LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH

BIOLOGI LAUT
PIOC6162
KELOMPOK II
Moch. Afifulloh Astra Nawa
26050123120037

PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI

DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2023
 Pertemuan tanggal 7 September 2023
Tugas : Mollusca
Nama Species : Cypraea annulus

Skema anatomi cowrie, Cypraea annulus (Sumber: Bruri M. Laimeheriwa, 2017)

Menurut Laimeheriwa (2017), Cypraea annulus adalah spesies dari genus Cypraea dan
famili Cypraeidae, memiliki satu sub spesies Monnetaria annulus camelorum, Rochebrune,
1884 yang dianggap dari tetuanya Monetaria, Troschel, 1863. Sebagai siput berharga sebagai
mata uang atau “the money cowries” bahkan ada empat spesies dari Cypraea lainnya yang
disebut Monetaria yakni: M. obvelata, M. moneta, M. caputserpentis dan M. caputdraconis
dari beberapa spesies dari genus Cypraea termasuk Cypraea annulus, sering disebut dengan
Monetaria, spesies inilah yang terkenal karena Spesies dari genus Cypraea di Indo-Pasifik
barat cukup beragam dan dianggap berkerabatt dengan genus Perisserosa dan Eosaria
Cypraea annulus terdistribusi di sebagian besar indo pasifik barat, Afrika Timur, Pasifik
tengah, Utara Australia, Filipina, Jepang dan Indonesia. Di Indonesia, Cypraea annulus
hampir tersebar di seluruh perairan pantai Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulwesi,
Maluku, dan Papua.
Sumber Pustaka :

Laimeheriwa, B. M. 2017. Beberapa Aspek Bioekologi Siput Cincin . Bioekologi: 1-27.

DOI: 10.13140/RG.2.2.16341.12008
Fungsi

1. Cangkang : Untuk melindungi dari pemangsa dan untuk rumah.

2. Radula : Untuk melumat makan.
3. Kerongkongan : Membawa makanan yang telah dihaluskan dari mulut menuju
lambung.
4. Serabut saraf : Mengatur serta mengoordinasikan seluruh aktivitas,
seperti melihat, bergerak, dan mengendalikan kerja dari
berbagai organ.
5. Insang : Untuk mengekstrak oksigen yang larut dalam air dan
mengeluarkan karbon dioksida.
6. Anus : Untuk mengeluarkan feses
7. Rongga mantel : Sebagai paru-paru.
8. Nephiridium : Mengeluarkan limbah metabolisme dari tubuh.
9. Selom : Mengelilingi dan mengandung saluran pencernaan dan organ
tubuh lainnya.
10. Gonads : Sebagai tempat terjadinya proses spermatogenesis.
11. Usus : Sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan.
12. Lubang pernapasan : Tempat keluar masuknya udara.
13. Mata : Sebagai indera untuk menerima cahaya.
14. Mulut : Untuk memakan daun, bersifat hermaprodit, tidak melakukan
fertilisasi secara mandiri, dan paru-paru digunakan untuk
bernapas dengan melalui lubang pada ruang mantel.
15. Kaki : Untuk bergerak
16. Jantung : Melancarkan sirkulasi darah.
17. Mantel : Menyelubungi dan melindungi
18. Lambung : Mengolah makanan.
 SIKLUS HIDUP

Fase pertumbuhan cowrie :masa telur (A); cowrie baru menetas (B); cowrie muda (C)
Laimeheriwa (2017), menjelaskan bahwa pertumbuhan dan perkembangan cangkang
Cypraea annulus

A. Dimulai dengan pembentukan spiral pada cangkang melalui proses torsi setelah
fase larva. Torsi adalah rotasi atau putaran 180 derajat berlawanan arah jarum jam
yang dilakukan oleh otot atau visceral massa, cangkang, mantel dan roongga
mantel menuju kepala dan kaki. Proses ini telah direncanakan sejak fase larva dan
dikontrol oleh genotipe.
B. Cangkang Cypraea annulus berkembang mengikuti pertumbuhan dan
perkembangan tubuh lunaknya. Pertumbuhan dan perkembangan cangkang terus
berlanjut hingga Cypraea annulus mencapai umur kematangan seksual.
C. Titik berhentinya pertumbuhan cangkang. Spesimen yang pertumbuhannya terjadi
sangat cepat di awal, dengan terbukanya lipatan tepian cangkang dan menipisnya
ketebalan cangkang yang diakibatkan oleh faktor temperatur air dan ketersediaan
makanan.

Sumber Pustaka :

Laimeheriwa, B. M. 2017. Beberapa Aspek Bioekologi Siput Cincin . Bioekologi: 1-27.

DOI: 10.13140/RG.2.2.16341.12008