Anda di halaman 1dari 70

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PEGAWAI


LINGKUP SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN WAJO

Oleh :
ASRIANI, S.Sos
NIP: 19880812 201902 2 001
NDH: 12

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO KERJASAMA DENGAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PELATIHAN DASAR CPNS
ANGK. LII KELOMPOK III
TAHUN 2019

i
LEMBAR PERSETUJUAN

NAMA : ASRIANI, S.Sos


NIP : 19880812 201902 2 001
SATUAN KERJA : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JABATAN : ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI PERTAMA
PEMECAHAN MASALAH : PENINGKATAN KELENGKAPAN
DOKUMEN PEGAWAI LINGKUP
SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAN KABUPATEN WAJO

DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN


PADA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN WAJO ANGKATAN LII
TAHUN 2019

Sengkang, 5 November 2019

Menyetujui:

COACH, MENTOR,

Dr. HJ. HASRIANA HASYIM, MM. ANDI MUH.SAFRI K.S.Pd.,M.Si


NIP. 19590620 198703 2 006 NIP. 19680522 199103 1 008

Mengetahui,

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Kabupaten Wajo,

Drs. HERMAN
NIP. 19640728 199208 1 001

ii
3

LEMBAR PERSETUJUAN

NAMA : ASRIANI, S.Sos


NIP : 19880812 201902 2 001
SATUAN KERJA : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JABATAN : ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI PERTAMA
PEMECAHAN MASALAH : PENINGKATAN KELENGKAPAN
DOKUMEN PEGAWAI LINGKUP
SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAN KABUPATEN WAJO

DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN


PADA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN WAJO ANGKATAN LII
TAHUN 2019

Sengkang, 5 November 2019

Menyetujui:

COACH, PENGUJI,

Dr. HJ. HASRIANA HASYIM, MM.


NIP. 19590620 198703 2 006 NIP.

iii
2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Tujuan dan Manfaat ……..…....................................................... 4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................ 5

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

A. Deskripsi Organisasi ................................................................... 6

B. Visi dan Misi Organisasi .............................................................. 6

C. Moto dan Nilai-Nilai Organisasi ................................................... 7

D. Tugas dan Fungsi Organisasi ..................................................... 8

E. Struktur Organisasi .................................................................... 11

BAB III LAPORAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu ............................................................................. 12

B. Isu Yang Diangkat (Core Issue) .................................................. 12

C. Deskripsi Isu................................................................................ 13

D. Sumber Isu .................................................................................. 13

E. Teknik Analisis Isu ...................................................................... 13

F. Analisis Dampak ......................................................................... 14

iv
3

G. Gagasan Pemecahan Isu ............................................................ 15

H. Rancangan Aktualisasi ................................................................ 21

BAB IV CAPAIAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN ANALISIS

DAMPAK ................................................................................. 24

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 58

B. Saran........................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 60

LAMPIRAN

v
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi nilai-nilai

dasar Aparatur Sipil Negara dengan judul Peningkatan Kelengkapan

Dokumen Pegawai Lingkup Sekretariat Pada Dinas Pendidikan Dan

Kebudayaan Kabupaten Wajo.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Laporan

Aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini dikarenakan

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Laporan Aktualisasi

ini juga tidak lepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena

itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Hj. Hasriana Hasyim MM, selaku coach yang telah memberi arahan,,

masukan, dan bimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

2. Andi Muhammad Safri K, S.Pd., M.Si selaku mentor dan Kepala Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian Disdikbud Kab.Wajo yang telah

memberi arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama

penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi.

3. Seluruh Pegawai Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan.

4. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Tahun 2019 Golongan III

Angkatan LII yang selama ini telah banyak berbagi bersama selama

proses pelatihan dasar ini berlangsung.

vi
3

5. Kedua Orang tua tercinta yang telah merawat, mengasuh dan

membesarkanku serta senantiasa memberi motivasi, dukungan dan

doanya.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa masih

banyak kekurangan-kekurangan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan aktulisasi sehingga laporan ini

dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai-

nilai dasar ASN, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Sengkang, 5 September 2019

Penulis,

Asriani, S.Sos

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil yang saat ini disebut sebagai aparatur Sipil

Negara (ASN) mempunyai peranan penting dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya, Hal ini sejalan dengan amanat UU No.5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara yang menjelaskan tugas dan fungsi ASN

sebagai : 1.) Pelaksana kebijakan publik, 2.) Pelayan publik, 3.) Perekat

dan pemersatu bangsa. Undang-Undang ini juga mengedepankan

tentang kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki Aparatur Sipil

Negara untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan dengan

berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Seorang Aparatur

Sipil Negara harus memiliki integritas, profesional dan netral serta

bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktik korupsi, kolusi dan

nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang

berkualitas bagi masyarakat.

Penerapan 5 (lima) Nilai Dasar ASN yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi harus

dijalankan saat Aparatur Sipil Negara tersebut menjalankan tugasnya

sebagai abdi negara. Tidak hanya dalam menjalankan tugasnya

sebagai petugas administrasi yang berurusan dengan sistematika kerja

suatu instansi pemerintahan, namun dalam menjalankan tugasnya

sebagai pelayan publik yang senantiasa melayani kebutuhan

1
2

masyarakat ASN. Kenyataan yang terjadi adalah dalam melaksanakan

pelayanan publik, kinerja ASN masih jauh dari kata sempurna.

Salah satu jenis diklat yang strategis untuk mewujudkan ASN

yang profesional adalah melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar).

Pelatihan Dasar CPNS memungkinkan peserta dapat

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN secara langsung di

unit kerja yang bersangkutan. Adanya pembaharuan pola Pelatihan

Dasar, dari pola yang berorientasi materi kepada pola yang

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN berdasarkan

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018,

diharapkan membuat peserta bisa menginternalisasi, menerapkan, dan

mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi)

dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai

karakter ASN yang profesional dan berkarakter dalam melaksanakan

tugas.

