Anda di halaman 1dari 13

01/08/2021

CLINICAL REASONING &


DECISIONS MAKING

Nur Basuki, M.Physio

BAGAIMANAKAH MODEL LAYANAN


FISIOTERAPI DI INDONESIA

1. RS TIPE A
2. RS TIPE B
3. RS TIPE C
4. RS KHUSUS
5. RS SWASTA
6. KLINIK FISIOTERAPI
7. PUSAT TUMBANG
8. PUSAT KEBUGARAN

8/1/2021 2

1
01/08/2021

Physiotherapy is not just a science – it is a


human activity.
To safeguard against ineffective treatment,
we need a physiotherapists who want to do
the best they can for their patients, who
are willing to continually question their own
managements and who have readily available
sources of information about what does
work.

What is clinical reasoning???

Cinical reasoning adalah pemikiran dan


proses pengambilan keputusan yang terjadi
dalam praktek klinis (Edwards et al., 2004a)

Clinical reasoning merupakan proses berpikir


untuk memberi makna dari suatu temuan
klinik (Higgs J., Jones M.,1995; University of
Washington, 2005)

8/1/2021 4

2
01/08/2021

Ini adalah proses yang menghubungkan teori ke


dalam situasi klinis dengan memanfaatkan
pengetahuan sekarang dan pengalaman masa lalu
untuk melakukan pengambilan keputusan (Mendez &
Neufeld, 2003)

Proses ini membantu praktisi dalam membuat keputusan dan


menjelaskan kepada pasien alasan di balik rencana terapi
yang dipilih
8/1/2021 5

The permeable brick wall theory


(Maitland, 1986)

Teoritis/speculative Gambaran klinis/non-


speculative
Anatomi Riwayat penyakit
Fisiologi Gejala-2
Biomekanik Tanda-2
Patologi

3
01/08/2021

CRITICAL THINKING

Critical Thinking consists of a mental process


of analyzing or evaluating information,
particularly statements or propositions that
people have offered as true.
➢ A set of cognitive skills
➢ The ability and intellectual commitment
to use those skills to guide behavior.

Apa pentingnya clinical


reasoning ?????

Fisioterapis yang memiliki keterampilan


clinical reasoning yang efektif memiliki
dampak positif pada hasil terapi yang
diharapkan

Akibat buruknya ketrampilan clinical


reasoning → Peningkatan hasil terapi yg
tidak diharapkan dan peningkatan keluhan
client thdp layanan kesehatan (NSW
Health, 2006)

8/1/2021 8

4
01/08/2021

Mengubah iklim pelayanan kesehatan yang


memerlukan peningkatan pertanggungjawaban
dalam pengambilan keputusan sebagai bagian
dari proses tercapainya hasil yang diinginkan

Another reason for the rising importance of


clinical reasoning is that independent and
responsible decision making is now regarded
as one of the characteristics of SEBUAH
PROFESI YG MANDIRI

8/1/2021 9

Tiga penyebab kegagalan manajemen terapi :

1. Kegagalan untuk mendiagnosa dengan tepat,


2. Kegagalan untuk memberikan terapi yang
tepat,
3. Manajemen komplikasi yang tidak tepat

Menurut Wilson et al (1995) 57% dari kegagalan


manajemen terapi disebabkan oleh "kegagalan
kognitif".

8/1/2021 10

5
01/08/2021

Beberapa alasan lain mengapa memiliki


ketrampilan clinical reasoning itu penting:

1. Clinical reasoning adalah merupakan tulang


punggung dari profesi fisioterapis.
2. Clinical reasoning itu tidak hanya logika
3. Tidak menghargai clinical reasoning berarti
melecehkan profesi
4. Clinical reasoning akan memberi kita kata-kata
dari apa yang terjadi dalam pikiran kita
5. Clinical reasoning akan membuat terapi kita lebih
efektif efisien → BEST PRACTICE

8/1/2021 11

Ini adalah proses yang menghubungkan teori ke


dalam situasi klinis dengan memanfaatkan
PENGETAHUAN SEKARANG dan
pengalaman masa lalu untuk melakukan
pengambilan keputusan (Mendez & Neufeld, 2003)

8/1/2021 12

6
01/08/2021

Sudahkah kita selalu meng


update pengetahuan kita
8/1/2021 13

• 30,000 biomedical journal articles per year with a


7% increase each year

• There are over 3,200 physiotherapy articles


published per year

• To keep up to date, a clinician would need to read


approximately 10 articles per day

• If 2 articles are read per day, after 1 year a clinician


would be approximately 4 years behind

7
01/08/2021

Jenis-jenis clinical reasoning


dan decisions making

PRAGMATIC

8/1/2021 15

Clinical reasoning adalah "proses pemikiran yang


membimbing praktik" (Rogers, 1982).

Ada tiga lintasan utama yang memandu proses


berpikir seorang fisioterapis:

PROSEDURAL REASONING
Prosedural adalah "bagaimana" dari proses Fisioterapi

INTERACTIVE REASONING
Jenis penalaran ini akan membuat terapis lebih
“memanusiakan” para pasiennya.

8/1/2021 16

8
01/08/2021

Beberapa alasan mengapa kita harus


menggunakan interactif reasoning adalah:

1. Untuk melibatkan pasien dalam sesi intervensi


fisioterapi
2. Untuk mengenal pasien sebagai seorang pribadi,
3. Untuk dapat memahami permasalahan pasien
dari sudut pandang pasien sendiri
4. Untuk menyamakan tujuan dan intervensi antara
terapis dengan pasiennya
5. Untuk mengkomunikasikan harapan,
kepercayaan, dan penerimaan kepada pasien,
6. Untuk menentukan apakah intervensi berjalan
lancar
8/1/2021 17

CONDITIONAL REASONING

Conditional reasoning dapat digambarkan sebagai


proses multidimensi yang membutuhkan bentuk-
bentuk pemikiran yang kompleks.

Conditional reasoning membutuhkan pengalaman.

Terapis dapat meramalkan kesuksesan atau


kegagalan dari interactive dan prosedural reasoning
→ dapat meramalkan apa yang akan terjadi pada
pasien nantinya (Menentukan Prognosis)
8/1/2021 18

9
01/08/2021

Melalui pengalaman yang diperolehnya, seorang


terapis akan melaui tahapan2 pemahaman dr clinical
reasoning, mulai dari prosedural → interctive
reasoning → conditional reasoning.

Kecepatan seseorang dalam mencapai tingkat


pemahaman yg tinggi berbeda-beda.

HATI HATI !!!


JANGAN MENGANDALKAN
PADA PENGALAMAN SAJA

8/1/2021 19

The Danger of Relying on Experience


Alone
“making the same mistakes with increasing
confidence over an impressive number of
years.” M. O’Donnell. A Skeptic's Medical Dictionary

Is that 25-years of experience or 1-


year of experience repeated 25-
times?

10
01/08/2021

NARATIVE REASONING

Kemampuan fisioterapis dalam mengungkapkan


tentang kondisi pasien (klien).

PHRAGMATIG REASONING

Pragmatic reasoning berkaitan dengan isu-isu yang


terjadi di tempat praktik, misalnya: (1) Lingkungan
tempat praktik, (2) Pengetahuan dan ketrampilan
terapis, (3) Penghargaan terhadap terapis, (4)
Asuransi yang dimiliki oleh pasien, (5) Dukungan
sosial dari pasien.
8/1/2021 21

Proses dalam clinical reasoning


dan decisions making

8/1/2021 22

11
01/08/2021

8/1/2021 23

KESIMPULAN
Clinical reasoning merupakan strategi penting
dalam fisioterapi karena membimbing praktisi
dalam pengambilan keputusan, menawarkan
rencana pengobatan yang paling tepat dan
mempertimbangkan semua aspek individu.
Praktisi memerlukan pengetahuan proposisional
dan non-proposisional yang mendalam, banyak
pengalaman, bersama-sama dengan
pengetahuan psikologis dan sosiokultural. Hal
ini akan memberikan pendekatan clinical
reasoning yg bagus dalam praktek klinis.
8/1/2021 24

12
01/08/2021

Clinical reasoning is the thinking


that guides practice and without it
we would implement treatment
programmes for no set purpose

8/1/2021 25

TERIMAKASIH
Powerpoint Templates
Page 26

13

Anda mungkin juga menyukai