanpa shok,
d. cedera kepala atau tulang belakang
leher
e. serta luka bakar ringan
4. Prioritas Ketiga (Hijau) : Pasien dengan
cedera minor yang tidak membutuhkan
stabilisasi segera (bukan gawat darurat)
a. cedera jaringan lunak,
b. fraktura dan dislokasi ekstremitas,
c. cedera maksilo-fasial tanpa gangguan
jalan nafas
d. gawat darurat psikologis
METODE TRIAGE
4. Kesadaran
Tidak dapat mengikuti perintah : Merah
Dapat mengikuti perintah : Kuning
SKALA PRIORITAS PERTOLONGAN
MENURUT “START”
untuk memastikan kelompok korban :
a. perlu transport segera / tidak,
b. tidak mungkin diselamatkan,
c. mati.
Penuntun Lapangan START :
Memungkinkan penolong secara cepat
mengidentifikasikan korban yang dengan
risiko besar akan kematian segera atau
tidak membutuhkan transport segera.
PRINSIP UMUM TRIASE
1. Perkenalkan diri anda dan jelaskan apa
yang akan anda lakukan.
2. Pertahankan rasa percaya diri pasien.
3. Coba untuk mengamati semua pasien
yang datang, bahkan saat mewawancara
pasien.
4. Pahami sistem IRD dan keterbatasan
anda. Ingat objektif primer aturan triase.
Gunakan sumber daya untuk
mempertahankan standar pelayanan
memadai.
5. Pertahankan arus informasi petugas triase
dengan area tunggu & area tindakan.
Komunikasi lancar sangat perlu. Bila ada
waktu: penyuluhan.
Dokumentasi Triage
Wanita (22 th) kondisi mengalami dislokasi pada pergelangan tangan kanan dan
kirinya karena beruaha mengangkat sepeda motor yang menimpa kakinya,
terdapat kripitasi tibia dextra, pasien mengeluh sakit pada kakinya dan tidak
bisa digerakkan RR 20 x/mnt, HR 110 x/mnt, crt < 2 detik
Lelaki (30 th) luka terbuka diwajah dan dahi, keluar darah dari hidung dan
telinga, fraktur trbuka cruris dextra, akral teraba dingin, RR 26x/mnt, TD 90/50,
HR 120 x/mnt
Pada saat melakukan Triage, label apa yang diberikan pada korban,,,,
Terima Kasih