Anda di halaman 1dari 9

ASPEK KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM

MITIGASI SAMPAH MIKROPLASTIK


Topik Bahasan Mikroplastik sumber
dan dampak bagi lingkungan

1. Dampak plastik dalam kehidupan sehari-hari


2. Dampak mikroplastik dalam kehidupan manusia
3. Efek pencemaran mikroplastik terhadap kualitas tanah
4. Keberlimpahan mikroplastik di perairan laut
5. Peran individu, Masyarakat, dan Pemerintah
Kenapa harus Plastik.!!
Dikehidupan sehari-hari mausia tidak terlepas dengan plastic karena plastic Bahaya utama dari sampah
menjadi cara yang aman dan nyaman untuk menyimpan dan membawa makanan plastik terhadap lingkungan
serta barang lainnya bagi masyarakat modern. Bahannya ringan dan ideal untuk adalah memiliki sifat susah
berbagai peralatan, mesin, peralatan rumah tangga dll. karena bahan ini membutuhkan
Dalam berbagai aspek kehidupan, plastik memberikan alternatif yang lebih waktu bertahun-tahun untuk
menarik dari pada bahan lainnya. Ini tidak lepas dari meningkatnya produksi terurai. Selain itu, terdapat zat
barang-barang plastik sekali pakai, namun tidak diimbangi dengan kemampuan beracun yang dilepaskan ke
untuk menangani limbahnya. dalam tanah ketika kantong
Begitu plastik berada di lingkungan, mereka tidak bisa membusuk seperti bahan plastik rusak di bawah sinar
alami. Kebanyakan sampah plastik tidak dapat terurai secara hayati, dan bahkan matahari dan, jika kantong
jika sampah plastik yang dapat terurai secara hayati akhirnya terurai, bahan ini plastik dibakar, mereka
akan menjadi potongan mikroskopis yang disebut "mikroplastik ", dan juga melepaskan zat beracun ke
berdampak negatif bagi lingkungan. udara yang menyebabkan
polusi udara.
Kebijakan Pemerintah tentang plastic
dijelaskan dalam UU 18/2008
SISTEMATIKA (terdiri 17 Bab, 49 pasal)
BAB I : Ketentuan Umum Sampah yang dikelola terdiri dari 3 jenis :
BAB II : Azas dan Tujuan
- Sampah rumah tangga berasal dari kegiatan sehari-hari
BAB III: Tugas dan Wewenang Pemerintah
BAB VI: Hak dan Kewajiban dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah
BAB V: Perizinan spesifik.
- Sampah sejenis sampah rumah tangga berasal dari
BAB VI : Penyeleggaraan Pengelolaan Sampah
BAB VII: Pembiayaan dan Kompensasi kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus,
BAB VIII : Kerjasama dan Kemitraan fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya.
- Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat,
BAB IX :Peran Masyarakat
BAB X : Larangan konsentrasi,dan/atau volumenya memerlukan
BAB XI : Pengawasan pengelolaan khusus.
BAB XII : Sanksi Administratif
BAB XIII: Penyelesaian Sengketa Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis,
BAB XIV : Penyidikan menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi
BAB XV : Ketentuan Pidana pengurangan dan penanganan sampah
BAB XVI: Ketentuan Lain-lain
BAB XVII : Ketentuan Penutup
Kebijakan Pemerintah tentang plastic
dijelaskan dalam UU 18/2008
Setiap orang dilarang (Pasal 29 UU 18/2008) :
Pengolahan sampah terdiri atas :
1. memasukkan sampah ke dalam wilayah NKRI
1. Pengurangan sampah (pasal 20)
2. mengimpor sampah ; Denda 100 juta s/d 3 M (sampah
a) Pembatasan timbulan sampah
RT) dan 200 juta s/d 5 M (sampah spesisfik)
b) Pendauran ulang sampah
3. mencampur sampah dengan limbah berbahaya dan
c) Pemanfaatan kembali sampah
beracun
4. mengelola sampah yang menyebabkan pencemaran
2. Penanganan sampah terdiri dari :
dan/atau perusakan lingkungan
a) Pemilahan
5. membuang samapah tidak pada tempatnya yang telah
b) Pengumpulan
ditentukan dan disediakan
c) Pengangkutan
6. melakukan penanganan sampah dengan pembuangan
d) Pengolahan
terbukadi tempat pemrosesan akhir
e) Pemrosesan akhir sampahdalam bentuk
7. membakar sampah yang tidak sesuai dengan teknis
pengembalian residu ke media
pengelolaan sampah
lingkungan secara aman
Apasih Pemerintah Terkait
Sampah (Uu 18/2008)
Tugas Pemerintah dan pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 terdiri atas:
a. menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah
b. melakukan penelitian, pengembangan teknologi pengurangan, dan penanganan sampah
c. memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan
sampah
d. melaksanakan pengelolaan sampah dan memfasilitasi penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah
e. mendorong dan memfasilitasi pengembangan manfaat hasil pengolahan sampah;
f. memfasilitasi penerapan teknologi spesifik lokal yang berkembang pada masyarakat setempat untuk
mengurangi dan menangani sampah dan
g. melakukan koordinasi antarlembaga pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha agar terdapat keterpaduan
dalam pengelolaan sampah.
Bagaimanasih strategi Pemerintah
dalam menangani Sampah.
STRATEGI
1. Melakukan edukasi terkait dampak negatif sampah plastik bagi lingkungan ke masyarakat selaku konsumen dan produsen
secara terus menerus
2. Melakukan pengawasan secara terpadu terhadap kebersihan dan keamanan lingkungan akibat sampah
3. Memberikan fasilitasi sarana dan prasarana untuk mengendalikan timbulan sampah dari sumbernya dan mengembangkan
teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan
4.Pembangunan TPA Regional dan TPST
5. Mendorong tumbuhnya Bank Sampah Mandiri di setiap lingkungan untuk meningkatkan perekonomian keluarga
6. Melakukan pengolahan sampah di setiap rumah tangga dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)) berdasarkan
7 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanganan sampah terutama dari sektor swasta melalui program CSR
8. Melibatkan semua stakeholder dalam merubah pola pikir dan budaya hidup bersih dan sehat untuk mewjudkan Zero waste
mulai dari rumah kita sendiri.
Permasalahan utama sampah adalah permasalahan
paradigma,
perilaku dan kesadaran.
Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut Tahun 2018-2025, merupakan dokumen perencanaan yang memberikan
arahan strategis bagi kementerian/lembaga, dan acuan bagi masyarakat serta pelaku usaha dalam rangka percepatan penanganan
sampah laut untuk periode delapan tahun, terhitung sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2025.

