Anda di halaman 1dari 51

Pengelolaan Sampah Padat

Syamsir, S.KM., M.Kes


Outline

1) Menjelaskan pengertian sampah padat


2) Menjelaskan sumber sampah padat
3) Menjelaskan jenis sampah padat
4) Menjelaskan karakteristik sampah padat
5) Menjelaskan timbulan dan volume sampah padat
6) Menjelaskan dampak sampah padat terhadap lingkungan
dan kesehatan
Outline

7) Parameter, Standar, Kriteria Pengelolaan Sampah Padat


8) Permasalahan pengelolaan sampah padat
Sampah Padat
✓ Beragamnya produk makanan
minuman dan perabot rumah
tangga memberikan pengaruh
terhadap meningktanya volume
sampah
✓ Sebagian besar kemasan produk
makanan minuman terbuat dari
plastik
✓ Masyarakat belum sadar tentang
bahaya sampah padat khususnya
plastik
Sampah Padat
✓ Apa yang dimaksud sampah padat?

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari


manusia dan/atau proses alam yang bcrbentuk
padat.
(PP No. 27 Tahun 2020)
(UU No. 18 Tahun 2008)

Limbah padat
Litter
Garbage
Rubbish
Trash
Sampah Padat

Sumber sampah
padat?
Sampah Padat
Sampah Padat

Sampah rumah tangga


berasal dari kegiatan sehari-
hari dalam rumah tangga,
tidak termasuk tinja dan
sampah spesifik.
(UU No. 18 Tahun 2008)
Sampah Padat
Sampah sejenis sampah rumah
tangga berasal dari kawasan
komersial, kawasan industri,
kawasan khusus, fasilitas sosial,
fasilitas umum, dan/atau fasilitas
lainnya.
(UU No. 18 Tahun 2008)
Sampah Padat
Sampah spesifik meliputi:
a. sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun;
b. sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan
beracun;
c. sampah yang timbul akibat bencana;
d. puing bongkaran bangunan;
e. sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; dan/atau
f. sampah yang timbul secara tidak periodik.
Jenis Sampah Padat
Jenis Sampah Padat
Sampah dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, diantaranya
berdasarkan sumbernya, yaitu : (BSN, SNI 3242:2008)
1. Sampah hasil aktivitas rumah tangga termasuk rumah sakit, hotel dan kantor
2. Sampah hasil kegiatan industri, home industri dan kantor
3. Sampah hasil kegiatan pertanian meliputi perkebunan, kehutanan,
perikanan dan peternakan yang sering juga disebut sebagai limbah pertanian
4. Sampah hasil kegiatan perdagangan, misalnya pasar dan pertokoan
5. Sampah dari hasil kegiatan pembangunan
6. Sampah dari sekitar jalan raya
7. Sampah dari tempat wisata dan tempat umum
Jenis Sampah Padat
Sampah dikategorikan berdasarkan sifatnya, adalah :
1. Sampah organik
2. Sampah anorganik
Jenis Sampah Padat
1. Sampah organik
❖Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk
dan dapat terurai (degradable) secara alami.
❖Sampah organik secara kimiawi terdiri dari senyawa karbon
(C) baik yang berasal dari alam maupun sintetis.
❖Sampah organik yang berasal dari makhluk hidup seperti
sisa dapur dan makanan, sayuran, kulit buah daun-daun
kering,
Jenis Sampah Padat
1. Sampah organik
❖Sampah yang berasal dari mahluk hidup akan mudah
mengalami pembusukan baik secara aerob maupun
anaerob.
❖Sampah yang berasal dari makhluk hidup mengandung
unsur kabon (C) yang berbentuk karbohidrat/gula,
dimana rantai kimia sangat sederhana sehingga
digunakan sebagai sumber energi bagi mikroorganisme,
jamur atau bakteri.
Jenis Sampah Padat
2. Sampah Anorganik
❖Sampah Anorganik yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk dan tidak memiliki unsur karbon (C),
sehingga tidak mudah terurai oleh mikroorganisme,
seperti, botol dan gelas minuman, kaleng, kaca dan
sebagainya.
❖Plastik wadah pembungkus makanan, kertas, kayu,
plastik mainan juga digolongkan dalam senyawa
anorganik, meskipun mempunyai unsur karbon di
dalamnya.
Jenis Sampah Padat
2. Sampah Anorganik
❖Unsur karbon yang ada didalamnya dalam bentuk rantai
yang sangat kompleks dan sangat panjang yaitu dalam
bentuk polimer, sehingga mikroorganise tidak dapat
atau kesulitan apabila akan melakukan penguraian pada
bahan tersebut.
❖Sampah anorganik dapat dimanfaatkan yaitu dengan cara
mendaur ulang, juga dapat dihancurkan dengan jalan
pembakaran dalam proses incinerator atau
penghancuran / pulverization.
Jenis Sampah Padat
2. Sampah Anorganik
Jenis Sampah Padat
Sampah dikategorikan berdasarkan sifatnya, adalah :
1. Sampah organik
2. Sampah anorganik
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Karakteristik
1. Sifatnya dinmais
2. Ukurannya yang mikro
3. Berdampak jangka panjang
4. Penyebarannya sangat luas
5. Sifat fisik dan kimia sampah
Karakteristik
1. Sifatnya dinamis
2. Ukurannya yang mikro
3. Penyebarannya sangat luas
4. Berdampak Jangka Panjang
Menurut KLHK, timbulan
sampah secara nasional
sebesar 175.000 ton per
hari atau setara 64 juta
ton per tahun jika
menggunakan asumsi
sampah yang dihasilkan
setiap orang per hari
sebesar 0,7 kg.
Menurut SNI 19-2454-
2002, timbulan sampah
adalah banyaknya
sampah yang timbul
dari masyarakat dalam
satuan volume maupun
berat per kapita perhari,
atau perluas bangunan,
atau perpanjang jalan
Timbulan Sampah per orang (kg/org.hari)=

