Anda di halaman 1dari 4

PENGKAYAAN KEPERAWATAN ANAK

NAMA : HEPPY APRIANTINI


NIM : C1AC19029

1. Seorang balita laki-laki usia 2 tahun dibawa keluarganya ke UGD dengan keluhan
sesak napas. Dari hasil pengkajian didapatkan data terdapat retraksi intercostae dada,
HR = 125 x/menit, RR + 40 x/menit, T = 37,6 derajat celcius BB = 9 kg.
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan utama pada kasus pasien tersebut?
A. Monitor irama pernapasan
B. Monitor pergerakan dinding dada
C. Posisikan klien semifowler
D. Berikan terapi oksigen
E. Monitor kesadaran

Kunci jawaban : D. Berikan terapi oksigen


Rasional :
Rasional A : perlu dilakukan untuk memantau gangguan pernafasannya
Rasional B : perlu dilakukan untuk memantau gangguan pernafasannya
Rasional C : salah satu posisi yang diindikasikan pada anak dengan gangguan
pernafasan namun agak sulit untuk anak usia todler
Rasional D : tindakan pertama yang harus segera dilakukan pada klien dengan
gangguan pernafasan
Rasional E : gangguan pernafasan dapat menyebabkan perfusi ke jaringan otak
menurun
Referensi
Hockenberry & Wilson D (2011). Essential of pediatric nursing. Missoury : Mosby
Herdman,T.,& Kamitsuru,S.(Ed.).(2014). NANDA International:Nursing Diagnoses:
Definitions & Clasifications,2015-2017.Oxford:Wiley Blackwell
2. Seorang balita laki-laki usia 2 tahun datang dengan keluarga ke UGD dengan keluhan
yaitu sering mimisan dan gusi mudah sekali berdarah. Dari hasil pengkajian
didapatkan keadaan umum lemah, konjungtiva anemis, terdapat sebuah tanda biru
pada lengan serta jari-jari tangan balita. Hasil TTV menunjukan RR = 29 x/menit, HR
= 110 x/menit, suhu 37,7 derajat celsius, BB = 8kg, Hb = 8,3 gr/dl, RBC = 2,82 x 10
pangkat 6/ul.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Keridakefektifan perfusi jaringan perifer
C. Risiko perdarahan
D. Hipertemi
E. Keletihan

Kunci jawaban: B. Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer


Rasional :
Rasional A : keadaan anak yang lemah akan mempengaruhi nafsu makan anak
Rasional B : perdarahan yang terjadi pada kasus diatas akan menyebabkan hb
dibawah normal
Rasional C : ada gejala yang mengarah terjadinya perdarahan namun yang prioritas
yang harus ditangani adalah masalah yang aktual
Rasional D : terjadi peningkatan suhu namun belum signifikan untuk muncul masalah
hipertermia
Rasional E : perfusi yang terganggu akan menyebabkan kelelahan dan keletihan pada
anak, namun penanganannya tidak prioritas referensi

3. Seorang anak anak laki-laki usia 7 tahun dibawa keluarganya ke UGD karena
mengeluh sesak nafas, dan tidak nafsu makan. Dari hasil pengkajian didapatkan data :
suara terdengar murmur, ekstremitas teraba dingin dengan CRT > 3 detik. Hasil TTV
menunjukan RR = 25x/menit, HR=100x/menit, T=36,2 derajat celsius.
Keluarga mengatakan bahwa anak mudah lelah dan semakin sesak ketika beraktivitas
normal.
Pertanyaan soal:
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan pola nafas
C. Gangguan pola tidur
D. Penurunan curah jantung
E. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

Kunci jawaban: D. Penurunan curah jantung


Rasional :
Rasional A : kurangnya suplay oksigen akan menyebabkan kelelahan pada anak
Rasional B : anak datang dengan keluhan sesak namun frekuensi napas masih dalam
batas normal
Rasional C : adanya keluhan sesak napas akan menyebabkan gangguan tidur
Rasional D : masalah utama yang dapat terjadi pada anak dengan kelainan jantung
Rasional E : nafsu makan menurun akan berdampak gangguan nutrisi yang kurang

4. Seorang bayi perempuan dengan usia 6 bulan dibawa orangtuanya ke rumah sakit
dengan keluhan pucat dan kebiruan di sekitar mulut anak. Dari hasil pengkajian : anak
sering mengalami kebiruan ketika menetek, menjadi kebiruan di kuku jari, dan
sianosis di sekitar mulyt bayi. HR=110x/menit,T=36,8 derajat celsius, RR=46x/menit.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Gangguan pertukaran gas
B. Gangguan perfusi jaringan
C. Bersihan jalan napas tidak efektif
D. Gangguan pola napas
E. Penurunan curah jantung

Kunci jawaban: B. Gangguan perfusi jaringan


Rasional :
Rasional A : kurangnya suplay oksigen akan menyebabkan gangguan pertukaran gas
Rasional B : adanya kebiruan, pucat menandakan adanya gangguan perfusi jaringan
dan harus segera diatasi
Rasional C : berisiko adanya gangguan jalan napas
Rasional D : berisiko adanya gangguan pola napas
Rasional E : berisiko adanya penurunan curah jantung dengan penyebabnya adalah
perfusi yang terganggu

5. Seorang balita dengan usia 4 tahun di bawa ibunya ke UGD rumah sakit setempat
dengan keluhan terdapat luka tertusuk akibat paku berkarat. Dari hasil pengkajian
didapatkan data : terdapat trismus, rhisus sardonikus, epitotonus, terdengar ronkhi
diseluruh lapang paru dan terdengar stridor. Riwayat imunisasi anak tidak pernah di
imunisasi.
Pertanyaan soal:
Apakah intervensi utama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Kolaborasi trakheostomi
B. Suction
C. Pendidikan kesehatan : imunisasi
D. Memberikan penghalang tempat tidur
E. Pemasangan NGT

Kunci jawaban : A. Kolaborasi tracheostomi


Rasional :
Rasional A : merupakan tindakan darurat yang harus segera dilakukan
Rasional B : adanya ronkhi positif dapat dikurangi dengan melakukan suction
Rasional C : perlu dilakukan karena didapat data riwayat imunisasi (-)
Rasional D : perlu untuk dilakukan agar tidak terjadi cidera pada anak
Rasional E : memungkinkan untuk dilakukan ngt karena adanya kejang yang terjadi
pada kasus diatas namun belum termasuk tindakan urgen yang harus dilakukan

Anda mungkin juga menyukai