Anda di halaman 1dari 23

1

K I S I - K I S I SU P E R V I SI SPMI
1. KOMPONEN : SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

AKTIFITAS
INDIKATOR SUB INDIKATOR HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
PENGAMATAN
1.1 Pelaksanaan 1.1.1 Tim Dapatkan SK Tim ⃣ Sudah dibentuk TPMPS ⃣ Belum mendapatkan ⃣ Memberikan penguatan ⃣ Menjadi pendamping dalam
Pemetaan Penjaminan Penjaminan Mutu sesuai ketentuan dan sosialisasi tentang struktur pemahaman tentang SPMI workshop penguatan
Mutu Mutu Sekolah Sekolah, amati seluruh anggota tim telah TPMPS. dan TPMPS sesuai pemahaman tentang SPMI
Pendidikan dan lakukan memahami tugasnya. petunjuk pelaksanaan PMP dan TPMPS sesuai
diskusi dengan untuk satuan pendidikan. petunjuk pelaksanaan PMP
anggota tim. untuk satuan pendidikan.
⃣ Sudah dibentuk TPMPS ⃣ Kurangnya komitmen ⃣ Memberikan pemahaman ⃣ Memberikan motivasi
sesuai ketentuan tetapi kepala sekolah dalam pentingnya penerapan dengan kepada seluruh
belum seluruh anggota tim melaksanakan SPMI SPMI kepada seluruh warga sekolah untuk terlibat
memahami tugasnya. warga sekolah. aktif dalam penerapan
SPMI.
⃣ Sudah dibentuk TPMPS ⃣ Kurangnya komitmen warga ⃣ Melakukan penguatan ⃣ Melakukan pembinaan bagi
tetapi belum sesuai dengan sekolah dalam kompetensi manajerial penguatan kompetensi
ketentuan. melaksanakan SPMI kepala sekolah manajerial kepala sekolah
⃣ Belum dibentuk TPMPS ⃣ ………………………………. ⃣ Melakukan study tiru ⃣ Memberikan contoh
implementasi SPMI di pelaksanaan supervisi
sekolah yang sudah kepada kepala sekolah
menerapkan SPMI dengan pada setiap siklus SPMI.
baik.
1.1.2 Hasil Dapatkan hasil ⃣ Hasil pemetaan mutu telah ⃣ Belum mendapatkan ⃣ Meningkatkan kepedulian ⃣ Memfasilitasi pelaksanaan
pemetaan pemetaan mutu memuat rekomendasi sosialisasi tentang dan keterlibatan warga study tiru implementasi
mutu pendidikan yang perbaikan maupun mekanisme pemetaan mutu sekolah dalam penerapan SPMI di sekolah yang
pendidikan dilakukan, cermati peningkatan mutu untuk 8 sekolah SPMI. sudah menerapkan SPMI
rekomendasi yang SNP. dengan baik.
dihasilkan.
⃣ Hasil pemetaan mutu telah ⃣ Kurangnya pemahaman ⃣ Melakukan penguatan ⃣ Memfasilitasi koordinasi
memuat rekomendasi TPMPS dalam pelaksanaan kapasitas supervisi kepala dan kerjasama dengan
perbaikan maupun pemetaan mutu sekolah sekolah dalam penerapan pihak terkait dalam upaya
peningkatan mutu namun SPMI dalam setiap pemenuhan maupun
belum mencakup 8 SNP tahapannya. peningkatan mutu.
2

⃣ Hasil pemetaan mutu belum ⃣ Tidak tersedia bahan(data ⃣ Memastikan seluruh ⃣ Melakukan verifikasi hasil
memuat rekomendasi dan informasi) yang dapat program dan kegiatan yang kerja TPMPS dalam setiap
perbaikan maupun digunakan dalam dilaksanakan di sekolah tahapan sebagai dasar bagi
peningkatan mutu pemetaan mutu sekolah bertujuan untuk pemenuhan pembinaan rutin dan
maupun peningkatan SNP berkelanjutan untuk
dari hasil pemetaan mutu. pemenuhan maupun
peningkatan mutu.
⃣ Belum dilakukan pemetaan ⃣ ………………………………. ⃣ Membangun komunikasi ⃣ ……………………………….
mutu internal oleh TPMPS dan meningkatkan
koordinasi kepada berbagai
pihak terkait untuk upaya
pemenuhan maupun
peningkatan mutu.
1.2 Penyusunan 1.2.1 Rencana Dapatkan ⃣ Rencana pemenuhan mutu ⃣ Belum mendapatkan ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
rencana pemenuhan dokumen rencana disusun untuk pemenuhan sosialisasi tentang
pemenuhan mutu disusun pemenuhan mutu maupun peningkatan 8 penyusunan rencana
mutu untuk SNP dan sesuai pemenuhan mutu sekolah
pemenuhan rekomendasi hasil
SNP pemetaan mutu.
⃣ Rencana pemenuhan mutu ⃣ Kurangnya pemahaman
disusun untuk pemenuhan TPMPS dalam penyusunan
maupun peningkatan rencana pemenuhan mutu
beberapa SNP dan sesuai sekolah
rekomendasi hasil
pemetaan mutu.
⃣ Rencana pemenuhan mutu ⃣ Hasil pemetaan mutu
disusun untuk pemenuhan sekolah belum memberikan
maupun peningkatan rekomendasi yang dapat
beberapa SNP tetapi tidak ditindaklanjuti secara
berdasar dari rekomendasi operasional dan terukur
hasil pemetaan mutu.
⃣ Belum disusun rencana ⃣ ……………………………….
pemenuhan maupun
peningkatan 8 SNP
3

1.2.2 RKAS Dapatkan ⃣ Rencana pemenuhan mutu ⃣ RKAS disusun oleh kepala ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
disusun dari dokumen RKAS, dalam RKAS seluruhnya sekolah saja.
hasil cermati apakah sesuai dengan
pemetaan dokumen RKAS rekomendasi hasil
disusun dari hasil pemetaan mutu.
pemetaan mutu.
⃣ Rencana pemenuhan mutu ⃣ Rekomendasi hasil
dalam RKAS sebagian pemetaan tidak dapat
sesuai dengan diakomodir dalam RKAS.
rekomendasi hasil
pemetaan mutu.
⃣ Rencana pemenuhan mutu ⃣ ………………………………
dalam RKAS seluruhnya
tidak sesuai dengan
rekomendasi hasil
pemetaan mutu
⃣ Sekolah belum mempunyai
dokumen RKAS

1.3 Pelaksanaan 1.3.1 Kegiatan Cermati dokumen ⃣ Kegiatan yang ⃣ Kurangnya komitmen warga ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
pemenuhan pemenuhan kegiatan yang dilaksanakan sesuai sekolah dalam
mutu mutu telah dengan rencana dari melaksanakan rencana
terlaksana dilaksanakan keempat aspek. pemenuhan mutu.
sesuai dalam upaya
dengan pemenuhan ⃣ Kegiatan yang ⃣ Supervisi dan pengawasan
rencana maupun dilaksanakan sesuai yang dilakukan kepala
peningkatan mutu, dengan rencana dalam 3 sekolah belum optimal.
amati kesesuaian aspek (Tujuan, Sasaran,
dengan Waktu)
perencanaan
⃣ Kegiatan yang ⃣ ………………………………
ditinjau dari
dilaksanakan belum sesuai
aspek:
dengan perencanaan
1.Tujuan
2.Sasaran
3. Waktu ⃣ Kegiatan yang
4. Ketercapaian dilaksanakan tanpa diawali
indikator dengan perencanaan
4

1.3 2 Kegiatan Cermati dokumen ⃣ Kegiatan yang ⃣ Komunikasi dan koordinasi ⃣ ……………………………… ⃣ ………………………………
pemenuhan kegiatan yang dilaksanakan sudah dengan pemangku
mutu dilaksanakan, melibatkan pemangku kepentingan kurang optimal
melibatkan perhatikan kepentingan yang relevan
pihak yang keterlibatan
relevan pemangku ⃣ Kegiatan yang ⃣ Kesungguhan warga
kepentingan yang dilaksanakan sudah sekolah dalam melibatkan
relevan melibatkan pemangku pemangku kepentingan
kepentingan tetapi belum belum terlihat
relevan
⃣ Kegiatan yang ⃣ ………………………………
dilaksanakan belum
melibatkan pemangku
kepentingan
⃣ Sekolah tidak memiliki
dokumen kegiatan
1.4 Pelaksanaan 1.4.1 Perencanaan Cermati dokumen ⃣ Auditor sudah menyusun ⃣ Kompetensi tim auditor ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
Evaluasi / audit pogram audit dan program/rencana audit dan yang belum memadai. .. ..
Audit lakukan sudah diketahui oleh
Pemenuhan wawancara seluruh TPMPS
Mutu dengan TPMPS
apakah semua ⃣ Auditor sudah menyusun ⃣ Tim auditor belum pernah
anggota Tim program/rencana audit dan mendapatkan sosialisasi
sudah mengetahu sudah diketahui oleh dan pelatihan yang relevan.
program audit sebagian TPMPS
yang disusun
⃣ Tim Auditor sudah ⃣ Komitmen tim auditor yang
Auditor.
menyusun program / belum terlihat.
rencana audit dan belum
diketahui oleh seluruh
TPMPS
⃣ Tim Auditor belum ⃣ Pengelolaan waktu
menyusun pelaksanaan belum optimal,
program/rencana audit sehingga jadwal audit tidak
dapat dilaksanakan karena
adanya kegiatan yang lain.
⃣ ………………………………
5

1.4.2 Pelaksanaan Cermati dokumen ⃣ Audit pemenuhan mutu ⃣ Kompetensi tim auditor ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
Audit pelaksanaan sudah dilaksanakan sesuai yang belum memadai. .. ..
Pemenuhan audit, cermati dengan seluruh rencana
Mutu kesesuaiannya yang disusun
dengan program
audit yang ⃣ Audit pemenuhan mutu ⃣ Tim auditor belum pernah
disusun sudah dilaksanakan sesuai mendapatkan sosialisasi
sebelumnya dengan sebagaian rencana dan pelatihan yang relevan.
yang disusun
⃣ Audit pemenuhan mutu ⃣ Komitmen tim auditor yang
sudah dilaksanakan tetapi belum terlihat.
belum sesuai rencana yang
disusun
⃣ Audit pemenuhan mutu ⃣ Pengelolaan waktu
belum dilaksanakan pelaksanaan belum optimal,
sehingga jadwal audit tidak
dapat dilaksanakan karena
adanya kegiatan yang lain.
⃣ ……………………………….

1.4.3 Evaluasi Evaluasi audit ⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Kompetensi tim auditor ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
Audit pemenuhan mutu mutu sudah dilaksanakan yang belum memadai.
Pemenuhan telah dan sudah
Mutu menggambarkan menggambarkan proses
proses dan hasil dan hasil dari kegiatan
dari kegiatan yang
dilaksanakan ⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Tim auditor belum pernah
mutu sudah dilaksanakan mendapatkan sosialisasi
tetapi baru dan pelatihan yang relevan.
menggambarkan proses
dari kegiatan
⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Komitmen tim auditor yang
mutu sudah dilaksanakan belum terlihat.
tetapi baru
menggambarkan hasil dari
kegiatan
6

⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Pengelolaan waktu


mutu belum pelaksanaan belum optimal,
menggambarkan proses sehingga jadwal audit tidak
dan hasil dari kegiatan dapat dilaksanakan karena
adanya kegiatan yang lain.
⃣ ……………………………….

1.4.4 Rencana Cermati hasil ⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Kompetensi tim auditor ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
Tindak lanjut evaluasi audit mutu sudah menghasilkan yang belum memadai. .. ..
hasil audit pemenuhan mutu, rekomendasi perbaikan
apakah sudah yang diperlukan dan sudah
menghasilkan disusun seluruh rencana
rekomendasi tindak lanjutnya
perbaikan yang
diperlukan ⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Tim auditor belum pernah
mutu sudah menghasilkan mendapatkan sosialisasi
rekomendasi perbaikan dan pelatihan yang relevan.
yang diperlukan namun
baru disusun sebagian
rencana tindak lanjutnya
⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Komitmen tim auditor yang
mutu sudah menghasilkan belum terlihat.
rekomendasi perbaikan
yang diperlukan namun
belum disusun rencana
tindak lanjutnya
⃣ Evaluasi Audit pemenuhan ⃣ Pengelolaan waktu
belum menghasilkan pelaksanaan belum optimal,
rekomendasi perbaikan sehingga jadwal audit tidak
yang diperlukan dapat dilaksanakan karena
adanya kegiatan yang lain.
⃣ ……………………………….
7

1.5 Penyusunan 1.5.1 Rekomendasi Cermati ⃣ Seluruh rekomendasi hasil ⃣ Rekomendasi hasil audit ⃣ ………………………………. ⃣ ……………………………….
Strategi Dari hasil evaluasi tindaklanjut hasil evaluasi audit pemenuhan memerlukan dukungan .. ..
Hasil audit audit, apakah mutu telah ditindaklanjuti pihak eksternal.
Evaluasi / pemenuhan sudah dengan penyusunan
Audit mutu telah dilaksanakan strategi peningkatan mutu
ditindaklanjuti rekomendasi
dengan perbaikan yang ⃣ Sebagian rekomendasi ⃣ Sumber daya yang terbatas
penyusunan diperlukan dari hasil evaluasi audit untuk menindaklanjuti hasil
strategi hasil audit pemenuhan mutu telah audit.
peningkatan ditindaklanjuti dengan
mutu penyusunan strategi
peningkatan mutu
⃣ Rekomendasi hasil evaluasi ⃣ Pemahaman TPMPS belum
audit pemenuhan mutu memadai.
belum ditindaklanjuti
dengan penyusunan
strategi peningkatan mutu
⃣ Tidak ada Rekomendasi ⃣ ……………………………….
hasil evaluasi audit ..
pemenuhan mutu
8

K I S I - K I S I SU P E R V I SI MANAJEMENT
SEKOLAH
2. KOMPONEN : MANAJEMENT SEKOLAH

AKTIFITAS
INDIKATOR SUB INDIKATOR HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
PENGAMATAN
2.1 Perencanaan 2.1.1 Dokumen Cermati ⃣ Seluruh dokumen tersedia ⃣ Warga sekolah belum ⃣ Melaksanakan sosialisasi ⃣ Menjadi narasumber dalam
Program pengelolaan ketersediaan dan telah disahkan. mendapatkan sosialisasi tentang standar kegiatan sosialisasi
sekolah dokumen tentang standar pengelolaan kepada warga maupun penguatan
(KTSP) Perencanaan pengelolaan. sekolah pemahaman 8 SNP kepada
meliputi : program sekolah : seluruh warga sekolah.
- Visi misi sekolah 1. KTSP
2. Kalender ⃣ Sekolah memiliki paling ⃣ Pemahaman warga sekolah ⃣ Memastikan dokumen ⃣ Membimbing dan
- Tujuan Sekolah sedikit 6 dokumen yang terhadap standar pengelolaan sekolah mendampingi TPMPS
Akademik
- Rencana Sekolah telah disahkan pengelolaan belum optimal. dilengkapi, disahkan dan dalam penyusunan
3. Stuktur
organisasi disosialisasikan kepada dokumen dan melakukan
sekolah warga sekolah. verifikasi hasil penyusunan
4. Pembagian sebelum disahkan.
Tugas antar ⃣ Sekolah memiliki paling ⃣ Kepala sekolah belum ⃣ Melakukan penguatan ⃣ Memberikan arahan bagi
Pendidik sedikit 4 dokumen yang memiliki pemahaman yang kompetensi kepala sekolah peningkatan kompetensi
5. Pembagian telah disahkan. cukup tentang dokumen dalam pengelolaan sekolah. manajerial kepala sekolah.
tugas antar pengelolaan sekolah.
tenaga
kependidikan ⃣ Sekolah tidak memiliki ⃣ ………………………………. ⃣ Mendorong partisipasi aktif ⃣ Memastikan TPMPS
6. Peraturan semua dokumen yang telah warga sekolah melalui dibentuk di sekolah dan
akademik disahkan pembentukan TPMPS aktif terlibat aktif dalam
7. Tata tertib sebagai perwakilan unsur aktifitas SPMI.
satuan pendidik, tenaga
pendidikan kependidikan dan komite
8. Kode etik sekolah.
hubungan
antar warga
sekolah
9. Biaya
operasional
10. Rencana
Kerja sekolah
(RKT dan
RKJM)
9

2.2 Pelaksanaan 2.2.1 Pedoman Amati rekaman ⃣ Seluruh penyusunan ⃣ Komitmen kepala sekolah ⃣ Meningkatkan komunikasi, ⃣ Memfasilitasi komunikasi,
Rencana Sekolah / proses dokumen melibatkan kepala untuk melibatkan warga koordinasi dan kerjasama koordinasi dan kerjasama
Kerja Madrasah penyusunan sekolah, TPMPS dan sekolah kurang memadai. dengan pemangku dengan pihak yang relevan.
dokumen pemangku kepentingan kepentingan yang relevan.
pengelolaan yang relevan.
sekolah yang
sudah disahkan, ⃣ Seluruh penyusunan ⃣ Kurangnya partisipasi ⃣ Melakukan sosialisasi dan ⃣ Memberikan motivasi
pastikan dokumen melibatkan kepala warga sekolah dalam penguatan pemahaman kepada kepala sekolah dan
keterlibatan sekolah dan TPMPS. penyusunan program program (1)GLS, (2) PPK, seluruh warga sekolah agar
pimpinan, warga pengelolaan sekolah. (3)sekolah sehat dan berkontribusi aktif dalam
sekolah dan (4)ramah anak. pengelolaan sekolah.
pemangku
⃣ Seluruh penyusunan ⃣ Kurangnya komunikasi dan ⃣ Menguatkan pemahaman ⃣ Menjadi narasumber bagi
kepentingan yang
dokumen hanya dilakukan koordinasi dengan integrasi program (1)GLS, sosialisasi dan penguatan
relevan misalnya
oleh kepala sekolah. pemangku kepentingan (2) PPK, (3)sekolah sehat pemahaman program
komite dan dinas
terkait dalam penyusunan dan (4)ramah anak dalam (1)GLS, (2) PPK,
pendidikan
program pengelolaan kegiatan intra dan ekstra (3)sekolah sehat dan
sekolah. kurikuler. (4)ramah anak.
⃣ Sekolah belum menyusun ⃣ ……………………………… ⃣ Melakukan internalisasi ⃣ Memberikan contoh
dokumen pengelolaan program (1)GLS, (2) PPK, integrasi program (1)GLS,
sekolah. (3)sekolah sehat dan (2) PPK, (3)sekolah sehat
(4)ramah anak dalam dan (4)ramah anak dalam
kegiatan intra dan ekstra kegiatan intra dan ekstra
kurikuler. kurikuler.
2.2.2 Pelaksanaan Amati dokumen ⃣ Perencanaan memuat 4 ⃣ Kurangnya sosialisasi ⃣ Memperbaiki penentuan ⃣ Memdampingi sekolah
Kegiatan pelaksanaan program dan memiliki tentang (1)GLS, (2) PPK, prioritas kegiatan dengan dalam pelaksanaan
Sekolah kegiatan dokumentasi (3)sekolah sehat dan mempertimbangkan program (1)GLS, (2) PPK,
berdasarkan pelaksanaannya. (4)ramah anak dan teknis kepentingan dan (3)sekolah sehat dan
rencana sekolah penerapannya di sekolah. keterbatasan anggaran. (4)ramah anak melalui
(terutama supervisi manajerial.
kegiatan
kesiswaan), ⃣ Perencanaan memuat ⃣ Kurangnya pemahaman ⃣ Memberikan penguatan ⃣ Membimbing warga sekolah
dengan melihat sebagian program dan warga sekolah dalam pemahaman warga sekolah dalam memperbaiki
adanya muatan memiliki dokumentasi penerapan program dalam dalam perencanaan penentuan prioritas
program (1) GLS, pelaksanaannya. (1)GLS, (2) PPK, dan pelaksanaan program kegiatan dengan
(2) PPK, (3) (3)sekolah sehat dan (1)GLS, (2) PPK, mempertimbangkan
sekolah sehat dan (4)ramah anak. (3)sekolah sehat dan kepentingan dan
(4) ramah anak. (4)ramah anak. keterbatasan anggaran.
10

⃣ Perencanaan memuat ⃣ Program (1)GLS, (2) PPK, ⃣ Meningkatkan intensitas ⃣ Menjadi narasumber dalam
sebagian program tetapi (3)sekolah sehat dan dan konsistensi supervisi memberikan penguatan
belum memiliki (4)ramah anak belum kepala sekolah sesuai pemahaman warga sekolah
dokumentasi dinternalisasi dalam program yang direncanakan dalam dalam perencanaan
pelaksanaannya. keseharian warga sekolah. dan pelaksanaan program
(1)GLS, (2) PPK,
(3)sekolah sehat dan
(4)ramah anak.
⃣ Perencanaan tidak ⃣ ……………………………… ⃣ Mengajukan usulan ⃣ Memastikan kepala sekolah
mencakup muatan program pemenuhan kebutuhan PTK melaksanakan supervisi
dan belum ada dengan kualifikasi dan kepala sekolah sesuai
dokumentasi kompetensi sesuai standar. program yang
pelaksanaannya. direncanakannya.
2.2.3 Bidang Mencermati ⃣ Kegiatan kesiswaan ⃣ Penentuan prioritas ⃣ Mengalokasikan anggaran ⃣ Mendampingi identifikasi
Kesiswaan dokumen menunjukkan seluruh kegiatan yang didukung bagi peningkatan kesenjangan kualifikasi dan
pelaksanaan dan muatan dan didukung anggaran untuk kompetensi PTK agar kompetensi PTK
pembiayaan pembiayaan yang sesuai. pembangunan (1)GLS, (2) memenuhi kriteria standar.
kegiatan PPK, (3)sekolah sehat dan
kesiswaan yang (4)ramah anak kurang tepat
mencakup :
(1)GLS, (2) PPK, ⃣ Kegiatan kesiswaan ⃣ Pemahaman warga sekolah ⃣ Melakukan kajian ulang ⃣ Membimbing PTK dalam
(3)sekolah sehat menunjukkan seluruh belum optimal dalam penentuan prioritas sarana peningkatan kompetensi
dan (4)ramah muatan tetapi belum perencanaan dan dan prasarana mengacu
anak didukung dengan pelaksanaan program pada standar sarana dan
pembiayaan yang sesuai. (1)GLS, (2) PPK, prasarana yang fokus pada
(3)sekolah sehat dan penunjang pembelajaran.
(4)ramah anak.
⃣ Kegiatan kesiswaan ⃣ Supervisi manajerial kepala ⃣ Melakukan penguatan dan ⃣ Memberikan motivasi agar
menunjukkan salah satu sekolah belum konsisten pemahaman tentang PTK meningkatkan
atau sebagian muatan dan dan optimal dijalankan. standar sarana dan kualifikasi pendidikan agar
didukung dengan prasara. memenuhi standar.
pembiayaan yang sesuai
⃣ Kegiatan kesiswaan ⃣ ……………………………… ⃣ Mengidentifikasi ⃣ Mendampingi warga
menunjukkan salah satu kekurangan sarana dan sekolah dalam penentuan
atau sebagian muatan prasana. prioritas penggunaan
tetapi belum didukung sarana dan prasaran.
dengan pembiayaan yang
sesuai
11

2.2.4 Bidang Mencermati ⃣ Jumlah pendidik mencukupi ⃣ Kurangnya jumlah tenaga ⃣ Melakukan pembaharuan ⃣ Memfasilitasi diskusi
Pendidik dan dokumen PTK dan seluruhnya sesuai PTK yang tersedia di data sarana dan prasarana dengan warga sekolah
Tenaga dengan melihat standar (kualifikasi dan latar sekolah. dan mengajukan usulan terkait standar sarana dan
Kependidikan jumlah pendidik belakang pendidikan). pemenuhannya ke berbagai prasaran.
dengan jumlah pihak yang relevan.
rombel yang ada,
serta melihat ⃣ Jumlah pendidik mencukupi ⃣ Kurangnya jumlah PTK ⃣ Membangun partisipasi ⃣ Mendampingi sekolah
kualifikasi dan dan lebih dari 50% sesuai yang memenuhi kualifikasi warga sekolah dan dalam melakukan
latar belakang standar (kualifikasi dan latar dan kompetensi yang masyarakat dalam upaya identifikasi kebutuhan
belakang pendidikan). dipersyaratkan pemenuhan saran dan sarana dan prasaran.
prasarana yang menunjang
pembelajaran.
⃣ Jumlah pendidik tidak ⃣ ……………………………… ⃣ Menumbuhkan motivasi ⃣ Memfasilitasi sekolah
mencukupi dan lebih dari agar warga sekolah dapat dalam membangun kerja
50% sesuai standar berpartisipasi aktif dalam sama dengan berbagai
(kualifikasi dan latar mebangun lingkungan pihak untuk pemenuhan
belakang pendidikan). sekolah yang (1)GLS, (2) saran dan prasarana.
PPK, (3)sekolah sehat dan
(4)ramah anak.
⃣ Jumlah pendidik tidak ⃣ Menguatkan pemahaman ⃣ Memberikan motivasi agar
mencukupi dan kurang dari tentang lingkungan yang warga sekolah dapat
50% sesuai standar dapat membangun berpartisipasi aktif dalam
(kualifikasi dan latar tumbuhnya budaya (1)GLS, mebangun lingkungan
belakang pendidikan). (2) PPK, (3)sekolah sehat sekolah yang (1)GLS, (2)
dan (4)ramah anak. PPK, (3)sekolah sehat dan
(4)ramah anak.
2.2.5 Bidang Melakukan ⃣ Seluruh sarana dan ⃣ Penentuan prioritas ⃣ Meningkatkan komunikasi, ⃣ Memfasilitasi warga
Sarana dan observasi prasarana yang dimiliki pemanfaatan sarana dan koordinasi dan kerjasama sekolah dalam memberikan
Prasarana pemanfaatan sudah digunakan secara prasaran yang belum tepat. dengan pihak terkait. penguatan pemahaman
sarana prasarana efektif untuk menunjang tentang lingkungan yang
yang ada untuk proses pembelajaran. dapat membangun
menunjang proses tumbuhnya budaya (1)GLS,
pembelajaran (2) PPK, (3)sekolah sehat
dan (4)ramah anak.
⃣ Sebagian sarana dan ⃣ Pemahaman tentang ⃣ Meningkatkan kompetensi ⃣ Memfasilitasi warga
prasarana yang dimiliki standar sarana dan kepala sekolah menyusun sekolah agar dapat
sudah digunakan secara prasarana yang belum program supervisi. meningkatkan komunikasi,
efektif untuk menunjang memadai. koordinasi dan kerjasama
proses pembelajaran. dengan pihak terkait.
12

⃣ Sebagian sarana dan ⃣ Kekurangan sarana dan ⃣ Melaksanakan program ⃣ Mendampingi kepala
prasarana yang dimiliki prasarana sesuai standar. supervisi yang telah sekolah dalam peningkatan
sudah digunakan tetapi disusun Kepala sekolah kompetensi kepala sekolah
belum efektif untuk secara berkelanjutan. menyusun program
menunjang proses supervisi.
pembelajaran.
⃣ Sarana dan prasarana yang ⃣ ……………………………… ⃣ Mendampingi kepala ⃣ Menumbuhkan motivasi
dimiliki belum digunakan sekolah dalam melakukan Kepala sekolah dalam
secara efektif untuk sosialisasi program melaksanakan program
menunjang proses supervisi belum dilakukan supervisi belum optimal.
pembelajaran oleh kepala sekolah.
Melakukan ⃣ Sudah terlihat lingkungan ⃣ Kesadaran dan komitmen ⃣ ……………………………… ⃣ Mendampingi kepala
observasi sekolah yang warga sekolah dalam sekolah dalam melakukan
lingkungan menumbuhkan seluruh membangun lingkungan sosialisasi program
sekolah dan budaya (1)GLS, (2) PPK, yang mendukung program supervisi belum dilakukan
mengidentifikasi (3)sekolah sehat dan (1)GLS, (2) PPK, oleh kepala sekolah.
ketersediaan (4)ramah anak yang (3)sekolah sehat dan
saran dan dimanfaatkan secara efektif (4)ramah anak belum
prasaran untuk dan berkelanjutan. optimal.
mendukung
program (1)GLS, ⃣ Sudah terlihat lingkungan ⃣ Pemahaman warga sekolah ⃣ ………………………………
(2) PPK, sekolah yang tentang lingkungan yag
(3)sekolah sehat menumbuhkan seluruh dapat membangun budaya
dan (4)ramah budaya (1)GLS, (2) PPK, (1)GLS, (2) PPK,
anak (3)sekolah sehat dan (3)sekolah sehat dan
(4)ramah anak namun (4)ramah anak kurang
belum dimanfaatkan secara memadai.
efektif dan berkelanjutan.
⃣ Sudah terlihat lingkungan ⃣ Keterbatasan anggaran
sekolah yang untuk menciptakan
menumbuhkan salah satu lingkungan sekolah yang
atau sebagian budaya mencerminkan upaya
(1)GLS, (2) PPK, pembanguanan (1)GLS, (2)
(3)sekolah sehat dan (4) PPK, (3)sekolah sehat dan
ramah anak yang sudah (4)ramah anak.
dimanfaatkan secara efektif
dan berkelanjutan
13

⃣ Sudah terlihat lingkungan ⃣ ………………………………


sekolah yang
menumbuhkan salah satu
atau sebagian budaya
(1)GLS, (2) PPK,
(3)sekolah sehat dan
(4)ramah anak tetapi belum
dimanfaatkan secara efektif
dan berkelanjutan.
2.3 Pengawasan 2.3.1 Program Cermati ⃣ Program supervisi kepala ⃣ Kompetensi kepala sekolah
dan evaluasi Supervisi ketersediaan sekolah yang bertujuan dalam penyusunan program
program supervisi untuk pemenuhan dan supervisi belum memadai.
kepala sekolah peningkatan capaian SNP
pastikan sudah disusun dan
pelaksanaannya diketahui oleh seluruh
memuat sasaran supervisi.
rekomendasi
perbaikan untuk ⃣ Program supervisi kepala ⃣ Komitmen Kepala sekolah
setiap aktivitas sekolah yang bertujuan dalam melaksanakan
yang disupervisi. untuk pemenuhan dan program supervisi belum
peningkatan capaian SNP optimal.
sudah disusun dan
diketahui oleh sebagian
sasaran supervisi.
⃣ Program supervisi kepala ⃣ Sosialisasi program
sekolah sudah disusun supervisi belum dilakukan
tetapi belum mengarah oleh kepala sekolah.
pada pemenuhan dan
peningkatan capaian SNP
dan diketahui oleh seluruh
sasaran supervisi.
⃣ Program supervisi kepala ⃣ ………………………………
sekolah sudah disusun
tetapi belum mengarah
pada pemenuhan dan
peningkatan capaian SNP
dan baru diketahui oleh
sebagian sasaran supervisi.
14

K I S I - K I S I SU P E R V I SI PROSES
PEMBELAJARAN
3. KOMPONEN : PROSES PEMBELAJARAN

AKTIFITAS AKTIVITAS
INDIKATOR SUB INDIKATOR HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT
PENGAMATAN PENDAMPINGAN
3.1 Perencanaan 3.1.1 Ketersediaan Cermati ketersediaan ⃣ Silabus tersedia untuk ⃣ Belum mendapatkan ⃣ Melakukan sosialisasi ⃣ Menyampaikan
Pembelajaran Silabus Silabus dari seluruh seluruh mata pelajaran dan sosialisasi perkembangan tentang perkembangan perubahan kurikulum
Kurikulum mata pelajaran seluruh KD yang kurikulum 201 kurikulum 2013 2013 kepada warga
2013 dikembangkan mengacu sekolah.
pada permendikbud 37
tahun 2018
⃣ Silabus tersedia untuk ⃣ Supervisi kepala sekolah ⃣ Melakukan penguatan ⃣ Memberikan contoh
sebagian mata pelajaran belum optimal dilaksanakan kompetensi kepala sekolah pelaksanaan supervisi di
dan sebagian KD yang pada tahap perencanaan dalam pelaksanaan setiap tahap (perencanaan,
dikembangkan mengacu pembelajaran. supervisi akademik pada pelaksanaan dan penilaian)
pada permendikbud 37 tahap perencanaan pembelajaran.
tahun 2018 pembelajaran.
⃣ Silabus tersedia untuk ⃣ Kompetensi guru dalam ⃣ Melakukan penguatan ⃣ Memberikan contoh tindak
sebagian mata pelajaran perencanaan pembelajaran kompetensi guru dalam lanjut hasil supervisi.
dan sebagian KD tetapi belum optimal. perencanaan
belum mengacu pada pembelajaran.
permendikbud 37 tahun
2018
⃣ Silabus belum tersedia ⃣ Komitmen guru dalam ⃣ Melakukan penguatan ⃣ Memberikan contoh
menyusun perencanaan kompetensi kepala sekolah pemantauan tindaklanjut
pembelajaran belum optimal. dalam penyusunan hasil supervisi.
program supervisi.
⃣ Supervisi kepala sekolah ⃣ Memastikan supervisi ⃣ ………………………………
belum optimal dilaksanakan dilakukan di setiap tahap
pada tahap pelaksanaan (perencanaan,
pembelajaran. pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran).
⃣ Tindak lanjut hasil supervisi ⃣ Memantau tindak lanjut
belum dilakukan. hasil supervisi.
⃣ ……………………………… ⃣ ………………………………
15

3.1.2 Ketersediaan Pilih salah satu RPP ⃣ RPP sudah dikembangkan ⃣ Belum mendapatkan
RPP milik guru secara menggunakan KI dan KD sosialisasi perkembangan
acak, lakukan dalam permendikbud 37 kurikulum 201
wawancara dan tahun 2018 serta sudah
cermati apakah mengintegrasikan nilai
acuan yang karakter dalam
digunakan dalam pembelajaran.
pengembangan RPP ⃣ Supervisi kepala sekolah
menggunakan KD ⃣ RPP sudah dikembangkan
menggunakan KI dan KD belum optimal dilaksanakan
dari permen 37 tahun pada tahap perencanaan
2018 serta dalam permendikbud 37
tahun 2018 namun belum pembelajaran.
mengintegrasikan
nilai karakter mengintegrasikan nilai
karakter dalam
pembelajaran.
⃣ RPP belum dikembangkan ⃣ Kompetensi guru dalam
menggunakan KI dan KD perencanaan pembelajaran
dalam permendikbud 37 belum optimal.
tahun 2018 namun sudah
mengintegrasikan nilai
karakter dalam
pembelajaran.
⃣ RPP belum dikembangkan ⃣ Komitmen guru dalam
menggunakan KI dan KD menyusun perencanaan
dalam permendikbud 37 pembelajaran belum optimal.
tahun 2018 dan belum
mengintegrasikan nilai
karakter dalam
pembelajaran.
⃣ Supervisi kepala sekolah
belum optimal dilaksanakan
pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.

⃣ Tindak lanjut hasil supervisi


belum dilakukan.

⃣ …………………………………
16

3.2 Pelaksanaan 3.2.1 Kegiatan awal Lakukan pengamatan ⃣ Guru melakukan seluruh ⃣ Belum mendapatkan
pembelajaran pembelajaran secara rangkaian kegiatan awal. sosialisasi perkembangan
dengan acak pada salah satu kurikulum 201
Kurikulum kelas, amati kegiatan
⃣ Guru melakukan 5 rangkaian ⃣ Supervisi kepala sekolah
2013 awal pembelajaran belum optimal dilaksanakan
kegiatan awal pembelajaran.
yang dilaksanakan pada tahap perencanaan
oleh guru, apakah pembelajaran.
memuat
1. Aktifitas ⃣ Guru melakukan 4 rangkaian ⃣ Kompetensi guru dalam
kegiatan awal pembelajaran. perencanaan pembelajaran
2. Pengkondisian
belum optimal.
peserta didik,
3. Kegiatan religius, ⃣ Guru melakukan maksimal 3 ⃣ Komitmen guru dalam
4. Apersepsi, dari rangkaian kegiatan awal menyusun perencanaan
5. Penyampaian pembelajaran. pembelajaran belum optimal.
tujuan
pembelajaran, ⃣ Supervisi kepala sekolah
6. Urutan kegiatan, belum optimal dilaksanakan
7. Penilaian yang pada tahap pelaksanaan
akan dilakukan pembelajaran.
⃣ Tindak lanjut hasil supervisi
belum dilakukan.
⃣ …………………………………

3.2.2 Kegiatan inti Lakukan pengamatan ⃣ Memenuhi seluruh ciri-ciri ⃣ Belum mendapatkan
pembelajaran secara kegiatan pembelajaran sosialisasi perkembangan
acak pada salah satu berpusat pada siswa. kurikulum 201
kelas, amati kegiatan
pembelajaran yang
⃣ Memenuhi 4 ciri-ciri kegiatan ⃣ Supervisi kepala sekolah
pembelajaran berpusat pada belum optimal dilaksanakan
berlangsung apakah pada tahap perencanaan
siswa.
memenuhi ciri-ciri : pembelajaran.
1. Komunikasi multi
arah (antar siswa, ⃣ Memenuhi 3 ciri-ciri kegiatan ⃣ Kompetensi guru dalam
pembelajaran berpusat pada perencanaan pembelajaran
antar siswa & guru)
siswa. belum optimal.
2. Kolaborasi
3. Berpikir kritis ⃣ Memenuhi maksimal 2 ciri- ⃣ Komitmen guru dalam
4. Kreatif dan inovatif ciri kegiatan pembelajaran menyusun perencanaan
5. Kemandirian berpusat pada siswa. pembelajaran belum optimal.
17

⃣ Supervisi kepala sekolah


belum optimal dilaksanakan
pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
⃣ Tindak lanjut hasil supervisi
belum dilakukan.
⃣ …………………………………

3.2.3 Kegiatan Lakukan pengamatan ⃣ Guru melakukan seluruh ⃣ Belum mendapatkan


Penutup pembelajaran secara rangkaian kegiatan penutup sosialisasi perkembangan
acak pada salah satu pembelajaran. kurikulum 201
kelas, amati kegiatan
penutup
pembelajaran yang ⃣ Guru melakukan 3 rangkaian ⃣ Supervisi kepala sekolah
dilakukan oleh guru kegiatan penutup belum optimal dilaksanakan
apakah melakukan pembelajaran. pada tahap perencanaan
kegiatan pembelajaran.
1. Refleksi ⃣ Guru melakukan 2 rangkaian ⃣ Kompetensi guru dalam
2. Evaluasi terhadap kegiatan penutup perencanaan pembelajaran
seluruh rangkaian pembelajaran. belum optimal.
aktivitas
pembelajaran. ⃣ Guru melakukan 1 rangkaian ⃣ Komitmen guru dalam
kegiatan penutup menyusun perencanaan
3. Melakukan pembelajaran belum optimal.
kegiatan tindak pembelajaran.
lanjut dalam bentuk ⃣ Supervisi kepala sekolah
pemberian tugas belum optimal dilaksanakan
individual atau pada tahap pelaksanaan
kelompok pembelajaran.
4. Menginformasikan
rencana kegiatan ⃣ Tindak lanjut hasil supervisi
pembelajaran untuk belum dilakukan.
pertemuan
⃣ …………………………………
berikutnya
18

3.3 Penilaian 3.3.1 Perencanaan Lakukan pengamatan ⃣ Memiliki seluruh perangkat ⃣ Belum mendapatkan
pembelajaran Penilaian pada rekaman hasil penilaian dari seluruh aspek sosialisasi perkembangan
dengan penilaian dari salah penilaian. kurikulum 201
Kurikulum satu guru, lakukan
2013 wawancara tentang ⃣ Memiliki sebagian perangkat ⃣ Supervisi kepala sekolah
penilaian dari seluruh aspek belum optimal dilaksanakan
pelaksanaan
penilaian. pada tahap perencanaan
penilaian pembelajaran.
pembelajaran yang
dilakukan dan ⃣ Memiliki seluruh perangkat ⃣ Kompetensi guru dalam
pastikan kelengkapan penilaian dari sebagian perencanaan pembelajaran
perangkat aspek penilaian. belum optimal.
penilaiannya (kisi-kisi,
instrumen penilaian, ⃣ Memiliki sebagian perangkat ⃣ Komitmen guru dalam
penilaian dari sebagian menyusun perencanaan
rubrik penskoran) dan pembelajaran belum optimal.
memenuhi seluruh aspek penilaian.
aspek penilaian ⃣ Supervisi kepala sekolah
(sikap, pengetahuan, belum optimal dilaksanakan
dan keterampilan). pada tahap pelaksanaan
pembelajaran.
⃣ Supervisi kepala sekolah
belum optimal dilaksanakan
pada tahap penilaian
pembelajaran.
⃣ Tindak lanjut hasil supervisi
belum dilakukan.
⃣ …………………………………
19

K I S I - K I S I SU P E R V I SI KOMPETENSI
LULUSAN
4. KOMPONEN : KOMPETENSI LULUSAN

AKTIFITAS
INDIKATOR SUB INDIKATOR HASIL PENGAMATAN ANALISIS SOLUSI/TINDAK LANJUT AKTIVITAS PENDAMPINGAN
PENGAMATAN
4.1 Karakter 4.1.1 Siswa Observasi ⃣ Perilaku siswa ⃣ Kurangnya keteladanan ⃣ Pembinaan dan ⃣ Mendampingi penyusunan
siswa memiliki lingkungan menunjukkan seluruh nilai dari guru dan kepala pembimbingan kepada guru program penguatan
sebagai hasil karakter yang tentang perilaku karakter dengan program sekolah dan kepala sekolah untuk pendidikan karakter
pembiasaan menjadi yang tampak dari pembiasaan yang sesuai. menjadi model dalam
yang kegiatan sebagian besar penguatan pendidikan
dilaksanakan pembiasaan siswa, dan karakter
di sekolah. di sekolah lakukan diskusi
sebagai tentang kegiatan ⃣ Perilaku siswa ⃣ Kurangnya kompetensi ⃣ Menyusun program ⃣ Memberikan contoh
berikut yang menunjukkan sebagian nilai guru dan kepala sekolah pembiasaanpenguatan kegiatan pengawasan dari
1. Religius dilaksanakan di karakter dengan program dalam penyusunan program pendidikan karakter kepala sekolah dalam
2. Integritas sekolah terkait pembiasaan yang sesuai. penguatan pendidikan penguatan pendidikan
3. Nasionalis penguatan karakter karakter
4. Gotong royong pendidikan
⃣ Perilaku siswa ⃣ Belum tersusunnya ⃣ Melaksanakan pengawasan ⃣ Memberikan contoh
5. Mandiri karakter.
menunjukkan seluruh nilai program penguatan keterlaksanaan program instrumen supervisi
karakter tetapi belum ada pendidikan karakter di penguatan pendidikan pembelajaran yang
program pembiasaan yang sekolah karakter. mengintegrasikan
sesuai. penguatan pendidikan
karakter dalam
pembelajaran
⃣ Perilaku siswa ⃣ Belum terlaksananya ⃣ Supervisi pembelajaran ⃣ Mendampingi penyusunan
menunjukkan sebagian nilai program penguatan yang dilaksanakan kepala program pembiasaan sikap
karakter tetapi belum pendidikan karakter di sekolah belum sosial di sekolah
program pembiasaan yang sekolah menunjukkan perhatian
sesuai. pada aktifitas penguatan
pendidikan karakter.
⃣ Pembelajaran belum ⃣ Pembinaan dan ⃣ Memberikan contoh
mengintegrasikan nilai-nilai pembimbingan kepada guru kegiatan pengawasan dari
karakter dan kepala sekolah untuk kepala sekolah kepada
menjadi model dalam guru
penguatan sikap spiritual
20

⃣ Kurangnya komitmen dalam ⃣ Menyusun program ⃣ Mendampingi penyusunan


pelaksanaan penguatan pembiasaan sikap sosial di program pembiasaan
pendidikan karakter sekolah kegiatan literasi
⃣ ……………………………… ⃣ Melaksanakan pengawasan ⃣ Menjadi narasumber dalam
keterlaksanaan program sosialisasi maupun
pembiasaan sikap sosial pelatihan terkait literasi.
⃣ Menyusun program literasi ⃣ Menyarankan penyediaan
lingkungan yang
mendukung keterlaksanaan
program literasi.
4.1.2 Siswa Observasi ⃣ Perilaku siswa ⃣ Kurangnya keteladanan ⃣ Melaksanakan pengawasan ⃣ Memberikan contoh
memiliki sikap lingkungan menunjukkan seluruh sikap sikap sosial dari guru dan keterlaksanaan program pelaksanaan pengawasan
sosial dalam tentang aktivitas sosial dengan program kepala sekolah pembiasaan kegiatan dalam program literasi.
lingkungan yang dilakukan pembiasaan yang sesuai. literasi
sekolah yang oleh siswa yang
diperoleh dari terkait dengan ⃣ Perilaku siswa ⃣ Kurangnya kompetensi ⃣ Menyediakan sapras ⃣ mendampingi penyusunan
pengalaman aspek sosial menunjukkan sebagian guru dan kepala sekolah penunjang kegiatan literasi program terkait dengan
pembelajaran meliputi sikap : sikap sosial dengan dalam penyusunan program pembinaan siswa
melalui 1. Jujur program pembiasaan yang pembiasaan sikap sosial berprestasi yang
pembiasaan, 2. Disiplin sesuai. berkelanjutan
meliputi 3. Tanggung ⃣ Perilaku siswa ⃣ Belum tersusunnya ⃣ Mengadakan sosialisai dan ⃣ mendampingi penyusunan
sikap: jawab menunjukkan seluruh sikap program pembiasaan sikap pelatihan terkait kegiatan program kegiatan ekstra
1. Jujur 4. Santun sosial tetapi belum ada sosial di sekolah literasi. kurikuler
2. Disiplin 5. Peduli program pembiasaan yang
3. Tanggung 6. Percaya diri sesuai.
jawab
4. Santun ⃣ Perilaku siswa ⃣ Belum terlaksananya ⃣ Menyelenggarakan lomba ⃣ menyarankan penyediaan
5. Peduli menunjukkan sebagian program pembiasaan sikap atau mengikutsertakan lingkungan yang
6. Percaya diri sikap sosial tetapi belum sosial di sekolah siswa dalam kegiatan yang mendukung prestasi siswa
program pembiasaan yang terkait dengan literasi
sesuai.
⃣ Pembelajaran belum ⃣ Memberikan apresiasi atau ⃣ mendampingi penyusunan
mengintegrasikan sikap penghargaan kepada siswa program terkait sekolah
sosial yang berprestasi terkait sehat dan ramah anak
literasi
21

⃣ Kurangnya komitmen dalam ⃣ menyusun program yang ⃣ mendampingi siswa dalam


pelaksanaan pembiasaan terkait dengan pembinaan pembiasaan hidup sehat
sikap sosial siswa berprestasi yang
berkelanjutan
⃣ ……………………………… ⃣ menyusun program ⃣ ………………………………
kegiatan ekstra kulikuler
4.2 Budaya 4.2.1 Siswa · Mencermati ⃣ jika siswa melakukan ⃣ Belum tersusunnya ⃣ menyediakan sarana dan
literasi memiliki dokumen yang seluruh pembiasaan perencanaan dan penilaian prasarana UKS
budaya terkait kegiatan program literasi program literasi
membaca literasi
sebagai · Observasi ⃣ Jika siswa melakukan ⃣ Belum disediakan waktu ⃣ Menyusun program UKS/M
pembelajar aktivitas siswa minimal 5 pembiasaan yang cukup untuk kegiatan di sekolah ditangani oleh
sejati terkait dengan program literasi literasi anak (child to child
sepanjang pelaksanaan program)
hayat melalui gerakan literasi
pembiasaan · Observasi ⃣ Jika siswa melakukan ⃣ Kurangnya buku bacaan ⃣ Mengadakan pelayanan
program lingkungan minimal 3 pembiasaan kesehatan
literasi sekolah terkait program literasi
meliputi: dengan kegiatan
1. Perencanaan literasi ⃣ Jika siswa melakukan ⃣ Belum tersedia ruang baca ⃣ Menyediakan air bersih
dan penilaian kurang dari 3 pembiasaan atau pojok baca
program literasi. program literasi
2. Disediakan
waktu yang ⃣ Belum menyelenggarakan ⃣ ………………………………
cukup untuk lomba atau mengikut
kegiatan literasi. sertakan siswa dalam
3. Menyiapkan kegiatan yang terkait
sarana dan dengan membaca/literasi
prasarana yang
⃣ Belum menyiapkan tempat
memadai untuk
dan sarana untuk
kegiatan literasi
memajang karya siswa
di ruang
baca/pojok
⃣ Belum diberikan apresiasi
baca/tempat
untuk kegiatan literasi
yang tersedia.
4. Menyelenggarak ⃣ Belum pernah dilakukan
an lomba yang sosialisasi dan pelatihan
terkait dengan terkait kegiatan literasi.
literasi.
22
5. Memajang karya ⃣ ………….……………………
tulis siswa
(berupa puisi,
artikel, biografi,
sejarah, dan
lain-lain) dan
merotasi secara
berkala.
6. Penghargaan
terhadap
prestasi terkait
literasi secara
berkala.
7. Ada aktifitas
pelatihan bagi
pembinaan
literasi.
4. 3 Prestasi 4.3.1 Siswa Lakukan ⃣ Terdapat prestasi siswa ⃣ Belum ada program
siswa dalam memiliki pengamatan pada level nasional pembinaan siswa
lingkup prestasi terhadap berprestasi yang
pengetahuan bidang dokumentasi berkelanjutan.
maupun pengetahuan prestasi yang
minat dan maupun diperoleh siswa ⃣ Terdapat prestasi siswa ⃣ Ekstra kurikuler belum
bakat minat dan dari kompetisi pada level provinsi terprogram dengan baik
bakat dari yang diikuti, baik
⃣ Terdapat prestasi siswa ⃣ Belum ada pembina
hasil kegiatan dari lingkup
pada level regional maupun pelatih yang
intra maupun pengetahuan,
(kecamatan atau memiliki kompetensi
ekstra keterampilan,
kabupaten) memadai.
kurikuler minat maupun
bakat ⃣ Tidak ada prestasi siswa ⃣ ………………………………
dari kompetisi yang
diikutinya.
4.4 Perilaku hidup 4.4.1 Siswa Observasi ⃣ Terlaksananya semua ⃣ belum tersedianya sarana
sehat untuk memiliki lingkungan kegiatan disekolah terkait dan prasarana UKS
mendukung perilaku hidup tentang perilaku perilaku hidup sehat
sekolah sehat sehat untuk yang tampak dari
dan ramah mendukung sebagian besar ⃣ Terlaksananya maksimal 5 ⃣ Belum ada program UKS/M
anak sekolah sehat siswa, dan kegiatan disekolah terkait di sekolah ditangani oleh
dan ramah lakukan diskusi perilaku hidup sehat anak (child to child
anak tentang kegiatan program)
23
yang ⃣ Terlaksananya maksimal 3 ⃣ Belum ada pelayanan
dilaksanakan di kegiatan disekolah terkait kesehatan
sekolah terkait perilaku hidup sehat
perilaku hidup
sehat yang ⃣ Terlaksananya kurang dari ⃣ Kurangnya ketersediaan air
meliputi : 3 kegiatan disekolah terkait bersih
1. Adanya UKS perilaku hidup sehat
2. Adanya sarana
⃣ belum tampaknya
dan prasarana
pembiasaan hidup sehat
UKS
3. Adanya ⃣ belum tersedia kantin sehat
program
UKS/M di ⃣ ………………………………
sekolah
ditangani oleh
anak (child to
child program)
4. Adanya
pelayanan
kesehatan
5. Menerapkan
kawasan tanpa
rokok
6. Ketersediaan
air bersih
7. Ketersediaan
kantin sehat

Anda mungkin juga menyukai