Ada 5 Strategi yang harus dilakukan oleh seluruh stakeholder dalam rangka mitigasi sampah :
1. Gerakan Nasional Peningkatan Kesadaran Pemangku Kepentingan---SELURUH STAKEHOLDER
2. Pengelolaan sampah bersumber dari darat (Program pengendalian sampah plastik dari sektor industri hilir) –--PERAN
PENGUSAHA/SWASTA
3. Penanggulangan sampah di pesisir dan laut
---SELURUH STAKEHOLDER
4.Mekanisme pendanaan, penguatan kelembagaan, pengawasan dan penegakan hukum ---PEMERINTAH
5. Penelitian (Program memacu inovasi pengelolaan dan mengatasi pencemaran sampah dilaut melalui riset dan pengembangan
----PERAN AKADEMISI
Saran dan Masukan
PERMASALAHAN SAMPAH MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA, PARTISIPASI PARA PIHAK UNTUK
1 MEMBERIKAN CONTOH KEPADA MASYARAKAT AGAR MENINGKATKAN KEPEDULIAN DAN KEWASPADAAN
TERHADAP ANCAMAN BOM WAKTU DARI SAMPAH

MEWUJUDKAN PROGRAM ZERO WASTE DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI, SEBAGAI BAGIAN DARI KEIMANAN KITA
2 KEPADA TUHAN YME , KEBERSIHAN ADALAH SEBAGIAN DARI IMAN DAN KEBERSIHAN ADALAH INVESTASI BERHARGA
DIDUNIA DAN AKHIRAT

MENGEMBANGKAN PENELITIAN DAN INOVASI DALAM TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH RAMAH


3 LINGKUNGAN

MENGKAMPANYEKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA GENERASI MILENIAL DENGAN MEMBUDAYAKAN MEMILAH
SAMPAH DARI RUMAH (JATENG GAYENG TELUNG –N G)
4

MEMBUAT KARYA TULIS TERKAIT FENOMENA MIKROPLASTIK UNTUK GENERASI MUDA SEBAGAI PENERUS
PENJAGA BUMI TERCINTA
5

Anda mungkin juga menyukai