Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MITA TRESIA

No. UKG : 201699516683

LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul DINAMIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hukum-Hukum Newton
tentang Gerak dan Gravitasi
2. Usaha & Energi, Momentum
3. Dinamika Rotasi
4. Elastisitas & Gerak Harmonik.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah HUKUM-HUKUM NEWTON TENTANG
dan definisi) di modul ini GERAK DAN GRAVITASI
1. Gaya
Gaya adalah sebuah interaksi antara
dua benda atau antara benda dengan
lingkungannya.
1.1. Gaya Kontak
Gaya yang timbul apabila terjadi
kontak atau sentuhan antara dua benda
atau benda dengan lingkungannya.
1.1.1. Gaya Normal
Gaya normal adalah gaya
yang dikerjakan oleh permukaan
bidang sentuh terhadap benda
yang menyentuh bidang tersebut.
1.1.2. Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya
yang dikerjakan oleh permukaan
bidang sentuh terhadap benda
yang arahnya berlawanan dengan
arah gerak benda.
1.1.3. Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali adalah
gaya tarikan oleh tali terhadap
benda yang terikat pada tali
tersebut.
1.1.4. Gaya Jarak Jauh
Gaya jarak jauh adalah
gaya yang bekerja pada benda
meskipun terdapat jarak antar
benda tersebut.
2. Hukum Pertama Newton
Hukum pertama Newton berbunyi:
“Setiap benda akan mempertahankan
keadaan diam atau bergerak pada lintasan
lurus apabila resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut nol”.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

3. Hukum Kedua Newton


Hukum kedua Newton berbunyi:
“Percepatan dari suatu benda sebanding
dengan resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut dan berbanding terbalik
dengan massa benda tersebut. Arah
percepatan sama dengan arah resultan
gaya.”
4. Hukum Ketiga Newton
Hukum ketiga Newton berbunyi:
“Untuk setiap aksi akan ada reaksi yang
besarnya sama namun berlawanan arah”.
5. Hukum Gravitasi Universal
Hukum Gravitasi Universal berbunyi:
“Setiap partikel bermassa di alam semesta
menarik partikel lain dengan gaya yang
sebanding dengan hasil kali massa partikel
dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya”.
6. Tetapan Gravitasi Umum (G)
Tetapan gravitasi umum nilainya
ditetapkan melalui eksperimen, yaitu
sebesar 6,67 x 10 Nm /kg .
-11 2 2

7. Percepatan Gravitasi Bumi


Percepataan gravitasi bumi adalah
percepatan yang diakibatkan oleh gaya tarik
bumi.
8. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi
yang dimiliki sebuah benda karena terletak
di permukaan bumi.
9. Hukum Pertama Kepler
Hukum pertama Kepler berbunyi:
“Orbit planet yang mengitari matahari
berbentuk elips dengan matahari berada
pada salah satu titik fokusnya”.
10. Hukum Kedua Kepler
Hukum kedua Kepler berbunyi:
“Sebuah garis yang ditarik dari matahari ke
planet akan menyapu pada luasan yang
sama dan waktu yang sama”.
11. Hukum Ketiga Kepler
Hukum Ketiga Kepler berbunyi:
“Periode kuadrat suatu planet sebanding
dengan pangkat tiga dari jarak rerata planet
ke matahari”.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

USAHA & ENERGI, MOMENTUM


12. Usaha
Usaha merupakan perkalian komponen
gaya yang searah perpindahannya dengan
besar perpindahannya.
13. Teorema Usaha Energi
Teorema Usaha Energi menyatakan
bahwa, “Usaha total sama dengan perubahan
energi kinetik”.
14. Energi Potensial
Energi potensial suatu benda
merupakan energi yang dimiliki benda
tersebut karena kedudukannya.
15. Energi Kinetik
Energi kinetik disebut juga sebagai
energi gerak yang mempunyai nilai hanya
ketika benda tersebut bergerak dengan
kecepatan tertentu.
16. Hukum Kekekalan Energi
Hukum kekekalan energi menyatakan,
bahwa:
“Energi total selalu tetap pada proses apa
pun. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya dan dapat dipindahkan dari
satu benda ke benda yang lainnya tetapi
jumlah totalnya selalu tetap”.
17. Daya
Daya atau laju usaha merupakan usaha
yang dilakukan gaya persatuan waktu.
18. Momentum
Momentum didefinisikan sebagai hasil
kali massa dan kecepatannya. Sehingga
momentum hanya dimiliki oleh benda yang
bergerak.
19. Impuls
Hasil perkalian gaya dengan selang
waktu disebut sebagai impuls. Impuls juga
didefinisikan sebagai perubahan
momentum.
20. Tumbukan Lenting Sempurna
Tumbukan lenting sempurna adalah
tumbukan yang energi kinetiknya kekal.
Energi kinetik total antara dua benda
sebelum dan sesudah tumbukan adalah
sama.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

21. Tumbukan Lenting Sebagian


Tumbukan lenting sebagian adalah
tumbukan antara dua benda yang jumlah
energi kinetiknya setelah tumbukan lebih
kecil dibandingkan dengan jumlah energi
kinetiknya sebelum tumbukan.
22. Tumbukan Tidak Lenting
Tumbukan tidak lenting terjadi apabila
setelah benda bertumbukan, kedua benda
saling menempel (bergabung menjadi satu)
dan bergerak dengan kecepatan yang sama.
23. Koefisien Restitusi
Koefisien restitusi dapat diartikan
sebagai perbandingan antara kecepatan
relatif antara kedua benda sesudah
tumbukan dan sebelum tumbukan.

DINAMIKA ROTASI
24. Momen Gaya
Torsi adalah gaya pada sumbu putar
yang dapat menyebabkan benda bergerak
melingkar atau berputar.
25. Momen Inersia
Momen inersia adalah suatu besaran
yang menunjukkan kelembaman rotasi
benda pada porosnya.
26. Gerak Menggelinding
Gerak menggelinding adalah hasil
jumlahan atau superposisi dari gerak
translasi dan gerak rotasi.
27. Momentum Sudut
Momentum sudut adalah perkalian
antara momen inersia dengan kecepatan
sudut. Laju perubahan momentum sudut
suatu partikel sama dengan momen gaya
yang bekerja pada partikel tersebut.
28. Momentum Sudut Total
Momentum sudut total untuk benda
tegar adalah jumlahan dari momentum
sudut masing-masing benda.
29. Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Bunyi hukum kekekalan momentum
berbunyi sebagai berikut:
“Apabila resultan momen gaya yang bekerja
pada sistem adalan nol, maka momentum
sudut sistem akan konstan”.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

30. Syarat Kesetimbangan Benda


Syarat kesetimbangan benda ada dua,
yaitu:
1) Resultan gaya yang bekerja pada setiap
titik benda haruslah nol
2) Resultan momen gaya yang bekerja pada
setiap titik benda haruslah nol.
31. Pusat Gravitasi
Pusat gravitasi merupakan suatu titik di
mana semua gaya berat yang bekerja pada
benda menghasilkan resultan momen gaya
nol.
32. Kesetimbangan Stabil
Kesetimbangan stabil terjadi apabila
meskipun benda diberi perubahan sudut
atau gerak rotasi, benda akan kembali
kepada keadaan awalnya.
33. Kesetimbangan Tidak Stabil
Kesetimbangan tidak stabil terjadi
apabila benda diberi perubahan sudut atau
gerak rotasi, benda tidak kembali ke
keadaan awalnya.
34. Kesetimbangan Netral
Benda dikatakan setimbang netral jika
tidak ada gaya atau momen gaya yang
bekerja pada benda yang menyebabkan
benda kembali atau menjauhi keadaan
awalnya.

ELASTISITAS DAN GERAK HARMONIK


35. Elastisitas
Elastisitas adalah kemampuan sebuah
benda untuk kembali ke bentuk awalnya
saat gaya luar yang diberikan dihilangkan.
Akan tetapi bila gaya yang diberikan
melebihi batas elastisitasnya benda akan
berubah bentuk.
36. Tegangan Tarik
Tegangan tarik adalah besarnya gaya
tarik yang bekerja pada permukaan benda
per satuan luas.
37. Regangan Tarik
Regangan tarik adalah perbandingan
antara pertambahan panjang pada suatu
benda yang diberi gaya tarikan dengan
panjang mula-mula benda tersebut.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

38. Mampatan
Mampatan adalah perubahan bentuk
yang dialami sebuah benda diakibatkan dua
buah gaya tekan yang berlawanan arah
(menuju pusat benda) dikenakan pada sisi-
sisi benda yang berseberangan .
39. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas atau modulus Young
adalah perbandingan antara tegangan dan
regangan.
40. Tegangan Geser
Tegangan geser, yaitu perbandingan
antara gaya geser dan luas penampang
permukaan.
41. Modulus Geser
Modulus geser merupakan perbandingan
antara tegangan geser dan regangan geser.
42. Tegangan Kompresi
Tegangan kompresi adalah tekanan yang
menekan bahan pada setiap satuan luas
benda/bahan
43. Regangan Kompresi
Perbandingan penurunan volume bahan
akibat tegangan kompresi terhadap volume
mula-mula disebut regangan kompresi.
44. Modulus Bulk
Perbandingan antara tegangan kompresi
dan regangan kompresi disebut sebagai
Modulus Bulk (limbak).
45. Kompresibilitas
Kompresibilitas merupakan invers
(kebalikan) dari modulus Bulk.
46. Hukum Hooke
Menurut Hukum Hooke, besarnya gaya
akan berbanding lurus dengan pertambahan
panjang pegas dari keadaan awalnya.
47. Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonik sederhana disingkat
GHS adalah gerak bolak - balik benda di
sekitar titik keseimbangannya
48. Gaya Pemulih
Gaya pemulih, yaitu gaya yang dipunyai
benda elastis untuk mengembalikan ke
posisi semula.
49. Amplitudo
Amplitudo adalah simpangan
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

maksimum yang dicapai oleh getaran.


50. Periode Getaran
Periode Getaran adalah waktu yang
diperlukan untuk melakukan 1 kali getaran
51. Frekuensi Getaran
Frekuensi Getaran adalah jumlah
getaran yang dilakukan dalam 1 sekon
52. Persamaan Simpangan Terhadap
Waktu
Persamaan Simpangan Terhadap Waktu
yaitu persamaan yang menyatakan fungsi
posisi benda yang melakukan GHS (y)
terhadap lamanya titik tersebut melakukan
GHS (t).
53. Kecepatan Sudut
Kecepatan sudut yaitu sudut yang
ditempuh setiap satuan waktu.
54. Sudut Fase
Sudut fase adalah sudut yang ditempuh
oleh suatu titik selama melakukan GHS
atau GMB.
55. Fase Getaran
Fase getaran adalah perbandingan
antara lamanya titik yang bergetar dengan
periodenya, atau perbandingan antara sudut
fase dan sudut fase maksimum.
56. Beda Fase
Beda Fase adalah selisih fase antara dua
posisi titik yang melakukan getaran
harmonis.
57. Simpangan
Simpangan (𝑦) adalah posisi suatu titik
yang bergetar selaras terhadap titik
kesetimbangan.
58. Kecepatan Getaran
Kecepatan getaran (v) adalah perubahan
perpindahan terhadap waktu. Jadi
kecepatan getaran merupakan turunan
pertama dari perpindahan atau simpangan.
59. Percepatan Getaran
Percepatan getaran (a) adalah
perubahan kecepatan terhadap waktu.
Percepatan getaran merupakan turunan
pertama dari kecepatan atau turunan kedua
dari simpangan.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

60. Bandul Matematis


Bandul matematis adalah bandul yang
diikatkan pada tali yang digantung, massa
tali ringan (dapat diabaikan) sehingga bila
disimpangkan akan melakukan ayunan
harmonik. Bandul matematis merupakan
perwujudan dari bandul yang ideal.
61. Bandul Fisis
Bandul fisis merupakan sebuah sistem
di mana sebuah benda tegar digantung dari
suatu titik yang bukan merupakan pusat
massanya yang akan berosilasi jika
disimpangkan dari posisi setimbangannya.
Pada bandul fisis, massa penggantungnya
tidak dapat diabaikan seperti pada bandul
matematis.
2 Daftar materi yang sulit 1. Bidang Miring
dipahami di modul ini 2. Energi Potensial Gravitasi
3. Gaya-gaya Konservatif
4. Energi Dalam
5. Tumbukan
6. Momen Inersia
7. Gerak Rotasi
8. Energi GHS
3 Daftar materi yang sering 1. Gaya Normal
mengalami miskonsepsi 2. Menguraikan gaya yang bekerja pada
benda
3. Usaha
4. Momen Gaya
5. Kesetimbangan Benda Tegar

Anda mungkin juga menyukai