Anda di halaman 1dari 2

TRIAGE DI RUMAH SAKIT

Triage dilakukan dengan cara mendiagnosis


serta memilah penderita berdasarkan
TRIAGE RUMAH SAKIT kebutuhan terapi dan sumber daya yang
tersedia.

Petugas triage menyeleksi pasien sesuai


dengan kondisi kegawatdaruratannya sesuai
prioritas, tidak berdasarkan urutan
TRIAGE
kedatangan pasien
Triage adalah sistem seleksi pasien yang datang
berobat ke Instalasi Gawat Darurat dalam
keadaan sehari-hari dan/atau dalam keadaan Pemilihan pasien ketika memasuki UGD rumah
bencana sakit, Kketika begitu banyak angka pasien
dengan keparahan luka yang tinggi membanjiri
MENGAPA PERLU DILAKUKAN TRIASE DI IGD rumah sakit, sistem triage harus dilakukan.
Kegiatan triage sangat diperlukan dalam Prinsip nya “pertama dating, langsung diberikan
pelayanan gawat darurat karena Instalasi Gawat tindakan”, Prioretas utama diberikan kepada
Darurat sebagai pusat pelayanan kesehatan pasien yang mengalami kondisi yang sakat
yang melayani selama 24 jam penuh berfungsi mengancam nyawa.
untuk melayani kesehatan pada pasien yang
TIPE TRIAGE
bersifat gawat dan darurat serta membutuhkan
Dibuat oleh pertolongan segera untuk menghindari 1. Single patient triage
perkembangan penyakit yang lebih parah dan
Adis Sadikin Dimana pasien dikategorikan ke
dapat mengancam jiwa pasien.
dalam True emergency, ada masalah
dengan Airway, Breatin, Circulation,
Disablity dan Ekposure,
hipertermi/Hipertermi dan false
Program studi sarjana keperawatan Emergenci (tidak ada masalah di atas)
Stikes sukabumi Dasar dari cara Triage ini adalah
Tahun 2018 mengulangi pasien yang dapat
meninggal bila tidak dilakukan segera.
Single Patient Triage dapat juga dibagi
dalam tiga kategori yaitu Emergent.
Urgent, dan Non Urgent:
 Low priority: Green/Hijau a. Emergent / Immediate / Prioritas
 Penanganan kepada pasien dapat 1: pasien dalam ini harus
 High Priority: Red/Merah ditunda. Pasien tidak mengalami cidera mendapat prioritas pertama.
Pasien mengalami kondisi kritis yang serius sehingga dapat menunggu Tindakan sudah dilakukan pada
sehingga memerlukan penanganan penanganan tanpa menambah tingkat fase pra RS atau di dalam
segera untuk usaha penyalamatan. keparahan. ambulance, setibanya di UGD.
Kriteria pasien Kriteria pasien Yang masuk ke kelompok ini
Mengalami masalah pada airway, Sprains, strains, laserasi, adalah
breathing dan circulation, shock, masalah psikologis, tampa luka.
pendarahan, open chest wounds, trauma
pada abdomen, pneumothoraks,
Trauma kepala.  Lowest priority: Black/Hitam
Pasien yang sudah tidak dapat bertahan
 Intermediate priority: yellow/Kuning lagi dengan keadaan yang fatal atau
Kondisi pasien tidak kritis namun jika sudah meninggal.
tidak segera diberikan pertolongan maka
keadaan pasien akan memburuk
Kriteria pasien
Luka bakar tampa komplikasi, multiple
trauma, tauma spinal abdominal injuries,
eye injuries

Anda mungkin juga menyukai