EKONOMI KELAS X

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

1. Diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = 50.000 – 3P dan fungsi penawaran

Qs= -20.000 + 5P, pemerintah menetapkan pajak sebesar Rp500,00 per unit. Berdasarkan
data tersebut harga keseimbangan setelah pajak adalah....
A. 8.750
B. 9.062,5
C. 22.812,5
D. 23.750
E. 30.000

2. Berikut adalah tabel harga, jumlah permintaan, dan jumlah penawaran suatu barang:
Harga Jumlah Permintaan Jumlah Penawaran
Rp 5.000,00 5 25
Rp 2.000,00 20 10

Berdasarkan tabel tersebut, maka titik keseimbangan (P,Q) yang terjadi adalah ….
A. (10, 4000)
B. (15, 3000)
C. (20, 3000)
D. (20, 4000)
E. (25, 5000)

3. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat memengaruhi permintaan dan penawaran suatu
barang:
(1) Jumlah produsen.
(2) Harga barang substitusi.
(3) Prediksi harga di waktu mendatang.
(4) Harga bahan baku.
(5) Distribusi pendapatan.
(6) Kemajuan teknologi.
Faktor-faktor di atas yang memengaruhi permintaan barang adalah nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (6)
E. (3), (4), dan (5)

4. Diketahui fungsi permintaan P = 30 – Q dan fungsi penawaran P = 6 + 0,5Q. Jika diketahui

pemerintah mengenakan pajak T = 3 per unit, maka harga dan jumlah/kuantitas keseimbangan
setelah pajak adalah ....
A. harga Rp12,00; jumlah 14 unit
B. harga Rp14,00; jumlah 12 unit
C. harga Rp16,00; jumlah 14 unit
D. harga Rp16,00; jumlah 16 unit
E. harga Rp26,00; jumlah 16 unit

5. Apabila diketahui pada saat harga barang “X” naik dari 1.200 per unit menjadi 1.500 per unit
dan fungsi permintaan yang berlaku Q = 10P – 1.000, maka koefisien elastisitas
permintaannya adalah....
A. elastis
B. inelastis
C. elastis uniter
D. elastis sempurna
E. inelastis sempurna
6. Pada saat harga barang Rp10.000,00, jumlah barang yang diminta sebanyak 800 unit, apabila
harga naik sebesar 20% jumlah barang yang diminta turun menjadi 560 unit. Berdasarkan data
tersebut maka sifat permintaan barang tersebut adalah …. (catatan: E adalah elastisitas harga
permintaan)
A. elastis sempurna, karena E = 3
B. inelastis sempurna, karena E = 0
C. elastis uniter, karena E = 1
D. elastis, karena E = 1,5
E. inelastis, karena E = 0,3