Anda di halaman 1dari 27

MEKANIKA

FLUIDA
Kelompok 5
Anggota Kelompok

👨 👨 👩 👩
Restu Adji Nugroho Wahyu Aji Saputro Hasna Latifatunnisa Triana Nur Wijiyanti
1525422002 1525422033 1525422025 1525422047

2
Apa yang dimaksud dengan fluida??

Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena
tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar molekul kecil
dari pada benda padat dan molekul-molekulnya lebih bebas bergerak, dengan demikian
fluida lebih mudah terdeformasi.

3
Apasih Mekanika Fluida itu??
Mekanika fluida adalah disiplin ilmu mekanika terapan yang berhubungan dengan perilaku cairan dan gas dalam
keadaan diam atau bergerak. Prinsip-prinsip mekanika fluida dibutuhkan untuk menjelaskan mengapa pesawat
terbang dibuat streamline dengan permukaan yang halus untuk efisiensi penerbangan; mengapa bola golf
mempunyai permukaan kasar untuk meningkatkan efisiensinya; bagaimana roket dapat memberikan gaya dorong
yang sangat besar untuk membawa pesawat ruang angkasa; bagaimana informasi suatu model pesawat dapat
digunakan untuk mendisain pesawat yang sesungguhnya, dan sebagainya.
Mekanika fluida dapat dikelompokkan dalam
1) Sifat-sifat Fluida
2) Statika Fluida
3) Dinamika Fluida

4
SIFAT SIFAT FLUIDA
1) Massa Jenis
Massa jenis sebuah fluida, dilambangkan dengan huruf Yunani ρ (rho), didefinisikan sebagai massa fluida per
satuan volume. Massa jenis biasanya digunakan untuk mengkarakteristikkan massa sebuah sistem fluida.

Keterangan :

m = massa, kg
v = volume,

5
SIFAT SIFAT FLUIDA
2) Volume Jenis
Volume jenis, Ʋ adalah volume per satuan massa dan oleh karena itu merupakan kebalikan dari massa jenis
(kerapatan).
v
Keterangan :

v = volume jenis,
V = volume,
m = massa, kg

Sifat ini tidak biasa digunakan dalam mekanika fluida, tetapi digunakan dalam termodinamika.

6
SIFAT SIFAT FLUIDA
3) Berat Jenis
Berat jenis dari sebuah fluida, dilambangkan dengan huruf yunani γ (gamma), didefinisikan sebagai berat fluida
per satuan volume. Berat jenis berhubungan dengan kerapatan melalui persamaan:

Keterangan :
= berar jenis, N/

g = percepatan gravitasi, m/

Berat jenis digunakan untuk mengkarakteristikan berat dari system tersebut.

7
SIFAT SIFAT FLUIDA
4) Gravitasi Jenis
Gravitasi jenis sebuah fluida, dilambangkan sebagai SG. Didefinisikan sebagai perbandingan kerapatan fluida
tersebut dengan kerapatan air pada temperatur tertentu. Biasanya temperatur tersebut adalah 4°C, dan pada
temperatur ini kerapatan air adalah 1000kg/m3 . Dalam bentuk persamaan, gravitasi jenis dinyatakan sebagai :
SG
5) Kekentalan
Kekentalan atau viskositas adalah sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan terhadap tegangan geser oleh
fluida tersebut. Jadi, viskositas disebabkan oleh gesekan secara molekular antar partikel fluida. Menurut hukum
Newton untuk aliran dalam plat sejajar adalah:

8
STATIKA FLUIDA
Fluida dapat dikatakan statis apabila dalam keadaan diam (v=0) atau bergerak dengan kecepatan tetap (a=0).
Pada fluida yang diam, tidak terjadi tegangan geser (τ) di antara partikel-partikelnya, dan untuk zat cair akan
mempunyai permukaan horizontal dan tekanan yang tetap. Apabila suatu benda berada di dalam zat cair yang
diam, maka akan mengalami gaya yang diakibatkan oleh tekanan zat cair. Tekanan tersebut bekerja tegak lurus
terhadap permukaan benda.

Pokok Bahasan:
• Tekanan
• Tekanan Hidrostatik
• Bejana Berhubungan
• Hukum Pascal
• Hukum Archimedes

9
Berdasarkan hukum Pascal, maka berlaku:

10
Pembuktian:
Dapat dilakukan dengan cara memandang suatu elemen zat cair berbentuk prisma segitiga yang sangat kecil dengan lebar ∆y,
panjang ∆x, tinggi ∆z, dan berat W.

Pada fluida diam, berlaku hukum kesetimbangan berdasarkan hukum Newton I, dimana ∑F = 0, sehingga:

11
Suku kedua sebelah kanan adalah berat fluida Dari persamaan tersebut, terlihat bahwa tidak ada
segitiga, dengan: perubahan tekanan pada arah mendatar, perubahan
tekanan hanya terjadi pada arah vertical yang
sebanding dengan massa jenis ( ρ ), percepatan
gravitasi ( g ) dan perubahan kedalaman (∆z). Jika
elemen cukup kecil menjadi titik (∆z => 0), maka:

Maka diperoleh: Karena θ adalah sembarang, maka tekanan pada


satu titik dalam zar cair yang diamtidak tergantung
pada arah orientasi, dimana:

12
Bejana Berhubungan
Berdasarkan Konsep Tekanan Hidrostatik, tekanan pada fluida di suatu titik dengan ketinggian yang sama.
Sehingga dari gambar, jika fluida jenis lain dimasukkan ke dalam bejana terbuka, maka fluida tersebut akan
mendorong fluida yang di dalam bejana dengan ketinggian h 2.

Tekanan pada titik A dan B adalah sama. Maka:


PA = P B

Jika bejana terbuka seperti gambar disamping,


dapat berlaku hubungan:

13
Hukum Pascal
Blaise Pascal (1623-1662):
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup diteruskan sama besar ke
segala arah.”

Penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari adalah:


• Dongkrak hidrolik
• Rem hidrolik
• Pompa hidrolik
• Kempa hidrolik

14
Hukum Archimedes
Archimedes (287-212 SM):
“Suatu benda atau zat yang dimasukkan Sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan massa zat cair yang dipindahkan oleh
benda tersebut.”

Berdasarkan pernyataan diatas, maka:

15
Hukum Archimedes
Jika benda ditimbang (timbangan pegas) pada suatu ruangan, kemudian dimasukkan pada suatu fluida. Maka
bagaimana berat benda terukur?
Ternyata berat benda akan mengalami penurunan, mengapa? Karena gaya gravitasi sama, maka pengurangan
berat terjadi karena adanya gaya apung yang diberikan cairan kepada benda tersebut.

Berdasarkan gambar disamping, maka gaya apung yang


bekerja pada benda:

16
Hukum Archimedes
Berat benda ketika berada pada fluida (Wf) akan berkurang dibandingkan dengan benda saat berada pada
udara (Wu), karena benda bendapatkan gaya angkat (FA) dari fluida.

17
DINAMIKA FLUIDA
Dinamika fluida adalah subdisiplin dari mekanika fluida yang mempelajari fluida bergerak.
Fluida terutama cairan dan gas. Penyelsaian dari masalah dinamika fluida biasanya
melibatkan perhitungan banyak properti dari fluida, seperti kecepatan, tekanan, kepadatan,
dan suhu, sebagai fungsi ruang dan waktu.

Ciri-ciri dari dinamika fluida sebagai berikut :


1. Tidak mengalami gesekan
2. Garis arus atau streamline
3. Tunak atau steady
4. Tidak termampatkan

18
DINAMIKA FLUIDA
Contoh dinamika fluida dinamis dalam kehidupan sehari hari yaitu
Aliran air pada selang atau pipa

19
Untuk menghitung dinamika fluida, ada beberapa rumus yang bisa
digunakan tergantung kebutuhan apa yang sedang dicari.
Ada dua hukum dinamika fluida, yaitu hukum kontinuitas dan hukum
Bernoulli

20
Debit
Fluida
Debit ()merupakan volume fluida tiap satuan waktu.

Dengan : - V : volume fluida (m3)


- t : selang waktu (s)

21
Perhatikan Gambar Berikut !

Karena bentuknya silinder, maka kita gunakan rumus luas penampang (A) silinder dan kecepatan aliran fluida yang
melaluinya. Sehingga, rumus debit menjadi seperti ini.
Q = A.v
Keterangan:
Q: debit (m3/s)
A: luas penampang (m2)
v: kecepatan aliran fluida (m/s)

22
Hukum Kontinuitas

bunyi dari hukum kontinuitas adalah suatu aliran zat cair terjadi
apabila suatu zat cair mengalir tidak kompresibel secara kontinyu
melalui saluran terbuka atau pipa, dengan catatan penampang aliran
bisa konstan atau tidak konstan, sehingga volume suatu zat cair yang
melalui pipa tiap satuan waktu sama pada semua penampang.

23
Rumus Kontinuitas
Kita ambil contoh soal dari gambar di samping.

Diketahui A1 = 0,5 m2, A2 = 0,1 m2, v1 = 2 m/s.


Berapakah besar v2?

Q1 = Q2
A1v1 = A2v2
0,5 (2) = 0,1.v2
1 = 0,1.v2
v2 = 10 m/s.

Jadi, nilai v2 dari gambar di atas adalah 10 m/s.


Artinya, volume pada v2 lebih besar daripada v1.

24
Hukum Bernoulli
Hukum Bernoulli adalah di mana jumlah tekanan,
energi kinetik per satuan volume, dan energi
potensial per satuan volume memiliki nilai yang
sama di setiap titik sepanjang aliran fluida ideal.

25
Hukum Bernoulli

Keterangan:
P: tekanan (Pascal, Pa, N/m2)
ρ: rho atau massa jenis fluida (kg/m3)
v: kecepatan (m/s)
g: kecepatan gravitasi (m/s2)
h: ketinggian (m)

26
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai