Anda di halaman 1dari 7

Pengolahan/penanggulangan sampah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persoalan sampah tidak henti hentinya untuk dibahas, karena berkaitan dengan
pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri.Sistem pengelolaan persampahan
terutama untuk daerah perkotaan, harus dilaksanakan secara tepat dan sistemastis.
Kegiatan pengelolaan persampahan akan melibatkan penggunaan dan
pemanfaatanberbagai prasarana dan sarana persampahan yang meliputi pewadahan,
pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengolahan maupun pembuangan akhir.
Masalah sampah berkaitan erat dengan dengan pola hidup serta budaya masyarakat
itu sendiri. Oleh karena itu penanggulangan sampah bukan hanya urusanpemerintah
semata akan tetapi penanganannya membutuhkan partisipasi masyarakat secara
luas.Jumlah sampah ini setiap tahun terus meningkat sejalan dan seiring
meningkatnya jumlah penduduk dan kualitas kehidupan masyarakat atau
manusianya dan disertai jugakemajuan ilmu pengetahuan teknologi yang
menghasilkan pula pergeseran pola hidup masyarakat yang cenderung konsumtif

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana tata cara pengelolaan sampah yang benar?
b. Bagaimana cara penanggulangan sampah dapat maksimal dan berjalan baik?
c. Apa yang perlu dilakukan Masyarakat agar sampah dapat dikelola secara efektif?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk memberikan pedoman kepada masyarakat tentang tata cara pengelolaan sampah
yang benar.

PAGE
\*
2.untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang cara menanggulangi berbagai
jenis sampah dan cara mencegah efek buruk dari pencemaran lingkungan yang berasal dari
sampah.

3.Untuk memberikan arahan bagaimana pemamfaatan sampah dapat menghasilkan


keuntungan serta memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat dan
keberlangsungan lingkungan.

1.4 Manfaat penulisan

Penulisan ini memiliki beberapa manfaat, yaitu :


1. Manfaat Praktis

a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak sekolah dan masyrakat dalam rangka
menyelanggarakan proses pengelolaan dan penanggulangan sampah yang tepat.sehingga
terwujudnya kondisi lingkungan yang baik dan nyaman.

b. Memperluas wawasan bagi siswa tentang strategi pengelolaan sampah yang baik dan
benar .serta pemamfaatan fasilitas pengelolaan sampah agar terwujudnya kondisi
lingkungan yang layak dan bebas dari sampah

c. Memberikan pedoman kepada siswa tentang pemamfaatan sampah yang dapat menjadi
hal yang menguntungkan bagi kehidupan masyarakat .

2. Manfaat Teoretis

Selain manfaat praktis yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini juga memiliki
manfaat teoritis yaitu untuk memberikan landasan bagi para peneliti lain dalam melakukan
penelitian lain yang sejenis dalam rangka meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah siswa.

PAGE
\*
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Sampah
a. Pengertian Sampah
Permasalahan lingkungan saat ini ada di berbagai tempat. Permasalahan itu
menyangkut pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara dan suara. Pencemaran
tersebut diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pencemaran tanah misalnya, banyaknya
sampah yang tertimbun di tempat sampah, apabila tidak ditangani dengan baik akan
menurunkan tingkat kesehatan masyarakat.Berdasarkan SK SNI Tahun 1990,
sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik
yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan
lingkungan dan melindungi investasi pembangunan.Sampah adalah istilah umum
yang sering digunakan untuk menyatakan limbah padat. Sampah adalah sisa-sisa
bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik karena telah sudah diambil
bagian utamanya, atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada manfaatnya
yang ditinjau dari segi social ekonimis tidak ada harganya dan dari segi lingkungan
dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup.Sampah
adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktifitas manusia maupun
proses alam yang belum memiliki nilai ekonomi. Menurut kamus istilah lingkungan
hidup, sampah mempunyai definisi sebagai bahan yang tidak mempunyai nilai,
bahan yang tidak berharga untuk maksud biasa, pemakaian bahan rusak, barang
yang cacat dalam pembikinan manufaktur, materi berkelebihan, atau bahan yang
ditolak.
2.Sumber Sampah
Sampah berasal dari kegiatan penghasil sampah seperti pasar, rumah tangga,
perkotaan (kegiatan komersial/ perdagangan), penyapuan jalan,taman, atau tempat
umum lainnya, dan kegiatan lain seperti dari industri dengan limbah yang sejenis

PAGE
\*
sampah.Sumber dari sampah di masyarakat pada umumnya, berkaitan erat dengan
penggunaan lahan dan penempatan. Beberapa sumber sampah dapat diklasifikasikan
menjadi antara lain: perumahan, komersil, institusi, konstruksi dan pembongkaran,
Pelayanan perkotaan,industri, dan pertanian.

PAGE
\*
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengelolaan sampah di Lingkungan masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk


meminimalisir sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) serta
memaksimalkan potensi dari sampah yang dihasilkan dari kegiatan wisata.
Berdasarkan Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, ada 2 cara dalam mengelola sampah, yaitu:
a. Pengurangan sampah (waste minimization) yang bertujuan membatasi
terproduksinya sampah di Lingkungan masyarakat.
b. Penanganan sampah (waste handling) yang terdiri dari pemilahan atau pemisahan
sampah sesuai jenisnya, pengumpulan atau pengambilan sampah dari tempat
penampungan sementara ke tempat pengolahan sampah terpadu, pengangkutan
dengan membawa sampah yang berasal dari sumbernya atau dari tempat
pengolahan terpadu menuju tempat pemrosesan akhir, kemudian pengolahan dan
pemrosesan akhir sampah.Setiap Lingkungan masyarakat memiliki cara dan
kebijakan masing-masing dalam proses pengelolaan sampah.
Sampah yang telah merusak lingkungan sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk menjadi suatu hal yang menguntungkan terutama di industri
kreatif namun karena kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan
membuat dengan mudahnya sampah dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan
tanpa adanya pengelolaan dan penanggulangan yang baik maka dapat berakibat
fatal hingga bencana.

PAGE
\*
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengelolaan dan penanggulangan
sampah sebagai pengendalian dari pencemaran lingkungan . Pengelolaan sampah yang
telah dilakukan adalah pembatasan timbulan sampah, pemanfaatan sampah, daur ulang
sampah,pemilahan sebagian sampah, pengumpulan,pengangkutan,pengolahan sebagian
sampah dan Pemrosesan akhir sebagian sampah.Sampah juga dapat menjadi hal yang
menguntungkan terutama dalam industri kreatif namun karena kurangnya kesadaran
masyarakat membuat sampah menjadi tidak terkelola dengan baik. Sehingga menyebabkan
pencemaran lingkungan.

SARAN
Masyarakat dapat menerapkan beberapa hal berikut sebagai upaya pengelolaan serta
penanggulangan sampah yang tepat, sebagai berikut:

1. Memisahkan Sampah Sesuai Jenisnya. ...


2. Melakukan Zero Waste. ...
3. Membuat Pupuk dari Sampah Organik. ...
4. Membersihkan Tempat Sampah Setiap Hari.
5. Melakukan Daur Ulang Pada Sampah Anorganik.

PAGE
\*
PAGE
\*

Anda mungkin juga menyukai