Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 9 :

KONSEP FLUIDA DAN TERMODINAMIKA


Alifia Latifani(P27226019004)
Della Vira A. (P27226019011)
Puspita Endah M. (P27226019033)
Syarifatul Hasanah (P27226019045)

FISIKA DASAR
PENGERTIAN FLUIDA
• Fluida (fluid)/Zat Alir
- Zat yang dapat mengalir.
-Zat yang menyesuaikan diri dengan tempatnya dan tidak mampu menahan gaya geser.
• Fluida ini dapat kita bagi menjadi dua bagian yakni:
1. Fluida statis
2. Fluida Dinamis
1. FLUIDA STATIS

Fluida Statis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida
dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida
tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan
kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser. Fluida statis membahas
suatu tekanan pada fluida atau yang diberikan oleh fluida pada suatu objek yang
berada didalamnya.
Sifat – Sifat Fluida Stasis

Sifat- Sifat Fluida Statis dapat ditentukan & dipahami disaat fluida berada dalam
keadaan diam (statis). Yang diantaranya adalah massa jenis, tegangan permukaan,
kapilaritas, dan viskositas.
• Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin
tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap
volumenya.
• Tegangan permukaan timbul karena gaya tarik-menarik molekul-molekul zat cair
yang sejajar permukaan
• Gejala kapilaritas adalah gejala naik turunnya zat cair.
• Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik
dengan tekanan maupun tegangan.
HUKUM FLUIDA
Prinsip Pascal
“Tekanan yang diberikan pada suatu cairan yang tertutup akan diteruskan tanpa
berkurang ke segala titik dalam fluida dan ke dinding bejana”
Prinsip Archimedes
“Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan
mendaapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang
dipindahkan ”
Tekanan Hidrostatis

Tekanan didefinisikan sebagai Gaya Normal (tegak lurus), yang bekerja pada suatu
bidang & dibagi dengan luas pada bidang tersebut. Tekanan Hidrostatis adalah
tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan Hidrostatis disebabkan karena fluida tak
bergerak. Tekanan hidrostatis pada suatu objek didalam fluida diterjadi karena gaya
berat fluida berada diatas objek tersebut.
2. FLUIDA
DINAMIS
Fluida dinamis adalah fluida yang bergerak, untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan
terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), dan tidak
kental.
CIRI-CIRI FLUIDA DINAMIS :

• Tak termampatkan (tidak kompresibel)


artinya bahwa fluida ideal tidak akan mengalami perubahan volume atau massa jenis
ketika mendapatkan pengaruh tekanan.
• Tidak kental (non-viskos)
Artinya fluida ideal tidak akan mengalami gesekan antara lapisan fluida satu dengan
lapisan yang lain maupun dengan dinding saluran akibat gejala viskositas.
• Alirannya tidak bergolak (turbulen)
Artinya fluida ideal memiliki aliran garis-arus (streamline) sehingga tidak ada
elemen fluida yang memiliki kecepatan sudut tertentu.
• Alirannya tidak tergantung waktu (tunak)
Artinya kecepatan fluida ideal di setiap titik tertentu adalah konstan, namun
kecepatan fluida pada dua titik yang berbeda boleh saja tidak sama.
Persamaan Kontinuitas
Apabila suatu fluida ideal bergerak atau mengalir di dalam suatu pipa, maka massa
fluida yang masuk ke dalam pipa akan sama dengan yang keluar dari pipa selama
selang waktu tertentu. Jika tidak demikian, maka akan terjadi penambahan atau
pengurangan massa pada bagian tertentu di dalam pipa.

Persamaan Bernoulli
Daniel Bernoulli telah membuktikan hubungan antara tekanan dan kecepatan di
dalam fluida bahwa semakin besar kecepatan fluida maka akan semikin kecil pula
tekanannya dan begitu pula sebaliknya semakin kecil kecepatan fluida maka akan
semakin besar pula tekanannya.
CONTOH APLIKASI FLUIDA DALAM FISIOTERAPI
 HYDROTERAPI adalah salah satu modalitas fisioterapi dengan menggunakan
zat cair sebagai sarana pengobatan.
Pembagian Hydroterapi Berdasarkan Metode Aplikasi :
1. Kompres
2. Cryotherapy
3. Rendaman
4. Hubbard Tank
5. Douches/Semprotan
6. Pool Therapy/Under Water Exercise
2. TERMODINAMIKA

Termodinamika berasal dari kata thermos (panas) dan dynamic (gerak atau
perubahan) adalah salah satu cabang dari ilmu fisika yang mempelajari
perubahan energi kalor menjadi energi lainnya.
-Sistem : suatu benda atau keadaan yang menjadi objek utama pengamatan.
-Lingkungan : segala sesuatu diluar sistem yang mempengaruhi keadaan sistem
secara langsung.
HUKUM TERMODINAMIKA

 Hukum Termodinamika 0
“Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal dengan sistem ketiga, maka
mereka berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain”
 Hukum Termodinamika 1
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah
bentuknya saja”
 Hukum 2 Termodinamika
“Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin; kalor
tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas tanpa
dilakukan usaha”
 Hukum Termodinamika 3
“Entropi dari suatu kristal sempurna pada absolut nol adalah sama dengan nol,”
Penerapan hukum termodinamika dalam
pelayanan kesehatan
A. Metode konduksi : panas ditransfer secara konduksi ke benda yang
lebih dingin
B. Metode radiasi : pemanasan permukaan tubuh serupa dengan
pemanasan dengan sinar matahari atau nyala api
C. Metode elektromagnetis
- Short wave diathermy
- micro wave diathermy
D. Gelombang ultrasonik : getaran mekanik gelombang suara dengan
frekuensi lebih dari 20.000 Hz.
PROSES-PROSES TERMODINAMIKA
1. ISOBARIK
Isobarik adalah proses termodinamika yang tidak mengubah nilai tekanan sistem (Delta P
= 0).

2. ISOKHORIK
Isokhorik adalah proses termodinamika yang tidak mengubah nilai volume sistem (Delta
V = 0).

3. ISOTERMIK
Isotermik adalah proses termodinamika yang tidak mengubah nilai suhu sistem
(Δ T = 0).

4. ADIBATIK
Adiabatik adalah proses termodinamika yang tidak mengubah nilai kalor sistem
(Q = 0).

Anda mungkin juga menyukai