Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMISAHAN CAMPURAN

Disusun Oleh:
1. Ahmad Faizal A.
2. Maimuna
3. Risa Yulia T.
4. Hilmiyah

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 KUALA PEMBUANG
Jalan Ki Hajar Dewantara – Kuala Pembuang 74212 – Kalimantan Tengah
Email : Smkn1seruyan@gmail.com
Website : www.smknseruyan.sch.id
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN SECARA FILTRASI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Melakukan pemisahan campuran garam dan alcohol

B. TEORI

Filtrasi merupakan proses pemisahan campuran dengan


cara penyaringan. Melalui filtrasi, kotoran dalam suatu
campuran dapat dipisahkan sehingga dapat diperoleh zat
yang lebih diinginkan. Contoh dari proses filtrasi ini
adalah penyaringan air kotor dengan berbagai bahan
penyaring untuk memperoleh air bersih layak konsumsi.

C. ALAT & BAHAN


Alat: Bahan:
 Gelas kimia
 Garam
 Spatula
 Gula
 Corong
 Alcohol
 Kertas saring
 Air

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Larutkan gula dalam alcohol dan air, amati apakah gula bisa larut dalam air
maupun alkohol
2. Larutkan gula dalam alcohol dan air amati apakah garam bisa larut dalam air
maupun alkohol
3. Campurkan gula dan garam masing-masing sebanyak 3 sendok spatula ke dalam
gelas kimia
4. Aduk garam dan kimia sampai tercampur
5. Masukkan alcohol sebanyak 100 ml ke dalam
gelas kimia yang berisi garam dan gula
6. Aduk ketiga campuran tersebut
7. Siapkan gelas untuk menampung hasil saringan
8. Letakkan corong di atas gelas tersebut
9. Lipat kertas saring dan letakkan dalam corong
10. Tuang campuran alcohol, garam dan gula ke
corong sampai tertuang semua

E. DOKUMENTASI PRAKTIKUM
F. HASIL PENGAMATAN & ANALISIS
I. Kelarutan gula dan garam ke dalam air dan lakohol

No Zat Terlarut Pelarut Larut Tidak Larut


.
1. Gula Air 
2. Gula Alcohol 
3. Garam Air 
4. Garam Alcohol 

Berdasarkan data pada tabel, apakah semua zat terlarut bisa larut dengan
menggunakan air dan alcohol? Jelaskan!
Jawaban: Tidak, karena ada salah satu zat terlarut yang tidak bisa larut di
dalam alcohol. Sedangkan di dalam air semua zat terlarut bisa larut

II. Proses dan hasil filtrasi


1. Setelah melakukan penyaringan, zat apa yang tertinggal di saringan?
Jawaban: Gula

2. Zat apa yang menjadi filtrat/ hasil penyaringan yang telah dilakukan?
3. Jawaban: Garam dan alcohol

G. KESIMPULAN
Penyaringan campuran alcohol, garam dan gula menghasilkan gula sebagai
Residu sedangkan sebagai Filtratnya adalah garam dan alcohol. Karena gula
tidak bisa larut di dalam alcohol
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN SECARA EVAPORASI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Melakukan pemisahan campuran garam dan air

B. TEORI

Proses pemisahan campuran secara evaporasi merupakan


proses penguapan campuran sehingga terpisah antara zat
pelarut yang berupa air dan zat terlarutnya.
Contoh dari proses evaporasi adalah pembentukan garam laut.
Air laut mengandung kandungan NaCl yang mana bisa
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.

Dalam proses pembuatannya, petani garam menampung air


laut pada suatu lahan. Kemudian memanfaatkan adanya panas
matahari untuk membantu penguapan air laut. Lalu zat yang
tertinggal yaitu NaCl akan membentuk kristal garam.
Pemisahan campuran secara evaporasi bisa dilakukan Ketika
dua zat yang dicampurkan memiliki titik didih/ titik uap yang
berbeda. Seperti air yang titik didihnya 100oC sedangkan
garam 1456 oC.

C. ALAT & BAHAN


Alat:  Korek api
 Gelas kimia
 Spatula
 Kaki tiga Bahan:
 Pembakar Bunsen
 Garam
 Kawat
 Air
 Penjepit gelas
D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Larutkan satu sendok makan garam ke dalam 25 ml air
2. Aduk hingga larut
3. Siapkan pembakar Bunsen di bawah kaki tiga
4. Letakkan kawat di atas kaki tiga sebagai alas gelas
5. Letakkan gelas kimia yang berisi larutan garam di atas kawat
6. Nyalakan pembakar Bunsen dengan korek api
7. Biarkan beberapa menit sampai air menguap
8. Matikan pembakar Bunsen dengan menutupnya sumber api dengan tutup pembakar Bunsen.
9. Amati hasil dari percobaan, apakah hasil dari evaporasi tersebut.

