Nama : Novindrawati, S.

Pd
No. UKG : 201502931446
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul GELOMBANG DAN OPTIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Gelombang
2. Gelombang Cahaya
3. Gelombang Bunyi
4. Pemanasan Global & Energi Terbarukan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1 : Gelombang
konsep (istilah
dan definisi) di 1. Gelombang : getaran yang merambat membawa energi dari satu tempat
ke tempat lain
modul ini
2. Gelombang mekanik : gelombang yang merambat memerlukan medium
3. Gelombang elektromagnetik : gelombang yang dapat merambat tanpa
membutuhkan medium
4. Puncak : titik-titik tinggi pada gelombang
5. Lembah : titik-titik rendah pada gelombang
6. Amplitudo (A) : simpangan maksimum puncak atau kedalaman
maksimum lembah
7. Panjang gelombang (): jarak antara titik-titik yang mempunyai fase
sama (identik) pada gelombang
8. Frekuensi (f) : jumlah puncak atau siklus yang melewati satu titik per
satuan waktu
9. Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak sepanjang
satu panjang gelombang
10. Kecepatan gelombang (v) : jarak yang ditempuh gelombang dalam satu
satuan waktu
11. Gelombang transversal : gelombang yang memiliki puncak & lembah,
arah getaran tegak lurus dengan arah rambatan
12. Gelombang longitudinal : gelombang yang getaran partikel pada
medium sepanjang arah yang sama dengan gerak gelombang;
gelombang yang memiliki rapatan & renggangan
13. Rapat massa tali : massa setiap satuan panjang tali
14. Superposisi gelombang : dua gelombang atau lebih yang merambat
dalam medium yang sama dapat dijumlahkan menghasilkan gelombang
hasil penjumlahannya (resultan)

KB 2 :
1. Indeks bias suatu bahan/medium (n) : perbandingan antara
kecepatangelombang cahaya dalam hampa (c) dengan kecepatannya
dalam bahan/medium
2. Titik Fokus : titik bayangan apabila sinar datangnya dari jauh tak
berhingga
3. Lensa : benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung atau
salah satu lengkung dan yang lain datar.
4. Lensa gabungan : gabungan dari dua lensa menjadi satu lensa
5. Kekuatan lensa (P) : kemampuan dari suatu lensa untuk memfokuskan
sinar yang datang padanya
6. Alat Optik : alat untuk membantu mata agar bisa melihat dengan jelas
7. Cornea: berada pada bagian paling depan mata. Terdiri dari selaput
transparan yang berwarna putih dengan indeks bias nc = 1,376
8. Aqueous humor: Ruang yang berisi cairan bening dengan indeks bias nah
= 1,336
9. Iris : Yaitu semacam diafragma yang mengontrol jumlah cahaya yang
masuk mata melalui lubang (pupil).
10. Lensa kristal : Bentuk kristal transparan kecil dengan diameter 9 mm dan
tebal 4 mm
11. Vitreous humor : Ruang di belakang lensa mata yang terdiri dari cairan
dengan indeks bias nvh = 1,337
12. Retina : Retina adalah lapisan yang paling sensitif terhadap cahaya,
tempatnya pada bagian belakang mata, menutupi sekitar 65%
permukaan dalam mata
13. Bintik kuning : Bintik kuning berada pada pusat retina yang diameternya
2,5- 3 mm
14. Bintik buta dan syaraf optik: Syaraf optik membawa sinyal listrik dari
retina ke otak untuk diproses
15. Akomodasi : Adalah kemampuan mencembung / memipihnya lensa
kristal yang disangga oleh otot-otot mata agar bayangan benda yang
dilihat jatuh tepat pada bintik kuning
16. Myopi : Lensa mata terlalu cembung dalam keadaan rileks, sehingga
tidak dapat memfokuskan sinar dari ke bintik kuning tetapi lebih ke
depan
17. Hypermetropia dan Hyperopia : Mata tidak bisa memfokuskan sinar dari
titik dekat mata normal ( kira-kira 25 cm dari mata) pada bintik kuning,
tetapi lebih jauh, karena otot penyangga tidak normal sehingga lensa
mata terlalu pipih.
18. Astigmatisma : cacat mata yang disebabkan oleh ketidaksimetrisan
cornea mata (kelengkungannya kurang sferis)
19. Interferensi : dua gelombang cahaya atau lebih yang sefase saling
berpadu pada suatu titik

KB 3 :
1. Layangan : fenomena interferensi dua gelombang bunyi yang
frekuensinya berbeda sedikit sekali
2. Bunyi Infrasonik adalah bunyi suara dengan frekuensi terlalu rendah
untuk di dengar oleh telinga manusia yaitu f < 20 Hz .
3. Bunyi Audiosonik adalah bunyi suara dengan frekuensi yang bisa di
dengar oleh telinga manusia yaitu 20 Hz ≤ f ≤ 20.000 Hz.
4. Bunyi Ultrasonik adalah bunyi suara dengan frekuensi yang terlalu tinggi
untuk bisa di dengar oleh telinga manusia yaitu f > 20.000 Hz.
5. Resonansi : suatu gejala ikut bergetarnya suatu benda dengan benda
lain yang bergetar karena frekuensi alamiahnya sama
6. Nada : sumber bunyi yang teratur, sehingga enak didengar
7. Desah : sumber bunyi yang tidak teratur
8. Pipa Organa Terbuka adalah bentuk pipa organa yang kedua ujungnya
terbuka. Kedua ujung pipa yang terbuka selalu terbentuk perut
gelombang.
9. Pipa Organa Tertutup adalah sebuah pipa yang salah satu ujungnya
 terbuka tanpa tutup serta menghasilkan bunyi berupa nada atau
frekuensi tertentu.
10. Efek Doppler : gejala/ peristiwa lain yang terkait dengan bunyi adalah
perubahan frekuensi yang diterima oleh pendengar karena gerak
sumber atau penerima bunyinya
11. Intensitas : tenaga yang diterima bumi tiap satuan waktu tiap satuan
luas
KB 4 :
1. Efek rumah kaca : sinar matahari dipantulkan kembali kembali ke bumi
oleh lapisan atmosfer
2. Interferensi : perpaduan berkas cahaya yang melewati celah sempit
3. Difraksi : perpaduan berkas cahaya yang melewati banyak celah sempit

2 Daftar materi KB 1 Gelombang

yang sulit 1. Menghitung besaran gelombang
dipahami di 2. Fase gelombang
3. Persamaan gelombang
modul ini
KB 2 Gelombang Cahaya
1. Hukum Snellius
2. Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
3. Interferensi
4. Difraksi

KB 3 Gelombang Bunyi
1. Nada harmonik pada dawai
2. Pipa organa

KB 4 Pemanasan Global & Energi Terbarukan

1. Distribusi radiasi benda hitam
3 Daftar materi KB 1 Gelombang
yang sering Karakteristik gelombang mekanik
mengalami
KB 2 Gelombang Cahaya
miskonsepsi
Karakteristik gelombang cahaya

KB 3 Gelombang Bunyi
2. Karakteristik gelombang bunyi
3. Frekuensi bunyi pada pipa organa

KB 4 Pemanasan Global & Energi Terbarukan

Energy konversi
 PETA KONSEP

KB 1. Gelombang
KB 2. Gelombang Cahaya
KB 3. Gelombang Bunyi
KB 4. Pemanasan Global dan Energi Terbaru