(MFC)
ARUS DIADINAMIS
ARUS DIADINAMIS
∞ arus diadinamis adalah arus bolak-balik berfrekuensi rendah
yang searah, baik fase tunggal atau fase ganda.
Dengan 2 elektrode
Dalam metode ini dua arus bolak-balik frekwensi menengah
berinterferensi atau ber-auperposisi di dalam alat interfensi.
Kedalaman modulasi dalam jaringan mempunyai nilai yang
sama di seluruh arah,
Dengan 4 elektode
Pada metode ini di gunakan 2 arus bolak balik frekwensi
menengah yang tidak di modulasikan serta di produksi melalui
sirkait yang terpisah. Dua arus tersebut berinteraksi dan
menimbulkan interferensi di dalam jaringan tubuh.
Efek fisiologis arus diadinamis
Kedalaman penetrasi
Lebih dangkal
Efek terapeutik arus diadinamis
Nyeri
Mengurangi nyeri terhadap nyeri utama pada jaringan yang
lebih dangkal ( DF, LP)
Kontraksi otot
Memperkuat kontraksi otot ( MF, CP, Cpid)
Sirkulasi darah
Meningkatkan sirkulasi darah lebih nyata
Penatalaksanaan terapi arus diadinamik
Persiapan penderita
Persiapan alat
Metode ( pelaksanaan )
Trigger point
Nerve treatment
Ganglion treatment
Paravertebral treatment
Segmental treatment
Transregional treatment
1. Trigger point
1. Katode lebih besar ( bersifat pasif )
2. Katode lebih kecil ( bersifat aktif )
1. Nerve treatment
1. Katode di tempatkan di sebelah distal serabut saraf anode di
tempatkan di sebelah proximal
2. Ganglion treatment
1. Coplanar
2. Yang katode di tempatkan di atas ganglion sedangkan anode di
tempat lain
4. Paravertebral treatment
katode dan anode di tempatkan kanan dan kiri
vertebral
5. Segmental treatment
katode di distal ( perifer), anode di columna
vertebralis yang sesegment
6. Transregional treatment
---------------------
Indikasi dan kontraindikasi
Indikasi
Arus diadinamik dapat di berikan pada kondisi – kondisi yang
di sertai dengan ada nya :
Keluhan nyeri ( misalnya : otot, tendon, ligament, capsul atau
syaraf)
Hipertonik atau spastik
Kelemahan otot
Gangguan vegetatif
Kondisi-kondisi yang di sertai dengan keluhan
tersebut amat banyak, di bawah ini akan di berikan
beberapa contoh indikasi arus diadinamik
1. Neuralgia
1. Trigenimal neuralgia
2. Occipital neuralgia
3. Intercentral neuralgia
4. Herpes toster
5. Ischialgia
6. dll
2. Neuritis
. Bronchial neuritis
3. Myalgia
4. Post trauma dan post operasi seperti : kontusio,
sprain, strain, luksasi
5. artrosis, spondilosis
6. periarthritis, bursitis, tendinitis
7. Atrofi
8. dll
Kontra indikasi
1. lokal inflamasi
2. Trombosis
3. Kehamilan
4. Face maker
5. Demam
6. Tumor
7. tubercolosis
dosis
Mitis
Besarnya rangsang hampir terasa
Normalis
Besarnya rangsang jelas terasa
fortis
besarnya rangsang sampai pada batas toleransi
atau