II. KINEMATIKA
Kompetensi Dasar
2.3 Mengevaluasi gerak lurus dan gerak melingkar dengan kelajuan tetap
atau percepatan tetap dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Menyajikan hasil percobaan gerak lurus dan gerak melingkar dalam
bentuk grafik/tabel pada bidang teknologi dan rekayasa.
A. Pendahuluan:
Untuk menjawab pertanyaan dengan baik, mari kita pelajari materi gerak lurus dan
melingkar berikut.
B. Uraian Materi
1. Definisi Gerak
Kinematika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak tanpa memperhatikan
penyebabnya. Benda dikatakan bergerak jika posisi benda tersebut berubah posisinya
terhadap titik pengamatan tertentu. Untuk lebih memahami definisi gerak, perhatikan
gambar berikut!
Mobil dengan sopir A bergerak ke kanan bersama penumpang B. Seorang diam berdiri
berada dipinggir jalan. Menurut C, A dan B bergerak karena berubah posisi terhadap C.
Tetapi A tidak bergerak menurut B, karena posisinya tidak berubah.
Untuk memahami konsep jarak dan perpindahan, perhatikan ilustrasi sebuah benda
bergerak dari A ke D melalui titik B dan C berikut!
A 10 m B
5m 5m
D C
10 m
Kecepatan (velocity) dan kelajuan merupakan hal yang berbeda. Kecepatan merupakan
besaran vector dan kelajuan adalah besaran skalar.
perpindahan S
Kecepatan (v) =
waktu tempuh t
jarak tempuh S
Kelajuan (v) =
waktu tempuh t
Latihan:
Sebuah kendaraan bergerak melintasi jalan (gambar titik-titik) seperti pada gambar.
10 km
B
6 km
Jika dibutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke titik B, hitung kecepatan dan kelajuan
kendaraannya!
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda dengan lintasan lurus dan memiliki kecepatan
tetap. Jika digambarkan dengan gravik v-t, maka GLB dapat digambarkan sebagai berikut!
Jarak tempuh benda merupakan luasan daerah yang diarsir. Jika suatu benda bergerak
dengan kecepatan v dan waktu tempuh benda t, maka jarak tempuhnya (S) :
S = v.t
Contoh:
Jarak rumah Andi ke sekolah 12 km. jika Andi mengendarai motor dengan kecepatan rata-
rata 60 km/jam, berapa waktu tempuh Andi ke sekolah?
Penyelesaian
S = 12 km
v = 60 km/jam
t = …?
S 12
S v .t t 0,2 jam
v 60
Jadi jarak tempuhnya 0,2 jam atau 0,2 x 60 menit = 12 menit
Latihan.
Rossi mengendarai motor dengan kecepatan rata-rata 200 km/jam. Donni mengendarai
motor dengan kecepatan rata-rata 170 km/jam. Tentukan jarak antara kedua pengendara
tersebut setelah menempuh perjalanan selama setengah jam!
Benda yang bergerak dengan lintasan lurus dan memiliki percepatan tetap di sebut gerak
lurus berubah beraturan. Percepatan adalah perubahan kecepatan untuk selang waktu
tertentu.
v (m /s )
v 2
v1
t1 t 2 t(s )
v v2 v1
a = tetap
t t 2 t1
Ada dua jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yaitu gerak dipercepat dan
diperlambat. Pada gerak dipercepat nilai percepatan bertanda positif sedangkan untuk
diperlambat nilai percepatan bertanda negatif. Contoh grafik di atas adalah percepatan
bernilai positif dan pada grafik dibawah ini contoh percepatan bertanda negatif.
v (m /s )
v 1
v 2
t1 t2 t(s )
Pada GLBB, besarnya kecepatan untuk waktu (vt) tertentu dirumuskan dengan :
vt vo a.t
Keterangan:
vt = kecepatan saat t detik
vo = kecepatan awal
a = percepatan
t = waktu
bertanda + jika gerak dipercepat, tanda – jika gerak diperlambat
Contoh:
Pada saat start seorang rider (pembalap) dari posisi diam memacu kendaraannya sehingga
kecepatannya menjadi 40 m/s dalam waktu 4 detik. Tentukan percepatan motor tersebut!.
Penyelesaian:
Diketahui: v1 = 0 , v2 = 40 m/s, t1 = 0, t2 = 4 s.
Ditanya = percepatan (a)
v v2 v1 40 0 40
a 10
t t 2 t1 40 4
Jadi besar percepatannya 10 m/s2
Contoh:
Seorang pengendara mobil mengerem kendaraannya dari kecepatan 72 km/jam sampai
berhenti dalam waktu 5 s. Tentukan percepatan mobil tersebut dan jarak tempuh mobil
selama pengereman dilakukan!
Diketahui: v1 = 72 km/jam = 72.000 m/3600 s = 20 m/s , v2 = 0 m/s, Δt = 5 .
Ditanya: a. percepatan (a)
b. jarak tempuh selama pengereman
v 2 v1 0 20 20
a. a 4
t 2 t1 5 5
Percobaan:
Tujuan:
Mengetahui pengaruh massa dan gaya gesek terhadap waktu tempuh pada gerak jatuh
bebas
Alat dan bahan
1. Kelereng 1 buah
2. Kertas 1/2 lebar
3. Meteran
Cara kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Gulung kertas dengan ukuran yang besar
3. Jatuhkan kelereng dan kertas dari ketinggian yang sama secara bersamaan. Catat
hasilnya pada tabel berikut:
No Tinggi Benda yang jatuh lebih dahulu
1 1m
2 1,5 m
3 2m
4. Gulung kertas menjadi ukuran yang lebih kecil. Jatuhkan kembali secara bersamaan
kelereng dan kertas tersebut sama dengan percobaan pertama.
No Tinggi Benda yang jatuh lebih dahulu
1 1m
2 1,5 m
3 2m
Setelah melakukan percobaan, jawab pertanyaan berikut:
MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus
13
Contoh gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat adalah gerak jatuh bebas (GJB).
Gerak jatuh bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan dengan kecepatan awal nol
dan percepatan gravitasi sebagai percepatannya.
Contoh GLBB diperlambat adalah gerak vertikal. Jika benda dilempar ke atas dengan
kecepatan vo, maka selama bergerak ke atas akan mengalami perlambatan, sampai dititik
tertinggi kecepatan benda nol, dan selanjutnya akan mengalami gerak jatuh bebas.
Penyelesaian:
Diketahui; S = 5 m ; g = 10 m/s2
t = ….? 1
St g t2
2
1
5 .10.t 2
2
5 5t 2
5
t 2 1
5
t 1 1
Pada kasus-kasus tertentu, penyelesaian persoalan pada GLB maupun GLBB akan mudah
dipahami melalui grafik v-t. Perhatikan contoh berikut!
Seorang mengendaraai motor dari keadaan diam kemudian dipercepat dengan percepatan 2
m/s2, selama 5 s. Kemudian bergerak dengan kecepatan tetap selama 10 s. Dan kemudian
melakukan pengereman selama 4 s sampai berhenti. Tentukan jarak tempuhnya.
5 20 40 T
Jarak tempuhnya daerah yang dibatasi oleh garis v-t. Pada gambar diatas jaraknya adalah
luas dari trapesium.
1
Luas trapesium tinggi . ( jumlah dua garis sejajar )
2
1
L .10 (10 19) 5 ( 19) 950
2
Jadi jarak tempuh kendaraan tersebut adalah 950 m.
Anda bisa membandingkan dengan menggunakan rumus untuk tiap-tiap fase gerak.
Latihan
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 40 m/s. Karena ada gangguan didepannya, maka
sopir mengerem selama 8 detik sampai mobil tersebut berhenti. Gambarkan grafik gerakan
mobil tersebut dengan grafik v-t dan hitung jarak tempuh selama mobil melakukan
pengereman!
Untuk menganalisis gerak melingkar dan hubungannya dengan gerak lurus beraturan kita
perlu menganalisis gerak melingkar benda satu putaran penuh.
v
v
Jika benda berputar satu putaran penuh maka bergerak dalam waktu satu periode( T), dan
jarak tempuhnya adalah keliling lingkaran tersebut, sedangkan sudut tempuhnya 360o atau
2π dalam radian.
Pada gerak melingkar beraturan, kelajuannya tetap tetapi kecepatannya selalu berubah.
v2
v1
r2 Δr
Δθ
r1
Vektor kecepatan v selalu tegak lurus dengan vektor perpindahan r dan setiap selang sudut
tertentu selalu sama, maka perbandingan antara perubahan perpindahan dengan
perpindahan dan perubahan kecepatan dengan kecepatan adalah sama.
r v
r v
Untuk ∆t mendekati nol, maka r v . t , sehingga persamaan di atas menjadi:
v.t v
r v
MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus
16
2
v
v
r t
v
Persamaan tidak lain adalah percepatan. Percepatan ini disebut dengan percepatan
t
sentripetal (as) dan dapat dituliskan dengan persamaan:
as v
r
Jika dua lingkaran dihubungkan dalam satu sumbu, maka kecepatan sudut lingkaran
pertama akan sama dengan lingkaran kedua. Untuk mempelajarinya, perhatikan gambar
berikut!
A
B
Lingkaran A dengan jari-jari RA dan lingkaran B dengan jari-jari RB berada pada sumbu
yang sama. Dari gambar tersebut, dapat diketahui dalam waktu yang sama sudut yang
dihasilkan sama. Berarti kecepatan sudut benda A dan B sama.
A B
v
Karena , maka
R
vA v
B
RA RB
Jika dua lingkaran dipasang bersinggungan, maka ketika lingkaran pertama bergerak maka
lingkaran yang lain ikut bergerak. Karena lingkaran pertama dan kedua bergerak
bersinggungan pada tepi lingkaran, maka pada tepi roda tersebut kecepatan liniernya sama.
v A vB
A
Karena v . r , maka; B
A . r A B . r B
Jika dua lingkaran dihubungkan dengan sabuk, maka ketika lingkaran pertama bergerak
maka lingkaran yang lain ikut bergerak. Lingkaran pertama dan kedua kecepatan linier
yang sama.
v A vB
A
MGMP Fisika SMK Kab. Tanggamus
B
17
Karena v . r , maka;
A . r A B . r B
Hubungan roda-roda banyak diterapkan pada produk-produk teknologi seperti pada sistem
transmisi motor atau mobil. Sistem transmisi disusun berkenaan dengan kebutuhan saat
berkendara. Pada saat gigi rendah, umumnya digunakan saat kendaraan butuh momen.
Contohnya saat baru berjalan atau saat di tanjakan.Gigi tinggi digunakan saat kendaraan
membutuhkan kecepatan, seperti saat dijalan lurus.
Latihan:
1. Mengapa kendaraan yang dipakai dipegunungan digunakan gir belakang yang besar?
Bagaimana efek pemakaian gir belakang yang diperbesar?
2. Pada sepeda ontel gir didepan lebih besar lebih besar dibandingkan gir yang dibelakang,
tetapi sebaliknya, pada sepeda motor gir didepan lebih kecil dibandingkan gir yang
dibelakang. Mengapa demikian?