Mekanika Fluida
Oseanografi A
1. Konsep Kontinum
Kontinum adalah konsep yang penting dalam matematika dan fisika yang merujuk
pada suatu hal yang tidak terputus atau terdiri dari bagian-bagian yang terpisah. Kontinum
dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam matematika, fisika, maupun
dalam fenomena alam sehari-hari.
Di bidang fisika, kontinum merujuk pada suatu medium yang dapat dianggap sebagai
kesatuan yang homogen dan isotropik dalam analisis matematis. Misalnya, dalam mekanika
fluida, kontinum digunakan untuk menggambarkan aliran fluida yang memiliki sifat-sifat
yang tetap dalam setiap titik dalam ruang dan waktu.
1. Kontinum satu dimensi: Merujuk pada garis kontinum yang hanya memiliki satu
dimensi, seperti garis bilangan real atau garis waktu.
2. Kontinum dua dimensi: Merujuk pada bidang kontinum yang memiliki dua dimensi,
seperti bidang koordinat kartesius atau permukaan air yang tenang.
3. Kontinum tiga dimensi: Merujuk pada ruang kontinum yang memiliki tiga dimensi,
seperti ruang fisik yang kita tinggali.
Contoh-contoh lain dari kontinum dalam kehidupan sehari-hari termasuk suhu, tekanan, dan
kecepatan. Misalnya, suhu adalah suatu kontinum karena dapat memiliki berbagai nilai yang
berbeda secara kontinyu, seperti suhu panas atau dingin. Demikian pula, tekanan dan
kecepatan juga dapat berubah secara kontinu dalam suatu sistem.
4. Viskositas
Viskositas merujuk pada sifat kekentalan atau ketebalan fluida, yang terjadi akibat
gesekan antara molekul cairan. Jika suatu cairan mudah mengalir, maka viskositasnya
rendah, sedangkan jika suatu bahan sulit mengalir, maka viskositasnya tinggi.
5. Bulk Modulus
Modulus curah adalah ukuran penurunan volume dengan peningkatan tekanan.
"Modulus elastisitas" cairan sangat bervariasi, tergantung pada berat jenis dan suhu cairan.
Nilai yang umum adalah kurang dari 30.000 psi hingga lebih besar dari 300.000 psi,
tergantung pada cairannya.
Dengan kata yang lebih sederhana, modulus curah tidak lain adalah konstanta
numerik yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan sifat elastisitas zat padat
atau fluida ketika tekanan diberikan ke semua permukaan.
Modulus elastisitas curah adalah salah satu ukuran sifat mekanik padatan.
Modul elastisitas lainnya termasuk modulus Young dan modulus geser.
Dalam kasus apa pun, sifat elastisitas curah suatu bahan digunakan untuk
menentukan seberapa besar bahan tersebut akan memampat di bawah sejumlah tekanan
eksternal.
Di sini, penting untuk menemukan dan mencatat rasio perubahan tekanan terhadap kompresi
volume fraksional.
Nilai ini dilambangkan dengan simbol K, dan memiliki dimensi gaya per satuan luas.
Hal ini dinyatakan dalam satuan per inci persegi (psi) dalam sistem bahasa Inggris dan
newton per meter persegi (N/m2) dalam sistem metrik.
6. Kecepatan Suara
Kecepatan suara adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kecepatan
gelombang suara yang merambat pada medium elastisitas.
Kavitasi merupakan fenomena perubahan zat cair menjadi uap pada saat mengalir.
Kejadian tersebut terindikasi dengan timbulnya gelembung uap, vibrasi dan suara bising.
Pada pompa, kavitasi dapat menimbulkan turunnya unjuk kerja pompa serta merusak
bagian-bagian pompa jika berlangsung dalam waktu yang lama.
9. Tegangan Permukaan
Tegangan Permukaan. Secara umum, yang dimaksud dengan tegangan permukaan
adalah sifat tegang permukaan air. Tegangan permukaan juga memengaruhi peristiwa fisika
lainnya yaitu kapilaritas. Tegangan permukaan merupakan gaya atau tarikan ke bawah yang
menyebabkan permukaan cairan berkontraksi dan benda dalam keadaan tegang. Faktor yang
mempengaruhinya adalah suhu, zat terlarut dan surfaktan. Penyebab terjadinya tegangan
permukaan dikarenakan adanya kohesi di bawah zat cair yang lebih besar dari pada kohesi
di permukaan zat cair.
Sehingga permukaan air akan cenderung mengerut dan membentuk luas permukaan sekecil
mungkin.