Anda di halaman 1dari 1

TUGAS KELAS XI

BAB 2
LARUTAN

A. Pengertian dan Jenis Larutan


Larutan merupakan campuran yang homogen, yaitu campuran yang memiliki komposisi merata
atau serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung dua komponen atau lebih
yang disebut zat terlarut (solut) dan pelarut (solven).

 Jenis-Jenis Larutan
Bermacam-macam larutan dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kelarutan, konsentrasi zat
terlarut dan daya hantar listrik.
1. Larutan Berdasarkan Konsentrasi Zat terlarut
Dalam pembuatan larutan di laboratorium, kita kenal istilah “konsentrasi”. Konsentrasi
didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut.
Berdasarkan konsentrasi zat terlarut, larutan dibagi menjadi:
 Larutan pekat yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya tinggi.
 Larutan encer yaitu larutan yang konsentrasi zat terlarutnya rendah.
2. Larutan Berdasarkan Kelarutan
Kelarutan adalah banyaknya zat terlarut maksimal yang dapat larut dalam jumlah tertentu
pelarut pada temperatur konstan. Kelarutan suatu zat tergantung pada suhu, volume pelarut,
dan ukuran zat terlarut.
Berdasarkan kelarutan, larutan dibagi menjadi:
 Larutan jenuh yaitu larutan yang didalamnya terdapat zat terlarut berada dalam
kesetimbangan dengan zat terlarut yang tidak larut.
 Larutan tidak jenuh yaitu larutan yang mengandung zat terlarut dengan konsentrasi lebih
kecil daripada larutan jenuh.
 Larutan lewat jenuh yaitu larutan yang mengandung zat terlarut yang jumlahnya melebihi
konsentrasi kesetimbangan
3. Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Dalam pelarut air, zat terlarut dapat berada dalam bentuk ion-ion maupun molekul-molekul.
Zat-zat yang dalam air membentuk ion-ion dinamakan zat elektrolit sedangkan zat-zat yang
dalam air membentuk molekul-molekul dinamakan zat nonelektrolit.
Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibagi menjadi:
 Larutan elektrolit kuat yaitu larutan elektrolit yang dapat menghantarkan listrik dengan
baik. Dalam larutan elektrolit kuat, zat terlarut terionisasi sempurna menjadi ion-ionnya.
Contoh: larutan HCl, larutan HNO3, larutan Ba(OH)2, larutan KCl dan lain-lain
 Larutan elektrolit lemah yaitu larutan elektrolit yang memiliki daya hantar listrik yang
lemah. Dalam larutan elektrolit lemah, zat terlarut terionisasi sebagian menjadi ion-ionnya.
Contoh: larutan CH3COOH, larutan HNO2, larutan HF, larutan NH4OH dan lain-lain
 Larutan nonelektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Dalam larutan
non elektrolit, zat terlarut berada dalam bentuk molekul-molekul.
Contoh: Larutan (NH2)2CO, larutan CH3OH, larutan C6H12O6, dan larutan C12H22O11 dan lain-
lain.
Larutan Nyala Lampu Gelembung
Elektrolit kuat Menyala terang Banyak
Elektrolit lemah Menyala redup Sedikit
Nonelektrolit Tidak menyala Tidak ada

TUGAS
 Catat materi di atas di buku catatan (tidak dikumpulkan).
 Buat 5 soal dan jawaban yang behubungan dengan materi di atas dalam bentuk pilihan ganda dan
DIKUMPULKAN di kertas dua lembar.

Anda mungkin juga menyukai