Fluida Statis
Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan fluida. Cairan adalah salah satu jenis fluida
yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya lebih merenggang karena gaya interaksi
antar partikelnya lemah. Gas juga merupakan fluida yang interaksi antar partikelnya sangat lemah sehingga
diabaikan. Dengan demikian kerapatannya akan lebih kecil.
Karena itu, fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya dengan
menggunakan konsep mekanika partikel. Apabila fluida mengalami gaya geser maka akan siap untuk
mengalir. Jika kita mengamati fluida statik, misalnya air di tempayan. Sistem ini tidak mengalami gaya geser
tetapi mempunyai tekanan pada dinding tempayan.
Berdasarkan uraian di atas, maka pada materi ini akan dibahas dulu mengenai fluida statik. Pada
kegiatan berikutnya akan dibahas secara khusus fluida dinamik. Pembahasan sering menggunakan
konsep umum maupun prinsip mekanika partikel. Dengan mempelajari materi ini berarti Anda akan
dapat mengkaji sifat fluida statik dan fluida dinamik dengan menggunakan mekanika partikel. Setelah
Anda mempelajari materi ini, Anda dapat:
Menjelaskan makna hukum utama hidrostatik.
Menggunakan hukum utama hidrostatik untuk menjelaskan sifat-sifat khusus fluida statik.
Membedakan macam-macam aliran fluida.
Menghitung debit aliran fluida.
Menjelaskan makna hukum Bernoulli.
Menggunakan hukum Bernoulli untuk menjelaskan sifat-sifat aliran fluida.
Menjelaskan masalah fluida pada kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep fisika.
FLUIDA STATIKA
Pada kegiatan pertama ini dibahas mengenai fluida statik. Pada kehidupan sehari-hari, sering digunakan air
sebagai contoh. Marilah kita perhatikan air tenang yang berada di tempayan.
Fluida Dinamis
ciri - ciri fluida ideal
1. tak termampatkan ( tidak kompresibel ), artinya bahwa fluida ideal tidak akan mengalami perubahan
volume ( atau massa jenis ) ketika mendapatkan pengaruh tekanan.
2. tidak kental ( non - viskos ) , artinya fluida ideal tidak akan mengalami gesekan antara lapisan fluida satu
dengan lapisan yang lain maupun dengan dinding saluran akibat gejala viskositas.
3. alirannya tidak bergolak ( non turbulen ), artinya fluida ideal memiliki aliran garis - arus ( streamline)
sehingga tidak ada elemen fluida yang memiliki kecepatan sudut tertentu.
4. alirannya tidak bergantung waktu ( tunak ) artinya kecepatan fluida ideal di titik tertentu adalah konstan,
namun kecepatan fluida pada dua titik yang berbeda boleh saja tidak sama. pada aliran tunak, garis arus
( lintasan yang dilalui oleh aliran fluida ) dalam suatu penampang aliran tampak berlapis - lapis, sehingga
aliran tunak juga disebut aliran laminer ( berlapis)
Definisi aliran turbulen
Ketika melebihi suatu kelajuan tertentu, aliran fluida menjadi turbulen. Aliran turbulen ditandai oleh adanya
aliran berputar.
Persamaan Kontinuitas
Debit adalah besaran yang menyatakan volume fluida yang mengalir melalui suatu penampang tertentu
dalam satuan waktu tertentu.
Q=V/t
Pada fluida tak termampatkan debit fluida dititik mana saja selalu konstan
Perbandingan kecepatan fluida dengan luas dan diameter penampang- kelajuan aliran fluida tak
termampatkan berbanding terbalik dengan luas penampang yang dilaluinya.- kelajuan aliran fluida tak
termampatkan berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari penampang atau diameter penampang.
Debit fluida yang mengalir pada ketinggian tertentu dipengaruhi oleh gravitasi dan massa jenis air.