Dalam masa-masa menjalani habituasi selain menginternalisasi,

menerapkan, dan mengaktualisasikannya para calon PNS juga harus

menganalisis metode penerapan program-program yang berjalan

dalam suatu pengadilan. Analisis harus didasarkan pada nilai-nilai

dasar ASN komitmen yang terdiri dari efektifitas, efisiensi, dan inovasi.

Lewat ketiga indikator tersebut yaitu efektif, efisien, dan inovatif tersebut

metode penerapan program-program dapat dikelompokan kedalam

beberapa golongan, yaitu metode-metode yang sudah berjalan namun


3

kurang berjalan maksimal dan metode yang harus diganti dengan yang

memiliki nilai guna yang lebih baik.

Sebagai ASN pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas

Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo dituntut memiliki semangat

kerja dan profesional terkait kelengkapan data pegawai agar

pengelolaan administrasi kepegawaian dapat berjalan secara optimal

yang dapat dirasakan dampak positifnya oleh ASN itu sendiri.

Akan tetapi terdapat beberapa permasalahan dan tantangan

yang dihadapi oleh ASN dalam meningkatkan pelayanan yang optimal

salah satunya adalah kurangnya kelengkapan dokumen pegawai yang

mengakibatkan seringnya terjadi kesalahan mekanisme dalam

pengelolaan administrasi kepegawaian. Oleh karena itu, sebagai

Pegawai Negeri Sipil telah diberi tugas, tanggung jawab, wewenang

dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang untuk meningkatkan

akurasi dokumen pegawai. Dengan mengaktualisasi nilai-nilai dasar

ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu,dan

Anti korupsi) dalam peningkatan kelengkapan dokumen pegawai.

Sebagai ASN yang bekerja di Sub. Bagian Umum dan

Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo,

peserta diklat melihat masih kurangnya kelengkapan dokumen pegawai

yang mengakibatkan seringnya terjadi kesalahan dalam mekanisme

dalam pengelolaan administrasi kepegawaian.


42

Melihat besaran masalah tersebut, peserta diklat bermaksud

mengangkat isu mengenai Peningkatan Kelengkapan Dokumen

Pegawai Lingkup Sekretariat Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wajo.

B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Umum

Melakukan internalisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dalam melaksanakan

sasaran kerja, perintah atasan, maupun inovasi.

2. Tujuan Khusus

Untuk meningkatkan kelengkapan dokumen pegawai sehingga

pengelolaan administrasi kepegawaian dapat berjalan secara optimal.

3. Manfaat Aktualisasi

Aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa :

 Bagi diri sendiri

Menerapkan nilai dasar ASN dan menyelesaikan pembelajaran

Diklatsar dan ikut serta dalam meningkatkan pencapaian visi

dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.

 Bagi organisasi

Meningkatkan efektifitas dan pencapaian visi dan misi Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.

 Bagi masyarakat
35

Meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait pelayanan

administrasi umum Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo.

 Bagi bangsa dan negara

Membentuk ASN profesional yang berkarakter dan disiplin

serta cakap dibidang tugasnya sehingga mampu

melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan

masyarakat.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tahapan aktualisasi merupakan tahapan di mana

penyelenggaraan nilai-nilai dasar diimplementasikan di tempat kerja.

Tahap aktualisasi dilaksanakan selama 30 hari kerja di Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo tanggal 30 September-

02 November 2019.
2

BAB II

GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

A. Gambaran Umum Organisasi

Identitas Instansi

Nama SKPD/OPD : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Nama Kepala Dinas : Drs. H. Jasman Juanda,. M.Si

Alamat : Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 27

Kode Pos : 90914

Kecamatan : Kec. Tempe

Kabupaten/Kota : Wajo

Provinsi : Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor Telp. : (0485) 21566

Website : https://disdikbudwajo.id

B. Visi Dan Misi

a. Visi

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan mengenai gambaran

keberhasilan yang ingin dicapai pada kurun waktu tertentu. Adapun visi

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo adalah :

“Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter

Religius, Cerdas Dan Kompetitif”

6
7 3

b. Misi

Misi adalah upaya umum yang akan dilakukan untuk

mewujudkan visi. Misi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo

dalam mewujudkan visinya adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Umum Dinas

Pendidikan

2. Mewujudkan Pendidikan Berkualitas, Terjangkau secara adil dan

merata

3. Mewujudkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

Profesional

4. Meningkatkan Kuantitas, Kualitas dan Fungsi Sarana Prasarana

Pendidikan

5. Meningkatkan Profesionalitas, Transparansi dan Akuntabilitas

Lembaga Pendidikan

6. Menumbuhkan Semangat Keunggulan dan Kompetitif Dalam

Menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dilandasi Iman dan

Taqwa

7. Memberdayakan Peran Serta Masyarakat Dalam

Penyelenggaraan Pendidikan

C. Nilai-nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan di antaranya:
28

1. Religius

Membentuk individu yang mempunyai karakter yang kuat dan saling

menghargai dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat yang

majemuk.

2. Cerdas

Meningkatkan intelegensi individu dalam lingkup organisasi dan

masyarakat.

3. Kompetitif

Menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan

berdaya saing melalui pendidikan dan pelatihan.

D. Tugas dan Fungsi Organisasi

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kab. Wajo dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas melaksanakan pelayanan urusan tata usaha, rumah

tangga, pengelolaan administrasi kepegawaian serta memberikan

pelayanan administrasi umum lainnya. Uraian tugas Kepala Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian, yaitu :

a. Menyusun bahan rencana program kerja di sub bagian umum dan

kepegawaian;

b. Melaksanakan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar

tugas dapat terlaksana secara efektif dan efisien;


93

c. Melaksanakan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan,

organisasi, ketatalaksanaan, perjalanan dinas dan keprotokolan;

d. Menyusun bahan rancangan peraturan perundang-undangan

dengan fasilitasi bantuan hukum;

e. Melaksanakan pengelolaan bahan dan data kepegawaian yang

meliputi pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, promosi, cuti, izin/tugas belajar, mutasi, kartu

pegawai, karsu/karis, taspen penyelesaian angka kredit jabatan

fungsional dan pemberian penghargaan di lingkungan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan;

f. Melaksanakan koordinasi dan penyusunan bahan kerja sama,

publikasi dan hubungan masyarakat dibidang pengelolaan

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah

pertama, pendidikan nonformal, dan kebudayaan;

g. Melaksanakan peningkatan disiplin pegawai dan pengembangan

kinerja pegawai;

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai dengan

bidang tugas dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

i. Mendistribusikan dan memberi petunjuk kepada bawahan sesuai

bidang tugas;

j. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pembinaan dan

pengembangan karir;
2
10

k. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas sub bagian

umum dan kepegawaian;

l. Menyusun laporan sub bagian umum dan kepegawaian sebagai

pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku


11
3
E. Struktur Organisasi

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

Kasubag. Umum, Kasubag.


Kasubag.
dan Kepegawaian Perencanaan &
Keuangan
Pelaporan

Kabid Pembinaan Kabid Pembinaan Kabid Pembinaan Kabid


PAUD & Pendidian Sekolah Sekolah Menengah Kabid
Pembinaan
Pend.Nonformal Dasar Pertama Kebudayaan
Ketenagaan

Kasi Kurikulum & Kasi Kurikulum & Kasi Cagar Kasi Pendidik &
Penilaian PAUD & Penilaian Pend. Kasi Kurikulum & Tenaga Pendidikan
Budaya &
Pend. Nonformal Sekolah Dasar Penilaian SMP PAUD & Pend.
Permuseuman
Nonformal
Kasi Kelembagaan & Kasi Kelembagaan
Sarpras PAUD dan Kasi Kelembagaan Kasi Sejarah Kasi Pendidik
Sarpras mui Sekolah
Pendidikan Formal Sarpras Sekolah Menengah Pertama
dan Tradisi dan Tenaga
Dasar Kependidikan
Kasi Peserta Didik & Pendidikan
Kasi
Kasi Peserta Didik Kasi Peserta Pembangunan Kasi Pendidik &
Kesenian
Dan Pembangunan Didik & Karakter Sekolah Tenaga
Karakter PAUD Dan Pembangunan Menengah Pertama Kependidikan
Pend. Nonformal Sekolah Menengah
Karakter Sekolah
Pertama
6 SATUAN KELOMPOK
PENDIDIKAN JABATAN
FUNGSIONALIS
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Selama kurang lebih tujuh bulan menjalankan tugas di Dinas

Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo khusunya dalam sub bagian

umum dan kepegawaian, terdapat beberapa isu yang memenuhi

kriteria untuk diajukan, yaitu:

1. Kurangnya kelengkapan dokumen pegawai lingkup Sekretariat

pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo

2. Kurangnya tenaga ASN untuk pengelolaan penggajian, tunjangan,

dan kesejahteraan.

3. Kurangnya terlaksana pendidikan dan pelatihan non-klasikal bagi

ASN.

B. Core Isu

Core isu adalah isu dengan kriteria kualitas isu yang paling tinggi.

Core isu merupakan isu yang diangkat dalam rancangan aktualisasi

dan dicari solusinya. Dari tiga permasalahan yang diidentifikasi, maka

yang menjadi masalah utama adalah “Kurangnya kelengkapan

dokumen pegawai lingkup Sekretariat pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Wajo”.

12
13

C. Deskripsi Isu

Isu yang dipilih yaitu “Kurangnya kelengkapan dokumen

pegawai lingkup Sekretariat pada Kantor Dinas Pendidikan Dan

Kebudayaan Kab. Wajo” sebagai isu prioritas.

D. Sumber Isu

Berdasarkan pengalaman kerja selama kurang lebih tujuh bulan,

khususnya pada Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, peserta peserta

mengamati secara langsung dan memperoleh informasi dari rekan

sejawat dan Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian sehingga

muncul suatu masalah yang perlu untuk diselesaikan dalam menunjang

pengelolaan kepegawaian.

E. Teknik Analisis Isu

Dalam memilih isu prioritas dilakukan penyeleksian dengan

menggunakan metode “USG”. Dimana isu dengan skor tertinggi akan

dijadikan sebagai prioritas.

Metode yang digunakan adalah dengan memberi nilai dengan

rentang 1-5 pada masing-masing isu.


14

Kriteria
No Isu U S G Jml Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5)
1. Kurangnya kelengkapan 5 5 4 14 1
dokumen pegawai lingkup
sekretariat pada kantor Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Wajo
2. Kurangnya tenaga ASN untuk 4 4 5 13 2
pengelolaan penggajian,
tunjangan, dan kesejahteraan
3. Kurangnya terlaksana 3 4 3 10 3
pendidikan dan pelatihan non-
klasikal bagi ASN

Keterangan :

 Angka 5 : sangat gawat/mendesak/cepat

 Angka 4 : gawat/mendesak/cepat

 Angka 3 : cukup gawat/mendesak/cepat

 Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat

 Angka 1 : tidak gawat/mendesak/cepat

Pada tabel tersebut dapat terlihat isu yang memiliki nilai yang paling tinggi,

yaitu Kurangnya Kelengkapan Dokumen Pegawai Lingkup Sekretariat pada

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo.

F. Analisis Dampak

Dampak apabila kelengkapan dokumen pegawai pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan ditingkatkan yaitu akan memudahkan


15

dalam pencarian informasi yang dibutuhkan sehingga pengelolaan

administrasi kepegawaian dapat lebih efektif dan efisien .

Dampak apabila kelengkapan dokumen pegawai pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan tidak ditingkatkan adalah akan

menghambat proses pengelolaan administrasi kepegawaian karena

dokumen tidak lengkap.

G. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan core isu yang diangkat yaitu Kurangnya Kelengkapan

Dokumen Pegawai lingkup Sekretariat pada Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten Wajo, maka gagasan pemecahan isu yang akan

dilaksanakan adalah Peningkatan Kelengkapan Dokumen Pegawai

LingkupSekretariat pada Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wajo.
16

A. Kegiatan

Kontribusi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai-Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/Hasil Terhadap Visi dan
Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan 1. Melakukan  Persetujuan Etika Publik Dengan Dengan melakukan
konsultasi konsultasi untuk Untuk melakukan konsultasi terlaksananya konsultasi ke atasan
dengan kepala dengan atasan melakukan dengan Pimpinan, seorang ASN koordinasi dan langsung disertai
sub bagian langsung. kegiatan harus menggunakan bahasa persetujuan dari perilaku yang sopan
umum dan 2. Memberikan dari atasan yang baik bersikap sopan pimpinan maka merupakan
kepegawaian penjelasan isu langsung santun, mengutarakan maksud dapat mewujudkan perwujudan dari nilai
sebagai yang akan dengan jelas, mudah dipahami, misi “Terwujudnya cerdas dan santun
atasan diangkat hormat, integritas tinggi Sumber Daya dalam melakukan
langsung 3. Mencatat hasil Manusia Yang konsultasi dengan
konsultasi WOG Berkarakter, atasan.
Melakukan komunikasi dengan Religius, Cerdas
pimpinan merupakan dan Kompetitif”.
perwujudan aspek WOG,
karena kegiatan ini terlaksana
karena adanya koordinasi
antara berbagai pihak.

Akuntabilitas
Dalam melakukan suatu
kegiatan dibutuhkan
perencanaan strategis yang
hasilnya dalam bentuk lembar
konsultasi yang yang telah
disetujui oleh pimpinan, sebagai
dasar untuk melakukan kegiatan
karena dengan adanya lembar
kolsultasi tersebut menunjukkan
rasa tanggung jawab dan
tranparan.
2. Brainstorming 1. Mengajak  Identifikasi Proses identifikasi potensi Dengan adanya Merumuskan potensi
antar pegawai pegawai bidang potensi & masalah bertujuan untuk Brainstorming dan masalah salah
kepegawaian masalah mengidentifikasi sejauh mana (curah pendapat) satu perwujudan dari
untuk berdiskusi terkait kelengkapan dokumen pegawai. antar pegawai, nilai cerdas
terkait kelengkapa Kegiatan ini berorientasi pada maka dapat
kelengkapan n dokumen nilai Komitmen Mutu mewujudkan misi
dokumen pegawai organisasi
pegawai Etika Publik “Terwujudnya
2. Saling tukar Dalam melakukan brainstorming Sumber Daya
pikiran / sharing harus mengedepankan sopan Manusia Yang
3. Merumuskan santun kepada rekan kerja Berkarakter,Religi
potensi dan us, Cerdas dan
masalah. Nasionalisme Kompetitif”.
Melakukan diskusi untuk
menganalisa masalah
merupakan bentuk
nasionalisme

Akuntabilitas
18

Bertanggung jawab terhadap


tugas dan tanggungjawab yang
akan dilaksanakan.

3. Melakukan 1. Menyiapkan Print out Daftar Akuntabilitas Dengan Dengan melakukan


verifikasi komputer/laptop kelengkapan (tanggung jawab) terlaksananya verifikasi dokumen
kelengkapan 2. Melakukan dokumen merupakan bentuk tanggung proses verifikasi fisik, mendukung nilai
dokumen verifikasi pegawai jawab terhadap melaksanakan dokumen pegawai yang sesuai dengan
pegawai (soft terhadap tugas pokok dan fungsi dalam maka dapat misi Disdikbud
copy) dokumen hal administrasi. mewujudkan misi Kabupaten Wajo yaitu
pegawai “Menumbuhkan religius karena
3. Membuat format Komitmen Mutu semangat berlandaskan iman
daftar (efektif) keunggulan dan dan taqwa
kelengkapan Menyiapkan perlengkapan kompetitif dalam
dokumen verifikasi dokumen dengan menguasai ilmu
pegawai cepat sehingga proses verifikasi pengetahuan dan
4. Print daftar bisa lebih efektif teknologi
kelengkapan dilandasi iman dan
dokumen Anti Korupsi taqwa”.
pegawai (mandiri)
Melakukan verifikasi secara
mandiri dan tidak melimpahkan
kepada orang lain

4. Membuat 1. Membuat surat  Surat edaran Akuntabilitas Dengan Membuat surat edaran
surat edaran edaran terkait yang telah (tanggung jawab) pelaksanaan dapat meningkatkan
ke masing- permintaan data disetujui dan Memiliki jiwa tanggung jawab kegiatan membuat nilai cerdas dan
masing sub kelengkapan ditanda terkait isi surat yang dibuat surat edaran ke kompetitif karena
bagian dalam dokumen tangani oleh sesuai dengan apa yang masing-masing mampu
lingkup pegawai atasan diaktualisasikan bidang, maka dapat berkomunikasi dengan
sekretariat 2. Print surat mewujudkan misi baik kepada atasan
edaran Etika Publik “Meningkatkan terkait kegiatan yang
3. Konsultasi pada Dalam membuat surat edaran Kualitas akan dilaksanakan.
atasan terkait seorang ASN harus mampu Pelayanan
surat edaran menggunakan bahasa yang Administrasi
4. Pendandatangan baik, jelas, sopan, sehingga Umum Dinas
an surat edaran dapat dengan mudah Pendidikan dan
oleh atasan memahami isi dari surat Kebudayaan”.
5. Membagikan tersebut.
surat edaran
dengan lampiran WOG
format Melakukan koordinasi dengan
kelengkapan mentor sekaligus persetujuan
dokumen terkait surat yang akan
pegawai ke tiap diedarkan ke tiap bidang
sub bagian.
5. Mengumpulka 1. Mengumpulkan  Daftar ceklis Akuntabilitas Dengan Mengumpulkan
n kelengkapan kelengkapan dokumen (Kejelasan) pelaksanaan kelengkapan dokumen
dokumen dokumen pegawai Dalam mengumpulkan kegiatan pegawai dapat
pegawai (soft pegawai yang yang dokumen harus sesuai dengan mengumpulkan meningkatkan nilai
copy) diterima terkumpul data yang ada dokumen, maka kompetitif karena
2. Membuat daftar  Tersedianya dapat mewujudkan mampu
ceklis dokumen dokumen Etika Publik: misi mengumpulkan
pegawai yang pegawai Menghargai komunikasi, “Meningkatkan kelengkapan dokumen
dikumpulkan yang koordinasi, dan kerjasama Kualitas pegawai secara
lengkap Pelayanan kolektif.
20

dalam proses pengumpulan Administrasi


dokumen. Umum Dinas
Pendidikan dan
Kebudayaan”.
6. Mengarsip 1. Mengarsip Laporan hasil Akuntabilitas Dengan Mengarsipkan dan
dokumen dan dokumen yang evaluasi Terlihat dari adanya terlaksananya evaluasi kelengkapan
evaluasi telah kegiatan transparansi penyampaian hasil proses evaluasi, dokumen pegawai
terhadap dikumpulkan kepada atasan mengenai maka dapat dapat meningkatkan
kelengkapan 2. Melakukan pelaksanaan kegiatan terwujud misi nilai kompetitif karena
dokumen evaluasi Etika Publik “Menumbuhkan mampu
pegawai terhadap Menjelaskan tugas secara semangat menyelesaikan tugas
kelengkapan profesional, jujur dan keunggulan dan yang diamanatkan
dokumen berintegritas serta kompetitif dalam oleh atasan sesuai
3. Melaporkan hasil mementingkan nilai kesopanan menguasai ilmu dengan rencana awal
dari progress dalam berdiskusi pengetahuan dan
kegiatan yang Komitmen Mutu teknologi
telah Dari hasil kegiatan yang dilandasi iman dan
dilaksanakan mengutamakan efektif dan taqwa”
efisiensi yang berorientasi pada
peningkatan kualitas pekerjaan.
21
ii

Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan selama masa off campus

dengan jadwal sebagai berikut :

JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan kepala
sub bagian umum dan kepegawaian
sebagai atasan langsung
2 Brainstorming antar pegawai

3 Melakukan verifikasi kelengkapan


dokumen pegawai (soft copy)
4 Membuat surat edaran ke masing-
masing bidang
5 Mengumpulkan kelengkapan
dokumen pegawai (soft copy)

6 Mengarsip dokumen dan evaluasi


terhadap kelengkapan dokumen
pegawai
BAB IV

CAPAIAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK

PENINGKATAN KELENGKAPAN DOKUMEN PEGAWAI LINGKUP

SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN WAJO

Kegiatan I

Melakukan konsultasi dengan kepala sub bagian umum


KEGIATAN
dan kepegawaian sebagai atasan langsung
WAKTU
3 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Lembar persetujuan melaksanakan aktualisasi
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
4. Melakukan konsultasi dengan atasan langsung.
TAHAPAN
5. Memberikan penjelasan isu yang akan diangkat
KEGIATAN
6. Mencatat hasil konsultasi
OUTPUT/HASIL 1.Persetujuan untuk melakukan kegiatan dari atasan
KEGIATAN langsung Atasan langsung dapat memahami maksud
dan tujuan
NILAI DASAR  Etika Publik
Untuk melakukan konsultasi dengan Pimpinan,
seorang ASN harus menggunakan bahasa yang baik
bersikap sopan santun, mengutarakan maksud
dengan jelas, mudah dipahami, hormat, integritas
tinggi

 WOG
Melakukan komunikasi dengan pimpinan merupakan
perwujudan aspek WOG, karena kegiatan ini
terlaksana karena adanya koordinasi antara
berbagai pihak.

 Akuntabilitas
Dalam melakukan suatu kegiatan dibutuhkan
perencanaan strategis yang hasilnya dalam bentuk
lembar konsultasi yang yang telah disetujui oleh

6
22
iv 23

pimpinan, sebagai dasar untuk melakukan kegiatan


karena dengan adanya lembar kolsultasi tersebut
menunjukkan rasa tanggung jawab dan tranparan.
KONTRIBUSI Dengan terlaksananya koordinasi dan persetujuan dari
TERHADAP VISI pimpinan maka dapat mewujudkan misi “Terwujudnya
DAN MISI Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter, Religius,
Cerdas dan Kompetitif”.
PENGUATAN Dengan melakukan konsultasi ke atasan langsung
NILAI-NILAI disertai perilaku yang sopan merupakan perwujudan dari
ORGANISASI nilai cerdas dan santun dalam melakukan konsultasi
dengan atasan.
ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan konsultasi tidak dilakukan, maka saya
tidak akan memperoleh petunjuk yang jelas
mengenai rencana kegiatan aktulisasi.
 Jika kegiatan konsultasi dilakukan, maka saya bisa
memperoleh persetujuan dari kepala sub bagian
kepegawaian. Hal itu merupakan indikator bahwa
informasi mengenai maksud dan tujuan yang saya
utarakan tersampaikan dengan baik sehingga
kegiatan aktualisasi akan berjalan dengan lancar.
24

Dokumentasi Kegiatan :

Melakukan konsultasi dengan kepala sub bagian umum dan kepegawaian


sebagai atasan langsung dan memberikan penjelasan tentang isu yang
akan diangkat (Kamis, 3 Oktober 2019)

Mencatat hasil Konsultasi


vi25 25

Kegiatan II

KEGIATAN Brainstorming antar pegawai


WAKTU
7 – 9 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Catatan hasil identifikasi masalah
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
4. Mengajak pegawai bidang kepegawaian untuk
TAHAPAN berdiskusi terkait kelengkapan dokumen pegawai
KEGIATAN 5. Saling tukar pikiran / sharing
6. Merumuskan potensi masalah.
OUTPUT/HASIL Identifikasi potensi masalah terkait kelengkapan
KEGIATAN dokumen pegawai
NILAI DASAR  Proses identifikasi potensi masalah bertujuan untuk
mengidentifikasi sejauh mana kelengkapan dokumen
pegawai. Kegiatan ini berorientasi pada nilai
Komitmen Mutu

 Etika Publik
Dalam melakukan brainstorming harus
mengedepankan sopan santun kepada rekan kerja
 Nasionalisme
Melakukan diskusi untuk menganalisa masalah
merupakan bentuk nasionalisme

 Akuntabilitas
Bertanggung jawab terhadap tugas dan
tanggungjawab yang akan dilaksanakan.

KONTRIBUSI Dengan adanya Brainstorming (curah pendapat) antar


TERHADAP VISI pegawai, maka dapat mewujudkan misi organisasi
DAN MISI “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang
Berkarakter,Religius, Cerdas dan Kompetitif”.
PENGUATAN Merumuskan potensi masalah salah satu perwujudan
NILAI-NILAI dari nilai cerdas
ORGANISASI
ANALISIS DAMPAK  Jika saya tidak melaksanakan kegiatan Brainstorming
dan membangun komunikasi yang baik dan
partisipasi antar pegawai di lingkungan kantor terkait
potensi masalah yang ada, maka program dan
kegiatan yang direncanakan tidak akan berjalan
dengan baik dan lancar.
26

 Jika kegiatan ini dilakukan, maka bisa


mengidentifikasi lebih awal potensi masalah dalam
melaksanakan kegiatan sehingga tantangan dan
hambatan yang ada bisa diatasi dengan mencari
solusi bersama pegawai yang ada pada bagian
kepegawaian. Brainstorming dapat membantu
memecahkan masalah karena diskusi yang dilakukan
berfokus pada alternatif pencarian solusi dan langkah
langkah yang perlu diambil serta resikonya.
27
viii

Dokumentasi Kegiatan

Mengajak pegawai bidang kepegawaian untuk berdiskusi terkait


kelengkapan dokumen pegawai sekaligus saling tukar pikiran/sharing
(Senin, 7 Oktober 2019)

Mengajak pegawai bidang kepegawaian untuk berdiskusi terkait


kelengkapan dokumen pegawai sekaligus saling tukar pikiran/sharing
(Selasa,8 Oktober 2019)
28

Mengajak pegawai bidang kepegawaian untuk berdiskusi terkait


kelengkapan dokumen pegawai sekaligus saling tukar pikiran/sharing
(Rabu, 9 Oktober 2019)

Mengajak pegawai bidang kepegawaian untuk berdiskusi terkait


kelengkapan dokumen pegawai sekaligus saling tukar pikiran/sharing
(Rabu, 9 Oktober 2019)
x
29
29

Catatan hasil identifikasi masalah

Kegiatan III

Melakukan verifikasi kelengkapan dokumen pegawai


KEGIATAN
(soft copy)
WAKTU
14 – 16 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Print out Daftar kelengkapan dokumen pegawai
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
5. Menyiapkan komputer/laptop
6. Melakukan verifikasi terhadap dokumen pegawai
TAHAPAN
7. Membuat format daftar kelengkapan dokumen
KEGIATAN
pegawai
8. Print daftar kelengkapan dokumen pegawai
OUTPUT/HASIL Print out Daftar kelengkapan dokumen pegawai
KEGIATAN
NILAI DASAR  Akuntabilitas
(tanggung jawab)
merupakan bentuk tanggung jawab terhadap
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam hal
administrasi.

 Komitmen Mutu
(efektif)
30

Menyiapkan perlengkapan verifikasi dokumen


dengan cepat sehingga proses verifikasi bisa lebih
efektif

 Anti Korupsi
(mandiri)
Melakukan verifikasi secara mandiri dan tidak
melimpahkan kepada orang lain

KONTRIBUSI Dengan terlaksananya proses verifikasi dokumen


TERHADAP VISI pegawai maka dapat mewujudkan misi “Menumbuhkan
DAN MISI semangat keunggulan dan kompetitif dalam
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dilandasi iman dan taqwa”.
PENGUATAN Dengan melakukan verifikasi dokumen fisik,
NILAI-NILAI mendukung nilai yang sesuai dengan misi Disdikbud
ORGANISASI Kabupaten Wajo yaitu religius karena berlandaskan
iman dan taqwa
ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka kegiatan inti
nanti tidak dapat berjalan sebagaimana yang
diharapkan.
 Jika kegiatan ini dilakukan maka akan diketahui
dokumen pegawai yang tidak lengkap pada lingkup
sekretariat sehingga memberikan informasi tentang
dokumen pegawai yang akan dikumpulkan untuk
kelengkapan dokumen pegawai.

Dokumentasi Kegiatan
31
xii

Menyiapkan komputer/laptop (Senin,14 Oktober 2019)


32

Melakukan verifikasi kelengkapan dokumen pegawai


(Senin, 14 Oktober 2019)
33
xiv

Melakukan verifikasi kelengkapan dokumen pegawai


(Rabu, 16 Oktober 2019)

Daftar Folder Dokumen Pegawai Lingkup Sekretariat


34

Dokumen pegawai yg di verifikasi


(sampel foto dokumen Dr. Muhammad Nur., M.Pd)

Dokumen pegawai yg di verifikasi


(sampel foto dokumen Andi Muhammad Safri K, S.Pd., M.Si)
35
xvi

Dokumen pegawai yg di verifikasi


(sampel foto dokumen Yahya, S.Sos., M.Si)

Dokumen pegawai yg di verifikasi


(sampel foto dokumen Andi Syahruddin)
36

Dokumen pegawai yg di verifikasi (sampel foto dokumen Andi Sulfiati)

Kegiatan IV

Membuat surat edaran ke masing-masing sub bagian


KEGIATAN
dalam lingkup sekretariat
WAKTU
18 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Surat edaran
CAPAIAN TERLAKSANA
37
xviii

KEGIATAN
6. Membuat surat edaran terkait permintaan data
kelengkapan dokumen pegawai
7. Print surat edaran
TAHAPAN
8. Konsultasi pada atasan terkait surat edaran
KEGIATAN
9. Pendandatanganan surat edaran oleh atasan
10. Membagikan surat edaran dengan lampiran format
kelengkapan dokumen pegawai ke tiap sub bagian.
OUTPUT/HASIL Surat edaran yang telah disetujui dan ditanda tangani
KEGIATAN oleh atasan
NILAI DASAR  Akuntabilitas
(tanggung jawab)
Memiliki jiwa tanggung jawab terkait isi surat yang
dibuat sesuai dengan apa yang diaktualisasikan

 Etika Publik
Dalam membuat surat edaran seorang ASN harus
mampu menggunakan bahasa yang baik, jelas,
sopan, sehingga dapat dengan mudah memahami isi
dari surat tersebut.

 WOG
Melakukan koordinasi dengan mentor sekaligus
persetujuan terkait surat yang akan diedarkan ke tiap
bidang
KONTRIBUSI Dengan pelaksanaan kegiatan membuat surat edaran
TERHADAP VISI ke masing-masing bidang, maka dapat mewujudkan misi
DAN MISI “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi
Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan”.
PENGUATAN Membuat surat edaran dapat meningkatkan nilai cerdas
NILAI-NILAI dan kompetitif karena mampu berkomunikasi dengan
ORGANISASI baik kepada atasan terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan.

ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka permintaan


kelengkapan dokumen pegawai tidak dapat
terlaksana, karena tidak adanya informasi mengenai
kelengkpan dokumen pegawai.
 Jika kegiatan ini terlaksana maka pegawai pada
lingkup sekretariat dapat mengetahui dokumen yang
tidak lengkap dan dapat segera mengumpulkan
kelengkapan dokumen pada bagian kepegawaian.

Dokumentasi Kegiatan
38

Membuat surat edaran (18 Oktober 2019)

Konsultasi pada atasan terkait surat edaran


(18 Oktober 2019)
xx
39

Penandatanganan surat edaran oleh atasan terkait surat edaran


(18 Oktober 2019)

Membagikan surat edaran (18 Oktober 2019)


40

Membagikan surat edaran (18 Oktober 2019)

Membagikan surat edaran(18 Oktober 2019)


41
xxii

Kegiatan V

Mengumpulkan kelengkapan dokumen pegawai (soft


KEGIATAN
copy)
WAKTU
21 – 23 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Daftar ceklis dokumen pegawai yang terkumpul
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
3. Mengumpulkan kelengkapan dokumen pegawai yang
TAHAPAN diterima
KEGIATAN 4. Membuat daftar ceklis dokumen pegawai yang
dikumpulkan
OUTPUT/HASIL  Daftar ceklis dokumen pegawai yang terkumpul
KEGIATAN
NILAI DASAR 
Akuntabilitas
(Kejelasan)
Dalam mengumpulkan dokumen harus sesuai
dengan data yang ada
 Etika Publik:
Menghargai komunikasi, koordinasi, dan kerjasama
dalam proses pengumpulan dokumen.
KONTRIBUSI Dengan pelaksanaan kegiatan mengumpulkan
TERHADAP VISI dokumen, maka dapat mewujudkan misi
DAN MISI “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi
Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan”.
PENGUATAN Mengumpulkan kelengkapan dokumen pegawai dapat
NILAI-NILAI meningkatkan nilai kompetitif karena mampu
ORGANISASI mengumpulkan kelengkapan dokumen pegawai secara
kolektif.
ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka bahan utama
untuk tercapainya pelaksanaan kegiatan tidak
tersedia.
 Jika kegiatan ini dilakukan maka dapat diketahui
sejauh mana peningkatan terhadap kelengkapan
dokumen pegawai pada lingkup sekretariat, dan bisa
menjadi referensi bagi pegawai lainnya agar
pekerjaan pengarsipan bisa menjadi efektif dan
efisien.
42

Dokumentasi Kegiatan

Mengumpulkan kelengkapan dokumen pegawai yang diterima


(21 Oktober 2019)
xxiv
43

Dokumen pegawai yang diterima (sampel foto dokumen Hj. I Maupe)


44

Isi dokumen pegawai yang diterima (Hj. I Maupe)

Isi dokumen pegawai yang diterima (Amirullah)


45
xxvi

Isi dokumen pegawai yang diterima (Andi Syahruddin)

Isi dokumen pegawai yang diterima (Beddu Kasau)


46

Isi dokumen pegawai yang diterima (Hasnawati Sirajuddin)

Isi dokumen pegawai yang diterima (Made Amin)


xxviii
47

Isi dokumen pegawai yang diterima (Muh. Nasir)

Isi dokumen pegawai yang diterima (Nursiah Nori)


48

Membuat daftar ceklis dokumen pegawai yang dikumpulkan


(23 Oktober 2019)

Kegiatan VI

Mengarsip dokumen dan evaluasi terhadap


KEGIATAN
kelengkapan dokumen pegawai
WAKTU
28 – 30 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
4. Mengarsip dokumen yang telah dikumpulkan
TAHAPAN 5. Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan
KEGIATAN dokumen pegawai
6. Menyusun laporan hasil kegiatan aktualisasi
OUTPUT/HASIL Laporan hasil kegiatan aktualisasi
KEGIATAN
NILAI DASAR  Akuntabilitas
Terlihat dari adanya transparansi penyampaian hasil
kepada atasan mengenai pelaksanaan kegiatan
 Etika Publik
xxx
49

Menjelaskan tugas secara profesional, jujur dan


berintegritas serta mementingkan nilai kesopanan
dalam berdiskusi
 Komitmen Mutu
Dari hasil kegiatan yang mengutamakan efektif dan
efisiensi yang berorientasi pada peningkatan
kualitas pekerjaan.
KONTRIBUSI Dengan terlaksananya proses evaluasi, maka dapat
TERHADAP VISI terwujud misi “Menumbuhkan semangat keunggulan
DAN MISI dan kompetitif dalam menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi dilandasi iman dan taqwa”
PENGUATAN Mengarsipkan dan evaluasi kelengkapan dokumen
NILAI-NILAI pegawai dapat meningkatkan nilai kompetitif karena
ORGANISASI mampu menyelesaikan tugas yang diamanatkan oleh
atasan sesuai dengan rencana awal
ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka tidak dapat
diketahui sejauh mana peningkatan terhadap
kelengkapan dokumen pegawai.
 Jika kegiatan ini dilakukan maka dapat diperoleh
dokumen pegawai yang lengkap dan memudahkan
dalam pengelolaan kepegawaian pada sub bagian
umum dan kepegawaian.

Dokumentasi Kegiatan:
50

Mengarsip dokumen yang telah dikumpulkan dan melakukan pengecekan


terhadap kelengkapan dokumen pegawai
(28 Oktober 2019)

Arsip kelengkapan dokumen pegawai

Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dokumen pegawai


(30 Oktober 2019)
xxxii
51

KEGIATAN TAMBAHAN

Kegiatan I

Mengelolah data keadaan pegawai untuk lampiran


KEGIATAN
RENSTRA (Rencana Strategis tahun 2020)
WAKTU
14 - 17 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Data keadaan pegawai
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
1. Mengetik data keadaan pegawai untuk lampiran
TAHAPAN Renstra
KEGIATAN 2. Print out data keadaan pegawai untuk lampiran
Renstra
OUTPUT/HASIL  Data keadaan pegawai Dinas Pendidikan Kab. Wajo
KEGIATAN
NILAI DASAR 
Akuntabilitas
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa
tanggungjawab
 Etika Publik
Melaksanakan tugas secara profesional, jujur dan
berintegritas agar tugas yang dilaksanakan dapat
diselesaikan dengan baik.
 Komitmen Mutu
Mengedepankan pelaksanaan tugas yang efektif
dan efisiensi untuk menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu.
KONTRIBUSI Dengan pelaksanaan kegiatan mengelolah data
TERHADAP VISI keadaan pegawai untuk lampiran renstra, maka dapat
DAN MISI mewujudkan misi “Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Administrasi Umum Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan”.
PENGUATAN Kegiatan mngelolah data keadaan pegawai untuk
NILAI-NILAI lampiran renstra dapat menumbuhkan semangat
ORGANISASI kompetitif
ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka saya sebagai
calon ASN tidak bertanggungjawab terhadap tugas
yang diberikan
 Jika kegiatan ini dilakukan maka saya turut
berkontribusi dalam penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) SKPD.
52

Dokumentasi Kegiatan
53
xxxiv

Kegiatan II

KEGIATAN Mengelolah data pengembangan kompetensi ASN


WAKTU
23 – 31 Oktober 2019
PELAKSANAAN
LAMPIRAN 1. Dokumentasi Kegiatan
KEGIATAN 2. Data pengembangan kompetensi ASN
CAPAIAN
TERLAKSANA
KEGIATAN
1. Mengetik surat edaran permintaan data
pengembangan ASN
TAHAPAN
2. Membagikan surat edaran ke masing-masing bidang
KEGIATAN
3. Menginput data pengembangan kompetensi ASN
4. Print Out data pengembangan kompetensi ASN
OUTPUT/HASIL
 Print Out data pengembangan kompetensi ASN
KEGIATAN
NILAI DASAR  Akuntabilitas :
(tanggung jawab)
Melaksanakan tugas yang di amanatkan dengan
penuh rasa tanggung jawab.

 WOG
Dalam kegiatan ini banyak terdapat kegiatan
konsultasi dan koordinasi antar sesama pegawai
lingkup Dinas Pendidikan untuk pengelolaan data
pengembangan kompetensi ASN.

 Etika Publik
Untuk melakukan kegiatan konsultasi dan koordinasi
harus mengutamkan sikap sopan santun, dan
mengutarakan maksud dengan jelas dan mudah
dipahami.

KONTRIBUSI Dengan melaksanakan kegiatan mengelolah data


TERHADAP VISI pengembangan kompetensi ASN maka dapat
DAN MISI mewujudkan visi “ Terwujudnya Sumber Daya Manusia
yang berkarakter, Religius, Cerdas, dan Kompetitif”
PENGUATAN Kegiatan mengelolah data pengembangan kompetensisi
NILAI-NILAI ASN dapat mewujudkan semangat kompetitiff,
ORGANISASI menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetenn
dan berdaya saing melalui pendidikan dan pelatihan.
ANALISIS DAMPAK  Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka saya sebagai
calon ASN tidak bertanggungjawab terhadap tugas
yang diberikan
54

 Jika kegiatan ini dilakukan maka saya turut


berkontribusi bagi penyusunan data pengembangan
kompetensi ASN yang sangat dibutuhkan untuk
acuan dalam penyusunan pengembangan
kompetensi yang akan dilaksanakan kedepannya.

Dokumentasi Kegiatan
55
xxxvi
56
57
xxxviii

Membagikan surat edaran ke masing-masing bidang


(24 Oktober 2019)
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada capaian hasil aktualisasi maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Kegiatan aktualisasi mampu membentuk pribadi ASN yang

memegang teguh nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam

bersikap baik di lingkungan kerja.

2. Kegiatan ini memberikan peluang dan kesempatan yang sangat

besar bagi Calon ASN untuk melatih diri dalam memunculkan

inovasi-inovasi sebagai solusi bagi pekerjaan yang lebih baik.

3. Berdasarkan analisis dampak pada bab empat, dapat diperoleh

kesimpulan bahwa apabila nilai ANEKA tidak diterapkan maka output

yang dihasilkan oleh suatu kegiatan akan kurang optimal, bahkan

bisa tidak terselesaikan dengan baik dan tuntas.

4. Kelengkapan Dokumen Pegawai lebih baik dibandingkan

sebelumnya.

B. Saran

Adapun beberapa saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut :

1. Aktualisasi ini sangat penting artinya guna pembentukan karakter

ASN yang terwujud dalam sikap sehari-hari sesuai nilai ANEKA.

58
59
xl

Untuk itu sebaiknya dilakukan sosialisasi tentang nilai ANEKA di

semua ASN, tidak hanya CPNS yang mengikuti latsar saja.

2. Hasil dari kegiatan ini sekiranya bisa dipertahankan dan

dikembangkan lagi sesuai kebutuhan.

3. Komitmen yang kuat untuk munculnya inovasi-inovasi pada Dinas

Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo harus terus dilakukan agar

sejalan dengan visi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Wajo

yaitu “Terwujudnya Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter,

Religius, Cerdas Dan Kompetitif”.

Sengkang, 2 November 2019

Reformer,

Asriani, S.Sos
NIP. 19880812 201902 2 001
60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA
i. BUKU
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
______________. 2015. Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III.
______________. 2015. Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana
Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan
III.
_______________. 2015. Komitmen Mutu. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.
________________. 2015. Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan
Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan
Golongan III.
ii. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
xlii

Anda mungkin juga menyukai