Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MITA TRESIA

No. UKG : 201699516683

LK 1.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul FLUIDA DAN TERMODINAMIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Fluida
2. Suhu dan Kalor
3. Gas Ideal
4. Hukum Termodinamika.

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep (istilah FLUIDA
dan definisi) di modul ini 1. Fluida
Fluida merupakan zat yang dapat
mengalir.
2. Fluida Statis
Fluida statis adalah fluida yang dalam
keadaan diam.
3. Fluida Dinamis
Fluida dinamis adalah fluida yang dalam
keadaan bergerak.
4. Massa Jenis
Massa jenis atau densitas merupakan
perbandingan massa dengan volume suatu
zat.
5. Tekanan
Tekanan adalah gaya yang tegak lurus
per satuan luas.
6. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan
yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada
zat cair terhadap suatu luas bidang tekan,
pada kedalaman tertentu.
7. Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa:
“Tekanan yang diberikan pada fluida
tertutup akan diteruskan tanpa mengalami
pengurangan ke setiap bagian fluida dan
dinding bejana”.
8. Hukum Archimedes
Menurut Hukum Archimedes:
“Ketika sebuah benda seluruhnya atau
sebagian dimasukkan ke dalam zat cair,
cairan akan memberikan gaya dorong ke
atas pada benda setara dengan berat cairan
yang dipindahkan benda.”
9. Gaya Apung
Gaya dorong ke atas yang diberikan oleh
zat cair di sebut sebagai gaya apung.
10. Terapung
Suatu benda dikatakan terapung jika
massa jenis benda tersebut lebih kecil
daripada massa jenis fluida.
11. Melayang
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

Apabila massa jenis benda sama dengan


massa jenis fluida, maka benda akan
melayang.
12. Tenggelam
Suatu benda dikatakan tenggelam jika
massa jenis benda tersebut lebih besar
daripada massa jenis fluida.
13. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan yaitu gaya atau
tarikan kebawah yang menyebabkan
permukaan cairan berkontraksi dengan
benda dalam kondisi tegang. Hal ini
disebabkan oleh gaya-gaya tarik yang tidak
seimbang pada antar muka cairan.
14. Gaya Kohesi
Gaya kohesi adalah gaya tarik menarik
antar molekul cairan.
15. Gaya Adhesi
Gaya adhesi adalah gaya tarik antara
molekul cairan dengan bahan lain.
16. Debit Aliran
Debit aliran adalah banyaknya fluida
yang mengalir setiap waktu.
17. Asas Kontinuitas
Menurut Asas Kontinuitas:
“Dalam aliran fluida yang tidak dapat
dimampatkan dan stabil, laju aliran volume
adalah sama di setiap titik dalam fluida”.
18. Asas Bernoulli
Menurut Asas Bernoulli:
“Tekanan fluida di tempat yang
kecepatannya tinggi lebih kecil daripada di
tempat yang kecepatannya lebih rendah”.

SUHU DAN KALOR


19. Suhu
Ukuran kuantitatif tingkat kepanasan
dan kedinginan tubuh secara ilmiah disebut
suhu atau temperatur.
20. Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan
untuk mengukur tingkat kepanasan atau
suhu suatu benda atau tubuh.
21. Kalor
Kalor adalah energi panas yang
berpindah dari benda yang bersuhu lebih
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Satuan kalor adalah kalori.
22. Satu Kalori
1 kalori didefinisikan sebagai banyaknya
kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 gram air 1 oC.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

23. Asas Black


Prinsip Kesetimbangan Termal atau yang
dikenal dengan Asas Black menyatakan,
bahwa:
1) Bila ada dua benda yang satu suhunya
lebih tinggi dari yang lain, bila kedua
benda itu disatukan, maka benda yang
lebih tinggi suhunya akan memberikan
panas kepada benda yang suhunya lebih
rendah, sampai terjadi kesetimbangan
termal.
2) Panas yang diberikan sama dengan panas
yang diterima.
24. Memuai
Memuai adalah proses pertambahan
ukuran (panjang, lebar, tinggi atau volume)
benda akibat menerima panas.
25. Menyusut
Menyusut adalah proses berkurangnya
ukuran (panjang, lebar, tinggi atau volume)
benda akibat kehilangan panas.
26. Mencair
Perubahan wujud zat dari padat ke cair.
27. Menguap
Perubahan wujud zat dari cair ke gas.
28. Mengembun
Perubahan wujud zat dari gas ke cair.
29. Membeku
Perubahan wujud zat dari cair ke padat.
30. Menyublim
Perubahan wujud zat dari padat ke gas.
31. Menghablur
Perubahan wujud zat dari gas ke padat.
32. Panas Peleburan
Panas peleburan adalah panas yang
diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari
padat ke cair.
33. Panas Penguapan
Panas penguapan adalah panas yang
diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari
cair ke gas.
34. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas
karena molekul-molekul yang dipanasi dari
satu sisi bergerak cepat dan kuat sehingga
menggetarkan molekul sebelahnya dan
seterusnya, sehingga sisi sebelah menjadi
panas. Dalam konduksi molekul tetap dalam
posisinya, tidak keluar dari benda itu.
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

35. Konveksi
Konveksi yaitu perpindahan panas
karena konveksi, aliran. Molekul yang
dipanasi menjadi lebih ringan lalu bergerak
ke atas dan tempatnya diisi molekul yang
lebih dingin, sehingga terjadi aliran. Untuk
konveksi ini molekul yang panas sendiri
mengalir. Konveksi terjadi pada zat cair dan
gas.
36. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas
karena sinar, karena gelombang elektro-
magnetik.

GAS IDEAL
37. Gas Ideal
Gas ideal adalah gas teoritis yang terdiri
dari partikel-partikel titik yang bergerak
secara acak dan tidak saling berinteraksi.
38. Gas Sejati
Gas sejati adalah gas yang sifatnya
menyimpang dari gas ideal.
39. Hukum Charles
Hukum Charles menyatakan:
“Pada tekanan tetap, volume gas ideal
bermassa tertentu berbanding lurus terhadap
temperaturnya.”
40. Hukum Gay Lussac
Hukum Gay Lussac menyatakan:
“Pada volume tetap, tekanan gas ideal
berbanding lurus terhadap temperaturnya.”
41. Energi Dalam
Kumpulan semua energi molekul gas
dalam sebuah tabung disebut energi dalam.

HUKUM TERMODINAMIKA
42. Hukum Termodinamika Nol
Hukum Termodinamika Nol dikenal juga
dengan Hukum Kesetimbangan Termal
menyatakan, bahwa:
"Jika dua sistem berada dalam
kesetimbangan termal dengan sistem ketiga,
maka mereka berada dalam kesetimbangan
termal satu sama lain".
43. Hukum Termodinamika I
Hukum Termodinamika I menjelaskan
prinsip kekekalan energi. Secara singkat
diungkapkan bahwa:
1) Jumlah energi yang diberikan pada suatu
sistem sama dengan perubahan energi
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

dalam dan kerja yang dilakukan sistem


itu.
2) Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, melainkan hanya bisa
diubah bentuknya saja.
44. Proses Adiabatis
Proses adiabatik adalah proses
perubahan sistem tanpa ada kalor yang
masuk atau keluar dari sistem.
45. Proses Isokhorik
Proses isokhorik adalah proses
perubahan keadaan sistem yang terjadi pada
volume konstan atau tetap.
46. Proses Isotermal
Proses isotermal adalah proses
perubahan keadaan sistem pada suhu tetap.
47. Proses Isobarik
Proses isobarik merupakan proses
perubahan sistem pada tekanan tetap.
48. Mesin Carnot
Mesin Carnot adalah mesin yang
efisiensinya maksimum, yaitu yang dapat
mengubah sebanyak mungkin panas yang
ada menjadi tenaga mekanik.
49. Mesin Panas
Mesin panas adalah mesin yang
berfungsi mntuk mengubah panas menjadi
tenaga mekanik.
50. Efisiensi Mesin
Efisiensi mesin didefinisikan sebagai:
perbandingan antara kerja mesin dengan
panas yang diserap mesin.
51. Mesin Pendingin
Secara prinsipal mesin pendingin adalah
mesin yang mengambil energi atau panas
dari tempat yang bersuhu rendah dan
melepaskan energi itu ke tempat yang
bersuhu tinggi.
52. COPR
COPR (coeficient of performance dari
refrigerator) didefinisikan sebagai per-
bandingan output yang diinginkan dibagi
dengan input yang diharuskan.
53. COPMP
COPMP adalah koefisien performance dari
mesin pemanas sama dengan keluaran yang
diinginkan dibagi dengan input yang
digunakan.
54. Hukum Termodinamika II
Hukum Termodinamika II menyatakan:
“Adalah tidak mungkin untuk membuat
sebuah mesin kalor yang bekerja dalam
NAMA : MITA TRESIA
No. UKG : 201699516683

suatu siklus yang semata-mata mengubah


energi panas yang diperoleh dari suatu
reservoir pada suhu tertentu seluruhnya
menjadi usaha mekanik.”
2 Daftar materi yang sulit 1. Teori Kinetik Gas
dipahami di modul ini 2. Prinsip Ekuipartisi
3. Hukum Termodinamika I pada proses
adiabatis, isokhorik, isotermal, dan
isobarik.
4. Mesin Carnot, Mesin Pendingin, Mesin
Pemanas
3 Daftar materi yang sering 1. Azas Black
mengalami miskonsepsi 2. Hukum Termodinamika I pada proses
adiabatis, isokhorik, isotermal, dan
isobarik.

Anda mungkin juga menyukai