berat sampah total (kg/hari)


jumlah penduduk yang disampling (orang)
𝐷𝑒nsitas 𝑆𝑎mpaℎ (𝑘𝑔/m3) =
𝐵𝑒rat Sampah (k𝑔)
𝑉olume Sampah (m3)
TPA
TPS
Dampak Sampah
Dampak Sampah
Dampak Sampah
Great Pacific Garbage Patch
Pulau sampah Pasifik Besar atau arus sampah Pasifik
adalah perputaran partikel sampah laut di tengah
Samudra Pasifik Utara yang ditemukan antara tahun
1985 dan 1988.
Great Pacific Garbage Patch
Great Pacific Garbage Patch
Dampak Sampah
1. Dapat menjadi tempat
perkembangbiakan vektor
penyakit
2. Merusak estetika
lingkungan
3. Dapat masuk ke dalam
rantai makanan dan
mengganggu ekosistem air
4. Sukar diurai oleh
lingkungan
Pengelolaan Sampah

• Dalam UU no. 18 Tahun 2008, Pengelolaan sampah adalah


kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan
yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
• Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah
sebagai sumber daya.
Pengelolaan Sampah

• Tugas Pemerintah dalam pengelolaan Sampah:


1. menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam pengelolaan sampah;
2. melakukan penelitian, pengembangan teknologi pengurangan,
dan penanganan sampah;
3. memfasilitasi, mengembangkan, dan melaksanakan upaya
pengurangan, penanganan, dan pemanfaatan sampah;
Pengelolaan Sampah

• Tugas Pemerintah dalam pengelolaan Sampah:


4. melaksanakan pengelolaan sampah dan memfasilitasi
penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah;
5. mendorong dan memfasilitasi pengembangan manfaat hasil
pengolahan sampah;
6. memfasilitasi penerapan teknologi spesifik lokal yang
berkembang pada masyarakat setempat untuk mengurangi
dan menangani sampah; dan
Pengelolaan Sampah

• Tugas Pemerintah dalam pengelolaan Sampah:


7. melakukan koordinasi antarlembaga pemerintah, masyarakat,
dan dunia usaha agar terdapat keterpaduan dalam pengelolaan
sampah.
Pengelolaan Sampah

• Pasal 19 UU No. 18 Tahun 2008, Pengelolaan sampah rumah


tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas:
a. pengurangan sampah; dan
b. penanganan sampah.
• Pengurangan sampah meliputi kegiatan:
a. pembatasan timbulan sampah;
b. pendauran ulang sampah; dan/atau
c. pemanfaatan kembali sampah.
Pengelolaan Sampah

• Pasal 19 UU No. 18 Tahun 2008, Pengelolaan sampah rumah


tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas:
a. pengurangan sampah; dan
b. penanganan sampah.
• Pengurangan sampah meliputi kegiatan:
a. pembatasan timbulan sampah;
b. pendauran ulang sampah; dan/atau
c. pemanfaatan kembali sampah.
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah

• Dalam penerapan 3R maka pemerintah:


a. menetapkan target pengurangan sampah secara bertahap
dalam jangka waktu tertentu;
b. memfasilitasi penerapan teknologi yang ramah lingkungan;
c. memfasilitasi penerapan label produk yang ramah
lingkungan;
d. memfasilitasi kegiatan mengguna ulang dan mendaur
ulang; dan
e. memfasilitasi pemasaran produk-produk daur ulang.
Pengelolaan Sampah

• Pasal 19 UU No. 18 Tahun 2008, Pengelolaan sampah rumah


tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas:
a. pengurangan sampah; dan
b. penanganan sampah.
• Penanganan sampah meliputi kegiatan:
a. pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan
sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah;
b. pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan
sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan
sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu;
Pengelolaan Sampah

• Penanganan sampah meliputi kegiatan:


c. pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari
sumber dan/atau dari tempat penampungan sampah
sementara atau dari tempat pengolahan sampah terpadu
menuju ke tempat pemrosesan akhir;
d. pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik,
komposisi, dan jumlah sampah; dan/atau
e. pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian
sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke
media lingkungan secara aman.
Pengelolaan Sampah
• Incenerator
Keuntungan penggunaan Incenerator:
a) Tidak diperlukan lahan besar,
b) Mudah dalam pengoperasian;
c) Hemat energi, minyak tanag;
d) Temperatur tidak terlalu tinggi (800-1.1000 c)
e) Sisa abu dapat dimanfaatkan menjadi produksi
batu bata/bataco
Pengelolaan Sampah

• Open Dumping
Pada sistem terbuka
(open dumping), sampah
dibuang begitu saja
dalam sebuah tempat
pembuangan akhir tanpa
ada perlakuan apapun.
Tidak ada penutupan
tanah

Anda mungkin juga menyukai