Contoh Soal Soshum (IPS) dan pembahasan ini diberikan kepada adik-adik yang akan mengikuti ujian
Sbmptn 2014 sebagai bahan latihan. Semoga Contoh Soal Sbmptn Soshum ini dapat bermanfaat bagi
adik-adik sekalian.
Jawaban : A
Rumur Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional :
Y = C + I + G + (X M)
Y = 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 - 20.000.000)
Y = 270.000.000 - 5.000.000
Y = 265.000.000
Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah
Rp. 265 Juta.
Jawaban : A
Jumlah dollar yang diterima Budi adalah : Rp 60.000.000,00: Rp 7.500,00 = 8000 US $
Sisa uang Budi dalam dollar adalah : 8.000 US $ 6.000 US $ = 2.000 US $
Sisa uang Budi dalam rupiah adalah : 2.000 US $ x Rp 7.300,00 = Rp 114.600.000,00
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat adalah....
A . Jumlah penduduk dan motivasi investor asing
B . Tingkat pendapatan dan motivasi investor asing
C . Hubungan luar negeri dan motivasi investor asing
D . Struktur ekonomi masyarakat dan tingkat pendapatan
E . Struktur ekonomi masyarakat dan hubungan luar negeri
Jawaban : D
Faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang beredar :
a. Tingkat pendapatan masyarakat
b. Tingkat suku bunga
c. Tingkat harga barang
d. Selera masyarakat terhadap barang
e. Kebijakan kredit pemerintah
berkembang adalah ..
A . 1, 2, dan 3
B . 1, 2, dan 4
C . 1, 3, dan 5
D . 2, 3, dan 4
E . 2, 4, dan 5
Jawaban: E
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Sumber daya alam
2. Sumber daya manusia
3. Sumber daya modal
4. Teknologi
5. Jika diketahui fungsi permintaan 1000-40Q dan fungsi penawaran -600 +40Q. Tentukan
keseimbangan pasarnya.
A. Rp.200,- =50 unit
B. Rp.350,- = 40 unit
C. Rp.200,- = 40 unit
D. Rp.300,- = 50 unit
E. Rp.300,- = 60 unit
Jawaban : C
Pd = 1000 40Q, Ps = -600 + 40Q
Pd = Ps
1000 40Q = -600 + 40Q
1000 + 600 = 40Q + 40Q
1600 = 80Q
Q = 1600 : 80
Q = 20 Pd = 1000 40
Q = 1000 40 (20)
= 1000-800
= 200
Jawaban : B
Metoda perhitungan pendapatan nasional
a. Metoda pengeluaran:
Rumus: Y = C + I + Q + (X M)
b. Metoda produksi:
Rumus: Y = (Q 1 X P 1 ) + (Q 2 X P 2 ) + + (Q p X P n )
c. Metoda penerimaan.
Rumus: Y = r + w + i + p
Jawaban: C
Sebelum pajak Pe = 7 dan Qe = 8 (contoh di atas). Sesudah pajak, harga jual yang
ditawarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penawaran berubah dan
kurva bergeser ke atas.
Penawaran sebelum pajak : P = 3 + 0.5 Q
Penawaran sesudah pajak : P = 3 + 0.5 Q + 3
P = 6 + 0.5 Q Q = -12 + 2 P
Sedangkan persamaan permintaan tetap :
Q = 15 P
Keseimbangan pasar : Qd = Qs
15 P = -12 + 2P
27 = 3P
P=9
Q = 15 P
Q = 15 9
Q=6
Jadi, sesudah pajak : Pe = 9 dan Qe = 6