E. DOKUMENTASI PRAKTIKUM

F. HASIL PENGAMATAN & ANALISIS


I. Isilah tabel berikut berdasarkan proses praktikum dan hasil praktikum yang telah
dilaksanakan!

Sebelum Evaporasi Sesudah Evaporasi


Wujud Larutan Serbuk
Warna Putih keruh Putih

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan? Apakah garam ikut menguap saat dipanaskan?
Mengapa?
Jawaban: Karena garam membuutuhkan titik didih/uap 1456 sedangkan air membutuhkan
titik didih/uap 100

G. KESIMPULAN
Pemisahan larutangaram bisa dilakukan dengan proses Evaporasi / Penguaban. Hal ini
dilakukan karena air dan garam memiliki titik didih / uap yang jauh berbeda sehingga hanyar
air saja yang menguap sedangkan garam tidak.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN SECARA SUBLIMASI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Melakukan pemisahan campuran kapur barus dan kotoran

B. TEORI
Sublimasi merupakan peristiwa pemisahan campuran antara zat padat
dengan zat padat lainnya yang mempunyai sifat mudah menyublim
(berubah wujud dari padat ke gas).
Kerja sublimasi yaitu dengan mengubah zat padat menjadi gas dengan
cara dipanaskan lalu didinginkan kembali sehingga membentuk kristal
padat kembali.
Contoh dari peristiwa sublimasi adalah pemisahan kapur barus yang
tercampur dengan pasir. Kapur barus bersifat mudah menyublim. Pada
campuran kapur barus dengan pasir kotor, dilakukanlah pemisahan
campuran secara sublimasi.

C. ALAT & BAHAN


Alat:  Penjepit gelas
 Gelas kimia  Korek api
 Penutup gelas
Bahan:
 Penggerus
 Spatula  Kapur Barus
 Kaki tiga  Pasir
 Pembakar Bunsen  Plastisin
 Kawat  Es batu

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Gerus kapur barus sampai menjadi butiran yang cukup halus
2. Campurkan 4 sendok spatula kapur barus yang sudah di gerus dengan 5 sendok spatula pasir ke
dalam gelas dan aduk rata dengan spatula
3. Siapkan pembakar Bunsen dan kaki tiga
4. Letakkan gelas di atas pembakar dan tutup
gelas dengan penutup yang berisi es batu
5. Tutup lubang gelas dengan plastisin
6. Nyalakan pembakar Bunsen dan tunggu
beberapa menit
7. Amati selama proses pembakaran dan tulis
hasil pengamatan di bagian hasil
pengamatan
E. DOKUMENTASI PRAKTIKUM

F. HASIL PENGAMATAN & ANALISIS


Isilah tabel berikut berdasarkan proses praktikum dan hasil praktikum yang telah dilaksanakan!

Sebelum proses sublimasi Sesudah proses sublimasi


Wujud Serbuk Serbuk
Warna Coklat dan kotor Putih

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bagaimana hasil kapur barus yang menempel
pada penutup gelas yang berisi es batu?
Jawaban: Menjadi Kristal berwarna putih

G. KESIMPULAN
Pemisahan kapur barus dari kotoran bisa di lakukan dengan cara Sublimasi(Perubahan wujud
dari padat menjadi gas) yang dilakukan dengan proses pendinginan sehingga menjadi kristal.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN SECARA DEKANTASI

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Melakukan pemisahan campuran Air dan kotoran

B. TEORI

Dekantasi adalah proses pemisahan campuran zat padat yang


berukuran besar dengan zat cair. Zat padat diendapkan hingga
diperoleh lapisa air pada bagian atas dan endapan padat di
bagian bawah. Kemudian zat cair dapat dipindahkan ke wadah
lain sehingga terpisah bagian padatan dengan zat cairnya.

C. ALAT & BAHAN


Alat:
 Gelas kimia
 Spatula / pengaduk

Bahan:

 Air Kotor
 Tawas

D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Tuang air kotor sebanyak 300 ml ke dalam gelas
2. Gerus tawas hingga menjadi butiran halus
3. Masukkan butiran tawas ke dalam air kotor
4. Aduk lalu tunggu beberapa menit
5. Amati proses penjernihan air
E. DOKUMENTASI PRAKTIKUM

F. HASIL PENGAMATAN & ANALISIS


Isilah tabel berikut berdasarkan proses praktikum dan hasil praktikum yang telah
dilaksanakan!

Sebelum diberikan tawas Sesudah Diberikan tawas


Warna air Putih keruh
Coklat

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bagaimana hasil akhir yang


didapatkan?
Jawaban: Belum jernih, Karena pemberian tawas dan proses Dekantasi belum
lama

G. KESIMPULAN
Pemisahan air dari kotoran belum bisa jernih dikarenakan pemberian tawas
dan proses Dekantasi belum terlalu lama
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Tanpa Tahun. Pemisahan Campuran : Pengertian, Jenis Metode


Pemisahan Campuran, Manfaat, dan Contohnya. Diakses 11 Oktober 2023
dari https://saintif.com/pemisahan-campuran/

Sagendra, B. (2022). IPAS Kelas X SMK/MAK Rumpun Teknologi. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai